oleh

Tak Hanya Berat Badan Naik, Ada Efek Kesehatan yang Timbul Akibat Sering Ngemil Tengah Malam

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang yang gemar mengemil di malam hari, atau bahkan tengah malam. Entah itu saat sedang lembur kerja, maupun ketika tidak bisa tidur. Hal yang harus diketahui, kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda, lho.

Ada penyebab mengapa seseorang merasa lapar di malam hari, salah satunya karena menu makan yang kurang kalori di siang hari. Biasanya hal ini dimulai dengan melewatkan sarapan, makan siang porsi kecil, lalu dampaknya pada pukul 20.00 Anda akan memakan segala sesuatu yang ada di kulkas, atau terbangun di malam hari dan mengidam makanan.

Jika tidak memiliki pola hidup sehat, ini memberikan pengaruh terhadap kenaikan berat badan. Seseorang yang makan di malam hari lebih mungkin menderita depresi, rendah diri, dan insomnia.

Nah, tidak hanya mengalami kenaikan berat badan, melansir Ndtv, ada sejumlah penyakit yang bakal timbul apabila Anda sering mengemil tengah malam. Apa sajakah itu?

1. Tingkat memori dan konsentrasi yang buruk
Penyakit yang timbul karena sering ngemil tengah malam penurunan memori dan konsentrasi. Makan larut malam juga berbahaya bagi kesehatan otak.

Waktu makan memiliki efek luas pada fisiologi dan perilaku otak. Pola makan yang tidak teratur memengaruhi sistem sirkadian, yang pada gilirannya memengaruhi kemampuan otak untuk belajar, konsentrasi, dan menghapal.

2. Refluks asam
Makan sesaat sebelum tidur dapat meningkatkan risiko sakit jantung, keasaman, nyeri dada bagian tengah, atau refluks asam malam hari. Ketika perut mengalami kesulitan mencerna makanan saat berbaring di tempat tidur, tekanan metabolisme makanan dapat menyebabkan melonggarnya Lower Esophageal Sphincter (LES).

Ini memungkinkan makanan yang tidak tercerna, dan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Setidaknya, berhenti sekira dua jam usai makan sebelum tidur, untuk mencegah refluks di malam hari.

3. Gula darah meningkat
Malam hari adalah waktu yang paling tidak efisien bagi tubuh untuk menggunakan insulin agar bisa mengendalikan perubahan gula darah. Kadar glukosa tertinggi pada tubuh yaitu saat makan dikonsumsi pada sore hari.

Para peneliti menyarankan untuk menghindari makan dengan indeks glikemik tinggi di malam hari. Hal ini untuk menghindari efek negatif dan peningkatan risiko penyakit yang terkait dengan gula darah tinggi, salah satunya diabetes. ** Baca juga: Ketimbang Dibuat Jus, 5 Buah Ini Lebih Disarankan Dimakan Langsung

Kurangi kebiasaan mengemil tengah malam, dan sebagai gantinya Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, serta mengubah pola makan lebih sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email