oleh

Peneliti Senior Sebut Laboratorium Virus di Wuhan Masih Simpan 1.500 Virus Mematikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah fakta baru yang membuat masyarakat dunia tercengang akhirnya terungkap. Hal ini terkait pengakuan seorang peneliti senior di Institut Virologi Wuhan, Tiongkok.

Peneliti senior itu membongkar soal ancaman virus corona terhadap manusia. Seorang virologis utama bersama timnya di Institut Virologi Wuhan, melansir Dailymail, memberikan peringatan soal kemungkinan wabah corona virus mirip SARS di Tiongkok 11 bulan sebelum pandemi COVID-19 melanda kota tersebut.

Prediksi yang tidak menyenangkan juga datang dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi Zhengli dan rekan-rekannya di Institut Virologi Wuhan saat mereka menekankan pentingnya melakukan penyelidikan virus dari kelelawar.

Institut Virologi Wuhan, sebuah lembaga senilai 34 juta poundsterling yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, telah menjadi pusat kontroversi di tengah krisis global.

Teori mengejutkan mengklaim, virus yang secara resmi dikenal sebagai SARS-CoV-2 itu berasal dari institut, yang memiliki laboratorium berlantai empat dengan tingkat keamanan hayati tertinggi P4.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan, Washington sedang mencoba untuk menentukan apakah virus corona pertama kali menyeberang ke manusia secara tidak sengaja selama percobaan dengan kelelawar di lab Wuhan.

Sementara itu, Tiongkok bersikeras bahwa WHO tidak menemukan bukti bahwa virus corona itu buatan manusia. ** Baca juga: Pasien Penderita Kanker Berontak dari Kantong Mayat Karena Salah Diagnosis

Sebuah tim yang dipimpin oleh Shi telah menemukan pada 2018 bahwa manusia mungkin dapat terpapar virus corona langsung dari kelelawar setelah melakukan penelitian.

Diketahui, Institut Virologi Wuhan yang menyimpan lebih dari 1.500 jenis virus mematikan, mengkhususkan diri dalam penelitian ‘patogen paling berbahaya’, khususnya virus yang dibawa oleh kelelawar.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email