1

Wajib Punya KIA di Tangsel: Ini Persyaratan, Manfaat dan Lokasi Urusnya

Kabar6-Setiap warga usia kurang dari 17 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didorong punya Kartu Identitas Anak (KIA). Ada banyak manfaat dalam rangka meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta pemenuhan hak konstitusional Warga Negara Indonesia.

“Manfaat KIA selain sebagai bukti diri yang sah juga dapat digunakan sebagai persyaratan pendaftaran sekolah,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dedi Budiawan kepada kabar6.com, Kamis (29/2/2023).

**Baca Juga:Dua Aset Pemkot Tangsel Senilai Rp 23 Miliar Lebih Terselamatkan

Ia menerangkan, KIA juga dapat dipakai untuk pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit, pembuatan dokumen keimigrasian dan untuk mencegah perdagangan anak serta untuk pelayanan publik lainnya. Pembuatan KIA dapat langsung ke lokasi-lokasi yang mudah dijangkau.

Dedi sebutkan lokasinya di Teraskota, Living World Alam Sutera dan Pamulang Square loket buka pada Sabtu hingga Rabu mulai pukul 10.00 sampai 14.00 WIB. Khusus Sabtu mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Di Plaza Bintaro loket pelayanan KIA buka mulai Minggu sampai Jum’at pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Khusus Sabtu mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Kemudian juga loket pada Mall Pelayanan Publik di Cilenggang, Puspemkot Tangsel, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pamulang di Viktor beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. “Jika sudah dapat email cukup perlihatkan saja,” papar Dedi Budiawan.

Adapun persyaratan pembuatan KIA antara lain, fotocopy akta kelahiran; fotocopy kartu keluarga; dan pas foto ukuran 3X4 dengan latar warna merah untuk kelahiran tahun ganjil, serta warna biru bagi kelahiran tahun genap.

Dedi sebutkan, warga pemohon KIA juga dapat urus berkas persyaratan lewat layanan aplikasi Gojek dan Grab. Loket Drive Thru Dukcapil Tangsel di bekas kantor Kecamatan Setu tutup sebelum pukul 12.00 WIB.

“Jadi dokumen persyaratan yang dikirim lewat layanan ojol mesti dilengkapi nomor telepon pemohon dan alamat email,” terangnya.

Dedi pastikan bahwa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024 mulai tingkat SD hingga SMP di Kota Tangsel menjadi salah satu berkas persyaratan. Makanya di sekolah-sekolah dapat diurus secara kolektif.

Kebijakan di atas telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 400.12.2.1/1142/Disdukcapil/2024 tentang Percepatan Kepemilikan KIA sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016.(yud)

 




Tunjukkan KIA, Warga di Lebak Bisa Dapat Promo di Tempat Wisata

Kabar6-Ada kabar bahagia nih buat masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya orangtua yang memililiki anak di bawah usia 17 tahun.

Warga yang anaknya sudah memiliki kartu identitas anak (KiA) bisa mendapatkan promo-promo menarik di beberapa tempat wisata yang sudah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lebak.

Kepala Disdukcapil Lebak Ahmad M. Nur mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari pemanfaatan dan meningkatkan penerbitan KIA.

“Sesuai dengan arahan Dirjen Dukcapil supaya masyarakat menjadi termotivasi membuat KIA untuk anak-anaknya. Semoga dengan ini masyarakat tergerak untuk mengurus salah satu dokumen kependudukan anak tersebut,” kata Nur kepada Kabar6.com, Rabu (20/9/2023).

Nur mengapresiasi para pengelola wisata yang sudah mau bekerja sama dengan Disdukcapil dengan memberikan promo kepada pengunjung yang memiliki KIA.

“Dengan beberapa tempat wisata di luar Lebak juga kita sudah kerja sama seperti di Pandeglang dan Serang,” tutur Nur.

Per 31 Agustus 2023, sambung Nur, target kepemilikan KIA di Lebak sebanyak 439.943 anak, terdiri dari 227.287 anak laki-laki dan 212-256 anak perempuan.

“Baru 188.563 anak yang sudah memiliki KIA. Itu artinya masih 251.380 anak terdiri dari 130.558 anak laki-laki dan 120.822 anak perempuan yang belum mengurus KIA-nya,”

Nur berharap, pemanfaatan KIA melalui kerja sama dengan berbagai pihak dapat meningkatkan kepemilikan KIA di Lebak.

**Baca Juga: Kasus Suap, Pengadilan Tinggi Banten Potong Vonis Eks Kepala BPN Lebak Dari 7 Jadi 6 Tahun Penjara

“Kami berharap semakin banyak tempat wisata dan pihak lain yang bisa bekerja sama dengan kami terkait ini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Luli Agustina mengatakan, MoU antara Disdukcapil dengan pengelola wisata dilakukan secara bertahap.

