oleh

Cilegon Dulu Wilayah Agraris, Kini Dijuluki Kota Baja

image_pdfimage_print

Kabar6-Kota Cilegon adalah sebuah wilayah administratif di Banten yang dijuluki sebagai Kota Baja.

Julukan Kota Baja yang disematkan kepada Kota Cilegon karena terdapat pusat industri manufaktur baja terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Industri baja merupakan sektor yang sangat strategis karena produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri lain.

Bahkan Presiden Joko Widodo menyebut bahwa industri baja merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam lima tahun terakhir, kebutuhan baja di dalam negeri meningkat hingga sekitar 40 persen.

“Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang terus kita laksanakan,” ucap Presiden.

Julukan sebagai Kota Baja juga disematkan karena industri manufaktur baja terbesar di Asia Tenggara, PT Krakatau Steel memang berlokasi di kota ini.

Cilegon yang sebelumnya dikenal sebagai wilayah agraris berubah sejak berdirinya Pabrik Baja ini menjadi babak baru bagi era industri di Cilegon. Hal ini bermula pada tahun 1962, di mana berdiri sebuah Pabrik Baja Trikora yang kemudian berkembang dan berubah nama menjadi PT Krakatau Steel.

**Baca Juga: Polres Bandara Soetta Bongkar Sindikat Peredaran Video Porno

Diperkirakan produksi baja di kota ini mencapai sekitar enam juta ton setiap tahunnya. Hal ini juga membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. Berkembangnya industri baja di Cilegon turut berdampak pada sektor lainnya, seperti perdagangan, jasa, dan jumlah penduduk yang kian meningkat.

Julukan Kota Baja juga ditegaskan dengan keberadaan landmark bernama Tugu Baja Cilegon yang terletak di simpang jalan SA. Tirtayasa. Tugu Baja Cilegon yang memiliki tinggi 25 meter ini mudah ditemukan jika wisatawan datang berkunjung ke Kota Cilegon.

Bentuk unik dari tugu yang didesain oleh Wira Niaga Sejahtera ini ternyata menyimpan makna tentang bagaimana Kota Cilegon berdiri dan berkembang. Pada bagian bawah yang membentuk gunungan melambangkan Gunung Krakatau, sementara tubuh menara serupa pohon baja yang menjadi lambang hasil alam kota tersebut. (Red)

Print Friendly, PDF & Email