Masih Jadi Misteri, 5 Buku yang Isinya Belum Terpecahkan Hingga Kini

Kabar6-Buku menjadi sumber dari ilmu dan disebut sebagai ‘jendela dunia’. Karena itulah, keberadaan buku masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang, meskipun teknologi digital semakin maju.

Di sisi lain, terdapat sejumlah buku yang disebut masih menyimpan misteri, karena isinya susah dipecahkan atau dibaca, bahkan oleh seorang ahli.

Konon, tak seorang pun mampu membaca dan menterjemahkan buku-buku tersebut. Melansir Brilio, ini lima buku yang masih belun terpecahkan isinya hingga sekarang:

1. Codex Seraphinianus
Buku ini dibuat oleh Luigi Serafini yang berprofesi sebagai seorang seniman. Pria asal Italia itu membuat buku yang berisi gambar dan tulisan dengan bahasa yang sangat aneh serta tak bisa dipahami. Sudah banyak peneliti yang mencoba untuk mencari tahu makna dari buku tersebut, namun hasilnya nihil.

2. Book Of The Dead
Buku berjudul ‘Book Of The Dead’ ini berasal dari Mesir. Isinya berupa tulisan mantra-mantra kuno. Menurut sebagian besar orang, buku ini bisa membantu arwah-arwah untuk mencapai akhirat dan meninggalkan dunia dengan tenang.

3. The Ripley Scroll
Buku ini ditulis oleh Sir George Ripley yang berprofesi sebagai seorang ahli kimia. Sayangnya, seorang pun yang bisa memecahan misteri di balik buku tersebut.

Namun menurut sebagian besar orang, The Ripley Scroll merupakan buku yang menjelaskan tentang ramuan pribadi yang hanya dimengerti oleh pembuatnya saja.

4. The Rohonc Codex
Buku satu ini diduga berasal dari dua negara yaitu Hungaria atau India. Karena terlalu misterius, banyak ahli yang tidak mengerti di mana tepatnya buku ini berasal.

Sesuai dengan namanya, di dalam ‘The Rohonc Codex’ ada banyak kode rumit yang sangat susah untuk dimengerti. Sampai sekarang para ahli pun masih kesulitan membacanya.

5. The Voynich Manuscript
Buku ini berisi kode-kode rahasia. Mungkin hanya pembuatnya saja yang mengerti apa makna di dalamnya. Pasalnya, tak ada satu orang ahli bisa memecahkan buku yang diperkirakan dibuat pada abad ke-15 ini. ** Baca juga: Paper Bridge, Jembatan yang Terbuat dari 22 Ribu Lembar Kertas

Entah sampai kapan isi kelima buku itu bisa terpecahkan.(ilj/bbs)




Singkirkan 4 Benda Ini dari Tempat Tidur Agar Istirahat Anda Lebih Berkualitas

Kabar6-Harus diakui, sebagian besar orang mungkin juga termasuk Anda, menjadikan tempat tidur sebagai pusat aktivitas. Tidak melulu sebagai tempat istirahat, ada banyak kegiatan yang dilakukan di atas tempat tidur.

Mulai dari mengemil, membaca buku, hingga menyelesaikan pekerjaan kantor. Padahal, kebiasaan ini memicu gangguan tidur sehingga Anda mendapatkan tidur yang kurang berkualitas.

Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Pesona, ini beberapa benda yang sebaiknya tidak diletakkan di tempat tidur agar istirahat Anda lebih berkualitas:

1. Buku
Menurut ahli, kegiatan membaca buku tidak tepat dilakukan karena fungsi tempat tidur sebenarnya hanyalah tempat istirahat dan bercinta.

Membaca akan membuat otak Anda berpikir, dan menjadi penasaran untuk melanjutkan hingga halaman terakhir. Ujung-ujungnya, kuantitas tidur berkurang dan kualitas tidur pun menurun.

2. Peralatan kerja
Meskipun terkadang Anda terpaksa mengerjakan tugas kantor di rumah, sebaiknya lakukan di meja kerja, bukan di atas tempat tidur. Bekerja di tempat tidur membuat otak yang dikondisikan untuk tidur akan terganggu ritmenya.

