1

Target Menang Satu Putaran, JAGA Nusantara Kawal Suara Prabowo Gibran Tiap TPS di 14 Februari 2024

Kabar6- Relawan Jaringan Gawagis Nusantara (JAGA Nusantara) menggelar konsolidasi dengan para pimpinan pondok pesantren di Pandeglang pada hari Rabu (7/2/2024).

Konsolidasi ini bertujuan untuk memastikan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Ketua Umum JAGA Nusantara KH Zahrul Azhar Asumta yang akrab dipanggil Gus Han, menegaskan bahwa konsolidasi ini dilakukan untuk meyakinkan para pengasuh pesantren bahwa Prabowo-Gibran memiliki perhatian lebih terhadap kemajuan pondok pesantren.

“Pilpres bukanlah tujuan, tetapi media untuk kita menancapkan kaki agar komunitas pesantren ini bisa tetap eksis dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk menyekolahkan dan memondokkan anaknya,” kata pria Gus Han.

Lebih lanjut, Gus Han menekankan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.

“Pesantren itu bukanlah hal yang baru, bahkan usianya jauh lebih tua daripada kemerdekaan RI. Maka kita berhak mendapatkan fasilitas, afirmasi, dan support dari pemerintah karena kita telah mencerdaskan ribuan generasi muda anak bangsa,” tegasnya.

**Baca Juga: Tanpa Bunga, Praja Properti Tawaran Investasi Kavling Berbasis Syariah di Banten

Gus Han, yang bukan bagian dari tim sukses Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa JAGA Nusantara hanya ingin memastikan bahwa Prabowo-Gibran memiliki perhatian lebih terhadap pesantren dibandingkan paslon lain.

“Tapi kami ingin menguatkan dan meyakinkan relawan JAGA Nusantara di Pandeglang untuk mensupport Prabowo-Gibran, dimulai dari TPS masing-masing,” ujarnya.

Gus Han juga berharap agar Pilpres 2024 tidak perlu sampai dua putaran.

“Energi kita akan habis dan khawatir ada isu-isu polarisasi. Harapan saya, komunitas pesantren ini tidak hanya bersatu untuk kepentingan pilpres, tapi terus berkomunikasi dengan baik agar tujuannya untuk kemajuan pesantren bisa tercapai,” paparnya.

JAGA Nusantara terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak manapun yang memiliki tujuan untuk kebaikan pesantren.

“Insyaallah kami akan terbuka kemana saja asalkan tujuannya untuk kebaikan pesantren,” pungkas Gus Han.(aep)

 




Caleg PKS Kabupaten Serang Nyebarang Dukung Prabowo Gibran

Kabar6- Calon Anggota Legislatif (Caleg) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil II Rifqi mendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.

Rifqi bela dukungan partainya yakni Capres Cawapres Anies Baswedan Muhaemin Iskandar. Diakuinya, dukungan tersebut atas kesadaran diri. Hal itu disampaikan dihadapan pembina Relawan Santri milenial Banten KH Matin Syarkowi bersama puluhan pendukungnya di kebun Kebangsaan, Walantaka, Kota Serang, Kamis (8/2/2024).

“Dengan ini secara sukarela menyatakan diri dengan sesungguhnya untuk mendukung gerakan relawan santri Milenial Banten,” kata Rifqi saat menyampaikan dukungannya.

Rifqi mengaku bersama pendukungnya akan turut serta memenangkan pasangan Capres nomor urut 02. Sebelumnya 14 Februari 2024, ia mengaku akan berkolaborasi dengan santri milenial Banten untuk memenangkan Prabowo Gibran.

**Baca Juga: Disketapang Lebak Koordinasi dengan Bulog dan PT YAT soal Beras CBP Menumpuk-Belum Disalurkan

“Memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02 Prabowo Gibran. Saya akan serukan dan perintahkan kepada para pendukung saya untuk turut serta memenangkan Prabowo Gibran,”ujarnya.

Pasangan Prabowo Gibran, kata dia, kandidat yang layak meneruskan program pembangunan Presiden Jokowi. Caleg asal Kecamatan Kragilan, Cikande, Kibin, Kopo dan Jawilian tersebut mengaku siap menerima konsekuensi apapun yang bakal ambil partainya.

