1

Icip-icip Takjil Khas di Beberapa Negara

Kabar6-Begitu azan Maghrib berkumandang, yang menandakan waktu berbuka puasa telah tiba, biasanya yang paling pertama dicari orang adalah takjil. Ya, meskipun takjil sendiri berarti ‘menyegerakan’ (buka puasa), istilah yang satu ini sudah telanjur lekat dengan ‘makanan atau sajian untuk buka puasa’.

Tidak hanya di Indonesia, di berbagai negara pun ternyata ada juga menu khas takjil yang tak kalah lezat serta beragam. Melansir Shopback, ini lho takjil khas di beberapa negara yang jadi ciri khas:

1. Sawine, takjil dari Trinidad & Tobago
Sawine merupakan takjil manis yang berasal dari negara di Amerika Selatan, yaitu Trinidad dan Tobago, negara yang terletak di kawasan pulau paling selatan Karibia dan sebelah timur pesisir Venezuela.

Sawine sudah menjadi menu khas takjil di negara ini meskipun mayoritas penduduknya bukanlah muslim. Makanan ini sendiri terbuat dari bihun yang dikombinasikan dengan susu dan kacang-kacangan. Kuah dalam sajian makanan ini dibumbui dengan rempah-rempah seperti jahe dan kayu manis. Selain di negara ini, Sawine juga bisa ditemukan di Yordania.

2. Kothu Paratta, takjil dari Sri Lanka & India
Kothu Paratta merupakan makanan khas penduduk Asia selatan berbentuk roti pipih yang dicincang kemudian dimasak dengan campuran telur, sayuran dan daging dengan bumbu khas bernama Saul Salna (saus pedas) yang merupakan bumbu khas Asia Selatan. Cara memasak makanan ini mirip seperti saat memasak nasi goreng.

Roti Paratta sendiri telah menjadi makanan pokok pengganti nasi bagi penduduk Asia Selatan (Sri Lanka, Nepal dan India). Saat Ramadhan tiba, makanan ini menjadi menu takjil favorit bagi masyarakat Sri Lanka. Tidak heran bila banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan ini di negara tersebut saat Ramadan.

3. Mansaf & Qatayef, takjil dari Yordania
Mansaf merupakan makanan khas Yordania yang terbuat dari daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah dan biasanya disajikan dengan nasi. Sementara Qatayef adalah makanan penutup serupa pancake yang terbuat dari bahan utama kayu manis yang diisi dengan adonan kacang kenari dan gula.

Untuk menambah kenikmatan makanan ini, terkadang masyarakat Yordania menambahkan madu sebagai saus pelengkap di atas Qatayef.

4. Maritozza, takjil dari Italia
Meskipun merupakan minoritas, muslim di Italia juga memiliki menu khas takjil, lho. Biasanya warga muslim Italia makan maritozza untuk sajian pembuka. Makanan ini adalah roti berbentuk oval yang disajikan bersama kismis dan manisan kulit jeruk.

Selain itu, roti ini juga diberi isian krim manis yang menambah kenikmatan rasanya.
Untuk hari-hari biasa, makanan ini umumnya dihidangkan sebagai makanan penutup. Tetapi saat bulan Ramadan, maritozzi justru dijadikan sebagai makanan pembuka.

5. Kaak, Tunisia
Kaak termasuk salah satu roti yang paling banyak dijual saat Ramadan di Tunisia. Makanan ini merupakan roti yang dipipihkan lalu dibentuk menyerupai donat kemudian dipanggang. Keunikan dari roti ini adalah saat proses pemanggangannya, di mana tekstur adonan Kaak akan berubah sekeras batu, tapi setelah dingin roti Kaak akan berubah tekstur menjadi lembut.

6. Gullac, Turki
Salah satu takjil yang terkenal dari Turki adalah Gullac yaitu sebuah dessert dingin yang bentuknya mirip seperti puding dengan tekstur lembut. Makanan ini terbuat dari campuran tepung maizena, tepung terigu, dan air sari mawar. Terkadang, ada juga potongan buah yang ditambahkan pada makanan tersebut untuk menambah kelezatannya.

