1

Polda Banten Tertapkan Tersangka Baru Korupsi Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Warnasari

Kabar6-Polda Banten kembali menetapkan tersangka korupsi pembangunan jalan menuju Pelabuhan Warnasari, Kota Cilegon, Banten. Pelaku berinisial AF, mantan direktur Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), sebuah BUMD di Kota Cilegon, Banten.

Tersangka AF, menambah daftar panjang koruptor BUMD Cilegon yang ditetapkan Polda Banten. Sebelumnya, ada dua tersangka lainnya yang sudah dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan, yakni ABR yang sudah di vonis 1,5 tahun penjara, serta SN di vonis 3 tahun penjara.

“Tersangka AF selaku direktur Operasional dan Pengembangan Usaha, turut serta dalam pengkondisian proses lelang dan ia mengetahui bahwa pada saat proses lelang lahan belum ada, dan pada saat pencairan uang muka tetap memaksakan untuk dicairkan sementara lahan belum ada,” ujar AKBP Wiwin Setiawan, Wadirkrimsus Polda Banten, Senin, (06/05/2024).

**Baca Juga:Sempat Mau Kabur, Terpidana Zulfikar Diamankan Satgas SIRI Kejagung

Korupsi bernilai sekitar Rp7 miliar berawal dari rencana PCM selaku BUMD Cilegon mengadakan lelang untuk pembangunan jalan akses pelabuhan warna sari tahap 2 dan dimenangkan oleh PT Arkino dan PT Marima Cipta Pramata, yang melakukan kerjasama operasional (KSO) senilai Rp48,43 miliar, pada medio 2021.

Kontrak pekerjaan selama 365 hari kalender di mulai sejak tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan tanggal 19 Januari 2022. Namun sampai akhir kontrak, pekerjaan tidak dilaksanakan karena lahan yang akan digunakan belum dibebaskan dan tidak mendapatkan ijin dari pemilik lahan.

Kemudian, tidak dilaksanakan addendum perpanjangan waktu, sementara uang muka sudah di cairkan pada 01 Fbruari 2021 sebesar Rp7,2 miliar dan tidak dikembalikan oleh pelaksana, (PT Arkindo dan PT Marina Cipta Pratama).

“Pada saat pencairan uang muka tetap memaksakan untuk dicairkan sementara lahan belum ada atau belum siap, sehingga pekerjaan tidak bisa dilaksanakan. Uang muka dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan di bagi-bagi. Dengan fakta persidangan, hakim telah menjatuhkan vonis terhadap dua tersangka yaitu SN dan ABR,” jelasnya.

Berkas tersangka AF juga sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan segera diserahkan ke Kejati Banten, untuk selanjutnya disidangkan.

Polda Banten telah menyita sejumlah barang bukti, serta kesaksian terdakwa di pengadilan. Seperti, dokumen kontrak dan dokumen pencairan uang muka, hasil perhitungan auditor, hingga uang tunai.

“Tersangka dikenakan Pasal 2 dan 3 Undang-undang nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP,” jelas AKBP Ade Papa Rihi, Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Banten.(Dhi).




Harga Cula Badak Jawa Dibandrol Rp 500 Jutaan, Menggiurkan Pemburu

Kabar6-Mau beli mobil mewah dari jual cula badak Jawa? Bisa. Lantaran harganya mahal di pasar gelap Indonesia. Hasil transaksi yang ditemukan peyidik Polda Banten dijual Rp525 juta.

Harga cula Badak Jawa yang hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), harganya sangat menggiurkan. Meski begitu, perburuannya dilarang oleh hukum di Indonesia dan kelestariannya dilindungi dunia.

Total, ada enam badak yang mati diterjang peluru pemburu liar. Dari setiap cula Badak Jawa yang dijual ke pasar gelap, jika di total, bisa membeli mobil mewah.

Pembeli badak cula satu berinisial W, seorang WNI yang tidak fasih berbahasa Indonesia. Dia sempat kabur ke China, usai ramainya pemberitaan mengenai pelucutan senjata api ilegal.

