oleh

Dikenal Sebagai Kota yang Penuh Kotoran Manusia, San Fransisco Berencana Bangun Toilet Senilai Rp26 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Maraknya kotoran manusia di sembarang tempat membuat pemerintah negara bagian San Fransisco, Amerika Serikat (AS), berencana menggelontorkan dana sebesar sekirau Rp26,4 miliar untuk membangun satu toilet umum.

Biaya sebesar itu, melansir Nationalreview, tidak sebanding perkiraan pengerjaannya yaitu sekira tiga tahun, dengan luas hanya 13,9 meter persegi. San Fransisco sendiri dikenal sebagai kota yang penuh dengan kotoran manusia. ** Baca juga: Viral di Filipina, Mahasiswa Disuruh Pakai Topi ‘Anti Sontek’

Pada Desember 2021, Walikota San Fransisco, London Breed, mengumumkan kondisi darurat kota yang marak tindak kejahatan, narkoba, dan buang air besar (BAB) di tempat umum. Bahkan dalam satu tahun, San Fransisco menerima keluhan sebanyak 30 ribu kali terkait banyaknya kotoran manusia di tempat umum.

Pemerintah kota pun segera menanggapi masalah itu, salah satunya menempatkan toilet portabel. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Pengeluaran sekira Rp443 ribu untuk sekali siram mencerminkan biaya pemeliharaan dan pembersihan yang tinggi.

Untuk mendapatkan dana dari pemerintah negara bagian untuk pembangunan toilet umum ini, para pemimpin kota datang ke alun-alun Lembah Noe baru-baru ini. Sayangnya, rencana pembangunan toilet umum mendapat kritik dari berbagi pihak.

Untuk mendapat dukungan publik dan pemerintah negara bagian, para pejabat kota mengatakan kalau Komite Peninjau Desain Sipil dari Komisi Seni California akan melakukan peninjauan multi-tahap agar pembangunan toilet berkualitas terbaik dan sesuai dengan konteks penggunaannya.

Dewan Pengawas San Fransisco, Komite Taman dan Rekreasi Kota, dan regulator lingkungan negara bagian akan menandatangani desain toilet umum sebelum dibangun.

Serikat pekerja pun akan dikerahkan untuk membangun toilet umum itu. Para pemimpin kota pun sadar kalau proyek ini bukanlah proyek termurah, tetapi mencerminkan nilai-nilai San Fransisco.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email