7. Harira, Maroko
Harira merupakan rebusan daging domba yang telah dicincang kemudian dicampur dengan Chickpea, tomat, dan beberapa rempah-rempah seperti kayu manis, ketumbar, seledri, bawang dan peterseli.

Selain bahan-bahan tersebut, ada juga bahan lain yang ditambahkan yaitu miju, bahan yang bisa membuat sup terasa makin lezat saat disantap. Sup yang dapat divariasikan dengan berbagai macam isian ini nyatanya memiliki gizi yang cukup tinggi, sehingga cocok dikonsumsi saat berbuka puasa.

8. Hummus, Lebanon
Hummus adalah makanan yang sudah cukup tua karena telah ada sejak ratusan tahun lalu di Mesir. Berbahan dasar kacang arab yang dihaluskan, tahini, lentini, air lemon, garam, minyak zaitun, dan bawang putih. Makanan ini rasanya cukup asin dan gurih. ** Baca juga: Tradisi Unik Bulan Ramadan di Berbagai Negara Muslim

Apa takjil favorit Anda? (ilj/bbs)




Tradisi Unik Bulan Ramadan di Berbagai Negara Muslim

Kabar6-Ada banyak tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan sejumlah negara dengan keunikan masing-masing. Tradisi ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri, karena umumnya dilakukan hanya pada saat bulan Ramadan.

Apa saja tradisi yang dimaksud? Melansir MSN, berikut adalah lima negara yang memiliki tradisi unik di bulan Ramadan:

1. India
Menjelang Ramadan, para pria akan menghiasi mata mereka dengan kohl (sejenis celak mata). Selanjutnya saat berbuka puasa, menu yang tidak boleh ketinggalan adalah ganghui (sejenis sup yang dibuat dari terigu, beras dan potongan daging). Sementara saat sahur, umumnya mereka mengonsumsi minuman khusus yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang disebut harir.

2. Mesir
Mesir memiliki tradisi menyambut bulan Ramadan dengan memasang lampu tradisional di setiap rumah, yang dikenal dengan nama lampu Fanus. Tradisi ini muncul sejak zaman Dinasti Fattimiyah. Ketika itu, pemasangan lampu Fanus untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadan.

3. Malaysia
Di Malaysia, ada tradisi yang masih sering dilakukan saat bulan Ramadan, yaitu memasak bubur lambuk secara massal. Bubur lambuk adalah bubur beras yang berisi daging sapi cincang dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri atas bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis, dan lain-lain.

Biasanya para warga memasak bubur lambuk ini secara gotong-royong di beberapa masjid di Malaysia. Selanjutnya, bubur dibagikan kepada masyarakat dan dijadikan sebagai bekal berbuka puasa bagi para jemaah masjid.

4. Maladewa
Warga Maladewa memiliki tradisi membaca puisi di depan orang banyak usai berbuka puasa, yang disebut dengan tradisi Roadha Mas. Puisi yang dibacakan dalam tradisi itu bukan sembarang puisi. Biasanya mereka membacakan sebuah puisi tradisional mengenai bulan suci Ramadan yang terdiri dari tiga baris atau lebih.

5. Maroko
Tradisi unik di Maroko menyambut bulan Ramadan adalah mengecat dinding rumah mereka. Uniknya, tradisi ini akan dipersiapkan pemilik rumah sejak dua sampai tiga minggu sebelumnya.

Warga juga mengundang teman dan kerabat ke pesta yang mereka adakan. Perayaan ini bertujuan untuk membangkitkan suasana bulan suci Ramadan agar lebih semarak. ** Baca juga: Kota Kecil di Filipina Ini Denda Warganya yang Bergosip untuk Cegah Hoaks

Tradisi yang menyenangkan, ya.(ilj/bbs)




Kurma Cegah Kadar Gula Rendah Saat Puasa

Kabar6-Saat berpuasa, kadar glukosa darah akan turun. Nah, kadar gula yang rendah berisiko menimbulkan hipoglikemia atau kadar gula di bawah normal. Kondisi ini tentu saja dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Hal yang harus diperhatikan, orang dengan penyakit tertentu memerlukan penanganan yang berbeda-beda juga. Melansir Republika, terdapat makanan terbaik yang direkomendasikan saat orang hendak menjalani ibadah puasa, yaitu kurma. Buah yang satu ini dapat meningkatkan kadar gula. Baik orang sehat maupun dengan penyakit tertentu, perlu menjalani gaya hidup sehat dan makan seimbang saat menjalankan ibadah puasa.

