Kabar6-Bom nuklir selalu menjadi momok yang sangat menakutkan bagi seluruh umat manusia di dunia. Daya ledaknya yang dahsyat, mampu meratakan target atau sasaran dengan tanah. Sebut saja peristiwa di Hiroshaki dan Nagasaki pada Perang Dunia II (PD II).
Jutaan nyawa melayang dalam peristiwa tersebut, belum lagi efek yang ditimbulkan, dapat membuat anak-anak yang lahir di sekitar area tersebut mengalami cacat akibat radiasi.
Meski efek yang ditimbulkan begitu mematikan, melansir keepome, ternyata ada beberapa spesies makhluk hidup yang mampu bertahan dari radiasi nuklir, lho. Beberapa penelitian yang dilakukan pun telah menegaskan ‘kehebatan’ dari hewan-hewan ini. Apa sajakah makhluk hidup yang dimaksud?
1. Lalat buah
Hewan ini ternyata diyakini mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir. Meski memiliki tubuh yang kecil, lalat buah memiliki kemampuan bereproduksi secara cepat, sehingga mampu membuat semacam pertahanan tubuh. Dengan melakukan evolusi, lalat buah mampu meningkatkan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, pembelahan sel yang cenderung lambat membuat ia dapat bertahan hidup meski dalam area yang terkena radiasi nuklir sekaligus.
2. Kalajengking
Fakta mengungkapkan, kemampuan adaptasi dari serangga yang satu ini benar-benar luar biasa. Hal itu memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai tempat dengan suhu yang berbeda.
Sebuah percobaan meletakkan seekor kalajengking dalam sebuah alat pendingin dan membekukannya selama satu hari penuh. Keesokan harinya, kalajengking tersebut langsung dijemur di bawah terik matahari. Hasilnya, kalajengking yang telah membeku tersebut kembali mampu bergerak dan berjalan seperti biasa.
Kemungkinan besar hal itu dapat terjadi berkat kemampuan mereka dalam memperlambat proses metabolisme tubuh, sehingga membuat proses adaptasi berjalan dengan sangat mudah dan cepat.
Peneliti dan ilmuwan bahkan menyebutkan jika kemampuan unik dari kalajengking ini tidak hanya dapat membuatnya mampu bertahan hidup dari radiasi nuklir, tetapi juga mampu membuatnya hidup pada saat peristiwa bom nuklir itu terjadi.
3. Lingula
Lingula adalah sejenis binatang yang hidup dengan menumpang pada kerang, sehingga membuatnya tampak seperti kerang berekor. Meski begitu, lingula bukanlah binatang parasit.
Dalam dokumentasi sejarah ‘The Big Five’, beberapa ahli dan ilmuwan mengatakan bahwa semesta dianggap telah mengalami fenomena kepunahan makhuk hidup sebanyak lima kali. Kepunahan massal tersebut disebabkan oleh bencana yang sangat dahsyat.
Ahli mengungapkan, lingula ini adalah satu-satunya binatang yang berhasil lolos dari peristiwa mengerikan itu. Artinya, lingula telah berhasil selamat dan bertahan hidup, bahkan berkembang biak selama lima kali fenomena kepunahan massal tersebut.
4. Kecoak
Sama halnya dengan lalat buah, kecoak memiliki kemampuan untuk berevolusi secara cepat sehingga daya tahan tubuhnya dapat meningkat secara cepat.
Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan, skala yang dimiliki oleh kecoak dalam bertahan hidup di area yang terkena radiasi nuklir adalah sebesar 10.000 rads. ** Baca juga: Ditemukan Terpotong Dua, Gulungan Kaligrafi Mao Zedong Senilai Rp4,3 Triliun yang Dicuri
Sebuah keistimewaan yang diberikan oleh Sang Pencipta.(ilj/bbs)