Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat sebanyak 40 orang balita di Kota Tangerang mengalami gizi buruk per Juli 2019.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Tangerang, Televisianingsih mengatakan, puluhan balita yang mengalami gizi buruk tersebut akibat adanya pola asuh dari orangtua tanpa memerhatikan kebutuhan gizi anak.
“Pola asuh yang salah. Jadi bukan karena kurang makan bukan karena kemiskinan yang membuat gizi buruk,” ujarnya Televisianingsih, Jumat (12/7/2019).
Ia menyebut, tidak perhatinnya orang tua tersebut terhadap gizi anak salah satu terjadinya gizi buruk.
Namun gizi buruk tersebut dapat dilihat dari umur sama berat badan, dari tinggi badan dengan umurnya hal itu sebagai indikator gizi buruk.
“Itu sudah ada tabelnya untuk dapat mengkategorikannya,” terangnya.
Kendati demikian, upaya yang dilakukan Dinkes Kota Tangerang dalam menanggulangi permasalah tersebut, pihaknya mendirikan pos gizi disetiap Puskesmas di Kota Tangerang.**Baca juga: Demi Dapat Pujian, Seorang Dokter Racuni Puluhan Pasien.
“Itu ada satu sesi selama tujuh hari itu orang tuanya didatangkan dengan balitanya terus diajari kebersihannya PHBS, perilaku sehatnya kemudian diajarin cara memasak makanannya cara memberi makan makanannya. Kadang-kadang orangtua ngasih makan itu cuma anaknya kenyang aja,” tandasnya.(Oke)
