Kabar6-Memasuki musim hujan rumah warga di RT 14 RW 03, Kelurahan Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rawan roboh. Kini sejumlah bangunan sudah retak dan bahkan terbelah akibat pergerakan tanah.
“Saat hujan air memasuki rongga tembok maka pergerakan tanah semakin cepat,” ungkap Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Ade Wahyudi kepada kabar6.com, (Rabu, 20/11/2019).
Ade memastikan sudah banyak bangunan rumah warga terdampak pergeseran tanah. Bahkan tembok rumah milik Sanwani yang dihuni empat jiwa sudah terbelah.
Di kawasan Setu menjadi rawan longsor karena dahulunya merupakan bekas galian pasir. Warga mendirikan bangunan di perkampungan yang terletak di atas perbukitan.
“Kami sudah beritahu agar warga terus waspada. Katanya kalau malam kami rumah tidak ditempati,” ujar Ade.**Baca juga: Tanah Bergerak, Tembok Rumah Warga di Tangsel Terbelah.
Pemukiman di Kecamatan Setu termasuk dalam zona merah rawan longsor. Yakni di Kampung Sengkol RT 06 RW 02, Muncul serta Kampung Koceak RT 04 RW 02, Keranggan.(yud)