“Apapun resikonya saya terima,” kata pria yang mengaku berprofesi sebagai juru parkir.

Pembina Santri Milenial Banten KH Matin Syarkowi menegaskan, bergabungnya Caleg PKS ke Santri Milenial Banten untuk mendukung Prabowo Gibran merupakan Jokowi efek atas kinerja yang telah dilakukannya.

“Yang jelas Prabowo Gibran sangat rasional visi misinya dan yang kedua ini juga efek Jokowi,”ungkapnya.

KH Matin memastikan dukungan para Caleg dari partai bukan pengusung Prabowo Gibran murni atas inisiatif sendiri, sebab setiap orang miliki hak politik masing-masing.

“Ini kan nurani, punya pandangan (sendiri) masa sudah punya anak (diculik),”tandasnya.(Aep)




Jelang Pilpres 2024, Pemberian Bansos Disebut Tidak Tepat Sasaran

Kabar6-Distribusi paket bantuan sosial (bansos) disebut tidak tepat sasaran. Padahal idealnya bansos diberikan kepada masyarakat dari kalangan ekonomi menengah kebawah.

“Jadi banyak sekali keluhan dari masyarakat yang miskin tapi tidak mendapatkan bansos,” kata Atiqoh Ganjar menjawab pertanyaan kabar6.com di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2024).

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo itu menyebutkan, bansos justru banyak diterima oleh warga mampu. Kepastian itu didengarnya langsung dari teman-temannya.

“Yang saya tau ‘saya seumur-umur baru mendapatkan bansos’. Dan yang bersangkutan itu orang mampu,” ujar Atiqoh mengutip pernyataan temannya.

**Baca Juga: 2 Koruptor Dana Indonesia Pintar Ditangkap Polda Banten

Apakah ada pesan khusus dari pemberi kepada penerima untuk milih pasangan capres tertentu?. “Saya enggak mau sebut ya, nanti dibilang gimana gitu,” terangnya.

Atiqoh bilang bahwa kegiatan ‘Istighosah Rakyat Tangsel’ ini merupakan prakarsa dari DPD PDI Perjuangan Banten. Doa bersama ini digelar serentak di delapan kabupaten/kota se-Banten.

“Ini adalah upaya ikhtiar kami untuk mengetuk pintu langit. Ikhtiar yang lain juga sudah dilakukan banyak sekali,” tegasnya.

Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD berharap bahwa pemilu ini bisa benar-benar jujur dan adil tidak ada intimidasi.

Rakyat dapat diberikan ruang untuk memilih calon pemimpinnya sesuai hati nurani. “Tanpa ada pemaksaan dari salah satu pihak,” tambah Atiqoh.(yud)




Analisa Pengamat soal Jokowi Belum Sebut Arah Dukungan Capres

Kabar6-Presiden Joko Widodo hingga kini tidak vulgar menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil. Meskipun ia telah menyatakan bahwa presiden boleh kampanye dalam Pilpres 2024.

“Kan dia udah mau coba. Tapi kan sikap publiknya negatif. Dia mundur lagi,” ungkap pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti kepada kabar6.com, Rabu (7/2/2024).

Munculnya sentimen negatif usai pernyataan presiden boleh kampanye, menurutnya, bikin Jokowi enggan menyebutkan arah dukungan ke pasangan calon tertentu.

Ray Rangkuti bilang, jika publik adem ia meyakini Jokowi akan mengutarakan secara tegas. Bukan hanya seperti sekarang yang melakukan kampanye terselubung.

“Kalau sekiranya tidak ada reaksi dari publik seperti sekarang saya percaya dia akan kampanye. Cuma kan karena tiba-tiba muncul reaksi negatif dia mundur lagi,” ujar Ray Rangkuti.

**Baca Juga: Pemerintah Angkat Kebijakan Tata Ruang DAS pada Proses Politik 10 Tahun World Water Forum

Ia melihat manuver politik Jokowi tidak berhenti. Ray menukil ada partai politik bisa mengundang Jokowi hanya sekedar minum teh saja. Lalu esok paginya olah raga bareng meskipun itu hari libur.

“Yang mau saya katakan kalau presiden selalu bilang netral, gimana netral. Ada partai yang dapat 2 atau 3 persen aja susah, lalu ngajak presiden minum kopi,” terang Ray Rangkuti.

