Kabar6-Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar) terus menggenjot penyamarataan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dari Sabang sampai Merauke sejumlah 170 titik.
Penyamarataan harga BBM satu harga tersebut sesuai dengan intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam penyamarataan BBM satu harga, PT Pertamina sebagai penyuplai minyak masih terkendala sulitnya akses transportasi untuk menjangkau daerah terluar terutama daerah bagian timur.
Asisten Deputi Sumber Daya Mineral, Energi dan Non Konvensional, Amaliyos mengatakan sebanyak 134 titik sudah melakukan penyamarataan satu harga sejak dimulai tahun 2016.
“Dan saat ini bisa dikatakan sudah terealisasikan dan tahun 2019 yang belum kurang lebih sebanyak 36 titik dari 170 artinya sebagian besar sudah,” ujar Amaliyos seusai menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan program BBM satu harga tahun 2018 dan perencanaan BBM satu harga 2019 di Bandara International Hotel, Soekarno-Hatta, Senin (6/5/2019).
**Baca juga: Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pemuda Tangerang Gelar Buka Puasa Bersama Warga Binaan.
Menurut Amaliyos, pihaknya merasa optimis penyamarataan satu harga BBM tersebut dapat direalisasikan sesuai intruksi target dari Presiden.
Ia menjelaskan penyamarataan satu harga itu juga dianggap sebagai mewujudkan keadilan bagi masyarakat dalam bidang energi.
“Tahun 2019 kita targetkan semua tercapai dan mungkin bisa melebihi target, karena dari target tahun sebelumnya dapat melebihi target,” jelasnya
“Kita harap program ini berkesinambungan atas program BBM satu harga dari Pemerintah dan kita harap memberikan kepastian terhadap masyarakat dalam kontek energi yang berkeadilan pada masyarakat,” tambahnya. (Oke)
