Kabar6-Pemerintah Kabulaten (Pemkab) Serang mengapresiasi terhadap langkah kaum buruh dalam yang turut membangun kawasan industri pariwisata pantai akibat dampak dari bencana tsunami yang menerjang sejumlah daerah di Banten beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Serang, Panji Tirtayasa mengaku, bangga atas penyelenggaraan Hari Buruh Internasional dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Anyer.

Hal itu, sejalan dengan program pemerintah yang saat ini tengah fokus membangun industri pariwisata pantai akibat dampak dari bencana tsunami kemarin.

“Dengan adanya peringatan May Day di kawasan wisata Pantai Anyer, diharapkan dapat membangkitkan gairah sektor pariwisata Anyer dan Cinangka. Kami selaku pribadi dan pemerintah mengajak semua pihak untuk tidak ragu berkunjung ke sektor pariwisata pantai di Kabupaten Serang,” pinta Panji, Rabu (1/5/2019).

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga berpesan kepada para buruh untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja yang tinggi untuk menjamin hubungan industrial yang harmonis dan bertanggungjawab.

Jaga dan tingkatkan terus kelangsungan berusaha serta terlaksananya ketenangan bekerja demi tercapainya peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarga.

“Yang juga penting, kedepankan rasa persatuan dan kesatuan kita dengan mengutamakan kepentingan nasional untuk membangun Kabupaten Serang yang lebih baik sesuai dengan profesinya masing-masing,” tandas.

Hadir juga Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Komandan Kodim 0602 Serang, Letkol Inf Erwin Agung, Kabid Humas Polda Banten AKBP Edi Sumardi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Serang Raden Setiawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Serang serta para Ketua Serikat Pekerja se Kabupaten Serang.**Baca juga: Buruh Kabupaten Serang Terkonsentrasi di Daerah Terdampak Tsunami.

Selain diramaikan dengan panggung gembira, acara Hari Buruh Internasional di kawasan wisata Pantai Anyer juga dimeriahkan dengan door prize berupa 6 motor dan 6 sepeda gunung serta ratusan petalatan elektronik. Selain itu juga dilakukan kegiatan donor darah.(Den)

Kabar6-Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Serang memperingati Hari Buruh Sedunia, Rabu (1/5/2019).

Berbeda dengan peringatan sebelumnya yang terkonsentrasi di kawasan industri, perayaan May Day kali ini dilakukan di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang.

Ketua Panitia peringatan Hari Buruh Kabupaten Serang, Asep Danawirya, mengaku sangat senang dengan adanya acara Hari Buruh ini.

Sebab, para buruh selain dapat bisa bergembira bersama tanpa harus turun di jalan. Asep berharap dengan digelar May Day ini sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kondisi pariwisata di Banten, khususnya di Kabupaten Serang.

“Kami senang dapat membantu pemerintah daerah dan pengusaha membangkitkan wisata di Anyer yang sempat terpuruk akibat dampak tsunami meletusnya Gunung Anak Krakatau Desember lalu,” katanya.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang, Asep Saepulloh, bahwa sesuai dengan tema Hari Buruh “May Day, Together We Grow.

Dengan May Day, kita bangkitkan industri pariwisata pantai di Kabupaten Serang Tahun 2019 dapat membangkitkan sektor pariwisata Pantai Anyer.

“Buruh di Kabupaten Serang siap membantu pemerintah daerah membangkitkan pariwisata pantai di Anyer yang saat ini sedang terpuruk karena dampak tsunami,” kata Asep.

Selain ikut mendorong bangkitnya pariwisata pantai, Asep juga menyampaikan pesan buruh mendesak pemerintah untuk mencabut PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan, penegakan hukum, khususnya pengawasan ketenagakerjaan, cabut Permenakertrans No 36 Tahun 2016 tentang pemagangan.**Baca juga: May Day Di Serang, Buruh Tasyakuran Bareng Polisi.