Ia menilai Bawaslu sebagai wasit pesta demokrasi juga tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Polemik yang masih panas adalah acungan dua jari yang diduga milik Iriana Jokowi dari dalam mobil kepresidenan.

Ray Rangkuti mendesak Bawaslu segera menindak tegas. Siapapun yang mengacungkan dua jari dari dalam fasilitas negara juga dapat diduga melanggar aturan pemilu.

“Bawaslu kemana Bawaslu-nya. Situasi sekarang seolah-olah berpemilu tidak ada Bawaslu,” sindir Ray Rangkuti.(yud)

 




Ganjar – Mahfud Tawarkan Internet Gratis, TPN: Masyarakat Bisa Lebih Berdaya

Kabar6-Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD menawarkan program salah satunya internet gratis. Janji dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu dianggap lebih rasional ketimbang pemberian makan dan minum gratis.

“Kita sebagai manusia kan ingin punya daya,” kata juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar – Mahfud, Ratu Dewi Nabilla Fatma Sentika di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (4/2/2024).

Ia menyontohkan, lewat fasilitasi internet gratis mitra ojek online dapat mencari nafkah tanpa beban harus membeli paket kuota. Anak-anak sekolah dapat belajar lebih baik dan pelaku usaha kecil menengah kembangkan usahanya.

Ratu Nabilla jelaskan, yang dibutuhkan adalah bagaimana masyarakat Indonesia itu bisa lebih berdaya. Bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga mereka bisa hidup lebih sejahtera.

**Baca Juga: Bawaslu Tangerang Dukung KNPI Buka Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu 2024

“Jadi internet gratis itu terobosan juga. Internet bisa untuk pekerjaan, bisa menghasilkan dan dapat membuka lapangan pekerjaan,” jelas Caleg DPRD Banten nomor urut 1 Dapil Tangsel asal Partai Perindo itu.

Menurutnya, program pemberian makan dan minum gratis justru membentuk karakter manusia menjadi pemalas. Apalagi anggaran yang mesti dikucurkan sebanyak Rp 400 triliun tidak masuk akal.

“Dan itu memang menjadikan kita tidak berdaya,” ujar Ratu Nabilla. Setiap manusia punya preverensi sendiri terkait kebutuhan makan dan minum.

Aktualisasi diri bisa terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat itu bukan hanya dari makan dan minum. Hal itu telah dipertegas oleh Ganjar saat acara debat kandidat kelima.

“Kalau dari piramida kebutuhan sosial itulah yang paling rendah, kita hidup bukan di Afrika. Punya busung lapar sebanyak itu,” tambahnya.(yud)




Anis Matta: Umat Islam akan dapat Keuntungan Terbesar dari Semua Agenda yang Diperjuangkan Prabowo-Gibran

Kabar6 – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta meminta para pendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk tidak alergi dengan kata ‘aamiin ya rabbal alamin’.

Sebab, hal itu adalah bagian dari doa, sehingga tidak perlu menggantinya menjadi kata ‘qobul’.

Anis Matta menilai yang mendoakan pasangan Prabowo-Gibran agar bisa memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, justru lebih banyak dibandingkan pasangan calon (paslon) lain.

“Jadi kalau ada yang mendoakan beliau (Prabowo Subianto, red) untuk menang dalam Pilpres, apalagi sampai menang satu putaran. Kita juga bilang aamin ya robbal alamin (kabulkan ya Tuhan, kabulkanlah), tidak perlu mengubahnya menjadi qobul,” kata Anis Matta dalam Dialog Keumatan di Ronatama Graha & Convention Hall, Depok, Jawa Barat (Jabar), Minggu (28/1/2024) sore.

Menurut Anis Matta, tidak perlu bermain-main dengan hal-hal seperti itu, apalagi mempermainkan ayat dan agama untuk kepentingan politik elektoral dalam pemilihan.

“Kita milih pasangan Prabowo-Gibran itu dengan yakin, dan tidak bermain-main dalam hal hal seperti itu. Insya Allah kita teguh dengan pilihan kita, yakin bahwa pilihan kita yang tepat. Dan mudah-mudahan, karena tepat akan dimenangkan oleh Allah SWT,” katanya.

