oleh

Tulisan ‘SOS’ di Pasir Selamatkan Nyawa 3 Pelaut yang Terdampar di Sebuah Pulau

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak tiga awak perahu dilaporkan hilang pada 31 Juli, setelah berlayar sejauh 23 mil laut dari Pulawat ke atol Pulap di Negara Federasi Mikronesia, Pasifik Barat, ketika mereka keluar jalur dan kehabisan bahan bakar.

Beruntung pesawat militer Australia dan AS, melansir abc12, menemukan rute mereka di pantai Pulau Pikelot pada 1 Agustus berkat tulisan ‘SOS’ atau Save Our Soul yang tertulis di pasir pantai.

“Kami mendekati akhir pola pencarian kami, kami berbalik untuk menghindari hujan sebentar dan saat itulah kami melihat ke bawah dan melihat sebuah pulau, jadi kami memutuskan untuk memeriksanya dan saat itulah kami melihat kata ‘SOS’ di pantai dan sebuah kapal tepat di sebelahnya,” ungkap Letnan Kolonel Jason Palmeira-Yen, seorang pilot Angkatan Udara.

Penulisan ‘SOS’ memang diakui secara internasional sebagai panggilan untuk meminta bantuan, dan semua yang membacanya akan bergerak cepat untuk menjawabnya.

Dikatakan Palmeira-Yen, dia memanggil awak kapal Angkatan Laut Australia HMAS Canberra, karena mereka memiliki dua helikopter terdekat yang dapat mendarat di pulau itu.

Kemudian, seorang awak helikopter dari HMAS Canberra menemukan para pelaut yang terdampar itu, memeriksa luka-luka mereka dan mengirimkan mereka makanan dan air.

Para pelaut yang terdampat dilaporkan dalam kondisi baik. Sementara Coast Guard A.S. memberi mereka sebuah radio dan memberitahu bahwa FSS Independence sedang dalam perjalanan. ** Baca juga: Berkat Google Maps, Seorang Istri di Peru Kepergok Sedang Selingkuh

Selanjutnya, FSS Independence menjemput para pelaut yang terdampar untuk membawa mereka kembali ke rumah mereka di Pulap, Chuuk.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email