“Buruh juga menuntut gratiskan BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia serta stop kekerasan barbasis gender,” tandasnya.(Den)

Kabar6-Ribuan buruh di Kota Serang, menggelar tasyakuran dan melakukan berbagai kegiatan positif, seperti donor darah dan panggung hiburan di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten.

“Pesan saya lakukan hal-hal yang positif seperti bakti sosial untuk memeriahkan May Day ini,” kata AKBP Firman Affandi, Kapolres Serang Kota, ditemui di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Rabu (1/5/2019).

Peringatan hari buruh sedunia berlangsung damai dan lancar. Sebanyak 122 personel kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polda Banten mengamankan peringatan tersebut.

“Personel yang tergabung dari Polres Serang Kota dan Polda Banten yang ada di Acara May Day di Alun-alun ini,” terangnya.

Bahkan, petinggi Polda Banten pun ikut merayakan May Day bersama buruh di Alun-alun Barat Kota Serang.

Sekitar 40 ribu buruh yang berniat demonstrasi di KP3B pun batal. Mereka bersepakat untuk merayakan May day dengan damai.**Baca juga: May Day, Ini yang Dilakukan Buruh di Kota Tangerang.

“Yang bersangkutan (para buruh) sudah menyatakan batal untuk ke KP3B, sehingga kemungkinan di Kota Serang tidak adanya indikasi kemungkinan unjuk rasa yang dilakukan para buruh,” jelasnya.(Dhi)

Kabar6-Ratusan buruh di Kota Tangerang peringati hari buruh sedunia atau may day di Alun-Alun Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, Rabu (1/5/2019).

Dalam kesempatan may day tersebut ratusan buruh di Kota Tangerang merayakannya dengan disuguhkan hiburan musik selain menyampaikan tuntutannya, hingga ada undian doorprise.

Agus Gunawan, Ketua Pelaksana peringatan may day di Kota Tangerang mengatakan semua serikat pekerja dan serikat buruh ikut terlibat dalam hari kebebasan buruh.

“Kalau katanya ada yang ke Jakarta itu hanya satu serikat, namun tidak semua ke Jakarta, yang lainnya semua datang kesini (Alun-Alun-red),” ujar Agus.

“Kita semua libatkan. Kita tidak melarang mau datang kesini silakan mau Jakarta juga silakan kita tidak ada paksaan,” tambah Agus yang juga Wakil Ketua Bidang Advokasi F SP LEM SPSI Kota Tangerang.

Selain itu, kata Agus, tuntutan buruh dalam peringatan may day tersebut serikat pekerja dan buruh menuntut ada kenaikan upah dan mununtut Pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015.**Baca juga: May Day 2019, Ribuan Buruh di Kota Tangerang Gelar Aksi Damai.

“Oh ya dari buruh dan serikat pekerja kita menuntut untuk 2020 yang jelas upah. Kan upah ini sekarang ini terbentur dengan aturan dengan PP 78 mudah-mudahan Pemerintah bisa mencabut atau merubah PP 78,” terangnya.(Oke)

Kabar6-Peringati Hari Buruh Nasional, ribuan buruh Kota Tangerang gelar aksi damai dengan tema ‘Bersatu Kita Kuat, Kuat Karena Kita Bersatu’. Aksi damai tersebut diselenggarakan di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Rabu, (1/5/2019).

Massa buruh yang mengikuti aksi ini berkumpul dengan tertib dan mengikuti serangkaian acara yang digelar meriah dengan panggung hiburan dan ratusan hadiah yang akan dibagikan untuk menambah kemeriahan May Day 2019.

Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten, Dedi Sudrajat mengatakan, peringatan May Day 2019 ini dibuat meriah untuk membangkitkan semangat kemerdekaan dalam persatuan buruh.

Selain itu, menurutnya May Day adalah salah satu peringatan penting bagi kaum buruh yang harus kita ingat sebagai peristiwa bersejarah dalam menciptakan perjuangan revolusioner menuju pembebasan kaum buruh dari penindasan kapitalisme.