Prabowo, kata Anis Matta, akan memberdayakan umat, dari orang yang tidak berdaya menjadi berdaya. Dari orang tidak berpengetahuan menjadi berpengetahuan, serta mengubah orang lemah menjadi kuat.

“Itulah yang menjadi cita-cita Partai Gelora, dan kenapa kita mendukung Pak Prabowo. Karena kita ingin mengubah Indonesia menjadi pemimpin dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru,” katanya.

Namun, hal itu akan terwujud apabila situasi Indonesia stabil, dan tidak ada pembelahan di masyarakat. Kelompok kanan dan nasionalis, menurutnya, harus disatukan seperti yang telah dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu..

“Hal ini sudah terbukti. Kita berhasil melalui Covid-19 dan krisis yang lalu, dimana ekonomi Indonesia relatif stabil dengan menyatukan dua orang yang berseteru menjadi sekutu yang kuat,” katanya.

“Ini yang dilihat sebagai persatuan dalam menghadapi krisis besar. Bersatu pun sebenarnya, belum tentu bisa menghadapi krisis, apalagi tidak bersatu. Karena itu, saya tidak bisa membayangkan, apabila kita sebagai bangsa masih terbelah, sementara ancaman disintegrasi bangsa dan krisis di depan mata,” sambungnya.

Anis Matta menegaskan, bahwa semua agenda pasangan Prabowo-Gibran adalah memperjuangkan kepentingan umat Islam. Mulai dari pemberian gizi ibu hamil, makan siang gratis di sekolah, wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis.

**Baca Juga: Gudang KPU Lebak Tergenang Air Usai Diguyur Hujan Deras, Banyak Surat Suara Basah

“Itu semua adalah sarana pemberdayaan bagi umat Islam. Dan Umat Islam akan mendapatkan keuntungan terbesar dari semua agenda yang diperjuangkan Pak Prabowo,” tegasnya.

Ketua Umum Partai Gelora ini menilai kesungguhan Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan Islam, bisa dilihat dari semangat pantang menyerah dalam mengikuti kontestasi Pilpres, meskipun sudah pernah kalah dua kali.

“Kalau targetnya kursi biasanya sudah menyerah, apalagi sudah tua, orang akan berpikir begitu. Maknanya dia punya agenda dalam hidupnya yang ingin diperjuangkan. Pak Prabowo ini punya cita-cita besar,” jelasnya.

Prabowo, lanjutnya, memiliki pemahaman tentang situasi geopolitik dunia sekarang yang berada dalam ancaman krisis besar.

Sebab, informasi mengenai geopolitik ini, tidak banyak didapat elite-elite nasional, padahal hal itu sangat fundamental. Situasi geopolitik sekarang berbahaya bagi bangsa dan negara, karena ada ancaman perang kawasan dan perang global.

“Sehingga kita tidak sedang mencari pemimpin yang sempurna, tetapi pemimpin yang tepat pada waktunya, tepat pada tempatnya dan tepat pada situasinya. Pak Prabowo adalah adalah orang yang paling tepat memimpin kita saat ini. Prabowo adalah man of the moment,” pungkasnya.

Dialog Keumatan ini dihadiri kurang lebih 1.000an orang berasal tokoh alim ulama, kiai, ustad, ibu-ibu majelis taklim se-Kota Depok. Juga dihadiri pada pengurus, kader dan simpatisan, serta calon anggota legislatif DPR, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kota Depok.

Mereka antara lain Dedi Miing Gumelar dan Ratu Ratna Damayani, caleg DPR Ri daerah pemilihan (dapil) Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok), serta Achmad Chudori, caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi dan Kota Depok).

Dialog Keumatan ini juga dihadiri Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto, perwakilan partai politik Koalisi Indonesia Maju, politisi senior Partai Gelora Deddy Mizwar, Ketua Bangter II DPN Partai Gelora dan lain-lain.(Timk6)




Anis Matta : Media Asing Mulai Ramai Beritakan Kemungkinan Prabowo Menang Pilpres 2024

Kabar6 – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, media asing mulai memberitakan kemungkinan kemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Anis Matta saat Dialog Keumatan dengan para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot se-Kota Bekasi di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

“Beberapa media asing mulai menulis kemungkinan besar Pak Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024. Dia akan memimpin negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini dan ingin mengubahnya menjadi kekuatan superpower baru dunia,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, Indonesia punya peluang menjadi negara superpower baru. Sebab secara populasi, Indonesia negara berpenduduk terbesar ke-4 dunia. Lalu, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, serta negara berpenduduk muslim terbesar didunia.

