oleh

Target Pembahasan Pinjaman Banten Rp 4,9 Triliun Rampung Hari Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten masih membahas rencana pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp4,99 triliun untuk selanjutnya dimasukan dalam APBD-Perubahan Provinsi Banten tahun 2020 dan APBD murni tahun 2021.

Mengenai prosesnya sendiri saat ini sudah masuk ke tahap finalisasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelum nantinya bisa disahkan dan digunakan dalam APBD-P Provinsi Banten tahun 2020 dan 2021 nanti.

Untuk diketahui, pada APBD-P Banten tahun 2020, dana pinjaman yang akan digunakan sebesar Rp 856,27 miliar, disusul APBD murni 2021 Rp4,13 triliun. Semua anggaran tersebut ditujukan untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Banten akibat yang ditimbulkan oleh pendemi covid-19 kemarin.

Usai menggelar rapat bersama tim TAPD Banten, Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo mengatakan, pembahasan dana pinjaman terpaksa harus dilanjut, sambil menunggu finalisasi dari pihak Kemendagri untuk selanjutnya dibahas kembali.

“Mudah-mudahan besok (hari ini) finalisasi dari Kemendagri sudah keluar. Pembahasan akan dilanjut lagi besok jam satu ” terang Budi, kepada Kabar6.com, Selasa (11/8/2020) malam.

Lebih jauh Budi menjelaskan, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk membiayai program pemulihan ekonomi di Provinsi Banten akibat yang ditimbulkan selama pendemi covid-19 kemarin dengan alokasi anggarannya disebar disejumlah OPD yang ada dilingkungan Pemprov Banten.

Mengenai besarannya bervariasi, bergantung pengajuan dan analisa dilapangan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di Banten.

Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, untuk saat ini proses pinjaman daerah masih dalam tahap review di Kemenkeu. Adapun bentuk konkret pinjaman tersebut nantinya akan direalisasikan dalam bentuk pagu indikatif dalam pembiayaan daerah.

“Skema pembiayaan sedang insert atau menambahkan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkeu. Secara pembiayaan akan diskemakan pada dua tahun. Perubahan (APBD) 2020 kemungkinan Rp800 miliar sekian,” ujarnya.

**Baca juga: Banten Ajukan Pinjaman Rp 4,9 Triliun, Anggaran ‘Disiramkan’ ke 7 OPD ini.

Ia menegaskan, terkait program yang akan dibiayai dari pinjaman daerah belum bersifat final karena akan dibahas bersama DPRD dan dituangkan dalam postur Perubahan APBD 2020 dan APBD Murni 2021. Ditanya soal apakah pinjaman itu juga diusulkan untuk pembiayaan sport center, dia tak membantahnya. “Sempat kita ajukan, finalnya nanti apa yang diskemakan bersama Badan Anggaran,” pungkasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email