“Belum semua, bertahap. Kami juga melihat bagaimana progresnya dari beberapa destinasi, tetapi ini akan terus dikembangkan ke destinasi lainnya,” terang Luli.

Dari data yang dilihat, beberapa tempat wisata yang sudah bekerja sama dengan Disdukcapil terkait pemanfaatan KIA antara lain: pemandian air panas alam Tirta Lebak Buana, pemandian air panas Savana Batu Kancah, Jasmine Farm Cimarga, kolam renang Tirta CMJ Cibadak, dan Taman Cihanjere Ceria Indah Kalanganyar.(Nda)




Baru 43 Persen Anak di Lebak Kantongi Kartu Identitas

Kabar6-Kepemilikan kartu identitas anak (KIA) di Kabupaten Lebak terbilang masih cukup rendah. Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) setempat mencatat, baru 43 persen anak yang memiliki kartu identitas tersebut.

“Kartu identitas anak dimiliki oleh anak berusia 0-17 tahun kurang satu hari, Sampai saat ini, sekitar 43 persen atau 183 ribu lebih anak sudah memiliki,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah, Rabu (26/4/2023).

Najiyullah mengatakan, hingga akhir tahun ini Disdukcapil Lebak menargetkan kepemilikan kartu identitas anak mencapai 45 hingga 46 persen dari jumlah anak sebanyak 427.680.

“Tidak tinggi targetnya karena memang tingkat permohonan masyarakat untuk membuat KIA juga per hari nya masih sangat sedikit,” ujar Najiyullah.

**Baca Juga: Supir Pajero Tewaskan Dua Pemotor di Gading Serpong Jadi Tersangka

Rendahnya angka kepemilikan KIA pada anak di Lebak disebabkan kartu identitas tersebut belum menjadi salah satu syarat dokumen yang harus dilampirkan saat anak melakukan proses pendaftaran masuk sekolah dan kepengurusan administrasi lainnya.

“Di beberapa daerah salah satunya Tangerang, KIA sudah jadi syarat masuk sekolah. Itu lah kenapa tingkat kepemilikan KIA di sana tinggi, sementara di kita belum jadi syarat yang diwajibkan,” ungkap Najiyullah.

Kata dia, untuk meningkatkan angka kepemilikan KIA hingga akhir tahun 2023, Disdukcapil melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi siswa ke sekolah-sekolah. Bagi anak di bawah usia 5 tahun tidak perlu melampirkan foto.

“Kami berharap target kepemilikan KIA pada tahun ini bisa tercapai, dan orangtua pun kami imbau untuk mulai mengurus kepemilikan KIA anaknya,” harap dia.(Nda)




Disdukcapil Kota Tangerang Berikan Diskon ke Anak Miliki KIA

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama tersebut berupa pemberian diskon terhadap anak yang sudah memiliki kartu identitas anak (KIA). Selain itu, juga untuk menambah minat masyarakat untuk membuat KIA.

Plt Kepala Disdukcapil, Kota Tangerang, Ayi Nuryadin mengatakan, dengan menggandeng sejumlah vendor, Disdukcapil berhasil memberikan promo menarik untuk anak-anak Kota Tangerang hanya dengan menunjukkan KIA.

Penawaran diskon tersebut, kata Ayi diantaranya Fun World, Tangcity Mall dengan top up minimal Rp80 ribu diskon 25 persen. Toko Buku Gunung Agung, Tangcity Mall diskon 10 persen, Atlantic Aquatic Swimming School, Kecamatan Tangerang diskon 15 persen, hingga Aeropolis Sport Club, Kecamatan Neglasari dengan penawaran diskon capai 50 persen.

“Ayo, sekarang anak-anak di Kota Tangerang yang sudah memiliki KIA, selain sebagai identitas diri. Kini bisa bermanfaat untuk mendapatkan diskon menarik. Nah, bagi anak-anak Kota Tangerang yang belum mempunyai KIA, yuk segera membuat KIA,” ujar Ayi.

**Baca juga:Perayaan Hari Jadi, Sederet Kegiatan Digelar KNPI Kota Tangerang

Ayi menjelaskan, syarat membuat KIA ialah membawa akta kelahiran, kartu keluarga, serta foto anak jika sudah diatas lima tahun. Sedangkan untuk caranya melalui offline yaitu datang langsung ke kantor kecamatan setempat atau ke both layanan di Tangcity Mall, Icon Walk atau Mal Pelayanan Publik.

“Jika sibuk mencari waktu, Disdukcapil juga memiliki layanan online, yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pencatatan sipil dengan di rumah saja,” jelasnya.

