1

Sering Nangis Tiba-tiba Ternyata Ada Penyebabnya

Kabar6-Setiap orang mungkin pernah berada dalam satu kondisi ingin menangis, tetapi tidak tahu apa penyebabnya. Padahal suasana hati sedang baik-baik. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Apa penyebabnya?

Menangis tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, melansir Womantalk, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kesehatan Anda. APa sajakah itu?

1. Stres
Seringkali kita merasa stres, entah karena pekerjaan atau masalah percintaan, sehingga merasa ingin menangis. Hal ini terjadi karena kita sedang meminta dukungan dari orang lain. Cara yang bisa Anda lakukan adalah coba tarik napas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan supaya bisa lebih rileks.

2. Depresi
Rasa stres yang tidak hilang bisa berubah menjadi depresi. Kondisi ini tidak hanya membuat Anda ingin menangis, tetapi bisa kehilangan nafsu makan, suasana hati memburuk, kesulitan tidur, dan mudah lelah.

Bila Anda memang ingin menangis, lebih baik jangan ditahan perasaan tersebut agar merasa lebih rileks. Menangis kadang bisa membantu kita untuk lebih tenang. Namun, bila perasaan tersebut tidak hilang, lebih baik konsultasikan pada dokter atau para ahli untuk mendapatkan pengobatan.

3. Gangguan kecemasan
Setiap orang bisa merasa gugup dan cemas. Namun, orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya lebih sering khawatir setiap hari, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, dan juga mengalami ketegangan otot.

Rasa cemas ini yang bisa membuat tubuh merespon dengan tangisan. Coba tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan supaya Anda merasa lebih rileks. ** Baca juga: Hidrasi Tubuh Usai Olahraga Lari dengan 5 Minuman Sehat

4. Gejala PMS
Gejala PMS (Premenstrual Syndrome) sering dialami kaum hawa, yang akhirnya membuat mereka mudah tersinggung dan berubah suasana hatinya. Gejala PMS membuat kadar estrogen dan progesteron jadi tidak seimbang sehingga mempengaruhi suasana hati. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi besi supaya gejala PMS ini bisa berkurang.

Kenali dulu apa yang membuat Anda mendadak ingin menangis agar dapat segera dicari solusinya.(ilj/bbs)




Minum Susu Tidak Timbulkan Kantuk?

Kabar6-Tidur menjadi salah satu kebutuhan tiap makhluk hidup, untuk mengembalikan stamina agar tubuh mendapatkan tidak kelelahan dan mendapatkan energi kembali.

Mengonsumsi susu sebelum tidur banyak dilakukan orang agar mendapat istirahat yang berkualitas. Beberapa studi juga menyebutkan, mengonsumsi susu dapat membantu seseorang agar cepat tidur. Mencampurkan susu dengan madu juga merupakan cara yang baik.

Susu merupakan sumber triptofan, asam amino yang berperan dalam proses tidur. Saat zat tersebut masuk ke tubuh, maka akan diubah menjadi dua senyawa otak yang berhubungan dengan tidur yakni melatonin dan serotonin. Melatonin membantu mengatur siklus bangun dan tidur tubuh. Sedangkan serotonin menyebabkan tubuh menjadi lebih rileks dan merasa kantuk.

Namun beberapa studi, melansir CNN, mengatakan bahwa hubungan susu dan rasa kantuk tak menjadi sesuatu yang erat. “Begitu banyak riset yang melihat efek susu, dan tak ada hubungan jelas yang bisa membuatnya disebut sebagai pemicu rasa kantuk secara universal,” urai Jessica Garay Reymond, ahli nutrisi Syracuse University, New York, Amerika Serikat.

Reymond menambahkan, kini banyak peneliti yang curiga bahwa rasa kantuk hanya merupakan efek psikologis dari mengonsumsi susu. Hal ini juga berlaku bagi kopi yang dipercaya dapat menahan rasa kantuk.

