oleh

Makan Saus Pesto Kedaluwarsa Bikin Seorang Wanita di Brasil Lumpuh Selama Lebih dari Setahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Doralice Carneiro Sobreira Goes (47), wanita asal Brasil, harus menjalani perawatan di rumah sakit selama lebih dari setahun, gara-gara makan pesto yang sudah kedaluwarsa. Pesto adalah saus khas Italia yang terbuat dari daun basil, kacang pinus, keju parmesan, dan minyak zaitun yang dihancurkan.

Goes, melansir People, membeli saus pesto dan baru memakannya beberapa minggu kemudian, dan dikatakan bahwa dalam kemasan pesto tersebut tidak ada tanggal kedaluwarsanya. “Pesto tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, dan (orang yang menjualnya kepada saya) juga tidak memberi saya instruksi penyimpanan, tapi saya sering menjadi pelanggan (di toko),” ujar Goes.

Usai makan saus pesto, Goes mulai mengalami gejala yang tidak biasa. “Badan saya terasa tidak enak, pernapasan saya semakin buruk, dan lidah saya terasa kesemutan,” katanya.

Kemudian, Goes memutuskan untuk ke rumah sakit karena merasa kondisinya semakin memburuk. “Saya berkendara sejauh 20 kilometer ke rumah sakit , memarkir mobil, dan kemudian tubuh saya berhenti bekerja.”

Goes menambahkan, dia kehilangan kendali atas mobilitasnya begitu sampai di rumah sakit. “Saya tidak bisa menggerakkan tubuh saya jadi saya melemparkan diri saya keluar dari mobil,” ungkap Goes.

Wanita itu segera didiagnosis menderita botulisme, suatu kondisi langka yang terjadi ketika racun yang diproduksi oleh bakteri menyerang saraf tubuh. Botulisme seringkali disebabkan oleh bakteri yang ditemukan dalam makanan, mereka berkembang pesat dalam makanan kalengan rumahan. Botulisme juga bisa disebabkan oleh makanan buatan sendiri yang tidak disimpan dengan benar.

Dokter yang menangani Goes kemudian memberikan obat antibotulinum dan terapi fisik. Goes harus tetap di rumah sakit selama satu tahun setelah dia dirawat. “Saya menjalani perawatan setiap hari dalam seminggu,” kata Goes. “Saya diberi kompres kering dan kejut listrik untuk menghilangkan rasa sakit kronis.”

Setelah mendapat banyak kemajuan, Goes akhirnya bisa keluar dari rumah sakit baru-baru ini. “Saya sudah sembilan bulan bernapas tanpa bantuan, dan ini merupakan pertanda baik,” terang Goes.

Saat ini, Goes telah berhasil pergi ke kamar mandi sendiri dan makan sendiri. “Saya mendapat bantuan alat bantu jalan untuk membantu saya berkeliling, namun tetap saja sulit,” kata Goes lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email