Kabar6-Seorang turis asal Swedia bernama Caitlin Delphine tak bisa menahan tawa setelah mengetahui arti tato yang baru dibuatnya saat liburan beberapa waktu lalu.
Bagaimana kisahnya? Melansir Nypost, Delphine melakukan perjalanan solo traveling ke 33 negara, dan menginap di hostel untuk berbaur dengan turis lain. Saat di Maroko itulah, Delphine bertemu dengan dua turis lainnya, hingga mereka akhirnya menjadi kompak setelah 10 hari tinggal bersama di hostel. Dua turis ini memiliki keinginan untuk merajah tubuh mereka dengan tato, yang bukan sembarang tato karena dibuat dalam bahasa Arab.
Mendengar hal itu, Delphine pun tergoda untuk melakukan hal yang sama. Ia lantas merelakan lengannya ditato bersama dua turis tersebut. “POV: Anda mendapatkan tato yang serasi di Maroko dengan orang yang Anda temui sepuluh hari di hostel,” tulis Delphine dalam video TikTok.
Lantaran penasaran dengan arti tulisan pada tato, Delphine kemudian mencoba untuk menerjemahkannya lewat Google. Saat itulah Delphine tak bisa menahan tawa karena bahasa Arab di tato tangannya ternyata memiliki arti mayones.
Meski begitu, Delphine tidak menyesal, ia terlihat senang dan menganggap hal itu sebagai bagian dari perjalanannya. Video unggahan Delphine segera menjadi viral dan ditonton orang banyak orang, termasuk warga Maroko.
“Sebagai orang Maroko, saya bisa memastikan bahwa itu mengandung mayones,” ujar seorang netizen. “Anda tidak akan pernah melupakan itu. Daftar belanja pribadi yang permanen,” tambah netizen lain.(ilj/bbs)