Beberapa orang juga mengatakan untuk tidak meminum kopi saat menjelang tidur karena akan menyebabkan hilangnya rasa kantuk. Namun, rasa kantuk yang hilang setelah meminum kopi tidak berlaku bagi semua orang. “Saya pikir itu tergantung pada sensitivitas kafein,” kata Reymond. ** Baca juga: Oalah…Wanita Ternyata ‘Gak Pede’ Punya Pasangan Bertubuh Six Pack

Seseorang, menurut Reymond, perlu berhenti untuk meminum kafein dalam sehari, baik pada sore atau malam hari. Hal ini akan membuat seseorang dapat tidur dengan nyenyak di malam hari.(ilj/bbs)




Hindari Terlalu Sering Stres dengan Sejumlah Kebiasaan Sehat

Kabar6-Seabrek kegiatan termasuk tekanan di tempat kerja, masalah cinta, rumah tangga yang tidak harmonis, dan lain-lain tentu saja dapat mendatangkan stres pada tiap orang dengan level yang berbeda.

Di sisi lain, sebagian orang bisa dengan mudah mengelola stres, melalui sejumlah kebiasaan sehat. Bagaimana mengelola stres dengan baik dan sehat? Melansir beberapa sumber, biasakan untuk tidak sungkan meminta bantuan. Ingat, orang hebat dan sepintar apa pun tetap saja perlu bantuan jika sudah benar-benar diperlukan. Dalam situasi tertentu, orang-orang yang jarang stres melakukannya demi menyelesaikan semua urusan.

Kemudian, prioritaskan tidur, makan, dan berolahraga. Sarapan adalah waktu makan terpenting dan jangan lupa berolahraga setiap pagi. Jadikan itu bagian dari rutinitas setiap hari. Jangan tidur terlalu malam, agar esok hari pikiran menjadi jernih dan siap untuk melakukan apa pun.

Selanjutnya adalah menjaga kesehatan emosional. Jangan paksakan diri jika Anda sudah merasa ‘penuh’ dan tidak bisa berpikir lagi. Rileks dan lakukan hal-hal yang bisa membuat hati, perasaan, dan pikiran kembali tenang. Orang-orang yang jarang stres selalu menjaga kesehatan emosionalnya karena menyadari hal itu sangat berkaitan dengan kesehatan fisik.

Hal lain adalah hindari ‘drama’. Mereka dengan stres rendah cenderung orang yang tidak suka bergosip dan menimbulkan drama dengan orang lain, karena menyadari bahwa hal itu bisa menguras waktu dan energi emosional, yang lebih baik digunakan untuk hal-hal positif lain.

Lalu jangan paksakan diri saat sedang sakit. Orang dengan tingkat stres yang rendah biasanya langsung ‘menyerah’ dan mengajukan cuti sakit ke kantor. Bukan karena mereka tidak ingin tetap berjuang, tetapi karena tahu bahwa semakin cepat istirahat, maka semakin cepat mereka sembuh.

Terakhir adalah tahu cara bersenang-senang dan menikmati hidup. Meskipun orang hebat biasanya memiliki hidup yang lebih terencana, mereka tetap tahu bersenang-senang dan bagaimana caranya menikmati hidup, agar tidak terlalu stres. ** Baca juga: Menurut Pria, Wanita Tanpa Rias Wajah Lebih Menarik

Mereka bisa membedakan antara yang bisa dikontrol dan yang tidak bisa. Jadi, mereka tidak selalu membawa semua hal menjadi serius sehingga akhirnya bisa membuat stres sendiri.(ilj/bbs)




Bermain Bersama Hewan Peliharaan Bantu Anda Rileks

Kabar6-Apakah Anda memiliki hewan peliharaan di rumah? Tidak sekadar menghibur, hewan peliharaan ternyata juga membantu Anda merasa rileks, lho.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Washington State University mengungkapkan, rasa tenang yang timbul saat memeluk serta bermain dengan hewan peliharaan ini dapat dibuktikan secara ilmiah.

Dalam penelitian, melansir Womantalk, sebanyak 249 mahasiswa dibagi dalam empat kelompok yang nantinya akan berinteraksi dengan sejumlah anjing dan kucing dengan cara yang berbeda-beda. Kelompok pertama diperbolehkan untuk langsung bermain dengan hewan-hewan lucu ini selama 10 menit, sementara kelompok kedua hanya boleh menyaksikan kelompok pertama bermain dengan para hewan.

