1

Matsutake Asal Jepang Jadi Jamur Paling Mahal di Dunia

Kabar6-Matsutake asal Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia yang harganya menyaingi truffle, dan dianggap sebagai bahan masakan paling berharga yang kerap dipakai dalam masakan Jepang.

Ya, melansir Gitnux, jenis jamur ini dijual dengan harga yang cukup mahal karena memiliki aroma yang kuat, teksturnya seperti daging dan rasanya yang enak. Meskipun jenis jamur matsutake impor harganya sekira hampir Rp1,6 juta per kg, di Jepang harganya mencapai 10 kali lipat. Jenis jamur matsutake ditemukan tumbuh di Semenanjung Korea, Tiongkok atau bahkan di Amerika Serikat (AS). Namun, jamur ini hanya dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto.

Untuk memudahkan pembeli dalam membedakan kedua jenis tersebut, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi, sedangkan varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor.

Mahalnya jenis jamur matsutake ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kelangkaannya. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya jenis bahan masakan lezat yang langka.

Belum lagi, jamur ini hanya dipanen setahun sekali, yakni pada September atau Oktober. Hanya kurang dari 1.000 ton jamur matsutake yang dapat ditemukan setiap tahunnya. Jenis jamur ini tumbuh di pohon-pohon pinus merah dan harus mencari makan di alam liar, di mana hanya mereka yang benar-benar tahu bagaimana mencangkul dapat menemukannya.

Karena berwarna cenderung kecokelatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur. Budidaya jamur matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan, karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah.

Jenis jamur ini juga diketahui sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Suhu terlalu panas, serangan serangga, terlalu kering akan mempengaruhi hasil panen.

Jamur matsutake disajikan di restoran mewah di seluruh Jepang dalam sup, dengan nasi, atau sekadar dipanggang di atas arang dan disajikan dengan garam.(ilj/bbs)




Pakar Sebut Mumi dari Tahun 1800-an di Museum Meksiko Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia

Kabar6-Pemerintah dan pakar kesehatan emgungkapkan, mumi-mumi yang berasal dari tahun 1800-an yang dipamerkan di museum Meksiko bisa berbahaya bagi kesehatan. Mumi-mumi iitu terjangkit jamur yang bisa menyebar jika menulari para pengunjung museum.

Mumi-mumi Guanajuato tadi, melansir Phys, digali dari tahun 1860-an karena keluarga mereka tidak bisa lagi membayar iuran pemakaman, dan kemudian dibawa ke museum untuk dipajang. Mumi yang dinilai berbahaya ini dipajang dalam kotak kaca diMuseo de las Momias atau Museum Mumi di Guanajuato. Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) Meksiko enggan mengomentari pernyataan pemerintah terkait hal ini, dan mengatakan pihaknya belum diajak berkonsultasi tentang keputusan ini.

“Bahkan yang lebih mengkhawatirkan mereka (mumi-mumi itu) masih dipamerkan tanpa perlindungan publik terhadap biohazard (bahaya). Dari beberapa foto yang dipublikasikan, setidaknya salah satu jenazah yang dipajang, yang diperiksa institut pada November 2021, menunjukkan tanda-tanda kemungkinan berkembang biaknya koloni jamur,” demikian pernyataan dari INAH.

Ditambahkan, “Ini semua harus dipelajari dengan hati-hati untuk melihat apakah ini merupakan tanda-tanda risiko bagi warisan budaya, serta bagi mereka yang menangani dan datang untuk melihatnya.”

Para ahli tidak merinci jenis pertumbuhan jamur apa yang mereka maksud. Diketahui, potensi pertumbuhan jamur pada salah satu mumi menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan risiko kesehatan. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut serta pengawasan untuk mencegah potensi penyebaran patogen.