Menurut peneliti dari Division of Sleep Medicine dari Harvard University, AS, sebanyak 80 persen profesional muda menjadi mudah lelah karena tidurnya kurang nyenyak akibat bekerja di tempat tidur sebelum beristirahat.

3. Makanan
Makanan tidak seharusnya berada di atas tempat tidur, salah satunya akan meninggalkan sisa yang mengundang bakteri dan semut. Kadi Dulude, pemilik jasa cleaning service Wizard of Homes di New York, mengungkapkan kalau tempat tidur idealnya hanya digunakan untuk beristirahat.

4. Smartphone
Salah satu alasannya, getaran notifikasi pesan masuk akan menganggu tidur lelap Anda. Sinar dari smartphone juga bisa menganggu produksi hormon melatonin, yang membuat Anda sulit tidur.

Lebih baik letakkan smartphone di meja rias atau meja kerja, pilih mode airplane, dan besarkan volume untuk alarm. ** Baca juga: Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Ini dalam Kondisi Mentah

Yuk, singkirkan keempat hal tadi agar tidur Anda lebih berkualitas.(ilj/bbs)




Terbongkar, Ada Jual Beli Buku di SMA Negeri Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Transaksi jual beli buku pelajaran sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terungkap. Buku paket pelajaran dibanderol kisaran satu juta rupiah.

Darmansyah, distributor buku pelajaran tak menampik dirinya memasok ke SMA Negeri 6 Tangsel. Daftar satu paket terdiri dari 16 buku yang masing-masing mata pelajaran halamannya saling berbeda.

“Kita jualan kecil, enggak besar,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).

Darmansyah mengakui bila dirinya tak bisa sendirian untuk memasarkan buku ke SMA Negeri 6. Ia telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah agar produk yang ditawarkan ke peserta didik laku terjual.

“Angka satu juta per paket itu benar. Kita setoran ke sekolah 15 persen,” ungkapnya.**Baca juga: Bosan Dengan Barang di Rumah? Yuk Belajar Home Decoration di Iqqe Art and Craft.

Di lokasi terpisah, Kepala SMA Negeri 6 Tangsel, Agus Hendrawan tak bisa menampik adanya transaksi jual beli buku pelajaran di sekolahnya. Ia justru meminta agar persoalan ini bisa diredam.

“Ya kita selesaikan secara kekeluargaan. Pada intinya udahlah cut aja sampai disini,” pinta Agus.(yud)




Setelah 45 Tahun, Buku Pinjaman Akhirnya Dikembalikan ke Perpustakaan Kota

Kabar6-Robert Somaduroff sepertinya tidak ingat kalau pernah meminjam buku di perpustakaan kota puluhan tahun lalu. Hingga akhirnya secara tak sengaja, pria asal California, Amerika Serikat, ini melihat buku yang dia pinjam tadi dalam koleksi rak bukunya.

Somaduroff menemukan sebuah buku tentang membuat go-kart yang dia pinjam dari perpustakaan umum California. Dan ia pun memutuskan untuk mengembalikan setelah hampir 45 tahun dipinjam.

Sementara itu, melansir Foxnews, Perpustakaan Umum Sunnyvale mengunggah kisah tadi ke laman Facebook, lengkap dengan foto Somaduroff dan gambar kartu perpustakaannya yang menunjukkan tanggal 25 September 1974. Somaduroff telah pindah ke beberapa kota sambil membawa buku berjudul ‘Midget Motoring and Karting’ yang dipinjam, hingga akhirnya, Somaduroff menetap di Indianapolis. ** Baca juga: Viral, Pria yang Ditinggal Istri Karena Gemuk & Botak

Saat mengembalikan buku tadi, Somaduroff hanya diwajibkan membayar denda maksimum perpustakaan sebesar Rp140 ribu. Menurut pengakuan Somaduroff, dia tidak pernah berhasil membangun salah satu mobil dari buku itu.(ilj/bbs)




Ilmuwan Temukan 3 Buku Langka yang Ditutupi Racun

Kabar6-Para ilmuwan menemukan tiga buah buku langka berasal dari abad 16 dan 17 yang telah ditutupi oleh racun mematikan. Analisis X-ray dari buku-buku yang dikoleksi oleh University of Southern Denmark itu mengungkapkan konsentrasi besar arsenik pada sampul buku itu.