Kelompok ketiga dalam penelitian diminta untuk melihat gambar-gambar hewan lucu, sedangkan kelompok terakhir diperbolehkan bermain dengan para hewan, tetapi mereka harus menunggu selama 10 menit terlebih dahulu tanpa melakukan apa pun. Setiap partisipan diminta untuk mengumpulkan sampel air liur sebelum dan sesudah eksperimen dilakukan, untuk kemudian diteliti di laboratorium.

Hasilnya, kelompok pertama yang diperbolehkan langsung bermain dengan anjing dan kucing memiliki kadar hormon kortisol yang jauh lebih rendah dibanding kelompok lainnya.

Kortisol adalah hormon yang berfungsi sebagai ‘alarm’ tubuh saat pikiran diserang stres. Kortisol bekerja di beberapa bagian otak untuk mengontrol mood, motivasi, dan rasa takut.

Saat stres, level kortisol akan naik. Jika tekanan atau sumber masalah sudah berhasil ditangani, kortisol pun akan perlahan menurun.

“Hanya 10 menit saja, efeknya sudah signifikan,” kata Patricia Pendry, peneliti dari Washington State University, Department of Human Development. “Para mahasiswa dalam penelitian kami yang berinteraksi dengan kucing dan anjing memiliki penurunan signifikan dalam produksi hormon stres kortisol.”

Penelitian ini terinspirasi dari program ‘Pet the Stress Away’ yang digelar di Washington State University. Dalam program ini, kampus mendatangkan sejumlah anjing spesialis terapi untuk diajak bermain bersama para mahasiswa.

Pet the Stress Away bertujuan agar para mahasiswa tidak merasa stres menjelang ujian dan lebih rileks saat mengikuti kegiatan perkuliahan. ** Baca juga: Ehem…Pria yang Sedikit Bicara & Bersuara Rendah Lebih Disukai Wanita

“Kami paham betul bagaimana para mahasiswa senang bermain dengan hewan dan membuat mereka merasakan emosi yang lebih positif,” jelas Pendry. “Saat hormon stres menurun, manfaatnya juga akan dirasakan secara fisik dan mental.” (ilj/bbs)




Pakar Sarankan Ritual Harian yang Bantu Minimalisir Stres

Kabar6-Setiap orang tentu tidak lepas dari berbagai masalah, yang salah satunya akan menimbulkan stres. Dan masing-masing orang pun memiliki cara tersendiri untuk mengendalikan stres yang mereka alami.

Nah, menurut Mariana M. Cooper dalam bukunya, ‘The Aha Factor: How to Use Your Intuition To Get What You Desire and Deserve’, melansir Womantalk, terdapat lima ritual harian yang bantu untuk meminimalisir stres. Ritual ini sangat mudah, singkat, dan bisa diterapkan setiap pagi. Apa sajakah itu?

1. Meditasi satu menit
Luangkan waktu sejenak untuk menutup mata dan bernapas dalam-dalam selama satu menit. Tenangkan pikiran Anda dan buang semua masalah sebentar. Biarkan diri mendengarkan suara intuisi Anda, yang akan membantu mengambil keputusan rumit dan membebankan pikiran.

2. Duduk & makan dengan tenang
Kebanyakan orang selalu berangkat kerja atau beraktivitas di pagi hari dengan terburu-buru, sehingga lupa makan dengan benar. Padahal dengan duduk tenang di meja makan dan menyantap sarapan dengan santai akan sangat membantu Anda mengatur pikiran dan mengurangi stres.

3. Jalan-jalan keluar rumah
Jalan-jalan keluar rumah tidak harus selalu ke mal atau pusat perbelanjaan, yang penting Anda jalan-jalan dan menghirup udara segar. Anda bisa pergi ke lapangan untuk olahraga, jalan-jalan ke taman untuk membaca buku, atau keliling komplek sambil mencari jajanan seru.

Bertemu dengan alam sambil melakukan kegiatan menyenangkan akan membuka dan menyegarkan pikiran Anda.

4. Menguji kreativitas
Sangat mudah untuk mengabaikan keinginan diri menjadi kreatif. Ketika Anda melibatkan aspek kreativitas, yang sangat kekanak-kanakan dalam diri, maka Anda akan membuka pintu untuk masuknya inspirasi, ide-ide segar, dan energi baru.

Coba ambil buku mewarnai untuk dewasa dan mulai mewarnai. Menggambar atau menjahit juga boleh, intinya kegiatan yang menantang kreativitas Anda.