“Seperti lewat website di sobatdukcapil.tangerangkota.go.id atau bisa juga di aplikasi sobatdukcapil. Segera buat KIA dan nikmati sederet diskon menariknya untuk anak-anak kita anak Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Hampir 300 Ribu Anak di Lebak Belum Miliki KIA, Kadisdukcapil : Alami Peningkatan Minat

kabar6.com

Kabar6- Sebanyak 278.077 anak berusia 0-16 tahun di Kabupaten Lebak tercatat belum memiliki kartu identitas anak (KIA) hingga September 2020. Pada semester I- 2020, jumlah anak di Lebak sebanyak 347.482 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak Ujang Bahrudin mengatakan, sudah sebanyak 69.405 anak atau 19,97 persen memiliki KIA hingga September 2020.

“Target Nasional 20 persen. Pelaksanaan KIA di beberapa kabupaten dan kota baru pada 2019, sementara kita sudah melaksanakan sejak akhir tahun 2017,” kata Ujang di kantornya, Selasa (6/10/2020).

Kepemilikan KIA, kata dia, mengalami peningkatan pada Agustus dan September sebanyak 3.305 anak. Meski tiap-tiap UPT telah mengirimkan berkas, namun Disdukcapil hanya memiliki 2 unit mesin cetak.

**Baca juga: Diajukan ke Kemenkes, RSUD Lebak Disebut Pakai Alat Pendeteksi TB untuk Covid-19.

“Pendaftaran KIA bisa dilakukan secara online melalui website Disdukcapil Lebak. Persyaratannya KTP orangtua, KK orangtua, dan akta kelahiran. Untuk anak 0-5 tahun tidak memakai foto, tetapi anak 5 sampai 17 tahun kurang 1 hari itu pakai foto,” beber Ujang.

Selain sebagai kartu identitas, ada manfaat lain bagi anak di Lebak yang telah memiliki KIA yakni mendapat potongan harga di restoran cepat saji KFC dan tempat wisata air BIM Waterboom. (nda)




Jemput Bola, Dukcapil Kabupaten Tangerang Buka Layanan KIA di Lippo Village

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang membuka pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di KFC Lippo Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/8/2019).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Syafrudin mengatakan kegiatan jemput bola sudah dilakukan sejak 2018 dan berlangsung hingga sekarang.

Kali ini Disdukcapil bekerjsama sama dengan KFC yang ada diwilayah Kabupaten Tangerang dalam melakukan pelayanan pembuatan KIA.

“Awalnya kami jemput bola ke sekolah-sekolah namun kami rasakan tidak efektif, karena jumlahnya mungkin sangat terbatas. Setelah itu kita coba dari awal KFC sudah mengajukan kerjasama untuk pembuatan KIA, kita lakukan pada saat setelah KFC Paramount dibuka, ternyata antusiasnya luar biasa,” ujarnya.

Kepala Seksi Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Tangerang Endang Tugiyhatuti mengatakan kegiatan ini akan dilakukan pada Kamis sampai Minggu. Per harinya pengajuan KIA hingga mencapai 50 lembar.

“Untuk hari ini kami terima 50 per hari, karena masyarakat juga mengharapkan saat hari libur kami stand by,” ujar Endang.**Baca juga: Trek Menantang, Bupati Zaki Tes Drive Mobil Double Kabin di Sirkuit Offroad Pagedangan.

Endang mengampaikan pihak adisdukcapil menyasar Taman Kanak-Kanak dan anak yang baru lulus Sekolah Dasar dalam melakukan pelayanan pembuatan KIA, khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Kedepannya kami juga akan jemput bola ke sekolah TK dan SD yang mau masuk SMP karena batasnya sampai 5 tahun,” pungkasnya.(Vee)




Pemohon KIA di Kecamatan Ciputat Timur 663 Keping

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Budiawan membenarkan pemohon Kartu Identitas Anak di Kecamatan Ciputat Timur membeludak. Warga sampai harus antre berdesakan.

“Hari ini pelayanan keliling pencetakan KIA se-Kecamatan Ciputat Timur berjumlah 663 keping,” ungkapnya kepada kabar6.com, Kamis (25/7/2019).

Tingginya permintaan pemohon KIA di Kecamatan Ciputat Timur membuat Disdukcapil Kota Tangsel menambah kuota pembuatannya.

Kasie Identitas Penduduk Disdukcapil, Mira Anggraini menerangkan, semula pembuatan KIA di Kecamatan Ciputat Timur dijatahkan 500 keping, kemudian ditambahkan 100 keping.

“Awalnya kuota 500, dilihat masih banyak pemohon kami tambah menjadi 600,” kata Mira Anggraini kepada Warta Kota.

Mira menjelaskan, kegiatan pencetakan KIA di kecamatan Ciputat Timur merupakan upaya jemput bola dari Disdukcapil untuk menjemput pemohon selain ke sekolah-sekolah dan kantor Disdukcapil di Cilenggang, Serpong.

