1

Berjalan & Berolahraga dengan ‘Telanjang Kaki’ di Luar Rumah Lebih Menyehatkan

Kabar6-Dalam keseharian di dalam rumah, mungkin Anda sering berjalan tanpa alas kaki alias bertelanjang kaki. Nah, banyak yang meyakini bahwa berjalan atau olahraga bertelanjang kaki di luar rumah lebih menyehatkan. Benarkah demikian?

Menurut Dr.Bruce Pinker, melansir Kompas, meskipun sepatu atau sandal dengan bantal tebal itu nyaman dipakai, sebenarnya bisa menghambat penggunaan kelompok otot tertentu di kaki yang dapat menguatkan tubuh. Menurut Pinker, ada beberapa manfaat dari berjalan tanpa alas kaki antara lain:

1. Lebih mudah mengontrol posisi kaki saat menjejak permukaan
2. Tingkat keseimbangan dan kesadaran tubuh yang lebih baik sehingga membantu mengurangi nyeri.
3. Mekanik kaki lebih baik, hal ini akan memperbaiki mekanik panggul, lutut, dan batang tubuh.
4. Menjaga rentang gerak kaki dan sendi tumit, sehingga kekuatan dan kestabilan otot lebih baik.
5. Membuat kaki lebih nyaman setelah menggunakan sepatu yang tidak pas.
6. Otot kaki akan lebih kuat, sehingga dapat menyokong bagian tulang belakang lebih baik.

Meskipun demikian, bertelanjang kaki di luar rumah perlu berhati-hati karena mungkin ada potensi bahaya. Permukaan yang kasar atau licin bisa berbahaya, selain juga benda-benda tajam di tanah.

Sementara untuk penderita diabetes melitus, konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin berjalan kaki tanpa alas. Dibutuhkan kesabaran dan mulai secara perlahan untuk membiasakan diri berjalan tanpa alas kaki. ** Baca juga: Sembelit Bisa Disebabkan Karena Konsumsi Mi Secara Berlebihan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Selain Sit up, 5 Olahraga Ini Juga Bantu Perut Rata

Kabar6-Selain sit up, ternyata ada beberapa olahraga yang juga dapat membantu menghilangkan lemak perut yaitu olahraga kardio, salah satu olahraga yang paling efektif untuk membakar kalori dan meluruhkan timbunan lemak yang tidak diinginkan, termasuk daerah perut.

Apa saja sih olahraga yang juga bantu perut rata? Melansir stylecraze, ini dia lima olahraga yang dimaksud:

1. Berjalan
Usahakan untuk melakukan jalan dengan kecepatan yang stabil dan dilakukan secara konsisten selama 30-45 menit untuk setidaknya 4-5 hari setiap minggu.

2. Berlari
Dengan berlari, Anda akan membakar kalori dan membantu menghilangkan lemak di perut. Selain itu efektif menjaga kesehatan jantung.

3. Jogging
Apabila tidak suka berlari, Anda dapat mencoba jogging sebagai gantinya. Penelitian menunjukkan, jogging efektif dalam memecah lemak yang tidak diinginkan. Jogging merupakan bentuk latihan aerobik yang sangat berguna untuk melawan kencing manis dan membuat Anda tetap sehat.

4. Bersepeda
Bersepeda merupakan latihan kardio yang efektif dalam membantu meluruhkan lemak di perut dan membakar kalori. Pastikan bahwa denyut jantung Anda lebih cepat saat Anda bersepeda.

5. Berenang
Dengan berenang Anda melakukan latihan kardio, penurunan berat badan dan mengencangkan bentuk tubuh pada saat yang sama. Selain itu, berenang baik dilakukan untuk seseorang yang memiliki penyakit stroke atau gangguan pada sendi. Usahakan berenang minimal 1-2 kali setiap minggu. ** Baca juga: Agar Tidak Lemas, Hindari Konsumsi 9 Makanan Ini Usai Olahraga

Untuk dapat menghilangkan lemak perut Anda perlu melakukan latihan yang efektif dan melakukannya dengan konsisten. Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Agar Tidak Lemas, Hindari Konsumsi 9 Makanan Ini Usai Olahraga

Kabar6-Selama olahraga, tubuh menggunakan semua glikogen yang ada di otot. Glikogen merupakan bahan bakar yang diproduksi oleh tubuh dari karbohidrat. Setelah melakukan olahraga, tidak hanya terjadi penurunan glikogen namun otot-otot tubuh juga mengalami kerusakan.

