1

Kendala LAA di Parung Panjang Sebabkan 4 Perjalanan Commuterline Terlambat

Kabar6.com

Kabar6-PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengonfirmasi adanya kendala pada Gardu Listrik Aliran Atas (LAA) Patung Panjang, sekira pukul 12.05 WIB.

Hal itu, menyebabkan 4 perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline terlambat hingga 43 menit.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menerangkan, kendala tersebut LAA Parung Panjang jalur Cicayur – Cilejit juga mengakibatkan keterlambatan perjalanan Commuterline.

“Pertama, perjalanan Commuterline nomor 2046 relasi Tanah Abang – Rangkasbitung terlambat 37 menit,” ujarnya, Selasa (15/10/2022).

Lanjut Leza, perjalanan KRL Commuterline nomor 2048 relasi Tanah Abang – Rangkasbitung terlambat 43 menit. Masih lanjutnya, perjalanan Commuterline nomor 2050 relasi Tanah Abang – Parungpanjang terlambat 36 menit.

“Perjalanan Commuterline nomor 2069 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang terlambat 29 menit,” ungkapnya.

Leza menjelaskan, pihaknya mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan, tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat.

“Ikuti informasi terkini perjalanan commuterline dari sosial media dan jadwal serta posisi commuterline secara real time melalui aplikasi KRL Access,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Operasional Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung – Tanah Abang sempat terhambat selama kurang lebih 30 menit.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung mengonfirmasi hal itu terjadi karena adanya kendala teknis pada Gardu Listrik Aliran Atas (LAA) Parung Panjang, sekira pukul 12.05 WIB, Selasa 15 November 2022.

**Baca juga: Operasional KRL Rangkasbitung – Tanah Abang Sempat Terhambat, Ini Penjelasan PT KAI

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menerangkan, endala perjalanan Commuterline tersebut disebabkan Gardu LAA Parung Panjang sebagai suplai daya listrik commuterline mengalami kendala teknis sekitar pukul 12.05 WIB.

“Kendala operasional ini menyebabkan LAA pada jalur Cicayur – Cilejit padam dan perjalanan commuterline pada lintas tersebut terhenti untuk sementara waktu,” ungkapnya.(eka)




Branweer Terlambat, Warga Pamulang: Nyebor Air Pake Ember

Kabar6.com

Kabar6-Bangunan rumah semi permanen di RT 007 RW 04, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar. Kobaran api hanya dalam waktu sekejab cepat membesar menghanguskan bangunan kontrakan.

“Warga coba nyebor air pake ember buat matiin api. Belum ada damkar,” kata Syahroni, warga sekitar kepada kabar6.com, Kamis (16/9/2021).

Ia mengakui bila armada mobil pemadam kebakaran (branweer) terlambat datang ke lokasi perkara. Warga sekitar yang panik coba mematikan api dengan alat seadanya.

**Baca juga: Diresmikannya Gedung Inkubasi, Rektor UMJ: Tekuni Bisnis Sejak Kuliah

Syahroni bilang, tiga unit branweer baru tiba di lokasi ketika bangunan rumah sudah rata dengan permukaan tanah. “Baru dah nyampe,” keluhnya.

Warga sekitar coba membantu petugas pemadam kebakaran padamkan kobaran. “Tiga rumah kayanya udah pada ambruk soalnya,” ujar Pahrudin, warga lainnya.(yud)




Penyuluhan P4GN, BNN Tangsel: Tak Ada Kata Terlambat Untuk Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Sinarmas Land lakukan penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Restoran Telaga Seafood, Serpong.

Kepala BNN Kota Tangsel, Renny Puspita menerangkan, dalam penyuluhan kali ini, pihaknya mengimbau bahwa tidak ada kata terlambat untuk sembuh kepada para pecandu ataupun pengguna.

Renny mengatakan, masyarakat yang masih menggunakan narkoba diimbau agar segera ke BNN Tangsel agar dibantu untuk lepas dari narkoba.

“Intinya silahkan datang ke BNN Tangsel untuk dilaksanakan rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Jadi tidak usah takut untuk datang ke BNN Tangsel. Ketimbang ditangkep lagi mending sehat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

**Baca juga: Menkes Minta Wali Kota Tangsel Ajak Pengembang Buka Sentra Vaksin Gratis

Renny menuturkan, bagi masyarakat yang ingin direhab, proses yang dilakukan membutuhkan waktu enam bulan. Setelah enam bulan lanjut dengan kegiatan pasca rehab.