“Tetapi ukurannya tidak sebesar dengan perannya, Karena itu, kita mulai dari sekarang perlu menyiapkan agar Indonesia yang mewakili dunia Islam menjadi kekuatan kelima. Dan simbol untuk menyatukan dunia Islam adalah isu Palestina. Prabowo adalah calon presiden pertama yang membela Palestina, bukan sekarang saja, tapi sejak 2014,” katanya.

Anis Matta lantas mengungkapkan sebuah data purchasing power parity atau paritas daya beli, bahwa secara produktivitas ekonomi dan daya beli, Indonesia sudah masuk pada urutan ke-6, dibawah China, Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Rusia.

“Itu sebabnya, saya sangat yakin, bahwa Indonesia punya kemampuan yang sangat besar, bukan hanya karena sumber dayanya, tetapi juga latar belakangnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dan dukungan dunia Islam kepada Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Ia mengatakan, Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi superpower baru, mengetahui arah baru Indonesia. Prabowo juga adalah sosok pemimpin yang tepat ‘ man of the moment’ dalam situasi konflik geopolitik global saat ini.

Anis Matta menilai, agama telah mengajarkan dalam mencari pemimpin, tidak perlu mencari orang yang dianggap sempurna. Tetapi, pemimpin yang tepat pada suatu waktu dan tempat yang tepat.

“Selain man of the moment, dan punya kerendahan hati. Pak Prabowo juga tidak menjelek-jelekkan calon presiden (capres) lainnya. Jadi kalau ditanya, apa alasan tidak memilih yang lainnya, alasannya sederhana saja, kurang tepat untuk saat ini,” ujarnya.

Ia menyadari, bahwa capres lain memiliki elektablitas cukup besar mencapai 20 persen. Namun, dalam situasi geopolitik global sekarang, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, bukan orang yang tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia sekarang.

“Berdasarkan penerawangan kita kepada masa depan dan bacaan kita atas situasi krisis saat ini, maka man of the moment sekarang adalah Pak Prabowo, bukan yang lain,” tegasnya.

Karena itu, Anis Matta meminta seluruh umat Islam kembali memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Prabowo dengan bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah untuk kemaslahatan umat.

“Pak Prabowo tidak sekedar mempertahankan gengsi, tapi melihat ada kepentingan lebih besar. Sebab, dunia sekarang memasuki krisis besar, pembelahan hanya akan mengancam disintegrasi bangsa. Dalam situasi sekarang diperlukan pemimpin yang menyatukan,” katanya.

Dengan pengalaman selama ini, Anis Matta yakin Menteri Pertahanan itu akan menyiapkan syarat utama Indonesia menjadi superpower baru, antara lain sumber daya unggul, militer kuat, ekonomi tangguh, budaya hebat dan kemajuan teknologi.

“Tetapi, kuncinya semua adalah manusia. Dan manusia Indonesia, sekitar 10-12 persen atau sekirat 28-30 juta adalah penduduk miskin. Jika berbicara penduduk miskin, maka kita berbicara umat Islam,” katanya.

Untuk itu, lanjut Anis Matta, Prabowo Subianto akan memutus rantai kemiskinan dan pendidikan tersebut, dengan program wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis. Selain itu, saat di sekolah akan diberikan makan siang gratis, dan ibu hamil mendapatkan bantuan gizi.

“Untuk program makan siang gratis saja, nanti akan dianggarkan setiap tahun Rp 400 triliun dan 5 tahun mencapai Rp 2.000 triliun. Anggaran ini akan menstimulasi UMKM seluruh Indonesia, karena kebutuhan makan siang akan penuhi warga sekitar sekolah,” katanya.

Sehingga diharapkan ekonomi masyarakat akan tumbuh dan tidak lagi kemisknan, serta pada saat bersamaan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan tinggi dengan kuliah gratis.