5. Me time
Me time di sini maksudnya bukan belanja atau menonton drama favorit seharian, tetapi lebih kepada kegiatan yang menenangkan untuk diri sendiri. Contohnya dengan berendam air panas sambil menyalakan lilin aroma terapi, membaca buku sebelum tidur, atau segala hal yang bisa membuat Anda tenang serta membawa perubahan baik dalam keseharian. ** Baca juga: Cara Anda Kunyah Makanan Bisa Pengaruhi Kondisi Tubuh

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Cara Sehat Agar Lebih Mudah Tidur Malam

Kabar6-Tidak banyak orang yang bisa menikmati tidur nyenyak. Sebuah survei oleh Crampex menyebutkan, sebanyak 86 persen penduduk dunia mengalami gangguan tidur, salah satunya adalah sulit tidur di malam hari.

Karena itulah tidak heran bila obat tidur menjadi salah satu obat yang sering diresepkan dokter di Inggris. Sebenarnya, ada sejumlah cara sehat yang bisa dilakukan agar Anda lebih mudah tidur malam. Melansir tempo.co, berikut uraiannya:

1. Pura-pura ingin terjaga
Tanamkan pikiran bahwa Anda akan terjaga. Dengan tipuan seperti itu, pikiran akan melakukan sebaliknya. “Sleep paradox, buka mata Anda selebar mungkin, ulangi ‘Aku tidak akan tertidur’. Otak tidak akan memproses hal negatif tersebut, justru menginterpretasikannya sebagai instruksi untuk tertidur, dengan begitu otot mata terasa lelah,” kata Julie Hirst, seorang psikoterapis.

2. Bernapas melalui hidung sebelah kiri
Teknik yoga satu ini bertujuan untuk mengurangi tekanan darah dan merelaksasi tubuh. “Berbaring ke arah kiri, tutup (lubang) hidung sebelah kanan dengan bantuan tangan. Mulai dengan sangat perlahan, tarik napas dalam-dalam dengan (lubang) hidung sebelah kiri,” jelas Peter Smith, terapis tidur sekaligus penulis buku Sleep Better With Natural Therapies.

Teknik tersebut, menurut Peter, baik saat temperatur tubuh tinggi atau menopause yang membuat seseorang terjaga sepanjang malam.

3. Rileksasi otot-otot tubuh
“Berbaring, tarik napas dalam-dalam, embuskan perlahan melalui hidung, pada saat yang sama tekan jari (jempol) kaki seperti Anda ingin melipatnya ke bawah kaki, setelah beberapa detik lepaskan perlahan,” urai Charles Linden, penulis buku Stress Free in 30 Days.

Ditambahkan, tarikan napas selanjutnya, lipat kaki ke arah lutut, tahan beberapa detik, lepaskan perlahan. Lalu, tarik napas kembali, rasakan kontraksi pada betis, paha, bokong, perut, dada, tangan seterusnya sampai merasa kontraksi pada seluruh tubuh Anda.

4. Bayangkan berbahagia
Suasana tropis, perahu layar atau air laut yang tenang, bisa juga di tengah padang bunga. Selama Anda mengeksplor tempat-tempat yang membuat Anda bahagia, membayangkan saat diri Anda mencium wangi bunga, merasakan rumput di sela-sela kaki, butiran pasir bahkan mendengar suara air, tubuh merasa rileks dan siap terlelap.

5. Bersenandung
Duduk dengan posisi yang nyaman, tutup kedua mata, bahu dalam keadaan rileks, begitu pula dengan rahang, usahakan bibir dalam keadaan tertutup. Tarik napas melalui hidung dan buang perlahan melalui mulut.

“Buang napas perlahan melalui mulut dan bibir, secara bersamaan seperti bersenandung. Lakukan hingga selesai bernapas. Rasakan adanya getaran pada dada Anda selama bersenandung. Ulangi sebanyak 6 kali. Tanamkan ‘Saya siap untuk tidur’, bangun dari duduk Anda dan bersiap tidur,” papar Dr. Chris Idzikowski, penulis Sound Asleep, The Expert Guide To Sleeping Well.

