Kabar6-Ada banyak kemajuan teknologi yang semula dianggap mustahil oleh banyak orang, ternyata lewat penelitian sekaligus eksperimen sejumlah ilmuwan dari berbagai negara dapat diwujudkan.
Namun tak jarang proyek penelitian itu menuai kontroversi, karena dianggap mencoba ‘melawan’ Tuhan. Melansir inetdetik, ini proyek penelitian yang dimaksud:
1. Rahim buatan
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan bernama Alan Flake dari Children’s Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat (AS) berhasil ‘melahirkan’ seekor domba. Eksperimen ini dilakukan dalam sebuah sistem bernama Bio Bag, semacam kantong plastik yang mengisolasi janin domba seperti di rahim induknya.
Ya, Flake dan rekannya berhasil mengembangbiakkan domba di luar rahim induk mereka. Sel telur domba betina diberi suntikkan sperma dari domba jantan. Keduanya lantas dimasukkan ke Bio Bag yang sebelumnya sudah dimasukkan cairan elektrolit mengandung oksigen dan beberapa kandungan lainnya yang mirip air ketuban.
Tak hanya itu, ada juga selang yang dihubungkan kepada embiro domba sebagai pengganti tali pusarnya. Selang tersebut akan memompa darah kepada tubuh bayi domba. Tim peneliti membuat kondisi, temperatur, dan suhu rahim buatan sama dengan rahim induk domba betina, sehingga embrio bisa tumbuh dengan baik hingga saatnya dilahirkan.
2. Teknologi menolak tua
Tim ilmuwan berhasil merekayasa sel-sel kulit manusia untuk membuatnya 30 tahun lebih muda. Sel-sel kulit diatur ulang ke kondisi yang jauh lebih muda dalam hal pengukuran molekuler tertentu.
Meskipun masih sangat awal untuk penelitian, teknik ini dapat memainkan peran utama dalam upaya untuk menghasilkan obat peremajaan yang mampu membatalkan beberapa konsekuensi merusak dari tubuh yang semakin tua.
Ada sejumlah besar masalah kesehatan terkait usia yang harus diatasi seiring bertambahnya usia, mulai dari penyakit jantung hingga Alzheimer. Selanjutnya di masa depan, penelitian yang diuraikan di sini dapat berguna dalam menemukan cara untuk mengatasi perkembangan masalah ini.
3. Hidupkan kembali hewan purba
Sebuah perusahaan bernama Colossal mengerahkan teknologi biosains yang dikembangkan untuk mengembalikan mamut berbulu atau gajah zaman prasejarah ke tundra Arktik.
Menurut Colossal, menghidupkan kembali mamut akan memulihkan ekosistem yang rusak atau hilang, dan dengan demikian bisa membantu memperlambat atau bahkan menghentikan dampak perubahan iklim.
4. Teknologi Cryogenic untuk hidup abadi
Sebuah perusahaan asal Rusia bernama KrioRus menawarkan hidup abadi dengan teknologi Cryogenic. Disebutkan, Cryogenic menawarkan jasa membekukan badan seharga sekira Rp498 juta.
Cryogenic adalah ilmu yang mempelajari pengawetan dengan cara dibekukan memakai nitrogen cair. Khusus untuk pengawetan tubuh manusia, hal ini dilakukan supaya tubuh manusia tersebut bisa dihidupkan lagi di masa depan.
Direktur KrioRus, Valeriya Udalova mengatakan ada kemungkinan teknologi untuk menghidupkan kembali orang yang meninggal dunia bisa diciptakan, walau saat ini belum ada jaminannya.
Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)
