Kabar6-Radia, sebuah perusahaan energi yang berbasis di Colorado, Amerika Serikat (AS), mengumumkan bahwa tim insinyur tengah mengerjakan WindRunner, yaitu pesawat terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.
WindRunner yang diklaim akan merevolusi industri pesawat ini, melansir Nypost, dirancang sebagai pesawat pengangkut kargo raksasa, nantinya akan memiliki panjang sekira 108,5 meter, tinggi 24 meter, dengan lebar sayap 79 meter. Ya, WindRunner memiliki panjang nyaris sepanjang lapangan sepak bola NFL dan sekira 32 meter lebih panjang dari Boeing 747-8 yang merupakan pesawat penumpang terpanjang di dunia.
Dengan potensi daya angkut 80 ton, WindRunner disebut mampu menampung 12 kali lebih banyak kargo dibanding pesawat kargo rata-rata. Untuk menampung WindRunner, diperlukan landasan pacu sepanjang 6.000 kaki.
Tim insinyur merancang cetak biru pesawat raksasa ini selama tujuh tahun, dan masih diperlukan waktu lagi untuk menyempurnakan desainnya bersama tim teknik untuk memastikan WindRunner dapat mengudara dengan aman.
WindRunner digadang-gadang juga akan membuka jalan bagi pengembangan turbin terestrial yang lebih besar, yang mampu menghasilkan tenaga lebih besar lagi.
Faktanya, para ahli memperkirakan bahwa mesin yang lebih besar dapat meningkatkan konsistensi pembangkitan listrik sebesar 20 persen dibandingkan dengan turbin terestrial yang ada saat ini.
Mereka juga dapat mengurangi biaya energi hingga 35 persen yang mana ini merupakan perkembangan penting mengingat tenaga angin menyumbang 10 persen pembangkit listrik skala besar di AS pada 2022.
Setelah merahasiakan WindRunner selama bertahun-tahun, Radia mengatakan pesawat ini mungkin akan mengudara dalam empat tahun ke depan.(ilj/bbs)