Karena itulah, Anda memerlukan makanan yang dapat membuat tubuh pulih dengan cepat. Makanan yang tinggi lemak dan makanan olahan, gula halus terlalu banyak serat dapat menganggu pencernaan dan menunda proses pemulihan tubuh setelah olahraga.

Karbohidrat kompleks dan protein adalah makanan yang ideal untuk dimakan setelah olahraga. Karbohidrat kompleks akan diproses menjadi glikogen, namun diproses dengan secara perlahan sehingga tidak akan mengganggu indeks glikemik (kadar gula) Anda.

Karbohidrat kompleks juga memiliki serat namun tidak mengganggu pencernaan. Serat dan gula yang cepat diproses dan sebaiknya dimakan sebelum olahraga. Untuk lemak sebaiknya dimakan sehari sebelum olahraga atau maksimal satu jam sebelum olahraga, sehingga tubuh mempunyai waktu yang cukup untuk mencernanya.

Protein membantu memperbaiki otot setelah olahraga, lebih mudah untuk dicerna dan dapat membantu otot pulih lebih cepat. Melansir allwomenstalk, berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari usai olahraga agar tubuh tidak merasa lemas dan dapat pulih dengan cepat:

1. Daging merah
Daging merah adalah makanan nomor satu yang tidak boleh dimakan setelah olahraga. Daging merah sulit untuk dicerna, tinggi lemak jenuh yang akan menyumbat pembuluh darah.

2. Telur
Telur adalah makanan yang sehat, namun satu butir telur mengandung enam gram lemak. Tentu tidak sesuai untuk dimakan setelah olahraga.

3. Yoghurt penuh lemak
Yoghurt ini juga harus dihindari dimakan setelah olahraga. Namun Anda boleh mengkonsumsi yoghurt tanpa rasa.

4. Selai kacang
Tidak masalah bila hanya makan satu sendok selai kacang. Namun bila makan hingga beberapa sendok, hal ini akan membuat sistem pencernaan bekerja keras untuk mencernanya.

5. Roti putih
Roti putih banyak mengandung gluten dan gula. Ada baiknya Anda mengonsumsi roti gandum.

6. Sayuran
Sayuran adalah makanan yang sehat. Namun tidak baik dimakan setelah Anda olahraga karena akan membuat pencernaan bekerja keras untuk mencernanya.

7. Cokelat
Jauhi juga coklat setelah Anda olahraga. Apabila mau, Anda bisa makan bubuk kakao.

8. Pizza
Selain kaya akan lemak, makanan ini juga merupakan olahan, yang akan membuat pencernaan Anda bekerja keras dan tidak dapat mengganti energi yang hilang setelah olahraga.

9. Minyak kelapa
Minyak kelapa baik dikonsumsi sebelum olahraga, bukan setelah olahraga. ** Baca juga: Apa Saja Vitamin & Mineral yang Dibutuhkan untuk Wanita Usia Akhir 20 Tahun?

Yuk, hindari makanan tadi agar hasil olahraga menjadi maksimal.(ilj/bbs)




Usia 72 Tahun, Nenek Ini Masih Sanggup Angkat Beban di Gym

Kabar6-Bagi Lauren Bruzzone (72), usia hanyalah angka dan tidak menghentikan niatnya untuk terus berolahraga. Ya, nama wanita yang juga seorang pengacara sekaligus profesor University of Connecticut, Amerika Serikat, ini mendadak menjadi perbincangan netizen setelah komedian dan presenter, Trevor Noah, mengunggah video Lauren sedang melatih otot perutnya sembari angkat beban.

Di usianya yang terbilang renta ini, Lauren masih intens melakukan latihan fisik crossfit. Olahraga, melansir nypost, sudah menjadi bagian keseharian Lauren. Hampir setiap hari pukul 6.00, Lauren menyambangi pusat kebugaran di dekat rumahnya di Stamford untuk melatih fisik. Biasa mengikuti kelas aerobik dan menari, Lauren mulai aktif melakukan crossfit sejak lima tahun terakhir.

“Aku tidak pernah menyangka bisa melakukan ini jika kamu mengajakku 15 tahun lalu,” kata Lauren. Ia mengenal crossfit dari seorang rekan. Latihan fisik itu mengombinasikan olahraga kardiovaskular dengan angkat beban ke dalam format circuit training. Crossfit biasanya dilakukan secara intens dalam waktu yang singat. Kendati begitu, Lauren mengaku sangat menikmatinya.