Nyaris setahun di China, dia kembali ke Jakarta kemudian pergi ke Surabaya, Jawa Timur. Hingga akhirnya bisa ditangkap Polda Banten.

“Sodara W tidak mengakui membeli cula tersebut, berdasarkan pemeriksaan bahwa yang hasil menerima cula itu W. Bukti percakapan di W, transfer dan di konfrontir penyidik, memang W yang menerima pembelian cula badak tersebut,” ujar AKBP Dian Setyawan, Wadireskrimum Polda Banten, dikantornya, Jumat, (26/04/2024).

**Baca Juga: Polda Banten: Enam Badak Cula Satu Mati Ditembak Pemburu

Berdasarkan penyidikkan Polda Banten, penjualan cula badak hasil perburuan ke satu hingga lima, di hargai Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Sedangkan cula ke enam, di hargai Rp 525 juta. Uang itu dibayarkan langsung pembeli ke tersangka utama N.

Total, sudah ada tiga orang yang ditangkap, pelaku N persidangannya sudah berjalan di PN Pandeglang. Kemudian W, selaku pembeli. Selain itu, ada Y, berperan sebagai penghubung atau calo dari N ke W yang mendapatkan upah Rp 5 juta.

Pelaku Y melanjutkan peran bapak nya yang sudah almarhum sebagai penghubung penjualan cula Badak Jawa.

Ditreskrimum Polda Banten tengah mendalami dan mengejar lima pemburu ilegal lainnya, yakni, Hs, Sa, Sd, It, dan Nr.

Peran Hs dan Sd, memotong cula Badak Jawa yang sudah mati ditembak dua kali oleh kawanan pemburu liar pimpinan N.

“Dari enam itu, hasil penjualan cula nya, dijual antara Rp 200 juta sampai Rp300 juta. Di cula ke enam, Y ketemu W, bertemu di ball room hotel Jayakarta, ada bukti transfer sebesar Rp 525 juta. Hasil penjualan, pelaku Y menerima uang Rp 5 juta dan uang lainnya dikirim ke N yang sedang berproses di PN Pandeglang,” jelasnya.(dhi)




Pemburuan Badak di TNUK Pandeglang Diungkap Polda Banten, Tiga Pelaku Dibekuk

Kabar6-Tiga orang ditangkap aparat Dit Reskrimum Polda Banten karena terlibat pemburuan badak cula satu di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang.

Ketiga pelaku ditangkap ditempat berbeda diantaranya Suhendi (32), Yogi Purwadi (41) dan Liem Hoo Kwan Willy (71).

Wadir Reskrimum Polda Banten, AKBP Dian Setyawan mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman kamera trap yang mengindentifikasi enam pelaku.

**Baca Juga:Pengusaha Tempat Hiburan Disangka Hamili Remaja Dilihat Nongol di Polres Tangsel

Suhendi yang merupakan warga Pandeglang pelaku pertama yang berhasil dibekuk petugas pada 23 November 2023 di Jakarta.

“Salah satunya sudah tertangkap yaitu saudara N (Suhendi) di mana saat ini sedang berproses di Pengadilan Negeri Pandeglang,” kata Dian di Mapolda Banten, Jumat (26/4/2024).

Setelah Suhendi di tangkap, petugas melakukan pengembangan terhadap pelaku lain. Pelaku lain diantaranya Yogi Purwadi yang berperan sebagai penjual ditangkap di sebuah rumah kosan di Jakarta.

“Selanjutnya dari saudara N ini dikembangkan kembali pada saudara Y (Yogi) yang mana saudara ini perannya menawarkan cula badak tersebut kepada pembeli,”ujarnya.

Kemudian polisi juga mengamankan Liem Hoo Kwan Willy yang merupakan pembeli dari cula badak pada 23 April 2023 di rumahnya Ancol, Jakarta.