“Salah satu peringatan sejarah adalah May Day, yang tak bisa kita lupakan begitu saja. Hari ini buruh memperingati peristiwa bersejarah dalam perjuangan buruh menciptakan kemerdekaannya. Bangga sekali melihat antusias kaum buruh berkumpul dalam peringatan May Day 2019,” katanya.

Dedi berharap, semoga momen bahagia seperti ini akan terus terselenggara dengan meriah tiap tahunnya dan jangan sampai kaum buruh, khususnya di Kota Tangerang, tidak mendapatkan haknya dalam menuju kesejahteraan.

“Semoga di tahun-tahun mendatang peringatan May Day akan terus meriah, namun tanpa melupakan arti May Day dan perjuangan buruh,” ujarnya.

**Baca juga: 479 Personel Polisi Amankan May Day di Kota Tangerang.

Sementara itu, Kombes Pol Abdul Karim dalam sambutannya mengatakan, peringatan May Day harus terus dipertahankan dengan selalu menjaga hubungan baik industrial dan selalu harmonis.

“Acara ini sungguh sangat meriah, semoga dapat selalu dipertahankan, bahkan untuk tahun selanjutnya dapat lebih meriah lagi. Dan pertahankan hubungan baik antara pengusaha buruh, perusahaan, pemerintah dan pihak institusi, jadikan semuanya harmonis, aman dan damai,” singkatnya. (Vee)

Kabar6-Ribuan buruh Kabupaten Tangerang memeriahkan May Day 2019 dengan memancing di danau yang berada di kawasan Puspemkab Tangerang, Rabu (1/5/2019).

Buruh dari berbagai serikat dan perusahaan itu berkumpul dalam kegiatan mancing bersama Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day. Untuk lomba ini, panitia melepas 2,5 ton ikan mas.

Pada kegiatan memancing ini, turut hadir Kapolda Banten yang didampingi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf. Parada Warta Tampubolon.

“Mudah-mudahan ikan yang ada pitanya bisa didapat agar hadiah yang disediakan bisa dibawa pulang,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir.

Tomsi mengatakan, Hari Buruh merupakan momentum untuk menghargai segala perjuangan kaum buruh.

Menurutnya, buruh adalah salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Keberadaan buruh, lanjut dia, sangat vital agar roda perekonomian bisa stabil.

“Hari ini kita peringati Hari Buruh dengan gembira, dengan fun. Ada berbagai hadiah mulai dari alat elektronik, sepeda, hingga 8 unit motor,” ujarnya.

Tomsi menambahkan, secara umum peringatan Hari Buruh di Provinsi Banten berjalan lancar dan kondusif.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kedewasaan dan kerja sama yang baik dari kalangan buruh.

Ia berharap, buruh dapat semakin sejahtera dan bersama-sama elemen lain dalam upaya pembangunan nasional.

Tomsi menyebut buruh yang hadir pada kegiatan lomba mancing sekitar 5000 orang.

Dia menyampaikan, sebelum lomba mancing, telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Buruh diantaranya bakti sosial donor darah dan turnamen olahraga seperti voli, futsal, catur, dan bulutangkis.

**Baca juga: ALTAR Konsisten Perjuangkan Hak Buruh.

“Berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kedekatan dan penghargaan kami kepada rekan buruh,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Citra Raya, Ahmad Supriadi mengapresiasi keterlibatan lintas institusi dalam peringatan hari buruh.

Pria yang juga menjabat Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang itu menyebut, Hari Buruh sejatinya mesti dapat diperingati oleh lintas kalangan, tidak hanya buruh.

“Kita sangat apresiasi dan berharap kebersamaan buruh dengan berbagai elemen dapat terus terjalin,” singkatnya. (Vee)

Kabar6-Salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh sekaligus menghilangkan kuman maupun bau tak sedap adalah dengan mandi. Biasanya orang akan mandi dua kali sehari, atau satu kali sehari.

