oleh

Pesawat Domestik Australia Mendarat Darurat Dua Kali Gara-gara Penumpang Berkelahi Hingga Pecahkan Jendela

image_pdfimage_print

Kabar6-Pesawat domestik di Australia, Australia Alliance Airlines, yang seharusnya terbang dari Cairns, Queensland, ke Groote Eylandt, sebuah pulau kecil di lepas pantai timur laut Northern Territory, terpaksa harus mendarat darurat.

Bukan karena kesalahan teknis, hal itu dilakukan gara-gara perkelahian yang terjadi di antara penumpang pesawat. Dalam video yang beredar, melansir news.com.au, tampak sekelompok penumpang yang gaduh berdiri di dekat lorong pesawat, salah satu di antara mereka diduga menggunakan botol untuk memukul penumpang lain.

Ketika dugaan insiden pertama terjadi, pesawat terpaksa harus kembali ke Queensland. “Seorang penumpang wanita dikeluarkan dan didakwa dengan perilaku tidak tertib di pesawat, penyerangan biasa dan gagal mematuhi instruksi keselamatan oleh awak kabin,” kata Juru Bicara Polisi Federal Australia (AFP).

Setelah terbang kembali, mereka diduga mulai bertengkar lagi hingga mengakibatkan jendela pesawat pecah. Saat pesawat mendarat di Alyangula, Groote Eylandt, lepas pantai timur Northern Territory, tiga penumpang ditangkap oleh polisi.

Seorang pria (23) didakwa dengan sengaja membahayakan keselamatan orang lain, penyerangan yang parah, perusakan properti, perilaku tidak tertib di tempat umum, dan melanggar perintah kekerasan dalam rumah tangga.

Sementara seorang wanita (23) didakwa dengan kerusakan properti, perilaku tidak tertib di tempat umum dan dengan sengaja membahayakan keselamatan orang lain. ** Baca juga: Google Maps AS ‘Labeli’ Klinik Kesehatan yang Sediakan Layanan Aborsi

Penumpang lain yang berusia 22 tahun didakwa dengan pasokan obat-obatan komersial, kepemilikan obat-obatan terlarang, menghalangi anggota polisi, berperilaku tidak tertib, dan memiliki minuman keras di area terlarang.

Buntut insiden itu, pihak bandara langsung menempatkan seorang penjaga keamanan di meja check in dan gerbang keberangkatan. “Perilaku kasar, diskriminatif, atau mengancam terhadap individu mana pun, termasuk awak pesawat, tidak akan ditoleransi,” kata perusahaan yang mengoperasikan bandara.

Dikatakan, Alliance Airlines telah menghentikan penjualan tiket publik online baru. Mereka disebut sedang meninjau proses keselamatan bersama dengan maskapai, Bandara Cairns, polisi, dan Dewan Pertanahan.

Meski penerbangan tersebut disewa oleh Perusahaan Pertambangan Groote Eylandt, tetapi penumpang yang terlibat dalam insiden itu adalah warga biasa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email