1

Bukan Manusia, Ternyata Ini Makhluk Pertama yang Gunakan Api

Kabar6-Peneliti menemukan bukti terbaru di Gua Rising Star, Afrika Selatan (Afsel), sekaligus membantah pernyataan yang menyebut homo sapien (manusia) sebagai makhluk pertama yang menggunakan api.

Profesor Lee Berger dari Universitas Witwatersrand, Johannesburg di Institusi Sains Carnegie, Washington, melansir thehill, mengungkapkan bahwa analisis sisa fosil tersebut mengindikasikan Homo naledi, , spesies yang sudah punah dari hominid (primata kera besar), menggunakan api di dalam ruang di bawah tanah, memperlihatkan bagaimana naledi mengendalikan api yang mereka nyalakan.

“Kami cukup yakin dengan kesimpulan dari hipotesis ini yang menyatakan hominid berotak kecil, Homo naledi, yang hidup di waktu yang sama dengan Homo Sapien di Afrika, menggunakan api untuk berbagai keperluan,” jelas Profesor Berger.

Namun temuan menakjubkan dari spesies hominid yang hidup 200 ribu hingga 300 ribu tahun lalu ini belum dikaji oleh sesama peneliti.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan sisa-sisa fosil homo hominid yang pertama kali ditemukan pada 2013 oleh Profesor Berger dan timya di dalam Gua Rising Star.

Sejak itu, sejumlah penggalian dilakukan dan ilmuwan menemukan fosil sejumlah sosok baik laki-laki maupun perempuan, remaja, dan dewasa serta bukti praktik ritual pemakaman.

Sebelumnya, Profesor Berger mengatakan saat pertama kali masuk ke gua, dia melihat bekas jelaga di dinding gua, yang kedalamannya mencapai ratusan meter dihubungkan oleh lorong-lorong sempit.

“Ketika saya menengadah dan melihat ke langit-langit gua, saya menyadari langit-langit bukanlah murni kalsium karbonat. Atap di atas kepala saya berwarna abu-abu dan ada area yang menghitam di dinding.”

“Ada banyak jelaga di permukaan dinding. Keseluruhan langit-langit ruang gua tempat kami tujuh tahun bekerja itu pernah terbakar dan menghitam,” terang Profesor Berger.

Penyelidikan lebih lanjut di lorong gua membuat peneliti menemukan sejumlah gua lain dan lorong yang ada bekas kayu bakar dan tulang hewan. “Api tidak sulit dicari. Api ada di mana-mana di gua ini,” kata Profesor Berger.

Sejumlah bukti yang belum lama ini ditemukan juga menyatakan, Neanderthal cukup mahir menggunakan api.(ilj/bbs)




Dalam 60 Detik, Wanita Afsel Ini Cetak Rekor Dunia Makan Ceker Ayam Nyaris Setengah Kilogram

Kabar6-Vuyolwethu Simanile, wanita asal Afrika Selatan (Afsel), berhasil mencatatkan namanya dalam rekor dunia Guinness World setelah memakan 4,26 ons atau nyaris setengah kilogram ceker ayam dalam waktu 60 detik.

Simanile, melansir TheLallantop, mampu bersaing dengan rekan-rekannya dari restoran dan bar Mashamplanes Lounge di Umlazi, Durban. Wanita itu menghabiskan sekira tiga sampai setengah buah ceker ayam dalam periode waktu satu menit untuk memenangkan kompetisi dan mencetak rekor.

“Simanile mengalahkan peserta lainnya dengan selisih yang cukup jauh. Dia adalah peserta yang paling sederhana dan pendiam dari semua peserta. Jadi sangat mengharukan melihatnya meraih gelar ini,” kata Sofia Greenacre, juri resmi Guinness World Records.

Acara ini disiarkan lewat program bernama Stumbo Record Breakers di channel e.tv, untuk merayakan pencapaian dan bakat yang tidak biasa dari warga Afsel tadi. ** Baca juga: Terus Berkembang Biak, Taman Nasional di Israel Kewalahan Atasi Serangan Tokek Mesir

Sementara itu, seorang wanita asal West Midlands, Inggris, bernama Leah Shutkever memecahkan rekor Guinness World Record, setelah berhasil makan 19 nugget ayam dalam waktu satu menit.