“Disini (BNN Tangsel, red) dia dibekali ilmu dengan UMKM, disini kita latih jadi dia memiliki pegangan, jadi dia sudah sembuh total, (kemudian, red) saya siap hidup dilingkungan sosial.” tutupnya.(eka)




Penyaluran Bansos Beras Terlambat, Bulog Lebak: Tanggung Jawab Transporter

Kabar6.com

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berunjuk rasa di Kantor Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Senin (28/9/2020).

Mereka menilai lambatnya penyaluran bantuan sosial beras (BSB) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat program keluarga harapan (PKH) di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.

Seharusnya sesuai jadwal, BSB sudah disalurkan ke 20 kecamatan per hari ini. Namun menurut mahasiswa, baru disalurkan ke 2 kecamatan yakni Rangkasbitung dan Warunggunung.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Lebak-Pandeglang, Meita Novariani, mengatakan, penyaluran menjadi tanggung jawab transporter yang ditunjuk Kemensos, yakni PT Bhanda Ghara Reksa (BGR).

“PT BGR yang ditunjuk oleh Kemensos bukan Bulog. PT BGR yang bertanggung jawab menyampaikan beras tersebut dari pintu gudang Bulog sampai ke KPM,” kata Meita kepada Kabar6.com.

Penyaluran BSB sebanyak 2 pagu atau 30 Kg per KPM mulai dilakukan pada tanggal 22 September 2020. Penyaluran menunggu kesiapan pihak transporter. Meita mengklaim, BSB telah disalurkan kepada warga di 6 kecamatan.

**Baca juga: Penyaluran Bansos Beras Terlambat, Demo Mahasiswa Lebak Sebut Bulog Gagal.

“Warunggunung, Rangkasbitung, Malingping, Wanasalam dan Bayah. Hari ini Sajira, dan sebelum penyaluran disaksikan dulu oleh PKH dan transporter,” terang Meita.

“Sebelum penyaluran, PT BGR menyampaikan rencana penyaluran dan berkoordinasi dengan pendamping PKH, kemudian Bulog menerbitkan delivery order untuk pengambilan beras. Beras Bulog ready stok,” jelas Meita.(Nda)




Penyaluran Bansos Beras Terlambat, Demo Mahasiswa Lebak Sebut Bulog Gagal

Kabar6.com

Kabar6- Perum Bulog Kabupaten Lebak-Pandeglang, di Jalan Raya Pandeglang, Warunggunung, Kabupaten Lebak didemo mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Senin (28/9/2020).

Dalam aksinya, mahasiswa menyoal lambatnya penyaluran bantuan sosial beras (BSB) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat program keluarga harapan (PKH) di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.

Ketua HMI Lebak Adang Hardiana mengatakan, ada sebanyak 53.679 KPM PKH yang menerima BSB dan tersebar di 28 kecamatan dengan total 2.415.555 Kg atau 2.415 ton beras.

Akan tetapi, kata Adang, BSB yang seharusnya sesui jadwal sudah disalurkan ke 20 kecamatan per hari ini Senin (28/9/2020), ternyata baru disalurkan pada 2 kecamatan yakni Kecamatan Warunggunung dan Rangkasbitung.

“Kami melihat ketidakmampuan Bulog maupun perusahaan yang digandeng Bulog dalam menyalurkan bantuan tersebut,” sebut Adang.

Bukan cuma soal keterlambatan pendistribusian, mahasiswa juga mengkritik kualitas beras yang diterima warga. Mahasiswa mengaku, menemukan beras dengan kualitas yang tak layak.

“Perpres Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan Nasional tidak berhasil diejawantahkan dengan keterlambatan penyaluran BSB,” ujarnya.

**Baca juga: Setahun Idap Tumor, Warga Cimarga Lebak hanya Bisa Tergolek Berharap Uluran Tangan.

Kemudian Adang mengakhiri, “Maka kami menyatakan Perum Bulog tidak mampu melaksanakan atau bahkan gagal melaksanakan amanat negara. Kami mendesak segerakan penyaluran beras sesuai dengan juknis dan perbaiki kualitas beras yang disalurkan kepada KPM.” (nda)




KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok, Sejumlah Jadwal Keberangkatan Terlambat

Kabar6.com

Kabar6-KRL Commuter Line relasi Rangkasbitung-Tanah Abang anjlok di KM 77+5, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (14/1/2020). Lokasi anjloknya kereta dengan nomor KA 2017 terjadi di lintas antara Stasiun Citeras-Rangkasbitung.

Pantauan di lokasi, anjloknya kereta terjadi pada gerbong 6 hingga menyebabkan roda kereta di gerbong tersebut keluar jalur. Petugas masih melakukan pemeriksaan di bagian bawah kereta, mulai dari rangkaian depan hingga belakang.

