Kabar6-Meskipun rutin digunakan sehari-hari untuk mengolah makanan, mungkin Anda tidak pernah memerhatikan masa kedaluwarsa minyak goreng. Atau bisa jadi Anda memang tidak mengetahui bahwa minyak goreng pun memiliki masa kedaluwarsa.
Diketahui, masa kedaluwarsa minyak goreng bergantung pada tanggal kedaluwarsa dan cara penyimpanannya. Meskipun sebenarnya minyak masih bisa digunakan setelah lewat tanggal kedaluwarsa, banyak orang sepakat bahwa kualitas minyak sudah menurun jauh.
Lantas, bagaimana cara mengetahui minyak masih bagus atau sudah tidak layak digunakan, selain dengan melihat tanggal kedaluwarsanya? Melansir Eatbydate, berikut sejumlah hal yang harus Anda pahami perihal masa kedaluwarsa minyak goreng:
1. Perhatikan warna, tekstur, dan kejernihan
Warna, tekstur dan kejernihan produk dapat berubah seiring bertambahnya ‘usia’ minyak. Tetapi ketika lemak mulai tengik, minyak menjadi buruk dan bau, serta rasa jadi tidak enak. Namun, jika terasa aroma wine, cara menutup minyaknya mungkin tidak benar sehingga minyaknya menjadi rusak.
2. Minyak zaitun hanya bertahan satu tahun
Minyak zaitun ternyata hanya bis bertahan satu tahun. Aroma dan cita rasa minyak zaitun akan berubah setelah melewati masa itu, dan bisa jadi berbahaya. ** Baca juga: Ikuti Gaya Diet Sehat Saat Hadiri Pesta
3. Minyak dengan perisa butuh treatment yang berbeda
Beberapa minyak menggunakan perisa yang mengandung bahan tertentu yang harus mendapat treatment (perawatan/perlakuan) berbeda. Jadi, baca aturan penyimpanannya agar minyak lebih tahan lama.
Dengan mengetahui cara penyimpanan yang tepat, Anda akan mengetahui apakah minyak goreng di daput masih berkualitas baik atau sudah kedaluwarsa.(ilj/bbs)
