Kabar6-Pupuk hayati riset Prof Dr Lukman Gunarto rupanya sudah diuji coba di peternakan sapi di Subang Jawa Barat. Hasil dari ternak yang diberi minuman dengan campuran pupuk hayati meningkatkan bobot sapi setiap hari.
“Rata-rata per hari kenaikan berat anak sapi mencapai 2 kg-2,5 kg per hari, “ujar Asen, peternak sapi dalam sambungan telepon lewat Dr Lukman yang disimak Kabar6 belum lama ini.
Selama mencampurkan hayati dalam minuman sapi-sapinya, nafsu makan sapi meningkat, daya tahan tubuh sapi meningkat, dan tidak mudah kena virus, ini yang membuat Asen bersyukur karena memberikan keuntungan ekonomi bagi usaha peternakan sapinya.
**Baca Juga: Keren! Teknologi AGPI Dr Lukman Gunarto Tingkatkan Hasil Panen Hingga 50 Persen
Dr Lukman menjelaskan untuk sapi aplikasikan sangat mudah, cukup dicampurkan pada minuman sapi di dalam kandang secara rutin.
Uji coba untuk sapi juga dilakukan di PT Great Giant Pineapple, perusahaan agro industri terintergrasi di Provinsi Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Saat uji coba di peternakan tersebut, ia didampingi dr hewan untuk mengetahui kenaikan bobot sapi secara berkala per harinya.
“Mereka sebut hasilnya menakjubkan mengingat kenaikan bobot mencapai 2,5 kg gram per harinya,”ujar peneliti Mikrobiologi Tanah di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian Bogor ini.
Menurut Dr Lukman Gunarto, riset yagg dilakukan cukup panjang memakan waktu 13 tahun, dan hasilnya melahirkan teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI)(AGPI) yang berkesinabungan untuk pertanian di Indonesia.
Ia berharap teknologi AGPI bisa dipakai para petani secara masal di Indonesia, agar memakmurkan para petani.
“Tidak ada lagi berita-berita petani yang menderita karena hasil panennya gagal, dan petani miskin dan sebagainya,”harap Dr Lukman. (Ir)