**Baca juga: Loftvilles City Hanguskan Uang DP, Ariffatullah: Saya Seperti Kena Jebakan Batman.

“Memang ini kegiatan rutin tahunan, tahun ini hanya satu kali di setiap kecamatan,” jelas Mira.

Terdapat 11 petugas dari Disdukcapil dan petugas dari masing-masing kelurahan dalam pembuatan KIA di Kecamatan Ciputat Timur.

“Kalau lebih dari itu (600) dikhawatirkan tidak cukup untuk satu hari penyelesaiannya,” ujarnya.(yud)




Warga Ciputat Timur Keluhkan Fasilitas Penerbitan KIA

Kabar6.com

Kabar6-Gedung aula di kantor Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipenuhi ratusan orang warga. Masyarakat pemohon pun menyampaikan beragam keluhannya.

“Anak-anak pada kegerahan,” ujar Nurlaela, warga Jalan Unta Raya, Kamis (25/7/2019).

Menurutnyq, warga yang antre membuat Kartu Identitas Anak (KIA) merasakan kurang nyaman. Ventilasi udara kurang sehingga menjadi pengap ketika warga berkerumun dalam satu ruangan.

Antrean untuk membuat KIA pun sempat mengular. Di dalam aula terdapat beberapa petugas yang mengatur alur pembuatan. Mulai dari pengambilan nomor antrean, memeriksa berkas, merekam foto, hingga pembagian KIA.

Orangtua lainnya juga memiliki keluhan kepada pihak kelurahan lantaran sosialisasi pembuatan KIA ke masyarakat dianggap kurang optimal.

“Dari sosialisasi RT kurang, kita kan dadakan, kita liat dari facebook dan media sosial,” kata Deden (41) yang mencoba mencetak KIA untuk dua anaknya.

**Baca juga: KASBI: Pengawasan Penetapan UMK di Kabupaten Tangerang Lemah.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Dedi Budiawan menyatakan, lokasi pencetakan KIA di kelurahan tergantung dengan pihak kecamatan terkait.

“Disediakannya di situ, kita kan gimana tuan rumah,” ungkapnya.(yud)




Ratusan Warga Tangsel Antusias Buat KIA, Sebagian Tak Tahu Fungsinya

Kabar6.com

Kabar6-Di tengah gencarnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar penerbitan kartu Identitas Anak (KIA) di pusat-pusat keramaian. Masih ada sebagian orang tua belum mengetahui fungsi dan manfaat dari kartu yang dibuat untuk identitas anak itu.

“Fungsinya sendiri saya belum tau tuh mas. Kata sekolahan suruh buat KIA, ya saya buatinlah. Maka itu saya rela ngantri dari pagi,” ungkap Herlina, warga Pakujaya saat ngantri penerbitan KIA di Transmart Graha Bintaro, Rabu (9/1/2019).

Feli menuturkan hal serupa. Warga Pakualam ini rela mengantri sejak pukul 05.00 WIB dengan harapan dapat nomor antrian kecil.

**Baca juga: Kanit Lantas Polsek Legok: Arus Kendaraan di Jalan Legok-Parung Terpantau Ramai Lancar.

“Saya cuma ngikutin anjuran dari sekolah untuk buat KIA. Sejak pagi saya udah di Transmart sini biar cepet jadi KIA anak saya,” paparnya.

Penerbitan KIA yang digelar di Transmart Bintaro, Perum Graha Raya Blok CP 03A, Kav Komersil, Serpong Utara, dipadati ratusan orang tua dan anak yang mengantri untuk dapat membuat KIA. Penerbitan KIA ini dibatasi hingga 1000 kuota. (jic)




Disdukcapil Bakal Gelar Pembuatan KIA Gratis di Pusat Keramaian

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan rutinkan pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) gratis di pusat-pusat keramaian.

Hal itu diungkapkan Heru Sudarmanto, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Tangsel.

Ia mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka pelayanan pendaftaran pembuatan KIA di beberapa pusat keramaian di Tangsel.

Pihaknya berencana untuk membuka pelayanan di Mc Donald, KFC, pusat bimbingan belajar atau lembaga kursus hingga beberapa rumah makan yang ada di Tangsel.

“Tinggal menunggu waktu yang tepat. Kalau untuk pihak makanan cepat saji sih sudah oke,” papar Heru Sudarmanto di acara pembuatan KIA di Living World Alam Sutera, Sabtu (15/12/2018).

**Baca juga: Pembuatan KIA Gratis, Ratusan Warga Tumplek di Liwo Alam Sutera.

Terkait membludaknya peminat pembuatan KIA di Living World Alam Sutera, Heru menjelaskan, pihaknya tak memprediksi tingginya apresiasi peminat pembuatan KIA.

“Untuk besok kita akan membuka layanan pendaftaran pembuatan KIA di Puri Bintaro,” kata Heru Sudarmanto. (jic)