“Jadi nanti ketika Pak Prabowo menjadi Presiden, Insya Allah semua akan dibackup oleh negara, negara akan mengurus rakyatnya. Negara akan hadir melalui berbagai kebijakan, karena itu, penting untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” tegasnya.

Menang Satu Putaran

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto mengaku optimistis, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran-Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

“Prabowo adalah type pemimpin yang semangatnya pantang menyerah. Semangat untuk selalu berjuang dan semangat untuk selalu mengabdi. Dia adalah pemimpin punya niat yang bersih, hati yang bersih, dan niat yang tulus. Dan Insya Allah akan terkabul dalam Pilpres 2024 ini,” kata Aries.

Aries mengatakan, adalah pemimpin yang patut dicontoh, selain memiliki moralitas, juga tidak punya ambisi kepentingan pribadi atau kelompoknya.

“Saya tidak mau menyinggung capres lain, tapi dari tiga capres yang ada Pak Prabowo adalah capres yang punya semangat membangun, demi bangsa dan negaranya. Pak Prabowo juga sudah menguasai geopolitik, ekonomi dan geostrategi dunia, bahwa kedepan ada ancaman pergolakan dunia ,” ujarnya.

**Baca Juga: IGD Sering Penuh, RSUD Adjidarmo Akan Siapkan Ruang Transit

Dengan situasi geopolitik global sekarang, Prabowo kata Aries, tidak ingin bangsanya terpecah belah, dan harus bersatu bersama-dalam menghadapi krisis saat ini.

“Beliau itu sangat dekat sekali dengan umat, meskin ada yang kecewa. Tapi Pak Prabowo itu selalu konsisten memperhatikan umat Islam sampai sekarang. Saya mengikuti beliau sudah lama, saya tahu beliau, pikirannya selalu untuk bangsa dan negara. Makanya saya yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran,” katanya.

Politisi senior Partai Gelora Deddy Mizwar menambahkan, bahwa Prabowo adalah pemimpin yang tidak akan menyengsarakan rakyat, dan akan menegakkan hukum setegak-tegaknya, karena tidak pernah terlibat dugaan kasus korupsi.

“Dia tidak punya borok kasus korupsi, makanya saya punya terawangan, Prabowo memang harus kalah dua kali, karena bukan kemarin dia jadi Presiden. Tapi sekarang ini, sebaiknya jadi Presiden Republik Indonesia, ada momentum yang menghendaki beliau sekarang,” kata Deddy Mizwar.

Seperti dikatakan Ketua Umum Partai Gelora, Deddy Mizwar yang terkenal dengan sebutan ‘Jenderal Nagabonar ini menilai geopolitik saat ini membutuhkan pemimpin yang sangat tegas, kuat dan punya wawasan mengenai geopolitik.

“Dia bukan petugas partai atau penumpang gelap partai, tapi dia pejuang yang mendirikan partai, sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh kekuatan manapun untuk membela bangsanya,” katanya.

Dengan mendirikan Partai Gerindra, Prabowo menurut Deddy Mizwar, adalah bukti seorang pejuang sejati. Karena itu, Indonesia saat ini membutuhkan semangat pejuang yang tinggi ketika dunia sedang dalam kedaan tidak baik-baik saja atau krisis.

“Kita butuh karakter Prabowo untuk menghadapi geopolitik saat ini. Memang Allah SWT Maha tahu, dan kita akan diberikan pemimpin terbaik. Kalau mau jujur yang teriak-teriak menolak Prabowo itu, sebenarnya mendukung, makanya saya yakin Prabowo menjadi Presiden. Insya Allah akan menang satu putaran,” pungkasnya.

Dialog Keumatan di Kota Bekasi ini dihadiri sekitar 1.000an massa para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot, juga dihadiri kader dan simpatisan Partai Gelora.

Juga terlihat calon anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Barat VI Dedi Miing Gumelar, Ketua Banter II DPN Partai Gelora Ahmad Zairofi, Ketua DPD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan, serta partai pendukung Koalisi Indonesia Maju dan lain-lain.(TimK6)




Populix: Kandidat yang Berkualitas Harapan Pemilih Muda

Kabar6-Populix merilis survey Pilpres 2024. Dari studi Populix terkait perspektif dan ekpektasi generasi muda terhadap calon pemimpin Indonesia lima tahun kedepan.  Hasil survey  menujukan kualitas kepemimpinan hal yang paling utama. Ini tercermin dari angka 82 persen dari hasil survey yang berdurasi 15 menit.