Museo de las Momias atau Museum Mumi di Guanajuato sendirimencatat kunjungan lebih dari 4.000 orang dalam sepekan. Ada lebih dari 100 mumi yang dipamerkan. ** Baca juga: Zat Halusinogen Sudah Digunakan Manusia Sejak 3.000 Tahun Lalu

Mumi tersebut dibongkar dari kuburan-kuburan di wilayah tersebut. Latar belakang mumi ini beragam, ada yang korban pembunuhan, pelaku kejahatan yang dikubur hidup-hidup, dan mumi bayi. Mumi-mumi ini didandani seperti santo, yang diyakini akan mempermudah jalan mereka menuju surga.

Museo de las Momias dibuka pada 1969. Mumi-mumi dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan penyebab kematian. Beberapa mumi dipajang dengan pose seperti saat masih hidup seperti seorang ibu yang memangku anaknya.(ilj/bbs)




Kelainan Genetik Langka Bikin Udara Segar Bisa ‘Bunuh’ Bocah 5 Tahun Asal Inggris Ini

Kabar6-Tidak seperti bocah seusianya yang bebas bermain di luar rumah, Albie Tilford (5) justru harus tetap beraktivitas di dalam rumah. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Rupanya, melansir metro.co.uk, Tilford memiliki kelainan genetik langka yang bahkan bisa mengancam nyawanya saat menghirup udara segar di luar rumah. Disebutkan, penyakit langka itu merupakan kelainan yang mencegah sel darah putih membunuh infeksi bakteri atau jamur. Hasil diagnosis mengungkapkan, Tilford menderita pneumonia di paru-paru kirinya, infeksi yang tidak dapat dilawan oleh tubuh.

Kondisi kesehatan langka yang dialami Tilford pertama kali diketahui saat bocah ini jatuh sakit pada November 2021, dengan gejala awal mulai kesulitan bernapas. Namun kondisi Tilford berangsur-angsur membaik dan diizinkan pulang setelah beberapa lama mendapat perawatan dari rumah sakit.

Saat sudah berada di rumah, tidak lama kemudian Tilford mulai mengalami kesulitan makan dan berjalan. Hingga akhirnya Rebecca, ibunda Tilford, memutuskan membawa sang anak kembali ke rumah sakit. Setelah diperiksa untuk ketiga kalinya, Tilford pun diketahui mengidap radang paru-paru di bagian kiri.

Kondisi tersebut membuat Tilford membutuhkan transplantasi sumsum tulang untuk menyelamatkan nyawanya. Dokter menyebutkan, Tilford hanya memiliki satu paru-paru yang berfungsi, sehingga bila terkena paparan bakteri atau jamur bisa berakibat fatal.

Kondisi inilah yang menyebabkan Tilford hanya boleh sedikit saja keluar dari rumah. Ketika keluar rumah pun, ia harus harus menghindari keramaian, air, rumput, serpihan kayu, tanah gembur, dan pekerjaan konstruksi.

“Semuanya berbahaya bagi Tilford sekarang. Setiap hari kita hidup dalam ketakutan, takut dia menghirup sesuatu atau bersentuhan dengan bakteri yang benar-benar bisa membunuhnya,” ujar Rebecca. ** Baca juga: Temuan Peluit Kuno Berusia 2.000 Tahun dalam Kuburan Anak-anak di Turki

Saat keluar rumah, Rebecca harus membawa masker FFP3. Jika ada orang yang sedang memotong rumput, Tilford pun harus segera dibawa masuk ke rumah.(ilj/bbs)




Ketahui 7 Makanan Penyebab Miss V Berbau Tak Sedap

Kabar6-Menjaga kebersihan Miss V menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan, karena dapat memengaruhi aromanya. Namun tak hanya menjaga kebersihan saja, makanan dan minuman yang kita konsumsi pun sangat mempengaruhi aroma Miss V, lho.

Sejumlah makanan dapat menjaga Miss V bebas bau, sebaliknya beberapa jenis makanan justru membuat area intim berbau tak sedap. Melansir Popbela, berikut beberapa makanan penyebab bau tak sedap pada Miss V:

1. Daging merah
Meskipun sangat diperlukan oleh tubuh, Anda tetap harus mengontrol asupan daging merah seperti daging sapi, kambing, maupun ikan. Hal ini karena kandungan alkali yang terdapat pada daging merah dapat mengganggu keseimbangan pH area kewanitaan sehingga menyebabkan bau tak sedap.