Sebelum ditangkap lanjut Dian, Willy sempat melarikan diri ke negara China lalu kembali ke Surabaya. Dian menjelaskan, dalam melancarkan aksi perburuan Badak, Suhendi dibantu rekannya bernama Haris, Sukarya, Sahud, Nur dan Icut yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

“W ini selalu mengelak, tidak kooperatif. Tapi kita punya bukti chat (Pembelian cula) dan bukti slip transfer sebesar 520 juta,” pungkasnya.(Aep)




Polda Banten: Enam Badak Cula Satu Mati Ditembak Pemburu

Kabar6-Polda Banten mengungkap ada enam badak cula satu atau badak Jawa yang ditembak mati oleh pemburu. Dimana, kawanan pemburu liar merupakan warga sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang berlokasi di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N, yang kini tengah bersidang di PN Pandeglang.

Badak cula satu atau Badak Jawa, merupakan spesies terlangka di dunia. Di Indonesia, habitat aslinya hanya ada di semenanjung TNUK.

TNUK sebagai tempat konservasi Badak Jawa, kewenangannya berada langsung dibawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

**Baca Juga: Pertanyakan Progres Perkara, Pengacara Korban Persetubuhan Dibawah Umur Hingga Hamil Sambangi Mapolres Tangsel

“Jadi berdasarkan pengakuan N, bersangkutan sudah menembak mati enam badak di TNUK,” ujar AKBP Dian Setyawan, Wadireskrimum Polda Banten, dikantornya, Jumat, (26/04/2024).

Ditreskrimum Polda Banten tengah mendalami dan mengejar lima pemburu ilegal lainnya, yakni, Hs, Sa, Sd, It, dan Nr.

Peran Hs dan Sd, memotong cula Badak Jawa yang sudah mati ditembak dua kali oleh kawanan pemburu liar pimpinan N.

“Pelaku dikenakan Pasal 40 ayat 2, juncto Pasal 21 ayat 2, Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya. Dengan ancaman 5 tahun penjara,” tegasnya.(dhi)




Catatan Arus Mudik Idul Fitri 2024 di Wilayah Hukum Polda Banten, Kecelakan Turun 71 Persen

Kabar6-Kelancaran, keselamatan, keamanan hingga kenyamanan arus mudik Idul Fitri 2024 jadi tanggung jawab bersama pemangku kepentingan. Lalu, bagaimana catatan arus mudik, balik dan libur wisata Idul Fitri 2024 di wilayah hukum Polda Banten?

Selama Operasi Ketupat Maung 2024, hanya ada 17 kecelakaan. Sedangkan di periode sebelumnya, berjumlah 58 kejadian atau menurut 71 persen. Terlebih, pemudik kali ini, menjadi terbanyak sepanjang sejarah berdirinya PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak.

Selama Operasi Ketupat Maung 2024 yang fokus menangani arus mudik, balik dan wisata, Polda Banten mengaku pelayanan yang mereka berikan lebih dibanding arus mudik Idul Fitri 2023.

Sedangkan untuk jumlah korban luka ringan pada periode mudik Idul Fitri 1445 H sebanyak 25 orang atau menurun 66 persen dibandingkan pada periode tahun lalu, sebanyak 73 orang.

Untuk kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada periode Operasi Ketupat Maung 2024 sebesar Rp90 juta, menurun 18 persen dibandingkan pada periode tahun lalu sebesar Rp109 juta.

**Baca Juga: Disambar Petir, Bangunan RM Mang Engking di Panongan Ludes Terbakar

“Jumlah korban meninggal dunia pada periode tahun ini sebanyak 7 jiwa menurun 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26 jiwa,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, dalam keterangan resminya, Rabu, (17/04/2024).

Puncak arus mudik terjadi pada Sabtu 06 April 2024 atau H-4 sebelum lebaran, dengan jumlah penumpang sebanyak 159.766 orang, kemudian pada Minggu 07 April 2024 atau H-3 sebelum lebaran,
dengan jumlah penumpang sebanyak 171.728 orang.

