1

Tiap Jenis Minuman Punya Waktu Terbaik untuk Dinikmati Agar Hasilnya Maksimal

Kabar6-Setiap orang tentu saja memiliki minuman favorit yang selalu ada setiap saat. Entah itu kopi, teh, susu, jus buah, dan lain sebagainya. Namun tahukah Anda, ternyata ada waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman?

Hal ini karena setiap minuman memiliki efek yang berbeda di waktu-waktu tertentu. Melansir Beautynesia, ini waktu terbaik untuk mengonsumsi minuman favorit Anda agar hasilnya maksimal:

1. Kopi
Minum kopi di pagi hari dapat mengganggu jam biologis tubuh. Setiap orang memiliki jam biologis tubuh atau yang disebut juga dengan istilah ritme sirkadian.

Jam tubuh ini turut mengatur pelepasan hormon kortisol yang memiliki efek serupa dengan kafein yaitu membuat otak kita ‘terbangun’.

Pelepasan hormon kortisol paling tinggi terjadi pagi hari sekira pukul 08.00-09.00. Jika Anda minum kopi pada waktu-waktu ini, maka proses pelepasan hormon kortisol akan terhambat.

Tidak hanya itu, terlalu sering meminum kopi pada saat hormon kortisol sedang tinggi dapat membuat tubuh menginginkan lebih banyak kafein dari jumlah batas toleransi tubuh terhadap kafein.

Jadi, waktu terbaik minum kopi adalah pukul 09.00-11.00 atau pukul 13.00-17.00.

2. Teh
Berbagai jenis teh seperti black tea, green tea, dan lain-lain mengandung kafein, sehingga perlu diperhatikan juga kapan waktu terbaik untuk meminumnya.

Pada teh terdapat kandungan tanin yang dapat menekan kerja kafein. Hal inilah yang membuat efek kafein dalam teh tidak sekuat kopi.

Teh juga mengandung theanine yang mampu memberikan efek relaksasi. Konsumsi theanine di siang hari terbukti dapat membuat tubuh tidak mudah mengantuk, sehingga sangat pas diminum setelah jam makan siang.

Hindari minum teh pukul 12.00-13.00 karena pada saat ini pelepasan hormon kortisol sedang tinggi.

Waktu terbaik minum teh adalah pukul 09.00-12.00 dan pukul 13.00-15.00

3. Jus buah
Ada beberapa jus yang sebaiknya tidak di minum pada pagi hari, salah satunya adalah jus jeruk. Buah-buahan sitrus yang mengandung banyak vitamin C biasanya mengandung senyawa psoralen, sehingga jika diminum saat pagi hari kulit akan lebih mudah menyerap sinar ultraviolet.

Minum jus jeruk di pagi hari tidak disarankan, terutama pada saat matahari bersinar cerah. Psoralen membutuhkan waktu setidaknya delapan jam untuk melewati proses metabolisme, jadi waktu yang pas untuk menikmati jus jeruk adalah pada saat makan malam.

Jika kamu ingin minum jus di pagi hari dan mendapatkan manfaat kecantikan untuk kulit, jus tomat sangat direkomendasikan. Kandungan likopen di dalam tomat dapat membantu menghancurkan oksigen aktif dalam tubuh sehingga meningkatkan produksi melanin.

Waktu terbaik minum jus buah adalah pukul 18.00-22.00

4. Jus sayur
Sayur yang menjadi bahan utama dalam pembuatan jus maka sebenarnya tidak ada masalah jika diminum jam berapa pun. Tapi jika Anda ingin minum jus sayur sebagai salah satu program diet, sebaiknya diminum pada saat pagi hari, karena dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta melancarakan peredaran darah.

Namun perlu diingat, sebaiknya hindari buah-buahan sitrus yang mengandung psoralen. Selain di pagi hari, Anda juga bisa mengonsumsi jus sayur kira-kira dua jam setelah makan siang, sekira pukul 15.00-16.00.

Pada waktu ini biasanya tingkat konsentrasi serta sumber nutrisi otak (glukosa) mulai mengalami penurunan. Oleh karena itu, minum jus sayur pada saat seperti ini bisa menjadi cara terbaik untuk membuat konsentrasi tetap terjaga hingga waktu makan malam.