Shutkever berusaha makan 20 nugget dalam satu menit, tetapi hanya selesai 19. Secara total, Shutkever menghabiskan 12,42 ons nugget ayam, mengalahkan rekor Nela Zisser yang makan 10,51 ons nugget ayam pada 2020 lalu.(ilj/bbs)




Panjang Lebih dari 4 Meter, Annie Jadi Ular Anaconda Tertua di Dunia

Kabar6-Annie, seekor ular anaconda berusia 37 tahun, dinyatakan secara resmi sebagai ular tertua yang hidup di penangkaran versi Guinness World Records.

Ular tersebut memiliki bobot lebih dari 40 kilogram dengan panjang lebih dari empat meter. Berdasarkan keterangan penjaga di tempat penangkaran Annie saat ini ditempatkan di Montecasino Bird and Reptile Park di Johannesburg, Afrika Selatan, mengonsumsi satu kelinci besar setiap dua minggu.

Sejak 1989 hingga 2004, Annie dibesarkan di Vryheid, Afrika Selatan, oleh pria bernama Paul Swires. Melansir timesnownews, Swires mengaku mengajukan permohonan agar Annie diakui oleh organisasi pencatatan rekor dunia sebagai ular tertua yang masih hidup. “Saya selalu tertarik dengan ular sejak usia 13 tahun,” kata Swires. “Saya sudah memiliki banyak ular eksotis dalam hidup saya, Annie si anaconda hanya salah satu koleksi saya.”

Swires menambahkan, ketika ia memelihara Annie, ular itu tinggal di kandang terpisah dan juga memiliki kolam air panas. Annie dipindahkan ke Montecasino Bird and Reptile Park pada 2004. Sayangnya, Annie tidak pernah memiliki bayi seumur hidupnya.

Dikatakan Swires, Guinness sesungguhnya tidak memiliki kategori untuk ‘ular tertua yang hidup di penangkaran’. Tetapi, Guinness bisa membuat kategori baru tersebut untuk Annie. ** Baca juga: Mimpi Pasangannya Selingkuh, Pria Brasil Ini Tikam Sang Istri

“Ada sejumlah besar bukti yang diperlukan dalam bentuk foto, artikel media, bersama keterangan saksi dan dokter hewan, serta banyak orang yang sudah merawat Annie selama bertahun-tahun,” terang Swires.

Swires terakhir kali mengunjungi Annie pada 2017 di taman reptil tersebut. Namun Swires, ular betina itu gagal mengingat Swires. “Fakta, ular ini akhirnya berhasil masuk ke rekor dunia Guinness sungguh luar biasa,” kata Swires lagi.(ilj/bbs)




Hanya Demi Uang Ratusan Ribu, Pria di Afsel Tewas Setelah Nekat Tenggak Sebotol Alkohol dalam Dua Menit

Kabar6-Perbuatan bodoh dilakukan seorang pria di Afrika Selatan (Afsel) hingga harus merenggut nyawanya. Pria yang tak diungkap identitasnya itu menenggak sebotol alkohol Jagermeister hanya dalam waktu dua menit untuk kompetisi berhadiah uang senilai Rp178 ribu.

Usai menenggak Jagermeister, pria tersebut jatuh pingsan dan dinyatakan tewas. Diketahui, Jagermeister adalah minuman dengan kandungan alkohol 35 persen. Korban, mengikuti tantangan untuk melihat siapa yang bisa minum sebotol Jagermeister paling cepat setelah mampir di toko minuman keras di desa Mashamba, Limpopo.

Tantangan maut ini memicu penyelidikan polisi setelah video dari adegan menenggak minuman tersebut viral di media sosial. Melansir Irishmirror, rekaman video menunjukkan korban menenggak sebotol minuman Jagermeister tanpa henti, ketika orang lain di sekitarnya bertepuk tangan dan bersorak selama kompetisi minum yang berbahaya. Tiba-tiba, korban bergoyang ke samping dan ditopang oleh temannya. Layanan darurat segera dipanggil dan pria itu dilarikan ke rumah sakit tempat dia dinyatakan tewas.

