Kabar6- Sapi kurban asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), laku keras di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
Pantauan Kabar6.com, sapi kurban asal Bima- NTB di sejumlah lapak yang tersebar di wilayah Tangerang Raya pada H-2 lebaran ludes terjual.
Para pedagang sapi kurban mengaku kewalahan dengan tingginya permintaan sapi kurban asal Bima tersebut.
Diketahui, selain harganya cukup terjangkau sapi Bima juga dianggap memiliki kualitas super dengan tekstur daging sangat padat.
“Saya kewalahan juga hadapi permintaan pelanggan, stok sapi kurban di lapak saya habis terjual. Saya sempat keliling nanya di lapak teman- teman di Tangerang Raya sampai ke Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, tapi semuanya sudah habis terjual,” ungkap Edi Silitonga, pedagang sapi kurban di kawasan Bojong, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (09/07/2022).
Informasi yang diperoleh dari Dinas Peternakan Kabupaten Bima- NTB, jumlah sapi yang dikirimkan tahun ini tercatat sebanyak 10 ribu ekor.
Jumlah itu hanya untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah di wilayah Jabodetabek.
Angka itu diketahui mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021 silam.
**Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Terima Bantuan CSR 250 Paket Sekolah
Tahun lalu, Pemkab Bima mencatat angka pengiriman hewan kurban untuk wilayah Jabdetabek mencapai 15 ribu ekor.
Penurunan pasokan sapi Bima ini dipengaruhi oleh merebaknya isu penyakit mulut kaki.(Tim K6)