6. Ingat hal sepele
Mengingat kembali hal-hal sepele yang Anda alami merupakan cara terbaik untuk membersihkan pikiran dari rasa khawatir. “Mengingat kembali percakapan, suara dan hal lain yang Anda lihat akan membantu Anda memperbaiki mental sehingga siap untuk terlelap,” saran Sammy Margo, penulis The Good Sleep Guide. ** Baca juga: Tidak Melulu Makan Berlebihan, Kenaikan Berat Badan Juga Bisa Dipicu Oleh Hormon

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Banyak Pikiran, Ketahui Penyebabnya

Kabar6-Setiap orang tentu punya banyak pikiran di dalam kepalanya yang seringkali membuat sedih dan stres. Meskipun stres merupakan hal lumrah yang terjadi pada setiap orang, kita pun sebaiknya hati-hati jika stres dibiarkan berlarut-larut, karena bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Sebenarnya apa saja sih penyebab seseorang memiliki banyak pikiran? Melansir Womanitely, ini dia penyebabnya:

1. Kurang percaya diri
Rasa kurang percaya diri merupakan salah satu alasan utama mengapa seseorang memikirkan suatu masalah secara berlebihan. Saat seseorang meragukan sesuatu hal yang dilakukannya, maka orang tersebut juga membiarkan rasa ragu dan ketakutan memasuki pikirannya.

Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu. Karen itu, berhentilah menyiksa diri Anda sendiri dan buatlah suatu keputusan. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri, sehingga dapat membantu menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan.

2. Meragukan diri sendiri
Saat Anda akan memutuskan sesuatu hal, hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti meragukan diri sendiri. Rasa ragu ini membuat Anda terus memikirkan hal tersebut berulang-ulang.

Anda seperti memiliki suatu anggapan bahwa Anda belum melakukan hal tersebut dengan baik. Hal ini dapat membuat Anda merasa tidak bahagia dan tidak puas, meskipun Anda sebenarnya telah membuat suatu keputusan yang tepat. Cobalah untuk lebih mempercayai diri sendiri dan kemampuan Anda.

3. Sering merasa khawatir
Rasa khawatir merupakan suatu respon normal dan alami saat Anda melakukan suatu hal baru yang belum diketahui. Namun jangan biarkan rasa khawatir membuat Anda terus memikirkan hal terburuk yang dapat terjadi saat Anda membuat suatu keputusan. Memiliki sikap optimis dan pikiran yang positif dapat membantu Anda mencapai impian.

4. Ingin lindungi diri sendiri
Pada beberapa orang, terus berpikir ulang tentang suatu hal merupakan suatu cara untuk melindungi dirinya dari berbagai masalah yang mungkin terjadi akibat keputusan tersebut.

Hal ini dapat menghambat Anda mencapai kemajuan dan kesuksesan dalam kehidupan. Melakukan sesuatu hal selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa pun bila Anda ingin mencapai impian. Memikirkan suatu hal secara berlebihan memang dapat melindungi diri Anda tetapi juga dapat membuat Anda kehilangan kesempatan emas.

5. Sulit merasa rileks
Beberapa orang, khususnya orang yang sensitif cenderung terus memikirkan masalah yang mereka alami. Hal ini membuat mereka merasa tertekan dan sulit merasa rileks serta berpikiran negatif.

Salah satu hal yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalah apa pun yang sedang Anda hadapi adalah dengan berolahraga. Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi rasa cemas Anda.

6. Ingin sempurna/perfeksionis
Menjadi seorang perfeksionis tidaklah mudah. Hal ini dapat membuat Anda terus merasa khawatir, tertekan, dan stres. Seorang perfeksionis cenderung selalu memikirkan sesuatu hal berulang-ulang karena ia ingin melakukan suatu hal dengan sangat baik atau bahkan sempurna.

Seorang perfeksionis seringkali terbangun di tengah malam dan memikirkan berbagai hal yang perlu dilakukannya. Kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental.

7. Jadi salah satu kebiasaan
Jika seseorang seringkali memikirkan suatu hal berulang-ulang dan terus menganalisis hal tersebut, maka hal ini dapat berubah menjadi suatu kebiasaan. Nah, kebiasaan buruk ini dapat membuat kehidupan Anda menjadi kurang bahagia.

