1

Selain Wajah Tambah Manis, Senyum Punya 3 Manfaat Kesehatan

Kabar6-Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang.

Ternyata selain membuat wajah tampak lebih manis, seperti dilansir Boldsky, tersenyum jika dipaksa sekalipun ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan, lho. Ini dia manfaat yang dimaksud:

1. Tularkan aura positif
Penelitian menunjukkan, melihat orang tersenyum dapat mengaktifkan area otak yang mengontrol gerakan wajah dan akhirnya membuat seseorang ikut tersenyum.

2. Redakan stres
Tersenyum membantu pelepasan hormon endorfin yang membuat seseorang menjadi merasa lebih bahagia. Dengan tersenyum, akan terasa lebih tenang dan rileks.

3. Tingkatkan kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membuat suasana hati lebih baik dan berdampak pada peningkatan kekebalan tubuh. Itulah mengapa, seseorang yang sedang menjalani pengobatan tidak dibiarkan terus merasa sedih.

Dengan menghibur orang yang sedang sakit, membuat mereka tertawa, jumlah sel darah untuk melawan penyakit akan meningkat. Pengobatan menjadi lebih efektif karena kekebalan tubuhnya membaik.

Tersenyum dapat menstimulasi otak untuk berpikir positif. Dengan pikiran yang positif, otak dapat berpikir jernih dan akhirnya mampu mengerjakan tugas sehari-hari dengan baik. Hal ini berdampak baik untuk kesehatan otak. ** Baca juga: Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi Oleh Pria

Sudahkah Anda tersenyum hari ini? (ilj/bbs)




Punya Lemak di Perut Tidak Selalu Merugikan

Kabar6-Lemak perut biasanya dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Nyatanya, tidak semua perut gendut disebabkan karena kelebihan lemak, namun bisa saja pencernaan Anda tidak bekerja maksimal, sehingga makanan menumpuk di usus dan tidak tercerna dengan baik.

Sebenarnya apa saja kelebihan lemak perut itu sendiri, dan seberapa aman bagi kesehatan? Dilansir Dailymail, terdapat sel khusus yang tersimpan dalam lemak perut, dan mereka lebih efektif dalam melawan infeksi ketimbang sel kekebalan tubuh lainnya.

Sebuah studi National Institutes of Health menemukan, bahwa sel T yang ditemukan di seluruh tubuh, sangat padat berada dalam jaringan lemak, termasuk di perut. Para peneliti menemukan, lemak perut mampu melawan infeksi dan juga bakteri. Temuan ini menunjukkan, transplantasi lemak suatu hari nanti dapat dilakukan untuk melawan penyakit yang mungkin fatal.

Tidak hanya itu, lemak perut juga merupakan ‘persediaan’ energi bagi kita, yang bisa menjaga suhu dan sistem tubuh. Namun peran lemak dalam sistem kekebalan tubuh belum dipahami dengan baik. ** Baca juga: Kerap Makan Ampela & Hati Ayam Tidak Baik Bagi Kesehatan?

Sementara itu, terlalu banyak lemak dapat membuat tubuh tidak seimbang dan melemahkan sistem kekebalan. Namun masih perlu banyak penelitian untuk memastikan peran lemak perut yang sebenarnya. Peneliti berharap, jika kita tidak perlu terlalu panik jika perut mulai berlemak. Tapi pastikan Anda juga selalu aktif bergerak dan berolahraga.(ilj/bbs)




Walah, Terlalu Bersih Juga Tidak Baik Untuk Kesehatan Lho

Kabar6-Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang sangat memperhatikan kebersihan baik di rumah, kantor, lingkungan sekitar, dan untuk diri sendiri. Namun tahukah Anda, Ternyata terlalu bersih justru membahayakan kesehatan diri sendiri?

Para ahli yang melakukan sebuah penelitian di Universiy of Utah, seperti dilansir Indiatimes, menemukan bahwa terlalu sering mandi justru dapat merusak keseimbangan mikroorganisme yang hidup di dalam dan pada tubuh manusia, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kesehatan sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, dan bahkan jantung Anda.

