Kabar6-Clovis Hung (12) tercatat sebagai lulusan termuda Fullerton College, sebuah perguruan tinggi tertua di California, Amerika Serikat (AS) dengan menyandang lima gelar.
Hung, melansir Latimes, mengaku bosan bersekolah di kelas dua saat berusia tujuh tahun, dan ingin lebih banyak tantangan. Pada 2019, ibunda Hung yang bernama Song Choi, mengeluarkan bocah itu dari kelas dua dan mulai mendidiknya di rumah. Setahun kemudian, ketika berusia sembilan tahun, Hung juga mendaftar di Fullerton College.
“Suami dan dua putri saya mengatakan saya gila,” kata Choi, yang telah bekerja sebagai tutor selama lebih dari 20 tahun. “Tapi aku percaya instingku. Saya tahu dia adalah anak yang sangat unik karena dia sangat ingin tahu dan cerdas.”
Choi mengatakan Hung seperti anak biasa lainnya, mengikuti pramuka dan menikmati bola basket. Dia juga memainkan video game seperti Roblox dan Minecraft. ** Baca juga: Pesawat Domestik Australia Mendarat Darurat Dua Kali Gara-gara Penumpang Berkelahi Hingga Pecahkan Jendela
Dengan sang ibu di sisinya, Hung menghadiri kelas, dan pada satu titik, dia mengambil 11 unit, jumlah maksimum yang diperbolehkan untuk siswa dalam program penerimaan khusus, yang memberikan ‘rasa’ kuliah dengan memungkinkan mereka untuk secara bersamaan mendaftar di kelas saat bersekolah di sekolah menengah.
Program ini gratis untuk penduduk California. “Ibuku ingin aku pergi dengan para profesional,” ujar Hung. “Saya pergi ke Fullerton College dan mengambil satu kelas untuk dicoba, dan kemudian saya menemukan bahwa saya menyukainya. Jadi saya mulai mengambil lebih banyak kelas.”
Hung lulus dengan kelas 2023 di Fullerton College, dengan perbedaan sebagai orang termuda dalam sejarah perguruan tinggi itu selama 108 tahun yang menerima gelar. Tapi dia tidak hanya menerima satu gelar.
“Pada akhirnya, saya akan lulus dengan lima gelar associate,” ungkap Hung. “Saya merasa sangat bangga pada diri saya sendiri selama tiga tahun kerja keras.”
Hung lulus dengan gelar associate of arts dalam sejarah, ilmu sosial, perilaku sosial dan pengembangan diri, seni dan ekspresi manusia, serta sains dan matematika.
Hung berharap untuk kuliah di Stanford atau Massachusetts Institute of Technology untuk mendapatkan gelar sarjana. Dia terpilih sebagai senator dari organisasi mahasiswa perguruan tinggi dan mengatakan dia akan terus mengambil kursus STEM sampai siap untuk pindah ke universitas untuk melanjutkan pendidikan sarjananya.
Hung mengatakan dia tertarik pada karier di pilot komersial dan kedirgantaraan. “Saya berharap di masa depan saya bisa menemukan sesuatu. Saya berharap bisa bertemu dengan orang-orang cerdas lainnya seperti Elon Musk,” katanya lagi.(ilj/bbs)
