Kabar6-Banyak orang yang memilih sarapan roti putih dengan toping selai, keju, atau cokelat. Bahkan pada beberapa orang yang menjalani diet, lebih memilih roti putih sebagai salah satu menu sarapan.
Benarkah sarapan roti tawar disarankan? Mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, memiliki efek buruk bagi kesehatan. Melansir beberapa sumber, kandungan serat dan protein dalam biji-bijian yang digunakan dalam pembuatan tepung roti putih telah hilang dalam proses pembuatannya. Hal ini membuat roti putih sama sekali tidak memiliki kandungan gizi yang cukup untuk tubuh.
Dalam roti putih tidak terdapat kandungan serat dan protein untuk memperlambat pencernaan, sehingga proses penyerapan roti putih dalam tubuh akan berlangsung sangat cepat. Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh akan naik dengan cepat. Peningkatan gula darah secara drastis tentunya tidak baik bagi beberapa orang yang memiliki diabetes. Hal ini juga membuat Anda cepat merasa lapar.
Ketika gula darah meningkat secara cepat, maka insulin akan dilepaskan ke dalam aliran darah dan membuat gula masuk ke sel. Ketika hal ini terjadi secara teratur dan terus menerus, maka akan banyak sel yang menjadi resisten insulin, sehingga tubuh akan sulit untuk mengontrol kadar gula darah. Hal inilah yang menyebabkan seseorang berisiko terhadapa diabetes tipe-2.
Hal lain, saat Anda mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, maka dengan cepat gula darah Anda akan naik. Jika hal ini tersebut tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, maka karbohidrat tersebut akan cenderung disimpan dalam bentuk lemak. ** Baca juga: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sedang Jalankan Diet
Secara mengejutkan, roti putih dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition pada Juni 2015 menemukan, terdapat hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan dan depresi pada wanita pasca-menopause. Respon hormonal yang sama juga dapat membuat gula darah turun, yang menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan dan gejala depresi lainnya.
Jadi disarankan, lebih baik memilih roti gandum yang mengandung serat dan protein.(ilj/bbs)
