Kabar6-Tidak hanya menyebabkan kantuk, kurang tidur pun dapat memicu munculnya sejumlah penyakit. Bila dibiarkan terlalu lama tanpa ada tindakan pencegahan atau penanganan yang tepat, risiko terkena penyakit berbahaya akan menghantui, terutama untuk kaum hawa.
Para peneliti di Duke University Medical Center yang dikepalai oleh Edward Suarez, Ph.D., melansir WebMd, mengungkapkan bahwa wanita yang sering kurang tidur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan ketimbang pria. Secara umum, kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan, terlepas dari masalah gender. Apa sajakah masalah kesehatan yang dimaksud?
1. Berisiko terkena hipertensi, diabetes tipe II, & depresi
Wanita yang kesulitan tidur nyenyak pada malam hari memiliki protein C reaktif yang lebih tinggi. Protein C-reaktif merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh. Tekanan darah wanita yang kurang tidur juga bisa meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan penyakit jantung.
Pada penelitian ditemukan bahwa wanita yang kurang tidur memiliki kadar insulin dan gula darah yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini bisa membuat wanita berisiko mengalami diabetes tipe II. Kurang tidur juga bisa memicu depresi. Saat kurang tidur, kita akan mengalami masalah konsentrasi dan daya ingat. Jadi mudah marah dan sangat sensitif.
2. Picu kenaikan berat badan
Wanita yang kurang tidur juga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Bahkan dibandingkan pria dengan masalah kurang tidur yang sama, wanita bisa berisiko lebih tinggi mengalami kegemukan. Hal ini karena kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan. Bila nafsu makan ini tidak terkontrol dengan baik, berat badan pun bisa ikut naik. ** Baca juga: Apa Itu Gangguan Makan Orthorexia?
Jadi, perbaiki pola dan kebiasaan tidur Anda. Sesibuk apapun, tetaplah penting untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya.(ilj/bbs)