Waktu terbaik minum jus sayur adalah dua jam setelah makan siang sekira pukul 15.00-16.00

5. Susu
Minum susu di pagi hari setelah bangun tidur dapat memberikan stimulus terhadap perut sehingga dinilai bisa menjadi solusi terbaik untuk atasi sembelit. Selain di pagi hari, Anda juga bisa mendapatkan manfaat baik dari susu di malam hari.

Minum susu sebelum tidur dapat membantu pertumbuhan tulang karena penyerapan kalsium dapat berjalan lebih maksimal. Hal ini dikarenakan hormon pertumbuhan biasanya paling banyak dilepaskan antara pukul 22.00-02.00 dini hari.

Jadi, waktu terbaik minum susu adalah setelah bangun dan sebelum tidur

6. Air putih
Minum air putih dengan jumlah yang tepat sangat penting karena hampir sekira 60-65 persen tubuh manusia terdiri dari air. Tidak hanya membantu proses pengangkutan nutrisi dan metabolit, air juga berfungsi untuk membantu mengatur suhu tubuh.

Penuhi kebutuhan tubuh akan air dengan meminum setidaknya 6-8 gelas setiap harinya. Minum air putih bisa dilakukan kapan saja, namun yang paling penting adalah biasakan untuk selalu meminum air putih setelah bangun tidur dan sebelum tidur.

Waktu terbaik minum air putih adalah setelah bangun tidur dan sebelum tidur. ** Baca juga: Bantu Redakan Stres, Tidur Gunakan Selimut Tebal Sama Seperti Sebuah Pelukan

Minum di waktu yang tepat membuat manfaatnya menjadi maksimal.(ilj/bbs)




Jangan Lewatkan Kebiasaan Berjemur di Pagi Hari

Kabar6-Dengan alasan sibuk sehingga tidak ada waktu, banyak orang yang melewatkan waktu berjemur di pagi hari. Namun di sisi lain, berjemur bagi sebagian orang selalu identik dengan bayi, sehingga merasa orang dewasa tidak perlu melakukan hal itu.

Padahal berjemur di pagi hari sekira pukul 07.00-09.00 memiliki banyak manfaat, lho. Melansir Dreamers, ini lima manfaat berjemur pagi:

1. Membunuh bakteri jahat
Pada masa Perang Dunia I, Niels Finsen meneliti bahwa korban perang yang mengalami luka dapat sembuh setelah berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Dari penemuannya tersebut, Niels mendapatkan Nobel pada 1903, karena berhasil membuktikan bahwa gelombang cahaya mampu menyembuhkan penyakit.

Sinar matahari juga memiliki efek menguntungkan untuk meredakan gangguan kulit dari bakteri seperti jerawat, eksim dan infeksi jamur.

2. Turunkan kolestrol
Sinar matahari mampu mengubah kolestrol tinggi dalam darah menjadi hormon steroid yang berguna untuk kesehatan reproduksi. Bagi Anda yang jarang terpapar sinar matahari pagi justru rentan mengalami peningkatkan kolestrol.

3. Tingkatkan kandungan oksigen dalam darah
Manfaat lain adalah dapat memberikan oksigen lebih pada tubuh. Efek yang dihasilkan pun sama seperti dengan berolahraga, yakni meningkatkan stamina, kebugaran, serta menguatkan otot. Selain itu, sering berjemur di bawah matahari pagi juga mampu melancarkan peredaran darah.

4. Bangun sistem kekebalan tubuh
Sering terpapar sinar matahari dapat membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah putih. Sel ini dapat memproteksi serta meningkatkan daya tahan tubuh dari virus dan bakteri berbahaya.

5. Detoks alami
Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu proses detoks alami guna menghancurkan racun berbahaya dalam tubuh.

Proses detoksifikasi ini ditunjukkan lewat keluarnya keringat saat terpapar di bawah matahari panas. ** Baca juga: Hindari Terlalu Sering Stres dengan Sejumlah Kebiasaan Sehat

Jadi luangkan waktu untuk berjemur di pagi hari.(ilj/bbs)




Kondisi Kesehatan Bisa Ditunjukkan dari Kebiasaan Mendengkur

Kabar6-Mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Seiring usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat. Hingga hampir 50 persen manusia di atas usia 60 tahun mengalami hal tersebut. Umumnya, dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).