2. Susu
Hampir mirip dengan daging merah, produk susu pun juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH pada area Miss V, sehingga dapat menyebabkan bau yang tak sedap. Untuk itu, sebaiknya kurangi atau jangan mengonsumsi secara berlebihan produk susu maupun produk makanan dan minuman yang memiliki kandungan susu.

3. Bawang
Tak hanya dapat menyebabkan bau badan dan ketiak, bawang juga dapat menyebabkan bau tak sedap pada area Miss V karena mengganggu keseimbangan bakteri yang terdapat pada Miss V. Jadi, konsumsi secukupnya dan jangan berlebihan.

4. Kopi
Meskipun kopi memiliki harum khas yang sangat menenangkan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat berpengaruh pada aroma Miss V. Ya, kopi pun menjadi salah satu minuman yang menyebabkan Miss V menjadi bau dan asam.

5. Makanan manis
Makanan dengan kandungan gula yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula menjadi tinggi dan tentunya dapat meningkatkan perkembangan jamur pada area Miss V, sehingga menjadi berbau.

6. Asparagus
Hampir mirip seperti bawang, jenis sayuran yang satu ini pun juga memiliki bau yang khas dan menyengat. Bau dari asparagus dapat membuat area Miss V menjadi berbau tak sedap, sehingga jangan berlebihan mengonsumsi makanan yang satu ini.

7. Alkohol
Sering mengonsumsi alkohol dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi. Ketika tubuh dehidrasi, area Miss V pun menjadi kering dan dapat menyebabkan terinfeksi jamur serta bakteri penyebab bau pada Miss V.

Sebaiknya, hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan. ** Baca juga: 5 Aktivitas yang Sering Jadi Penyebab Anda Merasa Mengantuk

Jaga kebersihan area intim Anda agar tetap tetap harum dan sehat, dengan menghindari konsumsi berlebihan tujuh jenis makanan dan minuman tadi.(ilj/bbs)




Agar Lebih Awet, Begini Cara Tepat Simpan Roti

Kabar6-Roti mengandung karbohidrat tinggi dan sering dijadikan alternatif pengganti nasi saat sarapan. Meskipun praktis, roti juga mudah menumbuhkan jamur, terutama jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.

Lantas, bagaimana cara menyimpan roti agar lebih awet? Melansir Haibunda, ada lima cara yang disrankan. Apa sajakah itu?

1. Simpan roti dalam plastik
Memasukkan roti ke kulkas biasanya sering dilakukan. Padahal, proses pendinginan yang setengah-setengah ini hanya akan menyebabkan roti menjadi lembap dan cepat rusak.

Susan Reid, editor makanan di Sift Magazine, merekomendasikan untuk roti yang akan dimakan dalam dua atau tiga hari setelah dipanggang atau dibeli, sebaiknya bungkus dengan plastik, dan diletakkan di atas meja saja, bukan di kulkas.

Meskipun demikian, perlakuan ini tak melulu bisa sama di berbagai kondisi ruangan. Faktor lingkungan juga memengaruhi ketahanan roti.

“Dalam iklim yang lebih kering atau lebih panas, roti menjadi basi lebih cepat, jadi kuncinya adalah menyimpan roti di area yang lingkungannya stabil, tidak di dekat jendela atau di mana cahaya masuk,” kata Jonathan Davis, wakil presiden senior R&D di LaBrea Bakery.

2. Bekukan roti
Cara terbaik untuk mengawetkan roti agar bertahan lebih lama adalah dengan memasukkannya ke freezer. Proses ini bisa mencegah pertumbuhan jamur yang menyebabkan roti jadi basi.

Cukup iris roti sebelum membeku. Kemudian, bungkus roti dengan aluminium foil atau kantong plastik, dan segera masukkan ke dalam freezer sebelum kualitas teksturnya mulai menurun.

Hal ini penting untuk dilakukan secepat mungkin, bukan setelah roti mulai menjadi kenyal atau basi. Roti yang dibekukan ini akan kembali segar saat dipanaskan dalam oven selama 10-15 menit pada suhu 350 derajat Celsius.