“Hasil dari survey ini,  kualitas kandidat yang paling utama, responden memberi harapan (82%),  untuk visi dan kebijakan yang jelas (76%), kecerdasan (76%), kemampuan memecahkan masalah (72%), dan integritas (69%) menjadi karakteristik utama pemimpin bangsa yang dinilai oleh pemilih,”jelas Vivi Zabkie, Head of Social Research Populix dalam rilis yang dikirim, Rabu (14/1/2024)

Pemilih muda, kata Vivi,  berharap  kepada calon pemimpin indonesia untuk memberantas korupsi (33%), meningkatkan kualitas hidup (21%), menciptakan lapangan kerja (19%), dan meningkatkan standar pendidikan (12%).

**Baca Juga:Survei Pilpres Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis

Menurut Vivi, platform media sosial menjadi sumber informasi utama bagi sebagian besar masyarakat. Dalam ranah online ini, terjadi diskusi dinamis dan pertukaran wawasan politik. Selain itu, keluarga, lingkungan sosial, kegiatan kampanye, dan komunitas juga turut memainkan peran penting dalam membentuk pandangan pemilih terhadap kandidat.

Namun, skeptisisme tetap muncul di kalangan kedua generasi dikarenakan narasi pemberitaan di media massa, observasi langsung, dan diskusi lokal termasuk dengan keluarga, kolega, dan teman.

“Kesenjangan antara realita dan janji kampanye, kampanye yang dianggap tidak sehat, serta kurangnya transparansi informasi menjadi faktor utama yang memicu skeptisisme ini. Dampaknya, muncul partisipasi selektif dalam pemilu dan pertimbangan untuk golput,”jelasnya.

Menurut data Populix, kualitas kepemimpinan, kecerdasan, serta visi dan kebijakan yang jelas sangat diutamakan oleh kalangan menengah dalam memilih seorang presiden. Di sisi lain, masyarakat Chinese-Indo dan non-Muslim mencari presiden yang dapat diandalkan, tanpa memandang agama atau ras.

Ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap berbagai isu tanah air tercermin melalui data survei yang mengungkap permasalahan terbesar di Indonesia dari sudut pandang responden. Pemberantasan korupsi mendominasi dengan 33%, diikuti oleh peningkatan kualitas hidup (21%), menciptakan lapangan kerja (19%), dan meningkatkan standar pendidikan (12%). Dalam pemilu presiden, 24% responden menganggap ekonomi dan pembangunan sebagai isu utama, diikuti oleh korupsi (19%) dan pendidikan (11%).

Terdapat beberapa sarana bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemerataan ekonomi termasuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas (81%), akses terhadap pendidikan dan pelatihan (76%), serta aksesibilitas layanan kesehatan (65%). Kesetaraan sosial, keragaman, dan inklusi budaya juga menjadi sorotan, dengan 24% responden menyarankan penciptaan lingkungan yang lebih inklusif dan adil.

Ketika membahas kesempatan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda, 83% responden berharap pemerintah dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Sebanyak 72% memandang pentingnya transparansi dan akuntabilitas pemerintah, dengan harapan agar pemerintah dapat bersih dari korupsi.

Peran inovasi dan teknologi dalam membentuk masa depan Indonesia juga ditekankan. 65% responden melihat inovasi dan teknologi sebagai sarana untuk membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup. Meskipun demikian, 67% responden mengakui potensi ancaman seperti pelanggaran privasi data dan penyebaran misinformasi.

Sementara itu, isu lingkungan yang dianggap mendesak untuk ditangani oleh presiden termasuk polusi udara (82%), pengolahan limbah (78%), antisipasi banjir (64%), dan kerusakan serta kebakaran hutan (57%).

Metodologi Survei yang  Populix  lewat pendekatan kuantitatif dilakukan melalui survei online melalui aplikasi Populix terhadap total 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-39 tahun di Indonesia dengan durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.