Meskipun cukup mengganggu, mendengkur sesekali ketika tidur memang bukanlah masalah serius. Nah, mendengkur ternyata sangat berhubungan dengan beberapa kondisi medis, lho. Melansir Healthmeup, mendengkur sering disebabkan karena adanya sumbatan di saluran napas yang membuat aliran udara sulit lewat. Dalam kondisi obesitas, terutama dengan timbunan lemak di sekitar leher akan meningkatkan sumbatan di jalan napas. Kondisi ini diperburuk lagi saat orang dengan obesitas berbaring telentang, udara akan semakin terjepit dan suara dengkuran akan semakin kencang.

Penelitian terbaru mengungkapkan, mendengkur merupakan faktor risiko terbesar dari serangan jantung dan stroke. Penelitian tersebut melaporkan jika mendengkur dapat merusak arteri karotis yang merupakan jalan darah terpenting untuk mengantar oksigen ke otak.

Sebuah penelitian lain juga melaporkan, sebanyak 75 persen kasus yang dilaporkan oleh mereka yang mengalami penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga memiliki gejala mendengkur. Hal ini terjadi karena GERD menyebabkan sumbatan jalan napas yang menimbulkan suara mendengkur.

Orang-orang yang memiliki kecenderungan mengalami sinus ternyata juga cenderung mendengkur saat tidur, karena adanya hambatan pada sistem turbin di jalur nasal. ** Baca juga: Manfaat Kesehatan 3 Jenis Air Mata

Hal lain, suara mendengkur yang keras dan berkepanjangan merupakan salah satu gejala dari sindrom tidur apneu. Mereka yang menderita sindrom ini tidak akan mengetahui seberapa berat problem pernapasannya, sampai seseorang mengenalinya melalui suara dengkuran keras.(ilj/bbs)




Alasan Konsumsi Air Lemon di Pagi Hari Baik untuk Anda

Kabar6-Lemon adalah salah satu buah dari genus citrus yang cukup populer. Lemon sangat dikenal karena memiliki rasa yang menyegarkan dan sering digunakan untuk campuran bahan makanan agar terasa lebih lezat.

Lemon jadi salah satu buah yang kerap dijadikan bagian dari diet. Mulai dari air perasan lemon hingga hanya diiris untuk dijadikan infuse water. Sebagian orang percaya meminum air perasan lemon bisa membantu membakar lemak di dalam tubuh.

Nah, mengapa konsumsi air lemon di pagi hari baik untuk Anda? Melansir learni.st, ternyata tidak hanya air hangat yang dapat membantu menstimulasi kerja saluran pencernaan, lemon pun dapat membantu menstimulasi dan membersihkan hati. Selain itu, lemon juga membantu meningkatkan produksi berbagai enzim pencernaan dan memperlancar pengeluaran tinja dari dalam tubuh (BAB).

Buah-buahan golongan citrus seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C, yang dapat membantu mencegah terjadinya flu dan batuk serta membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam makanan yang dikonsumsi.

Jika tubuh Anda mengalami gangguan keseimbangan pH dalam waktu lama (kronik), maka akan menjadi lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Meskipun lemon terasa asam, sebenarnya buah tersebut bersifat basa, yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Hal ini sangat membantu bila Anda mengonsumsi banyak daging, keju, dan atau minuman beralkohol.

Air lemon merupakan suatu diuretika (menstimulasi tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui air kemih) alami, yang berarti lemon dapat membantu mengeluarkan cairan dan racun di dalamnya dari dalam tubuh Anda. Selain itu, asam sitrat di dalam lemon juga dapat membantu memaksimalkan kerja berbagai jenis enzim yang dapat menstimulasi fungsi hati.

Kombinasi air putih dan lemon ternyata tidak hanya dapat membantu memperlancar BAB, tetapi juga dapat membantu menghilangkan rasa kantuk Anda di pagi hari. Kombinasi keduanya dapat membantu menghidrasi tubuh dan melancarkan aliran oksigen di dalam darah, yang membuat Anda merasa lebih segar.

ehidrasi kronik dapat membuat kulit Anda tampak kusam dan kering. Konsumsi air putih secukupnya dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi.

