1

ORI Serentak, Dinkes Banten Siapkan 3.050.980 Vaksin Difteri

Kabar6-Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyiapkan 3.050.980 vaksin Difteri. Provinsi Banten merupakan salahsatu wilayah di Indonesia yang banyak ditemukan kasus penyakit Difteri.

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Dinkes Provinsi Banten Rostina mengatakan hari ini, serentak di lima kabupaten kota se Banten dilakukan ORI atau Outbreak Response Immunization mulai di Puskesmas dan Posyandu. Dinkes Banten menyiapkan kurang lebih 3.050.980 vaksin yang ditargetkan selesai pasa akhir Desember tahun ini.

Khusus untuk Pandeglang dan Lebak, Rostina mengatakan pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Bio Farma. Untuk dua daerah tersebut, pemberikan ORI menurutnya akan dilakukan di bukan Januari sampai Februari 2018.**Baca Juga: Hari Ini, Banten Lakukan Vaksin Difteri Serentak.

“Kita berharap di Desember selesai satu putaran di Banten, Pandeglang dan Lebak belum, tergantung pengiriman vaksin,” ucapnya.(ist)




Hari Ini, Provinsi Banten Lakukan Vaksin Difteri Serentak

Kabar6-Hari ini lima wilayah di Provinsi Banten bajal dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) serentak. ORI ini diberikan lantaran lima wilayah di Banten ini ditemukan kasus penyakit Difteri.

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Dinkes Provinsi Banten Rostina mengatakan kasus difteri ditemukan di Tangerang sebanyak 25 kasus, Serang sebayak 12 kasus, Kota Tangerang sebanyak delapan kasus, Kota Serang sebanyak delapan kasus, Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak empat kasus, Lebak tiga kasus dan Pandeglang sebanyak sembilan kasus.

“Di banten total hari ini 69 kasus dan sembilan orang meninggal,” ungkap Rostina menjelaskan, Senin (11/12/2017).

ORI ini akan diberikan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di kota/kabupaten di Provinsi Banten.**Baca Juga: Pasien Penderita Difteri di RSUD Tangerang Bertambah 3 Orang.

“Kami berharap di Desember selesai satu putaran di Banten, Pandeglang dan Lebak belum, tergantung pengiriman vaksin,” ucapnya.(ist)




Masih di Bawah Umur, Pelaku Begal Ini Sudah 13 Kali Beraksi

Kabar6-Dari keterangan tiga pelaku begal di Serpong Utara, polisi memperoleh data bahwa tiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) sudah melakukan aksi belasan kali.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan aksi yang dilakukan para pelaku dilakukan dengan modus yang sama.

“Dari keterangan para pelaku, kami mendata sudah 13 kali pelaku beraksi dengan modus yang sama di lokasi yang berbeda,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (11/12/2017).**Baca Juga: Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara.

Fadli juga mengatakan pihaknya merinci lokasi kejahatan yang dilakukan ketiga pelaku. Lokasi tersebut yakni Tanah Abang, Jakarta Pusat dua kali, Ciledug, Kota Tangerang empat kali, Kalideres, Jakarta Barat dua kali, Pondok Aren Tangsel tiga kali dan Serpong dua kali.**Baca Juga: 2 Pelaku Begal di Serpong Utara Masih di Bawah Umur.

“Pelaku bersama barang bukti kini diamankan di Polres Tangsel,” paparnya.(az)




2 Pelaku Begal di Serpong Utara Masih di Bawah Umur

Kabar6-Dua dari tiga pelaku begal di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih di bawah umur. Dua pelaku yang masih di bawah umur yakni FR (16), MHA (16).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan ktiga pelaku merupakan warga Meruya, Jakarta Barat. Ketiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) kini diamankan di Polres Tangsel.

“Ketiga pelaku merupakan pemuda putus sekolah. Dua pelaku yakni FR dan MHA masih di bawah umur,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (11/12/2017).

Untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya memanggil orangtua pelaku dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).**Baca Juga: Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara.

“Orangtua dan P2TP2A dipanggil untuk kepentingan pendampingan pemeriksaan terhadap anak sebagai pelaku kejahatan,” ujarnya.(az)




Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara

Kabar6-Peristiwa begal di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini ditangani Polres Tangsel. Tiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) kini ditahan di Mapolres Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari (11/12/2017). Tiga pelaku saat itu berupaya memberhentikan motor yang dikendarai korban bernama Nur Muhammad Agung.