Namun hal itu tampaknya tidak berlaku untuk Amou Hadji (83). Pria asal Iran ini, melansir irishmirror, dijuluki sebagai manusia terkotor di dunia lantaran tidak pernah mandi selama 60 tahun. Karena kondisinya itu juga, Amou sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain. Alhasil, pria itu pun memutuskan untuk hidup menyendiri dan menjauh dari lingkungan sekitar.

Sebenarnya Amou memiliki banyak saudara. Namun setiap kali mereka memaksa Amou untuk mandi, pria itu selalu berusaha untuk kabur. Amou sendiri pernah mengatakan, jika dirinya mandi maka akan langsung sakit. Sebaliknya, jika tidak mandi maka ia akan tetap sehat. ** Baca juga: 4 Barang Aneh dengan Harga Selangit yang Dibeli Konglomerat

Kondisi yang aneh, ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Beberapa program televisi menayangkan film khusus anak-anak atau acara lain yang bisa ditonton segala usia. Karena itulah tidak heran bila banyak balita yang ‘standby’ di depan televisi.

Apakah kebiasaan ini dibolehkan? Badan Kesehatan Dunia (WHO), melansir tempo.co, telah menerbitkan panduan yang menyarankan agar anak usia di bawah lima tahun tidak lebih dari satu jam menonton atau melihat layar TV atau monitor lainnya. Imbauan dari WHO itu setali tiga uang dengan nasihat dari Ikatan Dokter Anak Amerika Serikat. Asosiasi itu bahkan merekomendasikan anak-anak yang lebih muda dari 18 bulan jangan sampai terpapar layar monitor atau video.

Orangtua yang memiliki anak balita diimbau memilih program edukasi yang bermanfaat dan mendampingi anak-anak mereka saat melihat TV atau video. Sayangnya, saran WHO itu dikritik karena gagal mempertimbangkan potensi manfaat media digital.

“Saran WHO soal waktu menonton TV atau video secara keseluruhan fokus pada jumlah waktu, tetapi gagal mempertimbangkan manfaat konten serta kontek. Tidak semua layar monitor saat ini diciptakan setara,” kata Andrew Przybylski, Direktur Peneliti dari Oxford Internet Institute.

Ikatan Dokter Anak dan Kesehatan Anak Inggris mengatakan, data yang digunakan WHO tidak kuat untuk memungkinkan para ahli menyusun ambang batas bagi anak-anak menonton TV atau layar lainnya.

“Penelitian kami telah memperlihatkan tidak ada cukup bukti untuk mendukung penyusunan batas waktu menonton TV atau video. Pembatasan waktu yang disarankan WHO tampaknya tidak proporsional terhadap petensi bahaya,” jelas Max Davie, dokter di Ikatan Dokter Anak dan Kesehatan Anak Inggris bidang peningkatan kesehatan.

WHO dalam imbauannya tidak secara spesifik atau detail mengantakan mengapa anak di bawah lima tahun tidak disarankan menonton TV atau layar monitor lainnya lebih dari satu jam. WHO hanya merekomendasikan adanya aktivitas fisik dan tidur yang cukup, ketimbang aktivitas tak bergerak seperti menonton TV yang sekarang meningkat. ** Baca juga: Sering Dianggap Buruk, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Miliki Manfaat Kesehatan

Fisik yang tidak bergerak bisa berisiko menjadi pemicu kematian dan berkontribusi pada naiknya jumlah penderita obesitas atau kegemukan. WHO menyebut, bayi berusia kurang dari satu tahun harus setidaknya harus menghabiskan 1,5 jam aktivitas fisik setiap hari dan tiga jam bagi anak-anak usia di atas tiga tahun.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan sejumlah kalangan berduit untuk membelanjakan uangnya. Sebagian besar akan menyimpannya dalam bentuk investasi, misalnya rumah mewah, mobil mahal, saham perusahaan, dan berbagai barang yang harganya selangit.