Berdasarkan pernyataan yang pernah dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry, arus mudik Idul Fitri 2024 merupakan pemudik terbanyak sepanjang sejarah berdirinya perusahaan BUMN itu.

Jika melihat banyaknya jumlah pemudik, ditambah dengan mengaktifkan tiga pelabuhan, pengawalan dan pelayanan kepolisian diklaim lebih baik dibanding sebelumnya. Dimana, Operasi Ketupat Maung 2024 melibatkan lebih dari 3 ribu orang dari berbagai instansi.

“Arus mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang menyebrang dari Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ menuju Pulau Sumatera,” jelasnya.(Dhi)




Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak

Kabar6-Polda Banten telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat puncak arus balik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak, yang diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu, 13-14 April 2024.

Khusus di Pelabuhan Merak, pemudik sepeda motor akan diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, menggunakan jalur arteri, kemudian dikawal hingga ke perbatasan Tangerang-Jakarta.

Sedangkan pemudik roda empat atau lebih, diarahkan melalui Jalan Cikuasa Atas, langsung masuk ke Tol Tangerang-Merak.

**Baca Juga:Lebaran 2024, Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Senin

“Khusus untuk pengemudi sepeda motor akan dilakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak dan diantar hinggap transit pertama yaitu di Polresta Serkot, kemudian dilanjutkan ke lokasi transit kedua yaitu di Balaraja Kabupaten Tangerang, dan dilanjutkan hingga perbatasan Jakarta dan bisa menggunakan jalurnya masing-masing,” ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, Jumat, (12/04/2024).

Pengamanan di jalur mudik dan objek wisata juga melibatkan personel polairud serta polres di wilayah hukum Polda Banten.

Untuk wisatawan, pemudik hingga masyarakat yang beraktifitas, diminta bersabar dan mengikuti arahan dari personel gabungan yang bertugas di lapangan. Sehingga tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas yang bisa menyebabkan kemacetan parah.

“Kepada masyarakat yang melakukan mudik, diharapkan bisa memahami mekanisme transportasi arus baliknya dipersiapkan oleh Polda Banten,” jelasnya.(Dhi)




Jelang Mudik Lebaran, Polda Banten Gelar Tes Urine Sopir Bus

Kabar6– Polda Banten bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten dan BPTD Terminal Pakupatan menggelar pemeriksaan urine kepada pengemudi bus dan awak angkutan Lebaran di Terminal Pakupatan Serang, Banten, pada Sabtu (30/3/2024).

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Leganek Mawardi mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk memastikan para sopir bebas narkoba dan layak mengemudikan kendaraan saat mudik Lebaran 2024.

“Pemeriksaan ini dilakukan kepada 12 pengemudi bus beserta awak angkutan Lebaran dalam rangka memastikan kelancaran Ops Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Banten,” kata Leganek.

**Baca Juga: Astra Toll Tangerang Merak Beri Diskon 10 Persen Bagi Pemudik

Lebih lanjut, Leganek menegaskan kepada pengusaha angkutan untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang layak beroperasional.

“Serta untuk kendaraan yang digunakan dipastikan layak jalan dalam melayani pemudik, bahkan dalam rangka mudik Lebaran ini,” tuturnya.

Leganek mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan mudik yang aman dan nyaman.

“Mari ciptakan mudik yang aman, transportasi nyaman dan tanpa hambatan,” pungkasnya.(aep)




Polda Banten Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Maung 2024

Kabar6-Dalam rangka menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Maung Tahun 2024, Polda Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Kamis (28/03/2024).

Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif dan sejumlah Pejabat Utama Polda Banten.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Dandrem/064 Maulana Yusuf Brigjend TNI Fierman Sjafrizal Agustus beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Polda Banten.

Dalam kesempatannya Kapolda Banten mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Rakor kali ini, tentunya ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen kita semua dalam melakukan pengamanan secara terpadu, Ops Ketupat Maung dilaksanakan tiap tahun dengan melibatkan instansi terkait sehingga masayarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolda.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Gelar Bazar Ramadan, Paket Sembako Dijual Rp50 Ribu

Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa PT. ASDP memprediksi pada tahun 2024 jumlah penumpang dan kendaraan yang akan melalui rute Merak-Bakauheni akan mengalami peningkatan sekitar 15%.