Polisi Limpopo mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dibuka di Waterval, di luar Louis Trichardt, menyusul insiden penyalahgunaan alkohol di toko minuman keras setempat. ** Baca juga: Picu Kontroversi, Sebuah Merek Es Krim di Tiongkok Tak Meleleh Meski Dibakar Api

“Pemenang yang dapat menghabiskan seluruh botol Jaegermeister dalam waktu tertentu, akan mendapatkan uang tunai R200,” kata kepolisian setempat merujuk pada kompetisi maut tersebut. “Salah satu dari mereka segera pingsan setelah itu dan dibawa ke klinik setempat di mana dia dinyatakan meninggal.”

Badan amal Drink Aware telah memperingatkan bahaya dari pesta minuman keras seperti itu. “Dengan minum banyak dengan cepat, jumlah alkohol dalam aliran darah Anda dapat menghentikan tubuh Anda bekerja dengan baik,” demikian penjelasan badan amal Drink Aware melalui seorang juru bicara.

Ditambahkan, “Ini menempatkan Anda pada risiko kecelakaan yang lebih besar, keracunan alkohol, dan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang lainnya.” (ilj/bbs)




Presiden Afsel Dituduh ‘Sembunyikan’ Uang Korupsi Sebesar Rp60 Miliar dalam Peternakan Miliknya

Kabar6-Presiden Afrika Selatan (Afsel), Cyril Ramaphosa, akan menghadap Komisi Integritas Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa untuk menanggapi tuduhan bahwa dirinya mencuri jutaan dolar uang negara.

Presiden Ramaphosa juga dituduh menyembunyikan jutaan dolar dalam salah satu peternakan miliknya dalam skandal korupsi terbaru yang dapat menggagalkan rencana untuk terpilih kembali.

Skandal korupsi terbaru di sekitar Presiden Ramaphosa, melansir dw, dimulai ketika seorang mantan direktur intelijen, Arthur Fraser, membuka pengaduan terhadap Presiden. Dalam pernyataan tertulis kepada polisi yang bocor, Fraser menuduh bahwa pada 9 Februari 2020, perampok menargetkan peternakan hewan buruan Presiden Ramaphosa di Provinsi Limpopo utara, dan menemukan sekira Rp60 miliar dalam mata uang asing yang disembunyikan dalam furnitur.

Para penjahat itu berhasil ditangkap dan uangnya dikembalikan. Namun, orang-orang itu kemudian dibayar agar merahasiakan apa yang mereka temukan. Fraser menuduh Presiden Ramaphosa melakukan pencucian uang, penculikan, dan korupsi. ** Baca juga: Kasihan, Wanita Uganda Ini Ditinggal Kabur Suaminya Usai Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Namun, Presiden Afsel itu menanggapi tuduhan tersebut dan mengatakan ‘tangannya bersih’. Dana itu, menurut Presiden Ramaphosa, uang pribadi dan bukan uang publik. “Saya dalam bisnis ternak dan bisnis permainan. Saya membeli dan menjual hewan,” terang Presiden Ramaphosa. “Penjualan hewan kadang-kadang melalui uang tunai atau transfer.”

Untuk mengekang korupsi dan pencucian uang, Undang- Undang Intelijen Keuangan Afrika Selatan menuntut agar orang-orang melaporkan semua pembayaran atau penerimaan tunai yang melebihi jumlah tertentu ke Pusat Intelijen Keuangan.(ilj/bbs)




Demi Hadiri Pesta Ulang Tahun Seorang Miliarder, Aktris Rusia Pura-Pura Jadi Pengungsi Ukraina

Kabar6-Seorang aktris Rusia bernama Ieva Andrejevaite (34) berpura-pura menjadi pengungsi perang Ukraina hanya demi menghadiri pesta ulang tahun seorang miliarder.

Namun setelah foto-foto dirinya di acara tersebut ‘bocor’ secara online, Andrejevaite pun dideportasi. Melansir Dailystar, wanita itu mengatakan dirinya adalah seorang pencari suaka setibanya di Bandara Internasional Cape Town di Afrika Selatan pada 28 April lalu, setelah ditolak masuk karena tidak memiliki visa. Wanita tadi memberi tahu para pejabat bahwa dia melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina.