Disebutkan, beberapa hari tidak mandi memang akan membuat tubuh Anda sangat berminyak dan bau. Namun setelah beradaptasi dengan ‘lingkungan barunya, tubuh Anda pun akan berhenti berbau tidak sedap. Tentu saja Anda tidak akan menjadi wangi seperti selesai mandi, namun Anda pun tidak akan mengalami bau badan.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda boleh berhari-hari tidak mandi, lho. Intinya, Anda tetap harus menjaga kebersihan diri, tetapi jangan terlalu berlebihan karena hal ini justru dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh.

Mandilah dua kali sehari, atau tiga kali sehari bila memang sangat diperlukan, untuk menjaga tubuh tetap bersih, tetapi tidak mengganggu keseimbangan mikroorganisme pada tubuh Anda. ** Baca juga: Bulu Mata Rontok, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Segala sesuatu itu memang tidak perlu berlebihan.(ilj/bbs)




Ada 3 Manfaat Tak Terduga Mandi Usai Berolahraga

Kabar6-Usai berolahraga sebagian besar orang akan segera mandi untuk membersihkan kotoran, bakteri, dan kuman yang menempel pada tubuh. Ternyata tidak hanya membersihkan tubuh, mandi usai berolahraga seperti dilansir Healthmeup, memiliki tiga manfaat tak terduga, lho. Penasaran? Ini dia manfaat yang dimaksud:

1. Pemulihan otot
Penelitian menunjukkan, mandi dapat meningkatkan pemulihan dan mengurangi nyeri otot. Risiko nyeri pada otot terkadang dialami beberapa orang usai berolahraga, untuk itu mandi dapat mengurangi masalah tersebut.

2. Singkirkan lemak
Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga suhu tubuh meningkat dan menyebabkan pembakaran lemak pada tubuh.

3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan pasokan antioksidan kuat, yang disebut glutathione. Hal ini yang menjadi faktor peningkat kekebalan tubuh. ** Baca juga: 3 Makanan Sehat yang Bantu Bakar Lemak

Jadi jangan malas mandi usai berolahraga, ya.(ilj/bbs)




Berciuman Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Kabar6-Menurut sebuah studi dari Netherlands Organization for Applied Scientific Research, sebuah ciuman 10 detik mentransfer sebanyak 80 juta bakteri antara Anda dan pasangan.

Namun paparan kuman tersebut, dikutip dari Meetdoctor, bisa memberi dorongan sehat bagi sistem kekebalan tubuh. Dr. Yael Varnado, pendiri Get Checked 4 Life, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan akses terhadap layanan kesehatan untuk komunitas berisiko mengatakan, ketika berciuman terjadi pertukaran kuman, dan itu adalah bentuk alami dari vaksinasi.

“Ketika tubuh Anda terekspos dengan kuman orang lain, secara alami tubuh akan membuat antibodi terhadap kuman tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kekebalan tubuh meningkat dan mencegah penyakit,” urainya. Tapi harus dipastikan sebelum berciuman pasangan Anda dalam kondisi sehat.

Tidak hanya meningkatkan imunitas tubuh, berciuman juga bisa membakar kalori, meskipun tidak sebanyak bila Anda lari satu kilometer. Berciuman bisa memompa metabolisme Anda kira-kira dua kali lipat dari tingkat biasa.

Umumnya orang membakar sekira satu kalori per menit saat istirahat, namun menurut dr. Sharon Stills, dokter naturopati, dengan berciuman dapat membakar sekira 2-3 kalori per menit.