Jika merasa pikiran Anda mulai menganalisis suatu hal, segera alihkan perhatian dengan melakukan hal lainnya. Hal ini dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk Anda tersebut. ** Baca juga: 6 Sayuran yang Bikin Kulit Kinclong

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Apakah Anda Seorang Workaholic?

Kabar6-Workaholic adalah suatu kondisi dari seseorang yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan dan melalaikan aspek kehidupan yang lain. Seperti aholic yang lain, workaholic mempunyai kecanduan yang tidak sehat, dalam hal ini adalah kecanduan kerja dan mengejar karier.

Apakah Anda termasuk workaholic atau pecandu kerja? Bagaimana mengetahuinya? Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah tanda yang menunjukkan Anda seorang workaholic:

1. Sulit bersosialisasi
Saking sibuknya bekerja, Anda ‘lupa’ cara bergaul, bahkan berbasa-basi dengan teman atau rekan kerja. Dalam benak Anda hanya satu, yaitu menyelesaikan pekerjaan. Padahal, Anda perlu menyisihkan beberapa menit untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan atas riset atau e-mail yang dikirimnya.

2. Selalu berpikir
Memiliki banyak ide memang bagus. Tapi kalau otak diajak bekerja keras terus juga berbahaya. Bukannya memberikan hasil maksimal, bisa-bisa Anda malah melupakan hal-hal detail karena otak terlalu lelah. Cobalah istirahatkan otak satu jam sekali. Otak yang rileks membuat Anda pun dapat berpikir jernih untuk menyelesaikan tugas.

3. Sering terlambat
Salah satu ciri Anda bekerja terlalu keras yaitu sering terlambat. Seseorang yang sering terlambat di luar kebiasaannya berarti sudah bekerja terlalu keras. Anda pun dianjurkan untuk lebih pandai mengatur waktu dan berani menolak tawaran kerja yang mendadak.

4. Tidak hidup di masa kini
Anda selalu mengenang kejadian masa lalu yang menurut Anda lebih baik. Obrolan apa pun pasti berujung pada hal tersebut. Atau, bisa juga Anda justru tak sabar menanti masa depan. Dalam benak Anda, kejadian yang Anda alami sekarang segera berakhir.

5. Mengasihani diri sendiri
Dalam sehari, ada saja momen Anda meratapi nasib. Tak jarang curhat pada orang di sekitar. Mulai dari pacar, rekan kerja, hingga orang rumah. Jika merasa kurang dihargai setelah bekerja super keras, cobalah lakukan perubahan entah minta kenaikan gaji, atau negosiasi beban pekerjaan. ** Baca juga: Bolehkan Minum Kopi Usai Makan Malam?

Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)




Olahraga Berlebihan Tidak Dianjurkan

Kabar6-Rutin berolahraga adalah kebiasaan yang sangat disarankan, agar tubuh sehat sekaligus bugar. Meskipun demikian, olahraga yang dilakukan secara berlebihan pun tidak baik untuk tubuh.

Ada sejumlah hal berbahaya, melansir Allwomenstalk, yang akan dirasakan tubuh apabila Anda berolahraga secara berlebihan. Kecanduan olahraga dapat membuat Anda terisolasi dari keluarga dan teman-teman. Anda bahkan mungkin akan merasa enggan untuk menghadiri suatu acara karena ingin berolahraga.

Selain itu, Anda mungkin tidak dapat berolahraga dengan orang lain karena ketatnya jadwal olahraga, sehingga orang lain sulit mengikutinya. Hubungan Anda dengan pasangan pun mungkin terganggu karena Anda lebih menyukai berolahraga ketimbang bersama pasangan.

Saat mengalami kecanduan olahraga, maka kegiatan itu menjadi prioritas utama. Anda mungkin lebih ingin berolahraga ketimbang bekerja atau belajar di sekolah. Anda mungkin merasa sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan atau tugas anda bila tidak berolahraga sesuai jadwal setiap hari.

Tubuh yang kelelahan lebih mudah mengalami cedera. Olahraga berlebihan dapat menyebabkan terjadinya keseleo atau patah tulang. Anda mungkin juga sering mengalami nyeri otot.

Kelelahan akibat olahraga berlebihan dapat melemahkan jantung. Bila Anda juga tidak mengonsumsi cukup nutrisi, maka dapat meningkatkan kerusakan pada jantung.

