oleh

Kota di Prancis Keluarkan ‘Paspor Genetik’ untuk Anjing Demi Kurangi Kotoran Hewan di Jalanan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagai langkah otoritas lokal untuk mencoba mengurangi kotoran anjing di jalanan, para pemilik anjing di kota Beziers, Prancis selatan, akan segera diminta mendapatkan ‘paspor genetik’ untuk hewan peliharaan mereka.

Kebijakan yang dikeluarkan Wali Kota Beziers Robert Menard itu, melansir Gizmodo, menunjukkan bahwa penduduk Beziers telah menjadi frustrasi dengan pemilik hewan peliharaan yang gagal mengendalikan anjing mereka. Menard mengklaim bahwa layanan kebersihan jalan telah mengambil sebanyak 1.000 kotoran sebulan hanya di pusat kota.

“Itu tidak benar,” kata Menard yang mencatat bahwa menempatkan lebih banyak petugas polisi di jalan hanya berdampak terbatas. “Ketika ada petugas polisi, orang membersihkan. Ketika tidak ada orang di sekitar mereka tidak berjongkok dan melakukan tugas sipil mereka.”

Menard telah berusaha untuk memperkenalkan tes DNA anjing sejak 2016. Tetapi, dia menghadapi penolakan dari pengadilan administrasi setempat, yang berpendapat bahwa taktik semacam itu merupakan serangan terhadap kebebasan pribadi.

Namun kini, Menard telah diberi lampu hijau untuk memperkenalkan ukuran tersebut sebagai bagian dari percobaan dua tahun. “Kita harus menghukum untuk membuat orang berperilaku lebih baik,” ucap Menard. ** Baca juga: Seekor Anjing di Inggris Selamatkan Nyawa Pemiliknya yang Pingsan di Jalan

Disebutkan, percobaan akan berjalan hingga Juli 2025 mendatang. Di bawah aturan baru, pemilik anjing akan diminta untuk pergi ke kantor dokter hewan setempat untuk memberikan sampel air liur hewan peliharaan mereka. Sampel kemudian akan diuji secara genetik dan dimasukkan ke dalam database, setelah itu paspor genetik akan dikeluarkan untuk hewan tersebut.

Memperoleh paspor genetik adalah wajib, dan jika anjing tanpa paspor maka pemiliknya akan dikenakan denda sebesar €38. Setelah database terbentuk, pembersih jalan akan dapat mengumpulkan kotoran anjing yang ditemukan di trotoar.

“Kotoran itu akan dikirimkan untuk pengujian agar cocok dengan pemilik tertentu, yang akan diberikan denda pembersihan jalan hingga €122,” kata Menard yang mencatat bahwa denda pembersihan jalan tidak akan diberlakukan selama tiga bulan lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email