oleh

Dibunuh Berkali-kali, 5 Tokoh Terkenal Ini Seperti Punya Nyawa Lebih

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit para pesohor dunia atau tokoh terkenal, entah itu ilmuwan, pemimpin negara, bahkan penjahat kelas kakap, yang mengalami percobaan pembunuhan karena berbagai kasus.

Hal yang tak biasa, ada sejumlah tokoh dunia yang sepertinya tidak mudah dibunuh, bahkan disebut seperti punya nyawa lebih. Melansir Boombastis, ini lima tokoh dunia yang dimaksud:

1. Edward Teach Alias Blackbeard
Edward Teach atau yang lebih dikenal dengan Blackbeard adalah seorang bajak laut Inggris pada 1716. Blackbeard disebut sebagai bajak laut paling sukses di masanya.

Gubernur Virginia akhirnya memerintahkan untuk membunuh Blackbeard. Ia mengirim dua kapal perang yang dipimpin Robert Maynard untuk membunuh bajak laut tersebut. Bukannya lari, Blackbeard malah menyerang balik kapal-kapal tersebut. Ia juga menghadapi Maynard dan membuat pria tersebut hampir kehilangan jari-jarinya.

Hebatnya lagi, pedang Meynard patah saat membacok punggung Blackbeard. Ia mendapatkan tebasan di leher, tapi masih bisa terus bertarung meskipun sudah dikeroyok oleh banyak musuh.

Blackbeard terus bertempur hingga napas terakhirnya, dan ketika pertempuran berakhir, ia memiliki 20 luka tusukan, dan lima luka tembakan. Saking susahnya dibunuh, para kru Meynard sampai harus memenggal kepala Blackbeard untuk memastikan ia benar-benar mati.

2. Gabriel Garcia Moreno
Gabriel Garcia Moreno adalah Presiden Ekuador pada abad ke-19. Ia sangat dibenci oleh kelompok liberal karena seorang diktator militer. Saat keluar dari gereja, Moreno diserang oleh sekelompok orang dengan mengayunkan kapak ke leher dan kepalanya.

Mereka juga memotong lengan kiri dan tangan kanannya. Mesi begitu, ia tetap berdiri kembali sehingga para penyerangnya menembaknya lagi sampai enam kali di dada. Ia juga diserang lebih dari 14 kali dengan menggunakan pedang.

Dengan kondisi yang begitu mengenaskan, ia masih hidup dan sempat menulis kata-kata “Tuhan takkan mati” dengan menggunakan darahnya sendiri.

3. Leon Trotsky
Leon Trostky adalah pendiri dan pemimpin pasukan Soviet Red Army, juga merupakan musuh Stalin. Pada 1927, Trotsky dikeluarkan dari Partai Komunis serta diusir dari Rusia.

Pada 20 Agustus 1940, seorang pembunuh memasuki rumah Trostky. Pembunuh tersebut menghujamkan kapak es ke kepala Trotsky. Tapi ternyata ia tidak langsung mati. Trotsky yang marah menyerang pembunuh tersebut dan sempat bergulat di tanah.

Dengan kapak yang masih tertancap di otaknya, Trotsku mampu menangkap pembunuh tersebut sampai penjaganya menyadari apa yang terjadi. Untuk pria berusia 60 tahun dengan kapak tertancap di kepala, Trotsku bisa dibilang cukup tangguh karena masih bisa menangkap pembunuhnya sendiri. Trotsky akhirnya meninggal keesokan harinya.

4. Jim Bowie
Jim Bowie dianggap sebagai pahlawan lokal di Amerika. Ia terkenal sebagai pria yang sangat tangguh sampai-sampai ada pisau yang dinamai dengan ‘Pisau Bowie’. Pertarungannya yang paling terkenal terjadi pada 1827, saat ia melakukan duel dengan dua orang pria lainnya.

Saat duel, Bowie tidak sengaja tertembak di pinggang. Ia langsung mengambil pisau dan menyerang pria tersebut. Pria itu menyerang wajah Bowie hingga jatuh. Saat jatuh itulah, pria lain menembak dan menusuk dada Bowie. Ternyata, Bowie belum mati.

Bowie bangkit dan menusuk pria tersebut hingga tewas. Bowie ditembak dan ditusuk lagi, tapi ia malah mengambil pisau dari dadanya dan mengejar orang-orang yang menyerangnya tadi.

Karena tidak kunjung mati, orang-orang tersebut akhirnya melarikan diri, dan Bowie sendiri ternyata masih bisa bertahan hidup hingga sembilan tahun kemudian.

5. Pablo Escobar
Pablo Escobar adalah seorang pemimpin kartel narkoba terbesar dan paling terkenal di Kolombia. Ia adalah pemasok 80 persen kokain di seluruh dunia, dan memiliki kekayaan senilai US$30 miliar.

Escobar termasuk orang yang punya banyak musuh, gara-gara sering merencanakan pembunuhan para polisi dan hakim. Pada 1993, tim khusus Amerika dan Kolombia bergabung dengan kelompok besar keluarga korban Escobar dengan tujuan untuk membunuh pria tersebut.

Mereka langsung menembakkan senjata ke arah raja narkoba tersebut begitu menemukannya dan terjadilah baku tembak. Pablo Escobar lari ke atap, lompat dari satu gedung ke gedung lain dengan terus dihujani peluru.

Meski begitu, ia tetap tidak tewas hingga akhirnya Escobar memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. ** Baca juga: Demi Melamar Penyanyi Taylor Swift, Pria AS Ini Rampok Bank

Mengerikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email