oleh

Mulai 24-27 Juni 2023 Uji Coba APILL di Perempatan Kampung Utan Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di lampu merah di perempatan Kampung Utan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) difungsikan. Uji coba pengaturan lalu lintas ini diberlakukan mulai 24-27 Juni 2023.

Dua titik jalur putaran arah kendaraan bermotor atau U turn di Jalan Ir H Djuanda pun ditutup, yakni di depan kampus UIN Jakarta dan komplek dosen UI. Titik U turn dialihkan di depan Sandratex dan kolong flyover Pasar Ciputat.

“Ini bukan hal mudah perlu kajian matang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Chaerudin di lokasi, Sabtu (24/6/2023).

Pantauan kabar6.com di lokasi, bagi kendaraan bermotor dari arah Kampung Utan menuju arah Pasar Jum’at dapat belok kiri langsung. Sementara mobil atau motor enuju arah Kertamukti atau flyover atau langsung lurus atau belok kanan.

Begitu juga dari arah Kertamukti menuju Ciputat belok kiri langsung. Sementara lurus ke Kampung Utan atau belok kanan menuju Pasar Jum’at mengikuti warna lampu durasi yang diatur di APILL.

Pengendara lintasi uji coba Lampu merah di Kampung Utan, Kota Tangsel.(yud)

Hal sama bagi kendaraan bermotor dari arah Ciputat menuju Pasar Jum’at yang melintasi perempatan Kampung Utan. Begitupun sebaliknya.

Chaerudin pastikan bahwa sistem rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan di sepanjang koridor Jalan Ir H Djuanda. Sebelum diberlakukan secara permanen akan dievaluasi bersama unsur TNI/Polri, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek serta para pemangku kepentingan.

“Sementara marka jalan sudah cukup, mudah mudahan hari ini bisa kita lakukan ujicoba dengan baik,” ujarnya.

**Baca Juga: Dishub Tangsel Usul Perempatan Viktor Dipasang Lampu Merah

Di lokasi yang sama, Kepala Unit Lalu Lintas Mapolsek Ciputat Timur, Ajun Komisaris Bakti Surung menerangkan, khusus bagi mobil ambulan Rumah Sakit Hermina kemungkinan bisa langsung lurus atau belok kanan. Komunikasi juga sedang digalang dengan Rumah Sakit UIN.

“Dan tamu-tamu dari UIN nanti kita buka dari polsek dengan barier,” terangnya. Bakti bilang, perlu dilakukan perluasan infrastruktur jalan. Sebab volume arus kendaraan yang melintas di jalan status milik nasional ini sangat tinggi.

Menurutnya, pada rencana awal uji coba 2022 lalu perputaran ada di Sepolwan. Tahap satu uji coba di Sandratex dulu. Kalau sudah berjalan dan daya tampung tidak bisa kemungkinan ada perubahan perubahan dari kolong flyover sampai ke Pasar Jum’at.

“Pengaturan waktu ada beberapa waktu, pagi sangat padat, siang agak menengak kemudian sore padat kembali dari arah sebaliknya kemudian malam terpendek. Tetap diatur dengan waktu supaya tidak terjadi kecelakaan,” papar Bakti.

Ia menambahkan, untuk menit detik lampu merah sampai sekarang masih diatur. Diharapkan dapat ketemu siklusnya karena uji coba ini empat hari dua hari.

“Mewakili hari libur walaupun tidak mewakili anak masuk sekolah. Kemungkinan Senin Selasa beda. Dan setelah masuk kembali itu tersibuknya,” tambah Bakti.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email