Namun setelah diizinkan masuk, penyamaran Andrejevaite pun terungkap setelah dia foto dirinya dengan tamu VIP di sebuah pesta yang diselenggarakan oleh miliarder investor swasta Rob Hersov tersebar. ** Baca juga: Abaikan Pengumuman Pramugari, Pria Ini Tetap Makan Kacang Hingga Sebabkan Remaja Inggris Nyaris Tewas

Andrejevaite tiba dengan jet pribadi pengusaha Inggris-Amerika kelahiran Soviet Len Blavatnik, yang terdaftar oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-20 di dunia. Juru bicara Departemen Dalam Negeri Afrika Selatan, Siya Qoza, menerangkan bahwa Andrejevaite telah diberikan izin masuk ke negara itu untuk memungkinkannya mengajukan klaim suaka dalam waktu lima hari. Namun Andrejevaite ternyata tidak mengajukan pengajuan apa pun dalam periode tersebut.

“Setelah penolakan masuk itu, dia kemudian berbohong kepada petugas imigrasi, mengarang cerita tentang keinginannya untuk mengajukan suaka,” Qoza. “Sebagai akibat dari undang-undang pencari suaka kami, tangan petugas imigrasi diikat dan mereka diharuskan untuk mengizinkannya masuk ke negara itu sehingga dia dapat mengajukan permohonan suaka dalam waktu lima hari. Dia diberi visa pencari suaka sesuai dengan Undang-Undang Imigrasi 13 tahun 2002.”

Setelah menjadi ‘orang asing ilegal’ setelah batas waktu berakhir, Qoza mengatakan Andrejevaite berusaha untuk membuat klaim hukum ‘tidak bijaksana’, yang menurut dugaan dia diikuti dengan komentar meremehkan tentang negara tersebut.

Menurut surat pernyataan pengadilan, para pejabat juga melihat foto-foto Andrejevaite setelah diunggah secara online. Wanita itu kemudian mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Afrika Selatan, Menteri Dalam Negeri dan pejabat Departemen Dalam Negeri setelah menerima perintah dari Pengadilan Tinggi Western Cape pada 4 Juni lalu.(ilj/bbs)




Buang Air di Toilet Umum, Mr P Milik Pria Belanda Membusuk Dipatuk Ular Kobra

Kabar6-Insiden mengenaskan menimpa pria asal Belanda yang tak diungkap identitasnya. Pria itu dilarikan ke rumah sakit setelah seekor ular kobra mematuk Mr P miliknya saat tengah berada di toilet umum.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berawal ketika korban tengah melakukan safari di Afrika Selatan (Afsel). Lantaran ingin buang air, korban pun masuk ke toilet umum. Tak lama kemudian, korban keluar dari toilet sambil berteriak kesakitan.

Rupanya, melansir Dailymail, pria tersebut dipatuk ular kobra hingga Mr P-nya berubah warna menjadi ungu akibat jaringan kulit yang membusuk terpapar bisa atau racun. Korban segera diterbangkan menggunakan ambulans udara menuju rumah sakit untuk menjalani pengobatan medis. Jarak rumah sakit terdekat dari tempat kejadian sendiri sekira 350 kilometer.

Data Urology Case Reports menyebutkan, gigitan ular kobra pada alat kelamin pria merupakan kasus pertama. Beberapa detik setelah dipatuk ular, korban merasakan sensasi terbakar pada Mr P dan rasa sakit naik melalui selangkangan ke pinggang, dada bagian atas, dan perutnya.

Penanganan darurat tidak cukup untuk menyelamatkan sejumlah besar jaringan rusak pada Mr P-nya. Dokter pun terpaksa memotong jaringan rusak tersebut. “Dia juga melaporkan muntah tetapi tidak ada gejala neurologis,” demikian tulis laporan tersebut.

Diketahui, pembedahan di Afsel hanyalah permulaan, dan sembilan hari kemudian korban kembali menjalani pemotongan jaringan Mr P setelah kembali ke Belanda. Dokter merekonstruksi Mr P milik korban menggunakan cangkok jaringan dari tempat lain di selangkangannya.

