oleh

Selain Sehat, Bersepeda Bisa Pengaruhi Seksualitas Wanita

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Penelitian terbaru di Yale University mengungkapkan bahwa wanita yang bersepeda dengan posisi handlebar (setang) rendah memiliki risiko tinggi untuk masalah kesehatan seksual.

Naik sepeda dengan posisi setang rendah, seperti pada sepeda gunung, dikatakan peneliti, akan menciptakan tekanan besar pada daerah organ kelamin. Kondisi ini menyebabkan mati rasa yang mengarah pada disfungsi seksual.

Penelitian dilakukan dengan melibatkan 48 responden wanita dengan frekuensi tinggi mengayuh sepeda, setidaknya 16 mil (sekitar 25,5 km) seminggu. Hampir semuanya dengan model sepeda gunung yang memiliki posisi setang rendah.

Para peneliti mencatat dengan mengamati gaya bersepeda tersebut pada puluhan wanita. Mayoritas menyandarkan berat badan mereka ke depan dengan penyangga di tangan.

Posisi punggung mereka yang datar cenderung 30–45 derajat ke arah depan untuk mendapatkan posisi yang lebih aerodinamis. Dikutip dari Intisari, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar wanita mengalami masalah mati rasa di daerah sekitar pinggul.

“Semakin rendah posisi setang, semakin besar risiko gangguan seksual,” kata peneliti, seperti dilansir New York Times.

Selain pada wanita, disebutkan juga bahwa pria yang terlalu sering mengendarai sepeda, setidaknya sekira 290 kilometer per minggu, cenderung memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang lebih buruk dari sekelompok pria sehat yang jarang bersepeda. ** Baca juga: Libido Seks Turun Bisa Jadi Akibat Pikiran Negatif

Penurunan kualitas dan kuantitas sperma yang diyakini terkait dengan kompresi yang disebabkan oleh gesekan antara testis dan sadel sepeda. Bisa juga karena lokalisasi panas yang dihasilkan oleh gesekan saat mengayuh dan celana yang cenderung ketat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email