Ditambahkan, “Saat aku berusia 90 tahun nanti, aku mau bisa pergi ke kamar mandi sendiri.” ** Baca juga: Ada Wanita yang Bisa Cicipi Rasa dari Nama Orang

Menurut Mike Carozza, pemilik gym tempat Lauren berlatih sekaligus instrukturnya, Lauren adalah sosok yang ingin selalu mencari tantangan baru dan pantang menyerah. “Dia tidak pernah mencari alasan untuk menyerah. ‘Baik coach, aku akan berlatih sebaik mungkin.’ Itu kata-katanya yang biasa kudengar,” kata Mike.

Semangat yang patut ditiru.(ilj/bbs)




Olahraga Saat Cuaca Dingin Juga Berikan Manfaat Tak Terduga

Kabar6-Biasanya orang akan bermalas-malasan saat cuaca dingin, dan lebih memilih menunda sejumlah aktivitas harian, termasuk berolahraga. Padahal, ketika cuaca dingin, kita justru sangat perlu berolahraga.

Mengapa demikian? Otot dan sendi bisa terasa lebih kencang ketika cuaca dingin, sehingga olahraga menjadi suatu kebutuhan. Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah manfaat saat Anda berolahraga dalam cuaca dingin:

1. Lebih banyak kalori yang terbakar
Cuaca dingin tubuh butuh usaha ekstra untuk meningkatkan suhu inti, sehingga kalori yang diperlukan akan bertambah. Jadi kita bisa membakar lebih banyak kalori saat berolahraga di cuaca dingin. Namun pembakaran kalori bisa berbeda pada tiap orang, tergantung dari massa tubuh orang tersebut dan temperatur cuaca dinginnya.

2. Perkuat jantung
Cuaca dingin bisa membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Jadi perkuat kinerja jantung dengan melakukan olahraga. Diketahui, olahraga kardio teratur bisa membuat otot-otot jantung lebih kuat.

3. Kekebalan tubuh meningkat
Harvard Medical School menyebutkan, olahraga bisa jadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Terlebih saat orang di dekat kita sakit flu atau pilek, maka kita akan rentan tertular.

4. Cegah kenaikan berat badan
Makan atau mengemil menjadi aktivitas yang paling banyak dilakukan orang saat hujan sepanjang hari atau cuaca dingin. Hal ini tentu saja menyebabkan berat badan bertambah. Karena itulah, olahraga penting untuk mempertahankan berat badan ideal.

5. Minimalisir stres
Biasanya cuaca dingin akan membuat suasana hati galau atau jadi stres. Nah, berolahraga saat cuaca dingin bakal membuat tubuh bekerja lebih ekstra keras agar hangat. Hal ini bisa mempengaruhi peningkatan produksi endorfin, sehingga suasana hati bisa lebih baik. Stres berkurang dan hati jadi terasa lebih bahagia. ** Baca juga: Ahli Kesehatan Sarankan 7 Cara Atasi Insomnia

Jangan lupa lakukan pemanasan dulu sebelum olahraga agar terhindar dari risiko cedera.(ilj/bbs)




Ahli Kesehatan Sarankan 7 Cara Atasi Insomnia

Kabar6-Idealnya, malam hari menjadi waktu istirahat paling ideal dan dibutuhkan tubuh untuk kembali segar untuk beraktivitas secara normal keesokan harinya. Sayangnya, beberapa orang mengalami masalah susah tidur di malam hari atau insomnia parah hingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada 2005, melansir Fimela, bahkan menemukan bahwa orang-orang yang mengalami insomnia lebih rentan 10 kali lipat mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Nah, bagaimana cara mudah atasi insomnia? Berikut saran ahli kesehatan:

1. Terapi ruangan gelap
Menjaga ruang kamar tidur gelap dan sunyi akan memberikan suasana nyaman yang memunculkan rasa kantuk. Bersiap tidur lebih awal untuk mmebiasakan diri.

2. Rutin olahraga
Menghabiskan energi dengan cara olahraga akan membuat tubuh lebih mudah mengantuk dan tertidur karena tubuh kelelahan. Rutin olahraga akan secara alami meningkatkan kualitas dan durasi tidur di malam hari.

3. Jangan terlalu kenyang atau lapar
Perut lapar akan membuat pikiran tidak tenang dan sulit tidur, demikian pula jika terlalu kenyang. Perut yang terlalu penuh akan menyulitkan diri untuk bernapas. Jadi jangan makan terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum tidur. Batas terakhir makan paling tidak tiga jam sebelum tidur.