Selain itu, vitamin C yang terdapat di dalam lemon memiliki peranan yang besar dalam menjaga kesehatan dan keindahan kulit Anda. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan pada kulit. ** Baca juga: Buah yang Baik Dimakan Saat Berbuka Puasa

Buah kecil yang benar-benar kaya manfaat.(ilj/bbs)




Hasil Studi Sebutkan, Puasa Bisa Tingkatkan Kecerdasan Intelektual

Kabar6-Tidak hanya beribadah, salah satu manfaat puasa adalah meningkatkan kecerdasan intelektual. Dari buku ‘The Miracle of Fast’, di Universitas Florida Amerika Serikat, pernah diadakan kajian mengenai manfaat puasa.

Hasilnya, salah satu manfaat puasa adalah dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan kecerdasan seseorang. Bagaimana penjelasannya? Melansir Fimela, saat sedang berpuasa, makanan yang masuk ke tubuh akan berkurang. Efeknya, kadar darah dan oksigen yang biasa masuk ke pencernaan banyak berkurang. Hal ini menyebabkan darah dan oksigen akan lebih maksimal memasuki bagian-bagian tubuh manusia yang lebih membutuhkan, terutama otak.

Darah yang disalurkan ke pencernaan akan dikurangi untuk dipakai organ lain, termasuk otak, yang merupakan organ paling penting bagi proses berpikir, sehingga kinerja otak pun jadi lebih maksimal.

Sedangkan saat perut kekenyangan, akan ada banyak darah yang disalurkan ke pencernaan. Belum lagi dengan efek rasa kantuk dan letih akibat kekenyangan, yang juga berakibat konsentrasi akan berkurang. ** Baca juga: Puasa Nyaman dengan 7 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama

Manfaat yang sangat menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Terlalu Lama Duduk Bisa Pengaruhi Otak

Kabar6-Selain postur tubuh menjadi buruk dan kurang bugar karena sedikit bergerak, terlalu lama duduk disebut bisa berpengaruh buruk pada kesehatan otak, lho. Benarkah demikian?

Lantas, apa saja dampaknya bagi otak? Melansir Womantalk, antara duduk dan otak seperti tidak ada hubungan satu sama lain. Tetapi jika Anda selalu lupa di mana meletakkan telepon atau menjawab email penting, maka kemungkinan besar itu adalah pengaruh Anda terlalu lama duduk. “Dampak negatif duduk terlalu lama adalah aliran darah ke kepala yang tidak lancar sehingga membuat kemunduran kinerja bagian otak yang membantu mempertahankan ingatan lama dan informasi baru,” jelas Beth Shaw, pendiri YogaFit dan penasihat nutrisi terdaftar.

Sementara menurut Lara Heimann, seorang ahli yoga dan terapi fisik, jika Anda jadi lebih tidak fokus dalam bekerja, sebenarnya itu berhubungan dengan dengan Anda duduk terlalu lama. “Ketika duduk, Anda tidak secara aktif bekerja dengan sistem muskuloskeletal atau sistem kardiopulmoner, yang semuanya mempengaruhi seberapa baik fungsi otak,” katanya.

Tidak hanya itu, spesialis neurology, Dr. Aida Quka, mengatakan bahwa alasan Anda merasa lamban adalah karena tidak bergerak yang dapat menyebabkan kurangnya oksigen di otak.

Untuk mengatasinya, sangat penting untuk Anda bergerak aktif seperti melakukan olahraga ringan di pagi hari, dan melakukan trik sederhana dengan tetap bergerak, seperti berjalan sambil menerima telepon atau mencari udara segar ke luar ruangan. ** Baca juga: Makan Cokelat di Pagi Hari Ada Manfaatnya, Lho

Intinya, jangan biarkan diri Anda duduk terlalu lama seharian dengan alasan apa pun.(ilj/bbs)




Stres Bisa Rusak Kulit, Ini Penjelasannya

Kabar6-Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan, yang muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.

Selain mengganggu secara psikis, stres ternyata juga bisa membuat kulit rusak. Melansir Lifescript, apabila Anda mengalami stres, maka akan terpompa keluar hormon stres yang dapat menyebabkan penuaan dini. Hormon tersebut adalah hormon kortisol yang menyebabkan tubuh memproduksi minyak lebih banyak. Produksi minyak yang berlebihan pada kulit dapat menyebabkan gangguan kulit salah satunya adalah jerawat.

