oleh

Cak Nawa Kritisi Alokasi Pinjaman Banten Rp 4,9 Triliun

image_pdfimage_print

Kabar6-Koordinator Komisi V DPRD Banten, Nawa Said Dimyati mengkritik rencana pengalokasian anggaran pinjaman Pemprov Banten ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 4,9 triliun.

Pasalanya, kata Cak Nawa, panggilan akrab Nawa belum melihat alokasi peruntukannya kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Banten untuk keperluan peningkatkan kesejahteraan buruh, khususnya dalam melakukan pengawasan di lapangan akibat banyaknya buruh di Provinsi Banten terkena PHK. Pemutusan hubungan kerja secara sepihak ini akibat pendemi covid-19.

“Padahal penting, untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, mengingat pengawasannya kan ada di Provinsi,” terang Cak Nawa, kepada wartawan.

Selain itu, pihaknya juga mengkritisi rencana pengalokasian anggaran pinjaman untuk pembangunan gedung sport center mencapai Rp 350 miliar lebih pada APBD-P tahun 2020 ini, sehingga waktu pelaksanaannya semakin sempit.

Padahal, sambung Cak Nawa, pembangunan gedung sport center itu sendiri bisa dilaksanakan secara multi year, sesuai amanah Perda yang mengamanatkan pembangunannya.

“Kalau bisa separuhnya dulu. Sisanya disebar ke program yang lain, agar bisa dirasakan langsung masyarakat,” katanya.

**Baca juga: Target Pembahasan Pinjaman Banten Rp 4,9 Triliun Rampung Hari Ini.

Meski begitu, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pihak eksekutif untuk mengotak-atik peruntukan anggaran tersebut, sebelum nantinya bisa disahkan bersama DPRD Banten dan Pemerintah Provinsi.

Sekda Banten, Al Muktabar mengatakan, pengajuan alokasi anggaran pinjaman masih belum final, sambil menunggu finalisasi dari pusat.(Den)

Print Friendly, PDF & Email