Namun beberapa konglomerat ini, menggunakan ‘kelebihan’ uang mereka dengan membeli barang-barang tak biasa, namun harganya sungguh tak masuk akal. Melansir Vebma, ini dia empat barang aneh berharga mahal yang dibeli oleh konglomerat:

1.Aplikasi ‘I Am Rich’
Aplikasi ini dibuat oleh Armin Heinrich pada 2008. Saat dioperasikan, aplikasi ini hanya menunjukkan permata merah menyala yang ketika di-klik akan mengeluarkan kalimat: “I am Rich, I Deserve it, I am good Healthy and Successful”

Heinrich mengatakan, aplikasi ini adalah salah satu karya seni tanpa fungsi sama sekali. Kurang lebih delapan orang telah membeli aplikasi yang dibanderol berharaga sekira Rp13,3 juta. Diakui Heinrich, pelangganya puas dengan aplikasi tersebut.

2. Cokelat
Cokelat buatan Simon Jewelers ini mengandung berlian kuning dan biru, safir serta emerald. Sekotak cokelat dijual dengan harga sekira Rp200 miliar.

3. Tisu toilet emas
Tisu toilet ini terbuat dari emas serpihan 22 karat dan dijual sekira Rp18 miliar. ** Baca juga: Seabin, Tong Sampah yang Mampu Sedot Kotoran di Laut

4. Kaleng bola tenis
Tiffany & co membuat kaleng perak berbinar untuk menyimpan bola tenis yang dijaul sekira Rp20 juta. Merupakan wadah bola termahal yang pernah dibuat.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Agar tubuh senantiasa fit dan jauh dari penyakit berbahaya, Anda dianjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang mengandung sejumlah nutrisi penting.

Di sisi lain, seringkali kita tidak bisa menghindari kebiasana buruk yang bisa mengganggu atau merusak kesehatan. Tapi tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan yang dianggap buruk, ternyata justru memiliki manfaatkan kesehatan? Melansir beberapa sumber, ini dia lima kebiasaan buruk ‘menguntungkan’ yang dimaksud:

1. Mandi malam hari
Banyak orang percaya bahwa mandi malam hari bisa menyebabkan penyakit. Namun penelitian yang dilakukan Direktur behavioral sleep medicine di New York’s Montefiore Medical Center, Shelby Harris, menemukan bahwa mandi malam hari bisa menurunkan suhu tubuh dan membuat tubuh cepat mengantuk, terutama dalam kondisi gerah dan sangat lelah.

2. Bergosip
Percaya atu tidak, bergosip dalam taraf tertentu bisa mengurangi stres, dan bahkan menjaga hubungan baik pertemanan. Menurut penelitian yang dilakukan ilmuwan dari University of Pavia, bergosip bisa jadi kegiatan positif. Bergosip bisa melepaskan hormon oksitosin.

3. Sering menggunakan media sosial (medsos)
Terlalu banyak menghabiskan waktu menggunakan medsos akan membuat kehidupan sosial dalam kehidupan nyata terganggung, bahkan ada banyak pengaruh buruk dari sana. Sebaliknya, pemakaian yang wajar bahkan dengan tujuan positf seperti untuk berjualan dan menunjukkan dukungan emosional kepada teman, justru mampu meningkatkan kebahagiaan.

4. Berantakan
Terkadang menjadi berantakan tidak terlalu buruk. Kehidupan terlalu rapi bisa saja membosankan dan bahkan memberi petunjuk dirimu terlalu kaku, serius dan perfeksionis, yang cukup menjengkelkan bagi banyak orang.

5. Tidur terlalu malam
Begadang secara terus menerus memang tidak sehat. Namun jika tahu batasnya dan dilakukan untuk hal baik seperti misalnya bekerja, bisa jadi bagus untuk melatih ketahanan tubuh. Terkadang, pembiasaan perlu dilakukan dengan cara yang agak keras pada tubuh. ** Baca juga: Hal yang Sebaiknya Dihindari Agar Rambut Tidak Menipis Saat Tua Nanti

Selama bisa mengetahui batasannya, kebiasaan tadi akan menguntungkan Anda.(ilj/bbs)