oleh

7 Fakta Tentang Perokok Pasif

image_pdfimage_print

Kabar6-Perokok pasif merupakan seseorang yang menghirup asap rokok dari perokok aktif. Paparan asap rokok dapat menyebabkan penyakit serius hingga kematian. Dampak dari asap rokok menjadi pembahasan serius oleh para ilmuwan.

Tidak merokok bukan berarti Anda akan terbebas dari segala jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok, lho. Faktanya, saat seseorang merokok tidak semua asap dari rokok tersebut masuk ke dalam paru-parunya. Sebagian terbang ke udara dan tanpa disadari terhisap oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Dikutip dari Webkesehatan, berikut adalah tujuh fakta tentang perokok pasif:

1. Dalam satu tahun, perokok pasif menjadi penyebab 600 ribu kematian dini. Hal ini disebabkan oleh adanya lebih dari 4.000 bahan kimia yang terkandung di dalam asap tembakau. Parahnya, kandungan bahan kimia tersebut bersifat toksik dan dapat menyebabkan terjadinya kanker.

2. Pada orang dewasa, menjadi perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan berbagai gangguan pernapasan serius, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru.

3. Jika wanita hamil terpapar asap rokok, dapat menyebabkan berat badan lahir bayi rendah atau bayi lahir dengan kondisi kurang sehat, lahir prematur, keguguran, sindrom mati mendadak pada bayi hingga gangguan hiperaktif.

4. Asap rokok menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi dan anak-anak seperti asma, infeksi pernapasan seperti bronchitis dan pneumonia, infeksi telinga, kerusakan gigi dan sindrom kematian mendadak pada bayi.

5. Anak-anak yang tumbuh di antara orang tua perokok lebih mungkin untuk merokok juga di kemudian hari. Hasil dari paparan rokok yang menyerang anak-anak memiliki risiko kesehatan yang sama dengan orang dewasa misalnya perkembangan paru-paru yang buruk, di mana paru-paru mereka tidak berkembang secara sempurna, kanker paru-paru, penyakit jantung dan katarak atau penyakit mata.

6. Area merokok yang terpisah sekalipun tidak sepenuhnya dapat melindungi non-perokok dari risiko perokok pasif. Asap rokok dapat menyebar dari area merokok menuju area non-perokok, bahkan jika pintu di antara ruangan tersebut sudah tertutup, mereka dapat keluar melalui celah-celah ventilasi.

7. WHO melakukan paket pengendalian tembakau yang disebut MPOWER untuk membantu melaksanakan ketentuan WHO mengenai Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian tembakau sebagai cara untuk melindungi orang-orang dari perokok pasif. ** Baca juga: Menyehatkan, Ikuti Cara Makan Orang Zaman Dulu

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email