oleh

Seekor Anjing di Inggris Selamatkan Nyawa Pemiliknya yang Pingsan di Jalan

image_pdfimage_print

Kabar6-Seekor anjing bernama Viv berhasil menyelamatkan pemiliknya, Stephen Dack (60), yang jatuh pingsan saat berjalan-jalan. Hal yang dilakukan Viv itu digambarkan sebagai penyelamatan ‘gaya Lassie’.

Viv,melansir metro.uk, adalah seekor ‘hearing dog’ atau anjing yang dilatih secara khusus untuk membantu orang tuli atau sulit mendengar. Hewan tersebut dikabarkan menolong Dack bersama seekor kakatua berwarna cokelat berusia tiga tahun. Viv memberi tahu salah satu tetangga, Ellie, saat Dack pingsan. Sebelumnya, Dack yang tinggal di Darlington, County Durham, Inggris, tengah berjalan-jalan dan duduk di bangku taman karena merasa sakit.

Dack akhirnya bisa sadar kembali setelah Viv berhasil memberi tahu Ellie yang lantas melarikan pria itu ke rumah sakit. Dack diperbolehkan pulang setelah dirawat sebentar dengan mendapatkan beberapa luka dan memar. Dack merasa sangat bangga terhadap Viv karena telah proaktif dan menyelamatkan nyawanya.

Meskipun tidak ingat kejadian tersebut, Dack diberitahu bahwa Viv telah mengabarkan Ellie tentang kondisinya yang mengkhawatirkan. ** Baca juga: Memancing di Danau, Pria Kansas Ini Temukan Sebuah Jeep yang Dicuri 33 Tahun Lalu

“Saya sedang berjalan pulang dari tempat kerja ketika saya melihat Viv berlarian dengan cemas sendirian. Dia menghampiri saya, menggonggong dan ketika saya mengikutinya, dia menuntun saya ke tempat Stephen berbaring di jalan,” terang Ellie.

Ditambahkan, “Saya tidak bisa menggerakkannya, jadi saya berlari dan meminta bantuan kepada tetangga lain dan ketika kami kembali, Viv duduk di dekat kaki Stephen. Kami menelepon ambulans dan saya menelepon istrinya.”

Dack sendiri bangga dengan ikatan yang telah ia bangun bersama Viv setelah mereka dipasangkan bersama pada 2022. Dack menjelaskan, meskipun Viv adalah hearing dog, hewan itu tidak pernah dilatih sebelumnya tentang apa yang harus dilakukan jika pemiliknya pingsan. Hal itu membuat penyelamatan yang dilakukan semakin ajaib.

“Dalam perannya sebagai hearing dog, dia tidak dilatih untuk mendapatkan bantuan jika saya pingsan. Dia bisa saja dengan mudah berlari pulang atau kabur, tetapi dia tetap bersama saya dan memberikan bantuan, yang menunjukkan ikatan erat di antara kami,” ujar Dack. “Dia membuat saya sangat bangga hari itu dan seperti yang bisa Anda bayangkan, dia mendapatkan beberapa hadiah tambahan saat saya tiba di rumah.”

Dack mengungkapkan, pendengarannya telah memburuk sejak ia berusia 18 tahun. Namun, ia masih dapat menjalani keseharian dan terus bekerja hingga umur 57 tahun. Sampai akhirnya pendengarannya semakin memburuk dan membuat pria itu tidak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh rekan kerjanya.

“Saya menjadi sangat murung setelah pulang kerja dan menghindari berbicara dengan orang lain sama sekali karena saya tidak bisa bercakap-cakap dengan mereka,” kata Dack. “Setelah beberapa saat, saya berhenti keluar rumah sepenuhnya dan istri saya juga tidak mau keluar rumah karena dia tidak ingin meninggalkan saya sendirian. Pada dasarnya dia menjadi pengasuh saya.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email