3. Simpan di kertas
Roti segar yang paling baik adalah bila dimakan dalam dua sampai tiga hari. Jika Anda berencana memakannya dalam rentang waktu dekat, menyimpan roti dalam kertas menjaga kesegarannya.

Menyimpan roti di dalam pembungkus kertas bisa mempertahankan kerenyahan kulit roti. Namun hati-hati, jika roti tidak dibungkus dan terpapar ke udara, justru akan basi dalam beberapa jam.

4. Simpan dalam kotak roti
Menyimpan roti di dalam tempat khusus dapat memperpanjang umur roti. Oleh karena itu, kotak khusus roti juga cara yang bagus untuk menyimpan makanan ini.

Kotak memiliki lubang kecil di dalamnya, yang memungkinkan sedikit udara untuk bersirkulasi. Selain itu, menyimpan di dalam kotak roti juga dapat mencegah roti dari jamur. Umumnya dalam satu kotak roti dapat menampung dua bungkus roti tawar utuh. Namun sebelum menyimpannya, pastikan kotak roti bersih dan tidak lembap.

5. Simpan di tempat yang sejuk
Selain cara menyimpan roti, tempat di mana Anda menyimpannya juga tak kalah penting. Hindari tempat-tempat dengan suhu yang panas seperti di jendela atau di atas kulkas.

Meletakkan di tempat yang panas menyebabkan roti menjadi lembap dan lebih cepat berjamur. Panas yang berlebih dan kelembapan tak ramah dengan roti.

Jadi, cobalah menyimpan roti di tempat yang sejuk dan kering di dapur, seperti di meja makan, lemari atau freezer. ** Baca juga: 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Memasak Daging

Namun sebenarnya, bahan-bahan yang digunakan roti juga memengaruhi umur simpannya. Umumnya jika roti yang dibuat dengan sedikit pengawet akan lebih cepat basi, sehingga harus cepat dimakan, daripada roti yang mengandung perasa buatan, pewarna, dan pengawet lainnya.(ilj/bbs)




Punya Cara Kerja yang Mengerikan, Jamur Jenis Baru Ini Ubah Lalat Jadi Zombie

Kabar6-Dua spesies jamur baru, Strongwellsea tigrinae dan Strongwellsea acerosa, disebut bisa menjadikan lalat hidup sebagai inangnya, dan membuat korbannya berubah seperti zombie.

Menurut ilmuwan, melansir Newsbeezer, jamur ini memiliki cara kerja mengerikan dengan memakan lalat hidup-hidup sekaligus, menggunakannya untuk menjatuhkan spora pada korban barunya. Jamur tersebut menyerang spesies lalat Coenosia tigrina dan Coenosia testacea, yang terlihat seperti lalat rumah biasa, tetapi mengalami perubahan yang mengerikan setelah diserang oleh jamur.

Diketahui, jamur tersebut memakan satu atau lebih lubang di perut lalat, dan menghasilkan gumpalan berwarna oranye yang menyebar dengan cara menjatuhkannya dari lubang itu. Lalat tersebut akan berubah menjadi zombie setelah terinfeksi, karena tetap hidup selama berhari-hari selama proses ini berlangsung.

Dengan kata lain, lalat secara tidak sengaja bisa menyebarkan spora jauh lebih luas, terutama saat kawin dengan lalat lain. Setelah tubuh lalat rusak, hewan itu akan jatuh ke tanah dan mati. Namun bahkan setelah mati, lalat masih dapat menyebarkan spora. Ketika perut lalat secara bertahap hancur, itu melepaskan lebih banyak spora dari dalam.

Spora ini memiliki dinding tebal yang dapat membantunya tertidur selama musim dingin dan menginfeksi lebih banyak lalat saat serangga menjadi aktif di musim semi.

Ilmuwan dari Denmark menemukan lusinan lalat yang terinfeksi jamur selama penelitian lapangan di Jaegerspris dan Amager, Denmark. Lalat tersebut ditemukan di daerah pedesaan dan lingkungan perumahan.