Setahun kemudian dilaporkan, Mr P milik korban telah pulih dan berfungsi seperti sediakala. Meski demikian, bekas luka akibat cangkok tetap terlihat. ** Baca juga: Tinggalkan Sang Istri, Pria Ini Kabur Bersama Pengungsi Wanita Asal Ukraina yang Ditampungnya

Petugas medis mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang menuju ke luar negeri agar tak mengalami hal serupa. “Selalu siram toilet sebelum duduk di negara-negara yang terkenal dengan populasi ularnya!” tulisan peringatan dari petugas medis.(ilj/bbs)




Bikin Suasana Jadi Canggung, Pria Afsel Lamar Kekasihnya di Acara Pemakaman Sang Ayah

Kabar6-Sebuah video yang dibagikan oleh pengguna TikTok M.Mojela merekam suasana canggung pada sebuah pemakaman yang terletak di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan (Afsel).

Dalam rekaman video, melansir Dailymail, tampak seorang pria berlutut di depan seorang wanita dengan latar belakang sebuah peti mati yang tertutup. Rupanya, pria itu hendak melamar kekasihnya di acara pemakaman ayahanda wanita tadi. Si pria berbicara dengan memakai mikrofon, dan pada satu titik dia mengeluarkan cincin, serta meletakkannya di jari wanita itu.

Adegan yang membuat para pelayat terkejut itu direkam oleh petugas lain yang kemudian mempostingnya di TikTok hingga menjadi viral sekaigus memicu perdebatan.

Sementara itu, sang wanita terlihat benar-benar terkejut dengan sikap pria itu, karena dia tidak benar-benar bereaksi dengan cara apa pun, dan tidak jelas apakah dia menerima lamaran pernikahan itu atau menolaknya.

Kabarnya, pria dalam video itu sebenarnya adalah seorang pendeta, yang membuatnya menjadi semakin kontroversi. Namun kebenaran itu belum mendapat konfirmasi. Beberapa orang mengklaim, sikap pria itu benar-benar menunjukkan ‘tidak hormat’ dan ‘waktunya tidak tepat’ untuk sebuah lamaran.

“Aowa ini SALAH…Tidak peduli bagaimana Anda dapat mencoba dan membenarkannya,” tulis seorang pengguna TikTok. “Tidak hormat murni di semua tingkatan,” komentar yang lain. ** Baca juga: Listrik Padam Saat Prosesi, Dua Pengantin Wanita di India Nyaris Bertukar Calon Suami

Namun netizen lain membelanya dengan mengatakan bahwa pria itu hanya ingin menunjukkan dukungannya pada si wanita yang tengah berduka selama salah satu saat terburuk dalam hidupnya.

“Teman-teman dia ingin melakukannya di depan mendiang orangtua (si gadis)…Tidak ada yang salah. Jika kamu sangat spiritual, kamu akan mengerti ini,” tulis pengguna @theeflyingfish.

“Saya pribadi tidak melihat ada yang salah. Dia hanya berusaha menghapus air mata di keluarga ini. Itu adalah hal yang berani untuk dilakukan,” sahut yang lain.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Mahasiswi Afsel Dipenjara Lima Tahun Karena Habiskan Uang Belasan Miliar dari Transferan Bank yang ‘Nyasar’

Kabar6-Seorang mahasiswi akuntansi di Afrika Selatan (Afsel) bernama Sibongile Mani (31), dijatuhi hukuman penjara lima tahun karena tidak melapor ketika mendapat uang transferan yang keliru dari bank, bahkan justru menghabiskan hampir Rp14,3 miliar dari uang itu.

Sekira dua bulan lalu, melansir Newsdelivers, Mani disebut telah menerima transferan sekira Rp14,3 miliar di rekening banknya. Pihak berwenang telah diberi tahu setelah rekan-rekan Mani melaporkan perubahan gaya hidup mahasiswi tersebut yang mendadak kaya, dengan membeli barang-barang mewah.

Hakim Twanette Olivier dari Pengadilan Regional East London menyatakan bahwa Mani bersalah atas pencurian setelah dia gagal melaporkan uang yang secara tidak sengaja dikreditkan ke akunnya oleh National Student Financial Aid Scheme (NSFAS) pada 2017 lalu.

Seharusnya mahasiswi itu hanya menerima bantuan sebesar US$96 sebulan untuk makanan, tetapi secara tidak sengaja diberikan hampir US$1 juta pada 1 Juni 2017, sebagai akibat dari kesalahan administrasi NSFAS.