Sedangkan untuk individu dengan penyakit diabetes misalnya, ada sejumlah panduan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi pasien. ** Baca juga: Selain Ibadah, Puasa Ternyata Bikin Awet Muda

Orang dengan diabetes, baik perorangan maupun kelompok, disarankan sudah mengontrol atau berkonsultasi ke tenaga medis sebelum menjalani puasa. Selain dari segi makanan, orang berpuasa juga disarankan melakukan aktivitas atau kegiatan fisik yang tidak berlebihan.(ilj/bbs)




Selain Ibadah, Puasa Ternyata Bikin Awet Muda

Kabar6-Sudah banyak diketahui bahwa puasa memiliki manfaat, baik bagi kesehatan fisik seperti peningkatan fungsi otak, penurunan berat badan, hingga manfaat bagi kesehatan psikologis.

Namun, ada satu manfaat puasa yang tidak terduga, yaitu membuat seseorang lebih awet muda. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir Halodoc, sebagian orang mungkin mengalami masalah kulit seperti kulit terasa kering dan kusam karena kekurangan cairan. Namun ternyata hal itulah yang mendorong proses regenerasi. Artinya, pada proses ini terjadi ‘pembuangan’ kulit dan digantikan dengan lapisan baru. Selain itu, selama berpuasa sistem metabolisme tubuh akan mengalami pelambatan. Ternyata, hal ini juga diikuti dengan melambatnya proses penuaan yang terjadi pada kulit.

Tidak memproses makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama membuat usus besar menjadi lebih bersih dibanding biasanya. Hasilnya, kemampuan usus dalam menyerap nutrisi dari makanan pun akan lebih maksimal. Nah, nutrisi baik ini yang kemudian berdampak bagi kesehatan kulit. Hal itu juga yang menjadi alasan untuk memilih menu makan terbaik untuk dikonsumsi saat akan sahur dan berbuka puasa.

Berpuasa juga bisa menjadi metode detoks untuk menyingkirkan racun dan zat yang tidak baik dari dalam tubuh. Kita tak dapat memungkiri jika puasa juga bisa membantu mengurangi masalah pada kulit. Beberapa masalah kulit yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon misalnya jerawat, juga bisa diatasi dengan berpuasa.

Melakukan puasa ternyata bisa membuat tubuh lebih awet muda. Artinya, tidak hanya berdampak pada kulit dan wajah. Berpuasa juga bisa membantu seluruh tubuh dan organ menjadi lebih muda, termasuk pada tingkat sel, khususnya mitokondria. Mitokondria adalah organel (bagian dalam sel) yang berfungsi memecah karbohidrat dan asam lemak, serta memberi energi pada sel.

Puasa dapat membuat organel tersebut tercegah dari homeostasis yang memiliki kaitan dengan penuaan bagian tubuh. Dan pada gilirannya, berpuasa dapat memperbaiki penuaan tersebut. Saat mitokondria tidak menua, maka sel pun akan tampak lebih muda.

Rutin menjalankan puasa juga dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan. Dan seluruh hormon tersebut memiliki hubungan yang erat dengan proses penuaan. Secara tidak langsung, hal ini berarti bahwa berpuasa akan membuat seseorang cenderung lebih awet muda.

Nyatanya, hormon pertumbuhan tak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit, tapi bisa membantu mempercepat proses penurunan berat badan, karena hormon ini sangat penting dan dibutuhkan untuk membakar lemak dengan lebih efektif.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari berpuasa adalah perubahan pola makan. Jika Anda termasuk orang yang sulit menahan nafsu makan, dan mengeluhkan tentang kenaikan berat badan yang terjadi secara terus menerus, maka puasa adalah jawabannya.