Di sisi lain, berciuman pun dapat mengurangi rasa sakit. Ketika terjadi pertemuan antara bibir dengan bibir, tubuh Anda melepaskan adrenalin yang dapat mengurangi rasa sakit, sama seperti endorfin yang bisa melawan sakit kepala yang mengganggu. ** Baca juga: Stres Bikin Wajah Terlihat Tua

Dr. Stills menunjukkan bahwa ciuman dapat menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon stres dan memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin dan kesehatan otak, khususnya hippocampus.(ilj/bbs)




Kekebalan Tubuh Menurun, Begini Tandanya

Kabar6-Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem pertahanan sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Lantas, bagaimana cara mengenali gejala dan tanda kekebalan tubuh mulai menurun? Dikutip dari Vemale, berikut adalah empat tanda kekebalan tubuh sedang menurun:

1. Hidung terasa kering
Hidung kering juga bisa jadi tanda daya tahan tubuh menurun. Diketahui, lendir yang dihasilkan hidung saat pilek dapat menahan virus berbahaya untuk masuk ke dalam tubuh. Nah jika hidung terasa kering, ada baiknya untuk mengambil waktu agar Anda dapat benar-benar istirahat total.

2. Berat badan berubah drastis
Jika berat badan turun atau naik secara ekstrem, Anda sebaiknya lebih berhati-hati. Bisa jadi penyebabnya adalah daya tahan menurun atau ada virus yang menyerang. Kenaikan berat badan yang tiba-tiba dan tak biasa dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

3. Tubuh menggigil atau merasa kedinginan
Suhu tubuh terasa lebih dingin atau tak normal, bisa jadi sinyal daya tahan tubuh sedang menurun. Suhu tubuh menurun atau meriang ini juga bisa jadi gejala akan sakit flu.

4. Stres atau emosi tidak stabil
Stres merupakan salah satu pertanda bahwa daya tahan tubuh sedang turun. Saat stres, pertahanan tubuh terhadap penyakit pun ikut turun. Jangan paksakan diri Anda melakukan aktivitas atau rutinitas yang padat jika kondisi tubuh sedang tidak stabil. ** Baca juga: Olahraga Terlampau Berat Tidak Baik untuk Pencernaan

Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi serta istirahat cukup akan membantu mempertahankan kekebalan tubuh.(ilj/bbs)




Stres Bisa Dihindari dengan Konsumsi Teh pada Pagi Hari

Kabar6-Selain kopi, teh juga menjadi pilihan untuk memulai aktivitas Anda di pagi hari bersama berbagai camilan, sebelum melakukan aktivitas sepanjang hari.

Namun tahukah Anda, dilansir mirror.co.uk, rutin mengonsumsi teh setiap hari bisa membantu menghindari kita dari stres? Sementara bagi pekerja, minum teh di pagi hari akan membantu terhindar dari rasa kantuk. Hal ini karena kandungan kafein dari teh membantu menenangkan otak yang tegang.

Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi teh yang dicampur dengan susu bisa membantu mencegah penyakit degeneratif dalam jangka panjang seperti teh hijau yang mengandung antioksidan, serta membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. ** Baca juga: 7 Fakta Tentang Perokok Pasif

Teh hijau mengandung katekin yang bisa mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh. Manfaat ini pun bisa Anda rasakan hingga usia tua. Manfaat yang menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




4 Efek Buruk Terlalu Sering Tidur Larut Malam

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa tidur larut malam? Jika ya, mulai saat ini sebaiknya kurangi bahkan tinggalkan kebiasaan tersebut agar tidak mengalami beberapa masalah kesehatan.

Sebuah penelitian membuktikan, kurang tidur dapat melemahkan kinerja otak. Dengan waktu tidur yang cukup, otak menstimulasi reaksi yang berperan dalam proses penguatan memori. Tak hanya itu, dilansir she.id, berikut adalah empat efek buruk jika Anda sering tidur larut malam:

1. Lemahkan sistem kekebalan tubuh
Kebiasaan tidur telat bisa menghancurkan leukosit atau sel darah putih, dan menyebabkan sistem inum menurun. Berkurangnya leukosit dalam darah membuat tubuh rentan dengan penyakit dan infeksi.

2. Rentan risiko diabetes
Rusaknya hormon dalam tubuh, maka insulin yang dihasilkan juga berkurang. Dan hal ini membuat tubuh rentan terhadap glukosa, dan bisa menjadi penyebab diabetes.