“Korban menolak dan pelaku lalu mengancam korban menggunakan celurit,” ungkap Alexander menjelaskan.

Aksi ketiga pelaku pun terdengar oleh warga di Cluster Dahlia Loka. Kesal melihat aksi para pelaku, warga pun menelanjangi pelaku dan menghajar tiga pelaku hingga babak belur. Beruntung Tim Viper Polres Tangsel yang berada di lokasi langsung mengamankan ketiganya dari amuk warga.**Baca Juga: 3 Pelaku Begal Ditangkap Warga di Serpong Utara.

“Tim Viper sudah mengikuti gerak-gerik keti pelaku dari Ciledug. Ketiganya berhasil diamankan. Kami juga mengamankan barang bukti celurit dan motor yang digunakan para pelaku,” katanya.(az/vero)




Ini Identitas 3 Begal ABG yang Disergap Warga Serpong

Kabar6-Komplotan remaja begal sepeda motor babak belur dihajar warga setelah gagal beraksi di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/12/2017).

Ketiga Begal ABG tersebut masing-masing berinisial FR ((16), HAP (16) dan IH (18), ketiganya merupakan warga Meruya, Utara, Jakarta Barat. Kini diamankan petugas Polres Tangsel guna penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, ketiga remaja tersebut melakukan tindak pidana percobaan Pencurian dengan Pemberatan dan atau dengan Kekerasan.

Korbannya adalah Nur Muhammad Agung (23), seorang karyawan swasta asal Mijen RT. 001/011, Desa Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

“Pelaku memberhentikan sepeda motor korban di Jalan Graha Raya, Kecamatan Serpong Utara. Kemudian ketiga pelaku meminta sejumlah uang kepada korban,” ujar Kapolres.**Baca juga: 3 Pelaku Begal Ditangkap Warga di Serpong Utara.

Namun, saat itu korban menolak, hingga salah seorang pelaku menodongkan celurit dan meminta motor korban.**Baca juga: Tuntut Cabut Surat, 10 Ribu massa SPSI Ancam Geruduk Kantor Bupati Tangerang.

Apesnya ternyata aksi mereka diketahui warga, hingga ketiganya sempat ditangkap dan dihajar warga beramai-ramai, sebelum kemudian diamankan ke Polres Tangsel.(Vero/Sly)




3 Pelaku Begal Ditangkap Warga di Serpong Utara

Kabar6-Warga Graha Raya Dahlia Loka, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, menangkap tiga pria yang diduga sebagai pelaku begal tadi malam, Minggu (10/12/2017).

Masyarakat serta pengendara yang melintas dan resah dengan keberadaan komplotan begal mengamuk dan memukul serta menelanjangi tiga pria muda tersebut.

Saat ini identitas ketiga korban belum diketahui. Untuk menghindari amukan massa, ketiga pelaku saat ini diamankan ke kantor polisi terdekat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.**Baca Juga: Pelaku Penggelapan Uang Perusahaan Rp800 Juta Diringkus Polres Tangsel.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menangani dan melakukan pengembangan kasus ini, Senin (11/12/2017).(vero)




Pembeli Kreatif, Buat Makanan Sendiri Gara-gara Karyawan Restoran Tidur

Kabar6-Kisah lucu ini terjadi di sebuah restoran Amerika Serikat. Jika biasanya staf restoran melayani para tamu, termasuk memasakkan menu yang dipesan, di restoran ini ada seorang pengunjung yang memasak sendiri makanannya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Adalah Alex Bowen (36), pria asal South Carolina, Amerika Serikat, yang sedang berkeliling ke Columbia Barat. Sebagaimana dilansir Today, pada pukul tiga pagi Alex merasa lapar dan segera mencari restoran yang buka 24 jam. Hingga akhirnya Alex pun menemukan restoran bernama Waffle House. Saat itu suasana di restoran tersebut tampak sepi karena memang tidak ada pengunjung lain yang datang dini hari.

Setelah menunggu selama 10 menit, Alex tidak juga bertemu dengan pelayan restoran di sana. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk berkeliling restoran. Benar saja, Alex mendapati seorang karyawan restoran sedang tertidur pulas.