Penelitian dilakukan pada bulan 31 Agustus hingga 12 September 2023 melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Pendekatan kualitatif dilakukan melalui 16 mini online FGD kepada milenial dan Gen Z berusia 17 tahun ke atas di kota besar dan kecil di Indonesia.

Diketahui, Populix adalah perusahaan penyedia data dan layanan riset yang menghubungkan bisnis, institusi, dan individu dengan responden berkualitas, beragam, dan tepat sasaran di seluruh Indonesia. Mulai dari penelitian pasar, penelitian sosial, survei singkat, hingga lead generation dan brand activation, Populix memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menyederhanakan proses pengumpulan data komprehensif dan memberikan lebih dari sekadar data, melainkan insights dan analisis mendalam untuk membantu klien dan mitra membuat keputusan yang lebih terinformasi serta rencana yang dapat dieksekusi.(red)

 

 




KPK Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran di Makam Keramat Kabupaten Serang

Kabar6-KPK mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi itu dilaksanakan di Makam Keramat, Combong, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Deklarasi yang dilakukan pada Rabu sore, 24 Januari 2024 itu juga menginginkan Pilpres berlangsung sekali.

“Deklarasi KPK, Kelompok Penggali Kubur, untuk mendukung Prabowo dan Gibran, supaya Indonesia lebih mau dan sejahtera lagi,” ujar Fachru, Ketua KPK, di Makam Keramat Cobong, Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, (24/01/2024).

Untuk di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten saja, setidaknya ada 20 komunitas yang mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Setiap komunitas penggali kubur atau KPK, setidaknya paling sedikit terdiri dari lima orang.

“Ada untuk se’Kecamatan Baros ada 20 komunitas penggali kubur, ada juga isinya komunitas bervariasi, ada yang 10, ada yang lima, minimal lima,” terangnya.

Jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029, bisa ikut mensejahterakan para penggali kubur di Nusantara.

**Baca Juga: Elektoral Prabowo-Gibran Macet Hanya Bisa Diurai oleh Jokowi

Komunitas Penggali Kubur itu mendapatkan bantuan berupa cangkul hingga ember, berbagai kebutuhan untuk membantu keluarga berduka diberikan ke KPK.

“Ngasih bantuan cangkul, blencong, garpu, pengki dan lain-lain. Harapannya supaya Indonesia lebih maju,” jelasnya.

Sebagai rakyat kecil, suara dan aspirasi mereka, penggali kubur, harus didengar oleh pemerintah.

Menurut Gerakan Banten Nyata (GBN), deklarasi dukungan dari KPK di Makam Keramat, menambah bahan bakar mereka untuk terus memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran di Pilpres 2024.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan tersebut, membuat kamu semakin bersemangat. Suara dan aspirasi mereka harus di dengar oleh pemerintah selanjutnya,” ujar Faisal Dudayef, Koordinator GBN.(Dhi)




Jokowi Bilang Boleh Memihak dan Kampanye Asal Tidak Gunakan Fasilitas Negara

Kabar6-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan boleh kampanye maupun mendukung salah satu pasangan calon. Begitu juga dengan seluruh menteri kabinet Indonesia Kerja.

“Itu saja yang mengatur hanya tidak boleh mengunakan fasilitas negara. Itu saja,” katanya di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Ia menegaskan bahwa presiden maupun menteri adalah pejabat publik dan pejabat politik. Maka perannya setiap orang yang sedang menjabat melekat.

Jokowi justru bertanya balik kepada wartawan apakah selama ini memihak. ” Itu yang saya mau tanya. Memihak Ndak?,” ujarnya sambil tersenyum.

**Baca Juga: Pemilu Serentak, 108 Petugas Medis di Tangsel Disiagakan Keliling TPS

Menurutnya, berkampanye ataupun memihak pasangan calon tertentu merupakan hak setiap warga negara Indonesia yang telah dijamin oleh konstitusi.

“Presiden enggak boleh berkampanye, boleh. Itu boleh. Memihak juga boleh. Tapi, kan, dilakukan atau tidak dilakukan terserah individu masing-masing,” terang Jokowi.

Diketahui, dalam kontestasi Pilpres 2024 ini terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi partai politik.

Salah satu kandidatnya adalah pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Jokowi.(yud)