Stres juga menyebabkan suatu reaksi kimia pada tubuh yang membuat kulit menjadi lebih sensitif. Kondisi tersebut mengakibatkan keseimbangan kulit terganggu, sehingga kulit menjadi lebih rentan dan terjadi penghambatan regenerasi sel.

Hormon kortisol juga dapat merusak kolagen, sehingga menyebabkan kulit kendur, keriput dan menyebabkan peradangan. Selain itu, saat Anda merasa stres, sebagian besar nutrisi dan oksigen masuk ke organ penting lain, bukan kulit Anda, sehingga stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerutan di wajah.

Saat Anda merasa stres, kadang seseorang mempunyai kebiasaan sering menggosok daerah mata. Kebiasaan yang satu ini dapat menyebabkan terjadinya penggelapan daerah sekitar mata. Hal, lain, stres biasanya akan membuat Anda mengalami gangguan tidur. Gangguan pola tidur juga akan mempengaruhi kemampuan regenerasi sel di malam hari. ** Baca juga: Hal Tak Terduga yang Bikin Anda Tampak Sangat Lelah di Pagi Hari

Jadi hindari stres agar kulit tetap sehat.(ilj/bbs)




Rambut Rontok, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Kabar6-Rambut adalah mahkota wanita. Karena itulah, kerontokan rambut dianggap menjadi salah satu masalah yang mengganggu penampilan kaum hawa. Namun tahukah Anda bahwa helaian rambut yang berjatuhan itu belum tentu rambut yang rontok?

Pada dasarnya terdapat dua jenis masalah pada rambut yaitu rambut rontok (hair fall) dan rambut hilang (hair loss). Melansir beberapa sumber, perbedaan dari kedua masalah rambut ini adalah terletak pada prosesnya. Pada hair fall, Anda bisa menyadari dan melihat helai demi helai rambut yang jatuh. Sedangkan hair loss prosesnya tidak disadari dan dimulai dengan penipisan rambut pada bagian tertentu sehingga munculnya kebotakan.

Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain stres, perubahan hormon, pola makan, dan cara penataan rambut. Rambut yang selalu dikuncir kencang juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambut karena akar rambut kekurangan oksigen.

Selain itu, cara penataan rambut dengan menggunakan hairdryer dengan penarikan yang kencang juga menjadi penyebab kerontokan rambut. Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kerontokan rambut agar Anda bisa segera menanganinya.

Perawatan yang rutin dengan menggunakan masker dan shampoo untuk nutrisi rambut dari luar dan konsumsi makanan yang kaya akan protein serta pola hidup sehat untuk nutrisi rambut dari dalam. ** Baca juga: Cari Tahu Penyebab Susah Tidur Nyenyak

Jika penipisan rambut sudah tidak bisa diatasi, sebaiknya dikonsultasikan segera dengan klinik perawatan rambut terpercaya.(ilj/bbs)




Tidak Disarankan Merokok Usai Olahraga

Kabar6-Setiap orang dianjurkan untuk rutin berolahraga. Selain membuat tubuh bugar, olahraga yang dilakukan secara teratur juga baik untuk kesehatan sekaligus kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit

Di sisi lain, tidak sedikit orang yang meskipun rutin berolahraga, juga tetap merokok usai melakukan olah tubuh. Kebiasaan seperti ini tentu saja tidak disarankan oleh para ahli.

Merokok dan olahraga adalah dua hal yang sangat bertentangan. Merokok membuat pembuluh darah jantung tersumbat, sementara olahraga membuat jantung semakin kuat. Apa yang akan terjadi apabila Anda merokok usai berolahraga? Melansir Klikdokter, pada dasarnya merokok dan olahraga itu sama-sama memicu stres oksidatif. Dalam batas tertentu, stres oksidatif termasuk normal. Namun jika kadarnya berlebihan,(yang bisa terjadi akibat merokok, maka akan berbahaya bagi tubuh.