“Ini adalah aspek keanekaragaman hayati yang menarik dan aneh yang kami temukan di Denmark,” kata Jorgen Eilenberg, pemimpin penelitian dan ahli biologi di Universitas Kopenhagen.

Dalam penelitian yang telah diterbitkan pada Journal of Invertebrate Pathology edisi September 2020, Eilenberg dan rekan ilmuwan lainnya menduga bahwa jamur ‘membius’ lalat dengan zat yang dapat membuat lalat tetap terbang dan aktif, bahkan saat perut lalat dimakan.

“Jamur lain yang memangsa serangga menggunakan zat jenis amfetamin untuk membuat korbannya terus bergerak, jadi mungkin jamur yang baru ditemukan melakukan hal yang sama,” terang Eilenberg. ** Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Kanker Ganas Ditemukan pada Fosil Dinosaurus

Jamur tersebut kemungkinan juga menghasilkan zat antimikroba yang menjauhkan patogen lain dari lubang perut agar lalat tetap hidup lebih lama. Para ilmuwan berencana untuk melakukan penelitian lanjutan untuk melihat adanya potensi pemanfaatan zat tersebut.(ilj/bbs)




Cara Bersihkan Wajah Ditentukan Oleh Waktu Berolahraga

Kabar6-Menjaga kesehatan dengan berolahraga serta merawat kulit, adalah dua hal penting yang sebaiknya rutin dilakukan. Sayangnya, terkadang ada saja yang lupa untuk diperhatikan, salah satunya adalah bagaimana memperlakukan kulit wajah ketika selesai berolahraga.

Karena itu, pilihan waktu berolahraga akan menentukan cara tepat dalam membersihkan wajah Anda, serta ujungnya memberikan hasil berbeda bagi kecantikan Anda. Melansir Pesona, berikut uraiannya:

1. Pagi hari
Jalan lupa memakai sunblock dengan SPF minimal 30+ pada wajah ketika akan menyambut matahari pagi, baik itu olahraga di dalam studio, maupun hanya jalan pagi.

Sesudahnya, hindari membersihkan wajah menggunakan cleanser, apalagi scrub. Karena, keringat adalah pembersih terbaik. Anda hanya perlu segera membilas wajah usai berolahraga, atau menggunakan micellar water.

Jika kulit terlalu berminyak, dan sepertinya sulit untuk bertahan seharian tanpa mencuci wajah, Anda bisa membersihkan wajah dengan cleanser cukup di bagian T-zone (area wajah di sekitar dahi dan hidung yang membentuk huruf T) saja.

Area ini biasanya terlihat lebih berminyak karena memiliki kelenjar minyak yang lebih banyak dibandingkan area kulit lainnya sehingga membutuhkan perhatian dan perawatan lebih.

Kondisi kulit yang sedang terbuka pori-porinya akan mempermudah iritasi pada wajah jika Anda tidak berhati-hati. ** Baca juga: Tidak Perlu Mahal, Sehat dengan 6 Makanan Rendah Lemak

2. Siang hari
Karena pastinya Anda sudah menggunakan skin care di pagi hari, lebih baik tidak menumpuknya jika Anda berolahraga di siang hari. Beri jeda waktu antara membersihkan wajah dengan berolahraga.

Kemudian, bersihkan area T-zone, dan pastikan tangan sudah bersih. Alasannya, pori-pori sedang terbuka, sehingga kulit sangat mudah dimasuki bakteri serta jamur.

3. Malam hari
Hal terpenting ketika Anda berolahraga di malam hari adalah memastikan make-up sudah terhapus sebelum latihan dimulai. Jika tidak, maka riasan dapat meresap ke pori-pori dan berpotensi menyumbat pori-pori.

Jika Anda tidak bisa menghindari riasan wajah, maka produk non-comedogenic adalah jalan keluar yang baik. Usai latihan, lekas hapus riasan Anda, atau segera bilas jika sudah tidak mengenakan riasan.