Tubuh akan memulihkan dirinya sendiri saat Anda tidur. Namun apabila kecanduan olahraga, maka dapat membuat Anda tidak cukup beristirahat. Nah, hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Anda lebih mudah terkena batuk, nyeri kepala, demam, dan bahkan berbagai penyakit lainnya yang lebih berat.

Orang yang melakukan olahraga berlebihan pada akhirnya akan kehilangan terlalu banyak lemak tubuh. Bila hal ini terjadi pada wanita, maka dapat menyebabkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi.

Olahraga dalam jumlah yang cukup dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Namun Anda dapat mengalami insomnia atau sulit tidur bila olahraga secara berlebihan. Olahraga membuat tubuh merasa stres dan menyebabkan pengeluaran kortisol, yang membuat Anda tidak mengantuk dan sulit merasa rileks, apalagi tidur.

Nah jika Anda merupakan orang yang sangat suka bekerja atau kecanduan bekerja, maka olahraga merupakan obatnya. Anda menjadi sangat bergantung pada olahraga agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik. ** Baca juga: Benarkah Depresi Bikin Anda Mudah Lupa?

Tanpa olahraga, mood akan menjadi sangat buruk dan Anda bahkan dapat mengalami depresi atau tidak percaya diri. Apakah Anda termasuk orang yang kecanduan olahraga? (ilj/bbs)




Atasi Insomnia dengan Cara Sederhana

Kabar6-Tidak sedikit orang yang mengalami insomnia, yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena kondisi fisik, hingga hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup atau lingkungan sekitar Anda.

Insomnia dapat disebabkan karena beberapa hal antara lain masalah emosional, pola makan yang buruk, terlalu banyak bekerja, dan masalah sosial. Bagaimana solusinya? Melansir steptohealth, berikut adalah cara sederhana atasi insomnia:

1. Jangan lewatkan makan malam
Salah satu penyebab insomnia bisa menjadi masalah perut. Jadi sangat penting untuk Anda tidak melewatkan makan malam. Namun, cobalah makan sesuatu yang sehat karena makanan yang mengandung banyak lemak dapat menyebabkan masalah lain.

2. Cobalah meditasi sebelum tidur
Meditasi bisa menjadi kegiatan yang baik dilakukan sebelum tidur karena dengan bermeditasi dapat membantu mengontrol emosi dan membantu mengelola pikiran Anda. Teknik rileksasi dan meditasi ini akan membantu Anda rileks dan lebih mudah tertidur.

Ini tidak hanya membantu mengalahkan insomnia, tetapi juga dapat membantu mengatasi kecemasan, depresi, dan meningkatkan semua aspek kehidupan sehari-hari Anda.

3. Mengontrol kebiasaan Anda
Anda harus bisa mengurangi minuman bersoda atau berkafein karena kafein merangsang sistem saraf yang dapat membuat Anda merasa lebih gugup dan gelisah. Sebaiknya hindari ini jika ingin mendapati tidur yang nyenyak.

Pada saat yang sama, jika Anda seorang perokok, perlu menyadari bahwa ini juga mempengaruhi tidur Anda. Perbaiki kebiasaan Anda jika ingin mengatasi insomnia. Semua aspek kesehatan terhubung, yang berarti perubahan dalam satu aspek kebiasaan Anda dapat memberi manfaat di aspek lain.

4. Rileks
Cobalah untuk tetap tenang dan buat batasan untuk diri sendiri. Tinggalkan pekerjaan di kantor, tinggalkan masalah di luar kamar tidur, dan lupakan apa pun yang bisa mengganggu ketenangan Anda.

Salah satu cara bagus adalah menyingkirkan gangguan apa pun sebelum beranjak tidur. Matikan semua media virtual seperti handphone atau televisi, dengan begitu akan tercipta kedamaian dan ketenangan di kamar tidur Anda sehingga mendapati tidur yang nyenyak. Jika menderita insomnia untuk jangka waktu yang panjang, Anda harus pergi dan menemui dokter spesialis. Jangan biarkan kondisi tersebut mengganggu Anda. ** Baca juga: Jus Tomat Disarankan untuk Cegah Dehidrasi

Selamat mencoba.(ilj/bbs)