“Sekitar pukul 12.10 WIB. Saat ini kendala operasional sedang dalam penanganan petugas PT KCI maupun PT KAI Daop 1 Jakarta. Pengguna KRL KA 2017 sudah dipindahkan dan melanjutkan perjalanan menggunakam KA 2023 pada pukul 13.23 ,” kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba.

Perjalanan KRL di antara Rangkasbitung masih bisa dilayani bergantian menggunakan satu jalur. PT KCI melakukan rekayasa operasi dengan mengatur sebagian kereta hanya sampai Stasiun Citeras, sebagian tetap menuju Rangkasbitung.

“Walaupun terdapat antrean kereta menuju Stasiun Rangkasbitung untuk sementara waktu, tetapi operasional dan layanan KRL di Stasiun Rangkasbitung dan Citeras masih berjalan. Sementara, situasi perjalanan KRL lintas Maja hingga Tanah Abang secara umum masih terpantau normal, kecuali untuk kereta dengan tujuan akhir maupun pemberangkatan Rangkasbitung,” papar Anneu.

**Baca juga: Komisi V DPR Pertanyakan Program Pemulihan Pasca Banjir Bandang Lebak.

Kepala Stasiun Rangkasbitung Gun Gun Adinugraha mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan 2 jadwal pemberangkatan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami keterlambatan.

“Sejauh ini baru itu saja yang terganggu, terlambat saja. KA ini pemberangkatan dari Rangkasbitung pukul 12.00 WIB,” kata dia.(Nda)




Hasil Riset Sebutkan, Sering Terlambat Bisa Bikin Panjang Umur

Kabar6-Beberapa orang sering diberi julukan ‘jam karet’ karena sering telat atau datang terlambat, entah itu untuk urusan sekolah, pekerjaan, atau bahkan saat bertemu teman-teman.

Tentu saja hal ini akan berdampak tidak baik, karena selain membuat aktivitas terhambat, Anda pun membuat orang menjadi kesal karena menunggu. Namun dari segi kesehatan, kebiasaan terlambat ternyata justru memiliki manfaat, lho.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard, melansir Wolipop, sering terlambat bisa membuat Anda hidup lebih lama. Ahli dari Harvard Medical School menjelaskan, orang-orang yang sering terlambat menandakan bahwa dirinya tidak merasa tertekan pada batas waktu yang sudah ditentukan. Aturan waktu tersebut tidak mempengaruhi suasana hati orang yang sering terlambat.

Berbeda dengan orang-orang yang selalu tepat waktu, mereka yang terlambat terbukti selalu santai dan tenang dalam menjalani hidupnya.

Oleh karena itu, orang yang sering terlambat memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk mengalami masalah depresi dan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Sering telat juga menandakan bahwa orang tersebut memiliki optimisme dan antusiasme yang tinggi. Alasannya, orang-orang yang telat selalu berpikir bahwa mereka tetap dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu walaupun datang lebih siang dari biasanya.

Meski pada akhirnya perkiraan tersebut salah, setidaknya mereka sudah bersikap optimis. Sikap optimis inilah yang dapat berpengaruh positif dalam kehidupannya.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard mengungkapkan, sifat optimis membawa kebahagiaan. Ini karena orang yang optimistis selalu memikirkan hal yang positif dalam hidupnya. Cara berpikir ini membuat orang yang sering terlambat cenderung lebih sehat dan memiliki usia lebih panjang.

Menurut psikolog Jeff Conte yang melakukan penelitian ini, sering telat juga mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi.

Hal ini karena orang-orang yang sering telat cenderung bisa melakukan berbagai macam pekerjaan dalam satu waktu. Ini membuat mereka menjadi lebih produktif daripada orang-orang yang selalu datang tepat waktu. ** Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Penghujan

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus selalu terlambat agar panjang umur, ya. Bagaimanapun juga, terlambat bukanlah kebiasaan yang baik, dan Anda harus berusaha mengubahnya.(ilj/bbs)




Terlambat, Kadis Kominfo Hadiri Konferensi PWI Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Walau terlambat, Tini Wartini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) akhirnya datang menghadiri konferensi PWI Kabupaten Tangerang yang digelar di Puncak, Bogor, Sabtu malam (28/9/2019).

Tini meminta maaf kepada seluruh peserta yang hadir karena kurang mencermati waktu yang tertera di undangan. Tini menyangka acara yang diselenggarakan PWI Kabupaten Tangerang itu malam.