4. Hindari tidur siang hari
Ketika tubuh sudah mendapatkan tidur di siang hari sebagai ganti kurang tidur malam hari, maka siklus itu akan terus terjadi. Sebaliknya, hindari tidur siang agar bisa mengantuk dan tertidur malam hari.

5. Jangan merasa khawatir
Ketika seseorang punya banyak pikiran dan hal untuk dikahwatirkan, seringkali mengalami kesulitan tidur. Jangan merasa terbebani oleh sesuatu. Untuk mengurangi rasa cemas, berlatih pernapasan, tuliskan apa yang membuat Anda khawatir dan tidurlah.

6. Mandi sebelum tidur
Mandi sebelum tidur juga mampu memberi kenyamanan, sehingga membuat tubuh rileks dan cepat mengantuk. Apabila tidak mandi, usahakan menjaga suasana kamar sejuk, tidak terlalu dingin maupun terlalu gerah.

7. Berhenti begadang & minum alkohol
Hentikan kebiasana buruk begadang yang membuat tubuh terbiasa terjaga di malam hari. Hentikan juga konsumsi minuman berlkohol karena bisa mengganggu waktu tidur, bahkan bisa menimbulkan masalah tidur lainnya. ** Baca juga: Ladies, Ini yang Anda Alami Saat Kurang Tidur

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Siapa Sangka 6 Kebiasaan Ini Justru Hilangkan Manfaat Olahraga

Kabar6-Agar tubuh tetap sehat dan fit, tidak sedikit orang yang berolahraga, misalnya mendatangi pusat-pusat kebugaran (gym) atau melakukan olahraga sendiri di rumah.

Namun tahukah Anda, melansir harpersbazaar, ternyata ada beberapa kebiasaan yang justru membuat olahraga tidak efektif bekerja untuk kebugaran tubuh. Selain itu, kebiasaan kurang baik ini akan membuang waktu dan energi yang telah dikeluarkan untuk berolahraga. Kebiasaan apa saja yang dimaksud?

1. Tidak cukup waktu tidur
Leo Medley, pelatih utama David Lloyd Clubs, menyebutkan jika waktu yang dihabiskan di atas seprai tempat tidur dan matras (olahraga) adalah tempat saat tubuh mengalami banyak perubahan.

“Ada 2 bentuk utama tidur, tidur Rapid Eye Movement (REM) dan tidurnon-REM. Tidur REM adalah bentuk tidur ringan yang terjadi orang mulai terlelap dan juga waktu menjelang orang bangin tidur. Biasanya di sekira 1-2 jam waktu tidur tiap malamnya. Sedangkan tidur non-REM adalah tidur paling lelap kala aliran darah tidak perlu bergerak ke otak dan tidak banyak selain pergerakan otot. Darah menyediakan otot nutrisi dan oksigen yang diperlukan setelah berolahraga. Selain itu, hormon pertumbuhan disekresikan selama tidur non-REM yang memungkinkan percepatan perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot,” kata Leo.

Jadi, waktu tidur yang cukup sangat penting setelah berolahraga. Sedikitnya tidur delapan jam tiap malam untuk mengoptimalkan manfaat olahraga sekaligus bantu mengatur metabolisme tubuh.

2. Tidak minum air sebanyak yang dibutuhkan
Haus setelah berolahraga adalah sesuatu yang wajar. Tetapi membiasakan banyak minum air di luar waktu olahraga penting diterapkan. Tubuh terbuat dari banyak sel. Untuk sel-sel ini, baik di dalam (intracellular) atau luar (extracellular), berfungsi optimal, dibutuhkan air.

Ketika tubuh kekurangan cairan, orang akan merasakan dehidrasi. Nah, dehidrasi secara negatif mempengaruhi mood, konsentrasi, daya ingat, kondisi kulit, keterampilan motorik dasar, dan kemampuan tubuh membakar lemak secara efisien.

Selain menjaga sel tetap terhidrasi, minum air juga penting untuk alasan lain. Darah adalah satu-satunya sistem transportasi tubuh dan sangat bergantung pada kadar normal hidrasi untuk berfungsi maksimal. Konsekuensi dari dehidrasi adalah darah menjadi tebal dan kental yang berefek akan mengurangi kemampuan mengalirkan secara efektif.”

Idealnya, minum air putih sehari adalah 2,5 liter dan itu tidak termasuk teh, kopi, atau minuman manis lainnya.