Buku tersebut, melansir Dailymail, tengah dipelajari karena sebelumnya telah ditemukan bahwa fragmen naskah abad pertengahan telah digunakan oleh penjilid buku untuk membuat sampulnya. Para peneliti menemukan, mengidentifikasi teks-teks Latin yang digunakan sulit dibaca karena lapisan cat hijau yang tebal mengaburkan huruf-huruf. Studi tentang lapisan pigmen hijau ini mengungkapkannya sebagai kandungan arsenik, salah satu zat paling beracun di dunia.

“Saat kami menempatkan sinar X-ray di permukaan hijau kami melihat jumlah kandungan arsenik yang sangat tinggi,” kata Kaare Lund Rasmussen, seorang profesor di University of Southern Denmark.

Sangat mungkin itu diterapkan pada buku-buku untuk melindungi mereka dari serangga dan hama. Tiga volume buku itu sekarang telah disimpan dengan label berbahaya dalam lemari khusus. ** Baca juga: Alasan Kucing Suka Bersembunyi Sebelum Mati

Pihak universitas berencana untuk membuat konten buku secara digital, untuk mengurangi setiap orang yang mau mempelajari buku itu menyentuh buku beracun tersebut.(ilj/bbs)




Hadir 11 Hari di ICE BSD, Big Bad Wolf Tawarkan 5.5 Juta Buku

Kabar6.com

Kabar6-Dengan misi untuk mencerdaskan bangsa serta menyediakan akses untuk memperoleh buku bacaan yang baik dan berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau bagi semua kalangan, PT Jaya Ritel Indonesia kembali hadir untuk keempat kalinya dengan membawa 5.5 juta buku dalam kemasan bazaar buku Big Bad Wolf di ICE BSD Hal 6-10 dari 1-11 Maret 2019 selama 24 jam nonstop.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengatakan, melalui Bazar Buku Big Bad Wolf dengan diskon 60-80 persen ini, masyarakat dapat memperoleh banyak buku bacaan yang berkualitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca kalangan rakyat Indonesia dari berbagai lapisan umur termasuk yang berada di pelosok tanah air.

Selain menyajikan beragam buku berkualitas, Bazar Buku Big Bad Wolf juga selalu menyelenggarakan program donasi buku yang disebut sebagai “Red Readerhood”.

“Dimana melalui program ini telah memberikan buku-buku kepada anak-anak serta masyarakat Indonesia di pelosok tanah air,” ungkapnya dalam siaran persnya, Kamis (28/2/2019).

Bazar Buku Big Bad Wolf senantiasa mengajak seluruh pengunjung untuk turut andil dalam gerakan donasi buku yang tahun ini akan di salurkan kepada Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNl POLRI (FKPPI) di seluruh pelosok Indonesia dan juga kepada Kementrian Perikanan dan Kelautan yang akan diberikan kepada anak-anak nelayan.

**Baca juga: HUT Kota Tangerang, Tiga Pilar Kecamatan Batu Ceper Gelar Istigosah.

“Buku buku yang didonasikan diharapkan dapat bermanfaat dalam kemajuan pendidikan dan menyalakan semangat baru untuk lebih gemar membaca,” jelasnya. (fit)




HUT ke-8, Chatime Ajak Masyarakat Donasi Buku

Kabar6.com

Kabar6-Sebagai bentuk aksi kepedulian dan sesuai dengan pilar Kawan Lama Foundation (yayasan yang menaungi kegiatan sosial Kawan Lama Group) dalam bidang pendidikan, Chatime mengajak berbagai kalangan seperti pelanggan, karyawan, hingga rekan media untuk mendonasikan buku edukasi guna melengkapi Perpustakaan Keliling Chatime.

Feronia Wibowo, Operation Director Chatime mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung minat membaca masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program donasi Mobil Perpustakaan Keliling yang dilakukan pada perayaan pembukaan gerai Chatime ke-200, dan telah beroperasi sejak pertengahan Oktober 2017 di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi,” ungkap Feronia di siaran persnya, Kamis (21/2/2019).