**Baca juga: Konferensi PWI Kabupaten Tangerang Tak Dihadiri Kadis Kominfo.

“Yang terhormat teman-teman pers mohon maaf, bukan tidak hadir tepat waktu tapi saya salah baca jam jadi posisi masih dijalan, agar menjadi maklum bukan sengaja tidak hadir,” akunya.

“Ya dikirain acaranya malam pukul 19.00 wib,” tambahnya.(bam)




Terlambat Disumpah, Anggota DPRD Banten Belum Dapatkan Haknya

Kabar6.com

Kabar6-Sekertaris DPRD Banten, AE. Deni Hermawan mengatakan, pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Provinsi Banten yang baru untuk masa jabatan 2019-2024, rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin (2/9/2019) besok.

Dengan selesainya acara pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Banten tadi, menandakan untuk mulai diberikan hak-haknya seluruh anggota DPRD Banten yang baru agar bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan harapan masyarakat banyak.

Sedangkan untuk anggota DPRD Banten yang berhalangan hadir pada hari Senin (2/9/2019) beaok, lanjut Deni, pihaknya akan mengagendakan rapat paripurna susulan setelah melalui hasil rapat banmus, agar anggota DPRD Banten yang terlambat tadi bisa diambil sumpahnya dengan cara menyusul.

“Selama belum mengucapkan sumpah dan janjinya, yang bersangkutan belum akan mendapatkan hak dan keperluan administratif lainnya,” kata Deni, Sabtu (31/8/2019).

Menurutnya, rapat Paripurna dengan agenda pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Banten baru pada hari Senin (2/8/2019) besok itu, tidak bisa diwakilkan oleh pihak manapun, selain yang sangkutan langsung.

**Baca juga: Gladi Bersih Pelantikan Anggota DPRD Banten, Diwarnai Aksi Merokok Di Ruang Rapat Paripurna.

Sebelumnyapun, lanjut Deni, pihaknya mengaku telah melayangkan surat kepada Kemenag mneyusul adanya sejumlah Caleg terpilih Banten yang saat ini sedanv melaksanakan ibadah haji di Makah agar bisa pulang lebih awal, dengan begitu, diharapkan nantinya, acara pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Banten yang baru bisa dilakukan bersama-sama dihapan publik nantinya.

“Ada tiga yang sedang naik haji. Kami juga sudah berkirim surat agar pulang lenih awal,” katanya.(Den)




Distribusi Surat Suara di Kota Tangerang Terlambat

kabar6.com

Kabar6-Tinggal 43 hari jelang Pilpres 2019, distribusi surat suara di Kota Tangerang mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditentukan.

Tidak seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah Jakarta dan beberapa wilayah di Banten, hingga hari ini, KPU Kota Tangerang belum menerima surat suara untuk Pilpres 2019 pada 17 April 2019.

Menurut Kepala Divisi Data KPU Kota Tangerang, Ahmad Subhan, dijadwalkan jajarannya mendapatkan distribusi surat suara pada hari ini Selasa (5/3/2019).

“Surat suara itu dari informasi yang kami peroleh dari tanggal seharusnya sekarang tanggal 5 Maret itu turun surat suara, tapi belum ada informasi lagi,” jelas Subhan di kantor KPU Kota Tangerang, Selasa (5/3/2019).

Subhan menjelaskan, KPU Kota Tangerang telah melakukan distribusi logistik untuk Pilpres 2019 berupa kotak suara pada Minggu (4/3/2019) lalu.

KPU Kota Tangerang memiliki dua gudang penyimpanan Kotak Suara yang berada di wilayah Batuceper dan Larangan, Kota Tangerang.

“Kan kalau kotak suara itu dilipat juga jadi kemarin baru di distribusi. Kenapa kita siapkan dua gudang? karena untuk mengantisipasi kesalahan Dapil. Jadi Dapil 1 untuk wilayah Barat dan Dapil 2 untuk wilayah Timur,” jelasnya.

Sedangkan, untuk waktu pelipatan surat suara dirinya belum dapat dipastikan pelaksanaannya.

Namun, dalam proses pelipatan surat suara, Subhan mengatakan akan melibatkan warga sekitar gudang penyimpanan untuk membantu proses pelipatan.**Baca juga: Pendaftaran Anggota KPPS Akan Dibuka di Website KPU Tangerang.

“Untuk pelipatan surat suara itu biasanya kita siapkan 200 orang tenaga pekerja di gudang satu, kemudian 200 di gudang kedua dengan pengawasan yang ketat dari petugas KPU,” ujar Subhan.(Vee)