Kabar6-Memasuki H-34 pencoblosan Pemilu 2024 gudang logistik pada dua wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nihil. Sarana penyimpanan beragam alat-alat pesta demokrasi lima tahunan yang belum tersedia di Kecamatan Pamulang dan Serpong.
“Masalah harga sewa bangunan gudang,” ungkap Camat Pamulang, Mukroni ditemui kabar6.com di alun-alun, Jalan Raya Siliwangi, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, soal harga sewa gudang menjadi salah satu masalah krusial. Harga sewa yang dipatok pemilik gudang tidak sesuai dengan pagu anggaran yang dimiliki kas daerah.
“Karena memang kita lihat sewanya cukup tinggi ya,” terang Mukroni. Ia bilang, Badan Kesatuan Bangsa Kota Tangsel memberikan arahan untuk bersama melakukan pendekatan intens.
Camat bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) didorong agar terus bernegosiasi lagi dengan pemilik gudang. Sementara lokasi gudang logistik pemilu di Pamulang sudah ada yang diincar untuk disewa.
**Baca Juga: Bawaslu Banten Temukan 42 Ribu Lebih APK yang Melanggar
“Gudang yang sudah ada di kawasan Gaplek. Gedung AMI,” ujar Mukroni. Gudang itu pernah disewa oleh PPK Pamulang pada pemilu tahun sebelumnya.
Kebutuhan gudang logistik Pemilu 2024 yang penting areanya luas. “Itu disesuaikan dengan jumlah kotak suara. TPS, nanti kita perkirakan akan 5000 kotak,” papar Mukroni.
Diketahui, logistik Pemilu 2024 yang kini sudah tersimpan di gudang KPU Tangsel baru kardus kotak suara, kertas surat suara pemilihan DPRD Banten, Pilpres dan blangko.
Adapun tempat penyimpanan logistik yang dikelola KPU Tangsel terletak di pergudangan Multiguna, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara.(yud)