Pasalnya, puasa dapat membantu menormalkan hormon ghrelin alias hormon lapar. Hormon ini bertugas untuk memberi sinyal lapar ke otak, yang menjadi tanda bahwa Anda butuh segera makan. Nah, berpuasa bisa membuat kinerja hormon ini lebih efektif dan menghindari ia bekerja secara berlebihan. ** Baca juga: Selama Puasa, Hindari Dulu 3 Jenis Minuman Ini

Agar puasa lebih lancar dan tubuh tetap sehat, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Jaga selalu kesehatan dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan saat sahur atau berbuka puasa.(ilj/bbs)




Selama Puasa, Hindari Dulu 3 Jenis Minuman Ini

Kabar6-Sebanyak 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari air yang mempengaruhi fungsi setiap sel-sel dan saraf dalam tubuh. Nah selama berpuasa, tubuh manusia tentu akan kehilangan lebih banyak cairan. Kondisi ini akan membuat Anda mengalami dehidrasi.

Sementara itu saat berbuka puasa atau sahur, tidak sedikit orang yang mengonsumsi minuman berkafein karena efeknya membuat bugar. Padahal kedua minuman tersebut justru tidak baik dikonsumsi selama puasa.

Minuman apa saja sih yangsebaiknya dihindari selama puasa? Melansir beberapa sumber, selama berpuasa disarankan untuk menghindari minum teh dan kopi karena mengandung kafein yang bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Akibatnya, kita akan merasa cepat haus dan dehidrasi saat siang hari.

Selain itu, minuman manis seperti teh yang dipercaya membuat kita lebih kuat menjalankan puasa justru akan berefek tubuh lebih cepat merasa lapar. Di sisi lain, minuman ini juga berisiko menimbulkan masalah pencernaan seperti asam lambung.

Minuman lain adalah soda. Usahakan hindari konsumsi minuman soda selama bulan puasa. Pasalnya, minuman soda ini hanya akan menimbulkan masalah pencernaan dan rasa cepat kenyang yang menurunkan kualitas pencernaan.

Jadi gantilah tiga jenis minuman tadi dengan air kelapa yang merupakan sumber elektrolit dengan kandungan gula alami dan mineral yang bisa mencegah dehidrasi saat puasa. ** Baca juga: Bedakan Tanda Lupa Normal & yang Perlu Diwaspadai

Anda juga bisa mengonsumsi timun, nanas, tomat, jeruk, melon dan bawang yang membantu mengurangi panas tubuh selama bulan puasa.(ilj/bbs)




Aturan Sehat Berbuka Puasa

Kabar6-Saat waktu berbuka puasa, banyak orang yang tidak bisa mengontrol nafsu makan. Alhasil, mereka mencicipi berbagai makanan secara bersamaan dalam jumlah banyak, sehingga perut benar-benar terasa kenyang.

Padahal, ada aturan makan saat berpuasa agar tubuh tetap sehat dan mendapatkan manfaat dari berpuasa. Puasa Ramadan yang dilakukan selama kurang lebih 14 jam sehari dalam 30 hari, melansir Sindonews, akan menyebabkan perubahan jadwal maupun pola makan serta aktivitas fisik. Namun, jumlah energi (kalori) selama puasa seharusnya tidak berbeda dengan asupan energi di hari biasa.

Hal yang terjadi, seringkali perubahan diet selama Ramadan adalah meningkatnya asupan energi karena kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi setelah berbuka puasa. Pengaturan asupan makanan selama puasa Ramadan adalah saat pada saat buka puasa.

Idealnya, saat buka puasa Anda mengonsumsi 50 persen dari kebutuhan energi sehari-hari yang terdiri dari iftar, yaitu 10 persen makan ringan, 40 persen makan utama yang dilakukan setelah salat maghrib. Sementara, sesudah salat tarawih dianjurkan mengonsumsi makanan ringan 10 persen serta pada sahur 40 persen untuk mengonsumsi makanan utama.

Hal yang harus diingat, puasa Ramadan bukan hanya menahan diri terhadap godaan makanan dan minuman ternyata juga memiliki dampak terhadap kesehatan tubuh.(ilj/bbs)




Buka Puasa, Ada Tradisi Tembak Meriam di Sarajevo

Kabar6-Jika di Indonesia ada istlah ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa, di Sarajevo, ibu kota Bosnia-Herzegovina, pun memiliki tradisi yang tak kalah unik, lho.

Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Sarajevo adalah dengan mendengarkan suara dentuman keras dari meriam yang berusia ratusan tahun. Tradisi itu, melansir Kompas, sudah dilakukan oleh berabad-abad lalu secara rutin ketika Ramadan datang. Masyarakat rela jalan kaki dan berkumpul pada satu titik untuk mendengarkan suara dentuman meriam tersebut. Yellow Bastion menjadi titik lokasi kumpul masyarakat.

Diketahui, Yellow Bastion dulunya merupakan bangunan pertahanan selama pemerintahan Ottoman selama abad ke-18. Meriam tak hanya berdentum sekali saja, tiap tahunnya meriam ini selalu menemai awal dari buka puasa masyarakat Sarajevo.

Meriam selama ini dianggap membawa kerukunan bagi masyarakat Sarajevo, bagi Muslim atau non Muslim. Mereka berkumpul dan ada juga yang telah siap membawa meja kecil beserta peralatan makan.

Ketika meriam ditembakkan, suara gema menderu dari bukit ke penjuru kota. Dentuman yang keras kadang membuat orang yang datang terkejut, namun setelah itu mereka bersorak suka cita.

Orang yang datang juga telah siap menyantap makanan yang telah dia bawa. Makanan yang dihidangkan biasanya terdiri dari hidangan tradisional Bosnia seperti Somun, sejenis roti berbentuk pipih yang disajikan selama Ramadan. Sementara minuman yang disajikan biasanya adalah air lemon. Satu demi satu, lampu yang berada di kota mulai menyala menggantikan matahari yang telah tenggelam.

Meriam di Yellow Bastion ternyata telah digunakan selama berabad-abad sejak masa kekaisaran Ottoman memerintah wilayah itu sebagai pertanda bagi umat Muslim di Sarajevo untuk memulai buka puasa.

Meriam digunakan untuk penjagaan Yellow Bastion selama masa kepemimpinan Ottoman. Namun, karena adanya Perang Dunia I tradisi itu berhenti. Berbeda dengan masa lalu, meriam yang saat ini digunakan mengeluarkan kembang api, jadi bukan isi meriam murni.(ilj/bbs)




Kecamatan se-Tangsel Gelar Bazar Ramadan Serentak 21 Mei

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar bazar Ramadan pada 21 Mei mendatang.

Kegiatan menjual beragam komoditi bahan pangan dengan harga lebih murah ini dilakukan serentak di tujuh kecamatan di wilayah itu.

“Bazar Ramadan tanggal 21 Mei ada di setiap kecamatan,” ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Selasa (7/5/2019).

Airin mengatakan bazar ini diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah di lingkungan sekitar.

Masyarakat, kata dia, bisa membeli berbagai jenis paket komoditi bahan pangan dengan cara menukarkan kupon.

Alat transaksi itu dibagikan oleh masing-masing kelurahan kepada warganya.

“Paket sembako yang dijual harganya pasti terjangkau dan lebih murah,” terang Airin.

Airin memastikan stok bahan-bahan pokok lainnya juga masih dalam kategori aman.

**Baca juga: Langgar Jam Operasional, 15 Truk Pengangkut Tanah Ditindak.

Hanya saja harga bawang putih dan cabe merah terus merangkak naik akibat tingginya permintaan.

“Kendati ada kenaikan permintaan, stok akan disediakan bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.”(yud)




Angkasa Pura II Siapkan Konten Ramadan Lewat Aplikasi ini

Kabar6.com

Kabar6-Di bulan suci Ramadan ini, PT Angkasa Pura II menyiapkan berbagai pelayanan dan fasilitas bagi Personal Customer agar para traveler atau penumpang pesawat dapat menempuh perjalanan dengan ibadah yang tetap khusyuk.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan experience Ramadan dapat dirasakan melalui aplikasi InAirport yang bisa diakses lewat iOS dan Android .

“Selain dapat digunakan untuk mobile check-in, mengetahui jadwal penerbangan, dan mengetahui berbagai fasilitas di bandara-bandara AP II,” ujarnya Senin (6/5/2019).

