oleh

Agar Pelanggan Tak Sakit Perut, 2 Chef Restoran di Tiongkok Campurkan Obat Antidiare ke Makanan Kedaluwarsa

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwenang menjatuhkan hukuman penjara kepada dua chef, hanya dikenal sebagai Sha dan Fu, yang bekerja di sebuah restoran wilayah Jiangsu, Tiongkok, karena mencampurkan obat antidiare ke menu yang dihidangankan.

Rupanya, bahan makanan yang digunakan sudah kedaluwarsa, sehingga mereka ingin memastikan pelanggan yang memakan hidangan itu tidak mengalami sakit perut.

Biro Manajemen Pasar Distrik Chongzhou, Kota Nantong, mengumumkan bahwa dua chef yang pernah bekerja di restoran hotel dijatuhi hukuman penjara dan dipaksa membayar denda sebesar 160 ribu yuan karena menyajikan kedaluwarsa dicampur dengan gentamisin sulfat, antibiotik yang digunakan untuk mengobati diare.

Kedua pelaku, melansir globaltimes, dilaporkan telah menggunakan bahan yang kedaluwarsa dalam hidangan mereka dan mencampurnya dengan gentamisin untuk meminimalkan risiko pelanggan menderita sakit perut. Menurut penyelidikan polisi, Sha dan Fu menjual sedikitnya 1.612 porsi makanan yang dicampur dengan gentamisin sulfat.

Kasus aneh ini menjadi perhatian Biro Manajemen Pasar oleh seorang karyawan Guanyinshan Garden Hotel yang melaporkan bahwa chef di sana menggunakan gentamisin untuk meniadakan efek bahan makanan yang kedaluwarsa.

Hidangan seperti perut ikan rebus dengan saus ayam dan urat daging rebus dengan saus ayam dicampur dengan gentamisin sulfat dengan dosis ‘satu suntikan per meja’ untuk memastikan efek yang diharapkan.

Ketika menggerebek restoran di Nantong, polisi menemukan 101 kotak gentamisin sulfat di dapur, yang telah dibeli oleh seorang tukang bermarga Zhang. Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan, Zhang secara teratur membeli sekira 100 kotak sekaligus tanpa memberikan resep.

Awal tahun ini, Sha dan Fu dinyatakan bersalah karena menjual hidangan yang terkontaminasi untuk keuntungan finansial dan dijatuhi hukuman masing-masing dua tahun dan satu tahun enam bulan penjara, dan dipaksa membayar denda 160.000 yuan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email