oleh

Terlapor Iming-Iming Masuk Satpol PP Tangsel Ngaku Dewan, Ternyata Kader Posyandu

image_pdfimage_print

Kabar6-Nadia Nuke, 32 tahun, korban penipuan sempat terbuai iming-iming seseorang berinisial N. Warga asal Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara itu telah setor uang pelicin Rp 36 juta dijanjikan bisa kerja menjadi anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Nadia diperkenalkan kepada N oleh seorang terlapor berinisial PP, pegawai honorer Satpol PP Kota Tangsel. N mengaku sebagai anggota dewan dan jaringan wali kota Tangsel.

“Setiap saya tanya selalu disuruh sabar disuruh tunggu arahan. Kata dia ‘pokoknya nama kamu sudah ada di BKD, lamaran kamu sudah ada si meja walikota kamu ga usah khawatir saya yang bawa pasti masuk,” ungkap Nadia menirukan ucapan N, Selasa (17/10/2023).

**Berita Terkait:Tiga Oknum Pegawai Satpol PP Tangsel Kembalikan Uang Pelicin Rp 8,8 Juta

Merasa penasaran, lanjutnya, ia lantas menyambangi kediaman N di Ciater, Kecamatan Serpong. Ketika ditanya berasal dari anggota DPRD mana, N menjawab baru sebagai calon legislatif.

“Lalu saya tanya ‘terus bu nur kerjanya apa?’ dia jawab ‘saya kader posyandu’. Kaget saya,” ungkap Nadia.

Ia mengakui telah menerima kiriman pengembalian uang Rp 8,9 juta dari rekening PP. Selain PP ada rekan sejawat lainnya berinisial AR, dan MA selaku terlapor kasus penipuan iming-iming masuk Satpol PP Kota Tangsel.

“Karena saat itu putri pernah minjem uang ke saya makanya dia tau nomor rekening saya,” paparnya.

Nadia bersama kuasa hukumnya berencana menyerahkan seluruh uang pengembalian ke penyidik Mapolres Metro Tangerang Kota. Ia tetap akan melanjutkan proses hukum laporannya menuntut pertanggungjawaban para terlapor.

“Tapi itu akan dijadikan barang bukti oleh penyidik, uang sudah sama saya sekitar Rp 8,9 juta tapi itu akan disita oleh penyidik untuk jadi barang bukti nanti,” ujarnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email