3. Terlalu banyak melakukan program kebugaran HIIT
High Intensity Interval Training (HIIT) menjadi olahraga favorit yang kini banyak digemari. Namun, Marie Graham dari David Lloyd Club memperingatkan jika berlatih HIIT terlalu berlebihan juga berisiko orang menjadi tidak produktif.

Dikatakan, berlebihan latihan HIIT, lebih dari tiga kali seminggu misalnya justru meningkatkan tingkat stres pada tubuh. Saat tubuh berusaha meredam hormon stres kortisol yang berlebihan, kemampuan tubuh untuk mengontrol gula darah, mengatur metabolisme, dan meningkatkan pembakaran otot akan terhambat.

4. Kurang asupan makanan
Tubuh membutuhkan ‘bensin’ dalam bentuk makanan untuk bekerja dan reparasi. Ketika asupan kalori terlalu rendah, tubuh akan kehilangan nutrisi vital yang dibutuhkan untuk membentuk massa otot tanpa lemak dan membakar lemak secara efisien.

Jika asupan kalori terlalu rendah, tubuh akan kelaparan dan memaksa tubuh untuk menghemat makanan dan menyimpannya sebagai lemak. Hal itu tentunya, ditegaskan oleh Marie, tidak diinginkan mereka yang berolahraga.

5. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga
Menurut Marie, pemanasan sangat penting, tidak boleh diabaikan dan jadi bagian rutinitas berolahraga. “Peregangan dan pemanasan sangat penting untuk memaksimalkan hasil latihan sekaligus membantu mengurangi risiko cedera dan berpotensi meningkatkan kinerja aktivitas sehari-hari seseorang,” kata Marie.

Rutin melakukan peregangan dan pemanasan akan memberi kekuatan saat berolahraga. Dengan kekuatan, gerak olahraga yang benar bisa dipertahankan lebih lama sekaligus memberi keseimbangan. Olahraga pun bisa lebih maksimal.

6. Pola makan buruk
Menurut Alistair Crew dari David Lloyd, olahraga tidak akan memberi hasil jika tidak disertai dengan pola makan yang baik. Pola makan yang buruk tidak dapat dikompensasikan dengan olahraga. “Kalori yang dibakar saat berolahraga tidak ada apa-apanya dibanding kalori yang masuk dari pengonsumsian makanan tidak sehat termasuk lemak jenuh dan gula,” katanya. ** Baca juga: Bangun Subuh Punya Sejumlah Manfaat Menyenangkan

Hindari keenam hal di atas agar hasil olahraga Anda lebih maksimal.(ilj/bbs)




Sering Berkeringat, Apa Sebabnya?

Kabar6-Berada dalam suhu dan cuaca panas, melakukan aktivitas berlebihan atau berolahraga, tentu akan membuat Anda berkeringat. Keringat sendiri banyak diyakini sebagai hasil dari metabolisme atau pembakaran lemak dalam tubuh.

Namun, bagaimana jika keringat terus bercucuran padahal Anda sedang tidak melakukan aktivitas berat? Dilansir dari beberapa sumber, keringat yang keluar bercucuran tanpa sebab adalah sebuah pertanda tubuh sedang tak normal. Selain itu, kondisi tadi juga akan berisiko memberikan efek berbahaya bagi tubuh, misalnya dehidrasi, sehingga sering terjadi seseorang jatuh pingsan usai berolahraga. Hal itu karena tubuh tidak mampu mengatur air secara baik, sehingga diubah menjadi keringat semua.

Seharusnya, air yang berada dalam tubuh seseorang bisa diubah ke beberapa pembuangan, misalnya urine. Jadi, ketika berkeringat terlalu banyak setelah berolahraga, sebaiknya Anda beristirahat sejenak dan minum air putih dalam jumlah banyak agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. ** Baca juga: Terapi Bunga Ternyata Bantu Atasi Depresi

Namun jika keringat yang keluar terbilang normal dan tak terlampau banyak, maka itulah sebenarnya hasil pembakaran kalori di dalam tubuh. Untuk memastikan kondisi kesehatan, alangkah baiknya pergi ke dokter dan bertanya langsung mengenai keluhan yang Anda alami.(ilj/bbs)




5 Olahraga yang Disebut Jadi Tren Tahun Ini

Kabar6-Seiring perkembangan zaman yang saat ini lebih memilih sesuatu serba cepat atau instan, tren olahraga pada 2019 juga mengalami perubahan. Artinya, tidak perlu olahraga berat atau sulit karena yang terpenting adalah Anda tetap berkeringat.