Jangan lupa untuk membilas wajah Anda dengan air suhu normal atau dingin sebelum mandi dengan air hangat.(ilj/bbs)




Agar Sistem Tubuh Bekerja Maksimal Sertakan 5 Menu Harian yang Mengandung Vitamin D

Kabar6-Selama pandemi CVID-19 ini kita banyak mengurangi kegiatan di luar rumah. Semakin sedikit waktu beraktivitas di luar rumah, di sisi lain mengurangi jumlah asupan vitamin D lewat pancaran sinar matahari.

Vitamin D adalah vitamin yang membantu banyak sistem Anda bekerja secara efisien. “Vitamin D berperan penting dalam mengatur penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Ini dapat mengurangi risiko diabetes tipe dua melalui perannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan fungsi sel beta di pankreas, dan bahkan mengurangi peradangan,” terang Tracy Lockwood Beckerman, seorang ahli diet.

Para peneliti juga percaya, mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang cukup dapat mencegah depresi dan kecemasan musiman. Sementara ahli diet seperti Beckerman merekomendasikan mengonsumsi sekira 600 IU vitamin D per hari, dan kebanyakan orang gagal mencapai target itu.

Lantas, bagaimana solusinya? Berikut ini, melansir tempo.co, beberapa makanan kaya vitamin D yang bisa Anda masukkan dalam menu sehari-hari:

1. Kuning telur
Beckerman mengatakan, satu kuning telur besar mengandung sekira 10 persen dari nilai harian vitamin D Anda. Anda bisa membuat tiga telur dadar untuk mencapai 30 persen dari asupan harian Anda dan taburkan beberapa bahan lagi.

2. Salmon
Ahli diet setuju bahwa salmon adalah ikan super di laut. Beckerman mengatakan, tiga ons salmon merah menyediakan 71 persen asupan harian Anda. Sajikan sendiri porsi untuk makan malam dan Anda akan mencapai asupan vitamin D Anda sebelum pencuci mulut.

3. Ikan tuna
Tuna adalah makanan bersumber laut lainnya dengan banyak vitamin D. Satu porsi 3,5 ons ikan menyediakan 34 persen IU yang Anda butuhkan untuk hari itu.

4. Jamur
Salah satu sumber vitamin D nabati terkaya, secangkir jamur putih menawarkan 46 persen dari nilai harian Anda. Jamur cocok dengan mudah ke dalam semua jenis hidangan mulai dari pizza hingga tumis hingga sup.

5. Dua persen susu
Minum satu cangkir susu dan Anda telah memperoleh 15 persen dari nilai harian vitamin D. ** Baca juga: Apa Penyebab Perut Buncit yang Tidak Bisa Hilang Hanya dengan Diet?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Salah Pilih ‘Daleman’ Bisa Bahayakan Kesehatan

Kabar6-Sebelum mengenakan pakaian sehari-hari atau untuk bepergian, kita tentu akan memakai pakaian dalam atau underwear. Namun tahukah Anda, menggunakan pakaian dalam tertentu ternyata dapat berbahaya bagi kesehatan?

Benarkah demikian? Melansir huffpost, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan banyak orang dalam memilih pakaian dalam yang digunakannya. Apa saja kesalahan yang dimaksud?

1. Terlalu ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada Miss V, terutama bila Anda sudah memasuki masa menopause. Hal ini karena dinding Miss V cenderung lebih tipis saat seorang wanita sudah memasuki masa menopause.

2. Bertujuan untuk merampingkan bentuk tubuh
Berbagai jenis pakaian dalam yang bertujuan untuk merampingkan bentuk tubuh dapat menyebabkan menurunnya sirkulasi darah ke tubuh bagian bawah dan terjepitnya saraf. Hal ini dapat menyebabkan tubuh bagian bawah Anda mengalami kesemutan atau bahkan mati rasa.

3. Berbahan sintetik dan sutra
Pastikan pakaian dalam Anda, apa pun bahannya, memiliki bahan katun pada bagian Miss V, sehingga area intim Anda dapat ‘bernapas’.

Pastikan Anda menghindari pakaian dalam berbahan sintetik dan sutra karena keduanya tidak dapat membuat kulit dan area intim bernapas, sehingga menjadi lebih lembap. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau bakteri.

