oleh

Tak Punya Bandara, 5 Negara Eropa Ini Tetap Ramai Dikunjungi Turis

image_pdfimage_print

Kabar6-Bandar udara (bandara/airport) merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas dan mendarat.

Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landasan pacu atau helipad, sedangkan untuk bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya seperti bangunan terminal dan hanggar.

Keberadaan bandara menjadi sangat penting untuk menunjang mobilitas manusia dalam berpindah tempat ke tujuan lain via jalur udara.

Namun, beberapa negara di Eropa berikut memilih tidak membangun bandara di wilayahnya. Meski begitu, negara-negara tersebut tetap bisa berkembang pesat tanpa kemudahan perjalanan udara. Melansir Dailypassport, ini sejumlah yang tidak memiliki bandara:

1. Vatikan
Merupakan negara terkecil di dunia, dengan luas wilayah hanya 0,44 km2 dan jumlah penduduk 800 jiwa. Vatikan tidak memiliki bandara sendiri, sehingga wisatawan perlu mendarat di Bandara Internasional Leonardo da Vinci/Fiumicino atau Bandara Internasional Ciampino di Roma, baru kemudian ke Vatikan melalui jalur darat atau kereta api.

2. Monako
Negara ini hanya memiliki luas wilayah 2,08 km2 dan populasi di sana kurang dari 37 ribu jiwa. Monako mengandalkan kedekatannya dengan Bandara Internasional Nice Côte d’Azur di Nice, Prancis, yang dapat dicapai 30 menit menggunakan mobil.

Monako juga memiliki jalur kereta api yang melintasi pantai Prancis, pelabuhan besar yang mampu menerima banyak barang, serta jaringan jalan yang sangat baik, sehingga infrastruktur bandara tidak diperlukan lagi.

3. Andorra
Andorra terletak di Pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol, dengan luas wilayah 468 km2. Keberadaan pegunungan menjadi tantangan geografis yang dihadapi Andorra. Puncak pegunungan Pyrenees yang setinggi hampir 3.000 meter, terutama jika ditambah dengan kabut atau es, membuat penerbangan modern sulit dilakukan dan berbahaya.

Wisatawan biasanya mencapai Andorra melalui jalan darat menumpang moda transportasi bus, mobil, atau kereta api. Meskipun tidak memiliki bandara, Andorra menarik pengunjung dengan pemandangan pegunungan dan resor ski yang menakjubkan.

4. Liechtenstein
Liechtenstein adalah negara terkurung daratan yang terletak di antara Swiss dan Austria. Wilayah geografisnya seluas 160 km2 didominasi oleh perbukitan tinggi dan pegunungan rendah. Selain tidak ada bandara lantaran keterbatasan ruang, Liechtenstein juga dikenal sebagai negara tanpa tentara nasional.

Biasanya, penduduk setempat menggunakan bus atau mobil untuk mencapai bandara terdekat yaitu Bandara Internasional Zürich di Swiss, yang berjarak sekira 128 km.

5. San Marino
San Marino adalah negara mikro yang dikelilingi sepenuhnya oleh daratan Italia, dan tidak memiliki bandara dengan alasan keterbatasan geografis. Meski begitu, wisatawan dapat mengakses kawasan indah ini melalui jalan darat.

Salah satu bandara terdekat adalah Bandara Internasional Federico Fellini di Rimini, Italia. Jaraknya sekira 23 kilometer dari pusat kota San Marino.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email