Nah, apa saja sih olahraga yang disebut menjadi tren tahun ini? Melansir MSN, ini dia lima jenis olahraga yan dimaksud:

1. Pop star dance
Mengajarkan gerakan-gerakan koreografi hip-hop dan pop langsung dari artis seperti Britney Spears, J.Lo, dan Nicki Minaj, tetapi dengan cara yang bebas dan sesuai dengan kepribadian Anda.

2. Olahraga 15 menit
Salah satu kendala terbesar ketika ingin berolahraga adalah waktu. Banyak orang yang sulit meluangkan waktu mereka untuk berolahraga. Namun The 15 minute workout ini bisa dijadikan pilihan jika Anda memiliki kendala dalam waktu berolahraga.

Menurut Kim Schaper, personal trainer bersertifikat, jenis olahraga tersebut saat ini menjadi pilihan yang paling banyak dilakukan mereka yang memiliki waktu sedikit.

3. Super slow weightlifting
David Ezell, PhD, seorang psikoterapis kebugaran, direktur klinis Darien Wellness mengatakan bahwa jenis olahraga ini sama seperti angkat beban pada biasanya namun dilakukan dengan selambat mungkin yang Anda bisa. Selain hasilnya maksimal, juga mengurangi cedera dan kelelahan.

4. Bersepeda
Bersepeda bisa menjadi alat olahraga yang menyenangkan. Dikatakan Jordan Crowder, pakar kebugaran di Kickbikes America, mengayuh sepeda merupakan alternatif sempurna untuk berlari atau bersepeda. Jenis olahraga ini berdampak pada seluruh tubuh bagian bawah, terutama betis dan bokong.

5. Isometric strength training
Menurut Brian Sterling-Vete PhD, pelatih kebugaran dan penulis 12 strength training books, jenis olahraga ini merupakan gerakan latihan kekuatan statis yang berdampak rendah dan statis. Ditambahkan, latihan ini adalah salah satu bentuk latihan yang sudah terbukti secara ilmiah memiliki manfaatnya. ** Baca juga: Ini Tanda Tubuh Kurang Vitamin C

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Siapa Bilang Bakar Lemak di Tengah Aktivitas Padat Jadi Sesuatu yang Mustahil?

Kabar6-Harus diakui, saat ini gaya hidup masyarakat modern nyaris jauh dari kata sehat. Lihat saja, tidak sedikit pekerjaan yang menuntut kita menghabiskan waktu hampir delapan jam duduk di depan layar komputer, yang membuat kesempatan untuk berolahraga semakin jarang.

Akibatnya, sistem metabolisme tubuh pun jadi melambat. Kondisi ini ditambah dengan pola makan serba instan, sehingga berat badan sering tidak terkendali. Namun tahukah Anda, dengan jadwal yang padat pun sebenarnya masih bisa berolahraga?

Bagaimana caranya? Dikutip dari beberapa sumber, saat berangkat ke tempat kerja, Anda bisa menggunakannya sebagai kesempatan untuk berolahraga. Jika tempat kerja relatif dekat, Anda bisa berangkat dengan naik sepeda, atau bahkan berjalan kaki.

Jika terpaksa mengendarai kendaraan bermotor, turunlah di tempat yang sedikit lebih jauh, dan mulai berjalan ke tempat kerja. Kebiasaan ini sebaiknya dilakukan saat Anda berangkat ke tempat bekerja lebih pagi. Naik tangga akan lebih baik untuk membakar kalori ketimbang menggunakan eskalator atau lift.

Setelah beberapa saat duduk bekerja di depan komputer, cobalah untuk berdiri di tiap kesempatan, misalnya saat membaca laporan, atau ketika menerima telepon dari klien. Jika perlu, sisihkan waktu beberapa menit saja untuk bangkit dari bangku, dan mulai berjalan ke kamar mandi atau mengambil air minum dari pantry.

Saat jam istirahat, cobalah melakukan gerakan senam peregangan yang sederhana. Atau jika memiliki ruangan tersendiri, Anda bisa melakukan aktivitas olahraga senam aerobik simple atau olahraga yoga. Namun jangan terlalu berlebihan hingga mengakibatkan Anda berkeringat. ** Baca juga: Air Hujan Bisa Bikin Sakit?

Jika Anda kebetulan bekerja di bagian yang mengharuskan bertemu para klien, manfaatkan momen tersebut dengan berjalan cepat. Ya, berjalan cepat juga bisa membantu membakar banyak kalori. Namun sekali lagi, jangan berlebihan, ya.(ilj/bbs)