Bertepatan dengan Ramadhan kali ini, aplikasi ini menyediakan konten/informasi khusus seperti:

1. Prayer Time

2. Quran

3. Hadist

4. Asmaul Husna

5. Ramadhan News

6. Zakat Calculator

7. Pembayaran Zakat Online

8. Berita mudik 2019

9. Informasi Jalur Mudik 2019

10. Informasi Live CCTV Mudik 2019

11. Informasi lalu lintas mudik 2019

12. Informasi Nomor Penting

Selain itu, kata Awaluddin, Angkasa Pura II juga menyediakan takjil gratis di seluruh bandara guna mempermudah traveler untuk berbuka segera.

**Baca juga: Tahun 2019, Kemenkomar Targetkan BBM Satu Harga di 170 Titik Terealisasikan.

Adapun bagi yang ingin melaksanakan ibadah Shalat dapat menggunakan musholla di setiap terminal, serta Masjid yang terdapat di area bandara. (GFM)




Hindari Dehidrasi Selama Puasa

Kabar6-Selama puasa seringkali kita mengalami dehidrasi yang menyebabkan tenggorokan kering bahkan kepala menjadi pusing. Dehidrasi salah satunya terjadi karena asupan cairan yang bisa didapat dari makanan atau minuman yang kita konsumsi saat berbuka puasa atau sahur tidak mencukupi.

Bagaimana agar terhindar dari dehidrasi selama puasa? Melansir Beautynesia, Pastikan tubuh cukup air pada saat berbuka dan saat menjelang tidur. Tidak ada salahnya untuk selalu membawa botol minuman ketika ke masjid, atau minum setiap jeda iklan ketika sedang menonton televisi.

Lebih baik minum air putih dibandingkan minuman lainnya untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Jika kita mengonsumsi minuman manis atau berkafein, jangan lupa lebihkan minum air putihnya.

Cara lain adalah memperhatikan pakaian yang akan dipakai. Adakah hubungannya? Ternyata warna baju, bahan celana atau rok, dan lapisan baju juga mempengaruhi dehidrasi, lho. Usahakan memakai pakaian yang bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Apabila Anda banyak bekerja dalam ruangan, pilih warna pakaian yang light. Untuk yang bekerja di luar ruangan atau sering terpapar sinar matahari, disarankan untuk tidak memakai pakaian warna hitam karena menyerap panas matahari dan akan menaikkan suhu tubuh.

Selanjutnya, mandi dengan air sejuk juga dapat mengurangi rasa panas dan haus pada saat puasa. Sudah hal biasa pada saat puasa bibir menjadi kering, kulit memerah, kelelahan, suhu badan meningkat, napas dan denyut nadi menjadi cepat, diikuti dengan pusing, dan gampang kecapaian.

Jika Anda merasakan hal itu, cobalah mandi dengan air sejuk dengan membasahi ujung kepala dahulu selama 5-10 menit. Selain membuat tubuh menjadi lebih segar, suhu badan juga akan ikut terjaga. Kalau Anda tidak bisa mandi pada saat bekerja, siapkan saja handuk kecil yang sudah direndam air dingin kemudian arahkan handuk ke dahi, sekitaran telinga, tengkuk, pundak, dan dada.

Trik lain, mengatur menu makanan karena berperan penting untuk tubuh. Makanan yang banyak mengandung gula bisa membuat Anda kekurangan air, sedangkan buah-buahan sangat bagus untuk menyuplai kadar air tubuh. Jadi pada saat buka puasa, ketimbang langsung mengonsumsi yang manis-manis seperti es teh atau kolak, disarankan untuk berbuka dengan makan semangka atau kelapa muda.

Terakhir yaitu dengan berolahraga. Memang, olahraga dapat membuat tubuh menjadi kekurangan karena banyaknya keringat yang keluar, namun di sisi lain dapat mengeluarkan racun dan hal-hal buruk lainnya yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah. ** Baca juga: Tubuh Terlalu Lelah & Butuh Istirahat, Ini Tandanya

Atur waktu olahraga, disarankan dua jam sebelum waktu berbuka, dan usahakan menyeimbangkan keringat yang Anda keluarkan dengan minum air putih sebelum tidur.(ilj/bbs)