Terkait HUT ke-8 Chatime di Living World Alam Sutera, kata Feronia, delapan tahun perjalanan Chatime di Indonesia, pihaknya berusaha untuk terus menghadirkan kepuasan bagi pelanggan setia.

Mulai dari pembukaan gerai baru di berbagai kota (saat ini 252 gerai) agar Chatime lebih mudah didapat, program membership yang memberikan banyak keuntungan untuk anggotanya yang saat ini berjumlah lebih dari 1,2 juta, layanan pemesanan yang mudah dan beragam, hingga konsep gerai baru.

**Baca juga: Nasi Bebek Khas Madura di Pamulang Barat, Pedasnya Nampol Banget.

“Untuk memberikan apresiasi lebih kepada pelanggan, pada ulang tahun kali ini Chatime merayakannya melalui rangkaian program mulai dari Cup Design Competition, peluncuran Thai Tea series, promo khusus, hingga kegiatan social,” pungkasnya. (fit)




Setelah 50 Tahun, Buku yang Dipinjam Baru Dikembalikan ke Perpustakaan

Kabar6-Setelah 50 tahun berlalu, sebuah buku berjudul ‘The United States in World War I’ yang dipinjam seorang pria dari Perpustakaan Umum Lexington, Amerika Serikat, pada 1968 silam akhirnya baru dikembalikan .

Buku itu, seperti dilansir nbc25news, baru dikembalikan ke perpustakaan Lexinton cabang Tates Creek di Walden Drive melalui Layanan Pos Amerika Serikat. Dijelaskan, buku tersebut dikembalikan dalam kondisi yang masih baik, dan diposkan dengan alamat pengirim dari rumah di Cape Cod yang rimbun di Marietta, Georgia.

Elliot Appelbaum, manajer perpustakaan cabang Tates Creek, mengatakan bahwa kembalinya buku itu dalam waktu yang lama tidak seperti yang dikira. Waktu 50 tahun adalah hal lumrah bagi peminjam yang malas mengembalikan ke perpustakaan.

“Kami mendapatkan paket, kembali setiap saat,” kata Appelbaum. “Orang-orang pergi ke luar kota, mereka lalu lupa.”

Diketahui, identitas peminjam buku itu adalah Dale Hutchins. Pria tersebut mengatakan, dia masih bersekolah di sekolah dasar Tates Creek Elementary dan Lansdowne pada 1960 sebelum keluarganya pindah ke Texas pada 1970.

Denda perpustakaan adalah 15 sen per hari per volume dengan batas maksimal denda Rp110 ribu. Setelah itu, akun pengguna akan dikenakan harga penerbit untuk buku tersebut. Tetapi perpustakaan tidak memiliki rencana untuk memberikan denda itu ke Dale Hutchins.

“Kami menyambut semua buku yang dipinjam kembali kapan saja,” kata Appelbaum. “Ini agak tidak biasa untuk sesuatu yang lama dikembalikan kepada kami.” ** Baca juga: Zahra, Wanita Asal Maroko yang Hamil Selama 46 Tahun

Salinan buku yang sudah tidak dicetak oleh penerbit Don Lawson itu masih tersedia di Amazon dengan harga termahal Rp450 ribu.(ilj/bbs)




Ternyata, 6 Hobi Ini Bikin Anda Pintar

Kabar6-Seperti halnya memilih makanan atau minuman favorit, setiap orang juga memiliki hobi yang berbeda-beda. Nah, di antara berbagai hobi tersebut ada yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, sekaligus meningkatkan daya ingat dalam jangka panjang, lho.

Apa saja sih jenis hobi yang dapat membuat Anda tambah pintar apabila melakukannya dalam jangka cukup lama? Melansir Lifespan, berikut enam hobi yang dimaksud:

1. Pelajari bahasa baru
Mempelajari suatu bahasa baru dapat meningkatkan kemampuan Anda, terlebih apabila Anda memulainya dari masa kanak-kanak. Hobi ini akan membantu perkembangan otak sekaligus membantu melatih otak Anda.