3. Sulit kontrol nafsu makan
Ketika seseorang kurang tidur maka hormon kortisol dalam darah meningkat, sehingga keinginan mengonsumsi makanan selalu muncul. Ini yang membuat berat badan sulit dikontrol.

Studi menunjukkan, orang dengan metabolisme lambat dan kelebihan berat badan memiliki masalah kurang tidur. Nafsu makan akan kacau ketika seseorang mengalami sulit tidur. Untuk itu diperlukan siklus yang baik. Mulailah mengatur kebiasaan tidur agar hormon-hormon itu berfungsi dengan baik.

4. Risiko jantung & stroke
Fungsi jantung pun akan terganggu bila masih terbiasa tidur larut malam. Selain itu kebiasaan ini akan berdampak jangka panjang berisiko gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. ** Baca juga: Selain Tidak Sehat, Kurang Tidur Bisa Sebabkan Seseorang Mudah Tersinggung

Yuk, tinggalkan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan Anda.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Segar, Ada 4 Manfaat Mandi Gunakan Air Dingin

Kabar6-Tidak sedikit orang yang memilih mandi memakai air dingin ketimbang air hangat. Salah satu alasannya adalah badan akan terasa segar, terlebih bila cuaca panas.

Ternyata selain dapat melepas hormon endorfin yang bisa mengurangi rasa sakit dan bisa memicu perasaan bahagia, dikutip tempo.co, ada empat manfaat yang didapat jika menggunakan air dingin, lho. Ini dia manfaat yang dimaksud:

1. Kurangi depresi
Mandi dengan menggunakan air dingin bisa memberikan rangsangan kepada sumber utama non adrenalin yang bisa mengurangi depresi.

2. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Air dingin bisa meningkatkan aktivitas sel darah putih yang membuat sistem kekebalan tubuh lebih baik.

3. Kembalikan energi
Saat mandi dengan air dingin ternyata aliran darah bisa mengalir dengan lancar sekaligus mengembalikan energi. ** Baca juga: Jarang Bermimpi Tandakan Tidur Kurang Berkualitas

4. Pulihkan pegal-pegal dengan cepat
Orang yang jarang berolahraga dan baru mencoba biasanya merasa pegal-pegal. Untuk menghilangkannya dengan cepat bisa dengan mandi air dingin.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Selain Sebagai ‘Penghias’ Wajah, Senyum Miliki 3 Manfaat Menakjubkan

Kabar6-Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergerak atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

Tersenyum, bahkan jika dipaksa sekalipun ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan. Benarkah demikian? Dilansir Boldsky, berikut adalah tiga manfaat tersenyum:

1. Tularkan aura positif
Tersenyum itu menular aura positif kepada orang-orang di sekitarnya. Ketika melihat seseorang tersenyum, kebanyakan orang secara spontan akan membalas senyuman itu. Penelitian menunjukkan, melihat orang tersenyum dapat mengaktifkan area otak yang mengontrol gerakan wajah dan akhirnya membuat seseorang ikut tersenyum.

2. Redakan stres
Tersenyum membantu pelepasan hormon endorfin yang membuat seseorang menjadi merasa lebih bahagia. Dengan tersenyum, akan terasa lebih tenang dan rileks.

3. Tingkatkan kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membuat suasana hati lebih baik dan berdampak pada peningkatan kekebalan tubuh. Itulah mengapa, seseorang yang sedang menjalani pengobatan tidak dibiarkan terus merasa sedih.

Dengan menghibur orang yang sedang sakit, membuat mereka tertawa, jumlah sel darah untuk melawan penyakit akan meningkat. Pengobatan menjadi lebih efektif karena kekebalan tubuhnya membaik.

Tersenyum dapat menstimulasi otak untuk berpikir positif. Dengan pikiran yang positif, otak dapat berpikir jernih dan akhirnya mampu mengerjakan tugas sehari-hari dengan baik. Hal ini berdampak baik untuk kesehatan otak. ** Baca juga: Selain Wortel, Ini 4 Makanan Sehat yang Baik untuk Mata

Jadi, jangan lupa tersenyum ya.(ilj/bbs)