Mani dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena tidak melaporkan insiden salah transfer itu, dan diduga memilih untuk menghabiskan uang itu selama berbulan-bulan. ** Baca juga: Bosan Berbagi Suami, Wanita Brasil Ini Gugat Cerai Pria yang Punya Sembilan Istri

Barang-barang yang dilaporkan dibeli Mani termasuk bra, anggur, piring kue, empat pelurus rambut, pakaian memasak, kalkulator, peralatan makan, perlengkapan makan malam, tas tangan, rokok, cermin berbingkai, 11 microwave, 13 troli ransel, 13 kabel ekstensi, 12 cerek nirkabel, 11 selimut, sepatu, dan slow cooker.

Mani menghabiskan hampir US$1.000 per hari saat berbelanja selama sebulan di 48 toko di Eastern Cape, Western Cape, dan Gauteng, sebelum NSFAS menyadari kesalahan transfer uang pada 13 Agustus dan melaporkannya lebih dari dua bulan setelah uang itu pertama kali masuk ke rekening Mani pada 2017.

“Tanda terima dari belanjaan menunjukkan bahwa Anda pasti telah merencanakan per hari berapa banyak yang dapat Anda belanjakan, sebanyak mungkin tempat pada tanggal tertentu,” kata Hakim Olivier.

Klaim Mani yang menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk merampas dana NSFAS, tidak mengetahui detail pinjaman antara dia dan NSFAS pun ditolak Hakim Olivier. “(Pencurian) itu diatur dengan baik. Tindakan Anda tidak berbicara tentang orang yang tidak memiliki pengetahuan. Bukti setiap saksi jelas dan langsung,” terang Hakim Oliver.

Ditambahkan, “Setiap saksi bersaksi tentang aspek tertentu dari proses yang diikuti oleh WSU, NSFAS dan Intellimali. Kesaksian saksi dikolaborasikan lebih lanjut dengan bukti terdokumentasi yang dicatat secara rinci.”

Rekan-rekan mahasiswa di Universitas Walter Sisulu mengatakan, mereka melaporkan Mani setelah mereka curiga dengan gaya hidup barunya, termasuk iPhone baru, tenunan mewah, dan kesukaan baru terhadap wiski mahal.

Hakim Olivier mengatakan kepada Mani bahwa lebih dari 500 mahasiswa yang kuliah di Universitas Walter Sisulu akan menderita akibat pencurian jika NSFAS tidak mau menutupi kerugiannya. Hakim Olivier memutuskan bahwa pengeluaran Mani adalah untuk hal-hal yang tidak penting, dengan mengatakan bahwa belanjanya terinspirasi oleh keserakahan, bukan kebutuhan.

Mani akan menjalani sepertiga dari lima tahun hukumannya sebelum dia memenuhi syarat untuk pertimbangan pembebasan bersyarat.(ilj/bbs)




Lansia Wanita 65 Tahun di Afsel Lolos dari Percobaan Pemerkosaan Setelah Gigit Lidah Pelaku

Kabar6-Seorang lansia wanita berusia 65 tahun di Afrika Selatan yang tak diungkap identitasnya berhasil lolos dalam sebuah percobaan pemerkosaan setelah menggigit lidah si pelaku.

Akibatnya, melansir Scoopernews, pelaku pemerkosaan yang merupakan pria berusia 33 tahun itu melarikan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Insiden berawal saat wanita itu sedang tidur sendirian di rumahnya, kawasan Tsomo Mission. Tiba-tiba pelaku menerobos masuk, diduga melalui jendela. Keributan pun terjadi ketika pria itu mencoba memerkosa wanita tersebut.

Nah, ketika hendak dicium, wanita itu berhasil menggigit lidah pelaku yang lantas melarikan diri. Namun polisi berhasil menemukan pelaku di sebuah rumah sakit di Cofimvaba.

Pria yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka itu tetap berada di rumah sakit di bawah penjagaan polisi. Tersangka akan segera hadir di pengadilan Tsomo atas tuduhan percobaan pemerkosaan.

Pelaksana Tugas Komisioner Provinsi Eastern Cape, Mayor Jenderal Thembisile Patekile, memuji reaksi cepat polisi dan penangkapan tersangka.(ilj/bbs)