2. Bermain video games
Tidak semua jenis permainan video games buruk bagi anak Anda. Ada permainan video games yang baik bagi perkembangan otak anak Anda, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta membantu membuat keputusan di saat-saat kritis. Tentu saja hal ini tidak berlaku untuk video games yang memiliki unsur kekerasan.

3. Bermain teka-teki
Mengisi teka-teki dan melakukan berbagai kegiatan lain yang dapat menstimulasi pikiran dapat membantu menurunkan risiko terjadinya demensia (pikun) di masa mendatang.

4. Menyusun puzzle
Kegiatan ini dapat menstimulasi otak dan pikiran yang memaksa Anda untuk berpikir dan tentunya berdampak positif bagi perkembangan intelektual. Menyusun puzzle akan membuat otak Anda terus sibuk dan terlatih.

5. Membaca buku
Membaca buku dapat membantu anda mengerti bagaimana dunia di sekitar anda dan sangat membantu saat anda ingin keluar sebentar dari dunia nyata anda. Membaca akan membuat otak anda terus aktif dan fokus.

6. Memainkan alat musik
Seperti halnya mempelajari suatu bahasa baru, belajar memainkan alat musik lebih baik bila dimulai sejak masa kanak-kanak. Belajar memainkan berbagai jenis alat musik akan menambah keahlian Anda. ** Baca juga: Sehatkan Jantung Melalui 5 Olahraga Pilihan

Hobi apa yang menjadi favorit Anda? (ilj/bbs)




Peneliti di Denmark Temukan Racun Dalam Buku Langka

Kabar6-Peneliti di Denmark menemukan hal tak terduga, yaitu racun di dalam buku langka. Para peneliti dari University of Southern Denmark telah mempublikasikan sebuah artikel di The Conversation yang membahas penemuan mematikan tersebut.

Tiga buku langka penuh racun yang berasal dari abad ke-16 dan 17 tersebut, melansir theconversation, saat ini sedang menjalani analisis fluoresensi sinar X. Hal ini dilakukan karena sinar X mampu mendeteksi senyawa berbeda pada halaman dan jilid buku. Cara tersebut juga diharapkan bisa menemukan teks-teks yang hilang.

“Awalnya, kami mencoba mengidentifikasi bahasa Latin yang digunakan. Namun, kami kesulitan membacanya karena ada lapisan pigmen hijau yang mengaburkan tulisan pada sampul buku,” kata peneliti.

Selanjutnya, buku-buku tersebut lalu dibawa ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut, juga untuk menemukan bahan kimia apa yang ada di sampul buku. Hasilnya, lapisan hijau tersebut ternyata adalah arsenik. Dan tingkat racunnya masih sama seperti ketika ia diletakkan di sana pertama kali.

“Arsenik merupakan salah satu zat paling beracun di dunia. Paparannya dapat menyebabkan berbagai gejala. Mulai dari mengembangkan penyakit kanker hingga kematian,” urai peneliti.

Saat pertama kali mengetahuinya, pikiran para peneliti langsung mengarah pada insiden buku tebal beracun dalam novel terkenal ‘The Name of Rose’ karya Umberto Eco.

“Bisakah hal tersebut terjadi di kenyataan? Diracun melalui buku?” tulis peneliti. Meskipun demikian, arsenik yang ditemukan pada buku langka tersebut, tidak terlalu berbahaya. Namun, kontak dengan kulit yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan berbagai gejala.

Saat ini, perpustakaan menyimpan ketiga buku beracun tersebut dalam kotak kardus terpisah dengan label bahaya. Mereka juga berencana untuk mendigitalisasinya untuk meminimalisasi kontak fisik.

Diketahui bahwa arsenik merupakan komponen utama pada cat ‘Paris green’ di abad ke-19. Ditambahkan peneliti, “Pada masa kejayaannya, semua jenis bahan, termasuk sampul buku dan pakaian, dilapisi dengan cat Paris green karena alasan estetika.” ** Baca juga: Walah…Sebanyak 90 Persen Sampah Plastik Dunia Berasal dari 10 Sungai di Asia & Afrika

Cat tersebut mungkin digunakan pada sampul buku untuk mengawetkan tampilannya, termasuk melindungi buku dari hama.(ilj/bbs)