Apabila seseorang sudah ada penyakit jantung, merokok setelah berolahraga akan membuat pembuluh darah makin menyempit. Saat olahraga kan jantung dipacu, jadi kebutuhan aliran darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras. Dengan adanya asap rokok, bikin jantung bekerja lebih keras sehingga kalau terus menerus demikian, fungsi pompa jantung bisa melemah.

Merokok setelah berolahraga akan meningkatkan jumlah karbon monoksida ke dalam aliran darah. Karbon monoksida ini memiliki efek serius terhadap fungsi otak, karena mengganggu kinerja visual, mengacaukan keterampilan motorik, bahkan menghambat penalaran kognitif. Jika Anda merokok setelah berolahraga, sakit kepala dan efek tak diinginkan lainnya bisa terjadi.

Selain itu, menghirup asap rokok akan mempersempit saluran udara di paru-paru dan membuatnya sulit bernapas. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen sebanyak mungkin untuk pulih, itulah sebabnya pernapasan Anda menjadi lebih cepat dan detak jantung meningkat. Dengan merokok, maka akan mengurangi jumlah oksigen di dalam darah.

Merokok juga dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah. Karena itu, merokok setelah olahraga dapat membuat Anda lelah selama masa pemulihan. Padahal seharusnya, berolahraga membuat Anda jadi semangat.

Hal lain, merokok setelah berolahraga juga berdampak pada testosteron. Memiliki kadar testosteron normal atau tinggi sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun otot dari berolahraga. Merokok dapat merusak sel-sel yang memproduksi testosteron dalam tubuh. Hal ini kemudian akan menghambat produksi testosteron dan menurunkan kadar testosteron di dalam tubuh. ** Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Agar Program Diet Anda Tidak Sia-sia

Yuk, hilangkan kebiasaan merokok usai berolahraga agar hasilnya menjadi maksimal.(ilj/bbs)




Jangan Remehkan, Posisi Tubuh Jongkok Ternyata Miliki Sejumlah Manfaat

Kabar6-Ada banyak kebiasaan duduk yang dilakukan masyarakat kita, salah satunya adalah jongkok, posisi yang menempatkan tubuh setengah berdiri dengan menekuk lutut. Nah tahukah Anda, posisi jongkok ternyata memiliki manfaat bagi tubuh? Melansir lifeandhealth, berikut lima manfaat yang dimaksud:

1. Sehat untuk otot
Semakin banyak membangun otot saat jongkok, yaitu paha depan, paha belakang, betis, dan perut, Anda akan mendapatkan fungsi otot secara normal, dan bahkan secara optimal.

2. Tingkatkan mobilitas & keseimbangan
Berjongkok dapat melatih diri untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Jika dirasa sulit untuk melakukannya, Anda bisa mulai berjongkok dengan menggunakan alat.

3. Tingkatkan sirkulasi darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Heart Journal mengungkapkan, berjongkok dari posisi berdiri dapat meningkatkan tekanan darah arteri, kerja jantung, dan volume darah sentral pada subjek normal.

Jongkok membuat darah bergerak dan mengalir ke seluruh tubuh dengan cara yang lebih efisien. Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan yang baik karena darah membawa oksigen ke otak dan semua bagian tubuh lainnya. Sedangkan sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan diabetes, penyakit tiroid, hipertensi, dan obesitas.

4. Perkuat kaki & seluruh tubuh
Berjongkok memiliki kemampuan unik untuk mendorong perkembangan otot di seluruh tubuh Anda, karena jongkok adalah momen gabungan yang merekrut sekira 70 persen dari massa otot tubuh Anda, testosteron alami, hormon pertumbuhan, dan hormon anabolik (pembangun) lainnya.

Hormon anabolik alami ini dikeluarkan untuk tujuan membantu tubuh membangun otot. Jadi, jangan abaikan jongkok karena itu cara alami untuk meningkatkan kemampuan Anda membangun otot.

5. Bakar lemak
Ketika memasuki gym, sebagian besar Anda akan melihat deretan treadmill, ellipticals, recumbent bikes, dan sebagainya. Masing-masing alat ini memiliki fitur untuk pembakaran lemak. Namun tahukah Anda, berjongkok sebenarnya juga mendapatkan manfaat untuk membakar sejumlah besar kalori? Tentu saja itu harus dilakukan berulangkali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. ** Baca juga: Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Anda Bersin?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)