oleh

Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Tangsel Semakin Banyak

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang Selatan berangsur meningkat, hal itu terlihat dari kosongnya ketersediaan tempat tidur di beberapa tempat isolasi Covid-19.

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang menerangkan, saat ini tengah ada kekosongan tempat tidur pasien hingga 60 persen. Hal itu (kekosongan), disebabkan banyaknya pasien yang telah sembuh, dan kembali kerumah.

“Yang masih dirawat ada 123 orang dari 300 kapasitas tempat tidur. Jadi masih banyak yang kosong. Hari Rabu 28 Juli 2021 kemarin, ada 15 pasien yang pulang,” ungkapnya kepada Kabar6.com, ditulis Jumat (30/7/2021).

Sejak awal Pandemi Covid-19, Suhara menjelaskan, pihaknya telah merawat pasien hingga 3881, dan 3580 sudah pulang, lalu sisanya ada yang dirujuk ke Rumah Sakit rujukan Covid-19.

Suhara mengungkapkan, dalam upaya penyembuhan kepada penderita Covid-19 di RLC, pihaknya memberikan asupan makanan dan obat-obatan, serta mengajak para pasien untuk berjemur dibawah matahari pada pukul 10.00 WIB.

“Ada dua sumber obat dari Dinas Kesehatan. Kemudian berjemur setiap pukul 10.00 wib. Kemudian ya ngobrol-ngobrol, bisa sharing. Jadi sekarang, kesembuhan tidak ditentukan oleh PCR, karena PCR tidak bisa bedain virus mati atau virus hidup,” terangnya.

Sementara itu, petugas informasi Eka Hospital BSD, Nona mengatakan, sampai saat ini ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 masih sangat memadai. RS Eka BSD sendiri memiliki total tempat tidur pasien sebanyak 40 tempat tidur.

“Kalau untuk di kami ada 40 bed, dengan total untuk ICU dan kamar rawat inap Covid-19 ada sekitar 40 bed. Untuk ketersediaan kamar Covid-19 masih tersedia. Saat ini masih tersedia, kalau di bagian rawat inap tadi tidak terinfo, tapi intinya masih ada untuk di UGD dan lantai bagian atasnya,” ungkapnya.

**Baca juga: Anak Korban Kekerasan di Pamulang Segera Ditemui Psikolog

Lalu, salah seorang kerabat pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Kota Tangsel, Tiffani menyatakan, pada dua lantai rumah sakit pemerintah tersebut rata-rata terisi 60 hingga 70 pasien saat ini.

“Rumah Sakit tidak memberitahu berapa jumlah ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR). RSUD itu ada 2 lantai, yaitu lantai 3 dan lantai 4 kalau tidak salah. Satu lantai itu 30 pasien, sekitar 30 Bed sampai 33 sepertinya. Mengenai pemberian obat, obatnya sih dikasih dan diberitahu namanya. Hanya saja memang kalau asalnya dari mana tidak dikasih tahu,” tutupnya.(eka)