4. G-string
Pakaian dalam berbentuk G-string dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau bakteri, karena pakaian dalam ini dapat menghantarkan bakteri dari anus ke kemaluan.

5. Jarang mengganti pakaian dalam
Pria dan wanita yang mudah berkeringat, harus mengganti pakaian dalamnya secara teratur, setidaknya dua kali sehari. Selain itu, segera ganti pakaian dalam Anda setelah berolahraga.

6. Salah Pilih Deterjen
Bingung mengapa area intim Anda terasa gatal tanpa penyebab yang jelas? Hal ini mungkin karena Anda mengalami dermatitis kontak akibat memilih deterjen yang salah.

Area intim merupakan bagian tubuh yang lebih sensitif daripada bagian tubuh lainnya. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih deterjen. ** Baca juga: 4 Bakteri yang Sering Sebabkan Keracunan Makanan

Hal yang harus diingat, untuk wanita jangan menggunakan pantyliner yang mengandung pewangi, karena hal ini juga dapat mengiritasi area intim.(ilj/bbs)




Alasan Mengapa Tidak Boleh Konsumsi Bagian Bersih dari Roti yang Sudah Berjamur

Kabar6-Kadangkala Anda lupa memiliki persediaan roti tawar dalam lemari, sehingga saat akan dikonsumsi sebagian permukaannya sudah berjamur. Nah, karena tak semua permukaan terkena jamur, Anda berpikir akan memotong bagian yang bersih untuk dimakan.

Padahal, tindakan tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan, lho. Mengapa begitu? Melansir klikdokter, ada sejumlah alasan mengapa tindakan memotong atau membersihkan bagian roti yang berjamur itu salah. Berikut penjelasannya:

1. Akar jamur sudah menyebar
Meski bagian jamur yang berwarna abu-abu pada roti sudah Anda potong atau bersihkan, pada dasarnya akar jamur sudah menyebar. Memang tidak terlihat dengan mata secara jelas, tetapi jamur tetap ada dan tidak boleh sampai tertelan.

2. Tidak gampang hilang meski dipanaskan
Memanaskan bagian roti yang tidak terkena jamur dengan suhu tertentu hanya berlaku untuk bakteri dan virus. Lain halnya dengan roti berjamur, sisa-sisa jamur dan mikotoksin (racun pada jamur) tidak akan mati dan tetap berbahaya bagi manusia.

3. Jamur menyebar spora ke roti lain dalam kemasan yang sama
Dalam satu kemasan roti tawar, biasanya terdapat sepuluh hingga belasan lembar roti. Meski hanya satu lembar yang sudah berjamur, Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi sisa roti yang lain. Pasalnya, jamur dapat menyebarkan spora lewat udara dan membuat lembaran roti lainnya terkontaminasi.

4. Bahayanya seperti makan jamur liar
Makan bagian bersih dari roti berjamur ternyata risikonya sama seperti mengonsumsi jamur liar yang Anda temui di pinggir jalan. Mungkin Anda berpikir bahwa keju, tempe, dan kecap juga merupakan produk fermentasi. Lalu, kenapa roti berjamur tak boleh dimakan? Bukankah roti berjamur mirip makanan yang difermentasi?

Ada banyak sekali jenis jamur. Ada yang aman untuk tubuh dan ada yang sangat beracun. Saking banyaknya jenis jamur yang dapat mengontaminasi, kita tidak bisa tahu apakah jamur yang ada di roti aman atau tidak.

5. Sebabkan keracunan makanan dan infeksi mematikan
Makan roti yang sudah berjamur dapat menyebabkan infeksi akibat jamur yang mematikan bernama Zygomycosis atau Mucormycosis. Orang yang mengalaminya bisa kehilangan kemampuan untuk melawan kuman dan penyakit.

Keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare juga bisa dialami orang-orang yang makan roti berjamur atau bagian bersih dari roti berjamur. ** Baca juga: Yuk, Kalahkan Depresi dengan Makanan

Jadi buang segera roti tawar yang sudah berjamur agar Anda tidak mengalami gangguan kesehatan.(ilj/bbs)