Pria tersebut bukannya membangungkan karyawan tadi, tapi justru malah menyuruhnya untuk melanjutkan tidur. “Silakan tidur dan beristirahatlah, saya mengerti,” kata Alex.

Lantaran sangat lapar, Alex pun memutuskan untuk membuat sendiri roti sandwich kesukaannnya. Usai memasak, ia membersihkan peralatan dapur, membuang sisa sandwich, dan berjalan keluar.

Sebelum meninggalkan restoran, pria yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu menyempatkan diri untuk selfie, dan mengunggahnya ke akun media sosial. Keesokan harinya, Alex kembali ke restoran Waffle House untuk membayar makanan yang kemarin dibuat.

Diketahui, pihak Waffle House telah memberikan skors kepada karyawannya yang tertidur. Namun juru bicara restoran tersebut memberitahu bahwa apa yang dilakukan Alex tidak sepenuhnya benar.

“Manajer kami telah berbicara dengan Alex dan meminta maaf. Untuk alasan keamanan, pelanggan tidak boleh pergi ke belakang kasir. Melainkan mereka harus mendapatkan pengalaman berkualitas yang disampaikan oleh karyawan yang ramah,” jelas juru bicara restoran Waffle House. ** Baca juga: Kasihan, Visker Miliki Alergi Terhadap Semua Makanan

Alex memang pengunjung kreatif yang mandiri.(ilj/bbs)




Selain Bikin Lezat Makanan, Konsumsi Cabai pun Menyehatkan

Kabar6-Nyaris sebagian besar orang menyukai makanan pedas yang terbuat dari cabai. Namun selain akan membuat makanan terasa lezat, mengonsumsi cabai ternyata baik untuk kesehatan.

Salah satu alasan mengapa cabai baik bagi kesehatan, dikutip dari Klikdokter, adalah karena adanya kandungan capsaicin, zat penghasil rasa pedas, yang bila dikonsumsi menimbulkan sensasi terbakar di mulut.

Jika Anda mengonsumsi cabai dan mulut terasa panas atau seperti terbakar, otak akan merespons hal itu dengan mengeluarkan hormon adrenalin dan endorfin. Adrenalin merupakan hormon yang menyebabkan kerja jantung bertambah cepat, dan membuat pembuluh darah melebar.

Dalam kadar cukup, hormon ini berperan penting dalam merangsang kerja jantung dan pembuluh darah Anda. Sedangkan, endorfin merupakan hormon alami tubuh yang dapat memicu rasa senang. Di samping itu, hormon ini juga bermanfaat dalam mencegah nyeri. ** Baca juga: Gangguan Kesehatan yang Terjadi Saat Anda Tidur dengan Posisi Tengkurap

Ini sebabnya mengapa cabai sering dijadikan alternatif untuk mengobati sakit kepala atau pusing. Meskipun memberikan sederet manfaat, Anda tidak boleh mengonsumsi cabai terlalu banyak, lho. Risiko yang akan Anda hadapi bila mengonsumsinya dengan berlebihan adalah iritasi lambung.(ilj/bbs)




Kasihan, Visker Miliki Alergi Terhadap Semua Makanan

Kabar6-Malang benar nasib Alex Visker (19). Bagaimana tidak, alergi yang dialaminya menyebabkan pemuda ini tidak bisa mengonsumsi makanan apa pun. Saat mengonsumsi sesuatu, Visker akan mengalami reaksi alergi selama beberapa hari.

Ibunda Visker yang bernama Jodie, dilansir People, mengatakan bahwa sejak masih kecil Alex memang sakit-sakitan. Ia sering menderita sakit perut, kepala, tulang, otot, dada, dan sebagainya. Tekanan darahnya pun bisa turun dengan drastis.

Beberapa dokter yang menangani Visker dulu sempat berpikir bahwa ia melebih-lebihkan rasa sakitnya. Namun setelah bertemu dengan seorang pakar alergi dan imunologi bernama Dr. Gerald Gleich, Visker akhirnya menemukan titik terang. ** Baca juga: Wah, Sudah Ada 700 Orang yang Mendaftar Berwisata ke Luar Angkasa

Ia diketahui mengidap alergi terhadap sebuah protein yang terkandung dalam makanan. Jadi selama empat tahun belakangan ini Alex harus mengonsumsi cairan formula padat kalori untuk memastikan tubuhnya tetap mendapat nutrisi yang diperlukan.(ilj/bbs)