“Hal ini akan meningkatkan aktivitas masyarakat, pergerakan dalam mobilitas transportasi serta aktivitas ekonomi dan konsumsi dengan demikian kondisi tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah terutama dalam hal keamanan dan keselamatan lalu lintas, maka dari itu kesuksesan Ops Ketupat tahun lalu perlu dipertahankan agar standar keselamatan baik di jalur tol, jalur arteri, area penyebrangan Merak dan kawasan wisata Anyer dapat terus berjalan secara kondusif,” ucap Kapolda.

Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan digelar mulai tanggal 04-16 April 2024, dengan prediksi puncak arus mudik dimulai H-5 sampai dengan H-2 yakni tanggal 5-8 April 2024, sedangkan puncak prediksi arus balik mulai dari H+3 sampai dengan H+6 yakni tanggal 12-15 April 2024.

Terakhir Kapolda menjelaskan personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat Maung 2024.

“Total personel yang dikerahkan pada Ops Ketupat Maung 2024 sebanyak 3.708 personel, yang terdiri dari 2.477 personel Polda Banten, 243 personel TNI, dan 988 personel Instansi terkait,” tutup Kapolda. (Red)




Delaying System Menuju Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Kabar6-Delaying system atau menahan laju kendaraan bakal dilakukan Ditlantas Polda Banten, jika dermaga di Pelabuhan Merak dan Ciwandan telah penuh. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban antrian kendaraan diluar pelabuhan.

Begitupun antrian kendaraan mengular hingga Jalan Cikuasa Atas ataupun JLS Cilegon, delaying system bakal makin ketat di berlakukannya.

Petugas kepolisian hanya memilah kendaraan pemudik yang akan di masukkan ke dalam rest area. Sedangkan masyarakat lokal, tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Polisi yang melakukan delaying system saat kemacetan panjang terjadi sudah diberi pelatihan dan bekal kemampuan yang mumpuni, untuk memilah kendaraan pemudik dan masyarakat lokal.

Rekayasa lalu lintas delaying system berlaku mulai di Gerbang Tol (GT) Cikupa, rest area hingga gerbang tol terdekat di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

“Ketika kita melakukan delaying system kita harus pintar-pintar memilah mana kendaraan yang akan menyebrang atau lokal, pintar-pintar memilah dan memberi pemahaman ke masyarakat, bahwa Pelabuhan Merak sedang crowded dan kita lakukan delaying system,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, ditulis Rabu, (27/03/2024).

**Baca Juga: Batasan Maksimal Usia Pelamar Perlu Dihilangkan Dalam Rekrutmen Pekerjaan

Operasional truk juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol. Pembatasan berlaku sejak 05-16 April 2024.

“Di dalam SKB dari tanggal 05-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” katanya.

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan yang melayani penyebrangan di Selat Sunda, yakni Bandar Bakau Jaya di Kabupaten Serang. Kemudian Pelabuhan Ciwandan di Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten. Pemisahan angkutan penyebrangan mulai berlaku pada 03-09 April 2024.

Pelabuhan Merak, akan menerima kemudian pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX.(dhi)




Jelang Operasi Ketupat 2024, Ditlantas Polda Banten Cek Perlengkapan Operasi

Kabar6-Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Kalimaya tahun 2024, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten melaksanakan pemeriksaan pada pelengkapan perorangan.
Acara pemeriksaan kelengkapan Operasi Ketupat digelar di halaman Mapolda Banten pada Selada (26/03/2024).

Dirlantas Polda Banten melalui Wadirlantas Polda Banten AKBP Kukuh mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan untuk kelengkapan perorangan, masing-masing personel wajib memiliki perlengkapan seperti lampu turlalin, borgol, tongkat Polri, rompi, jas hujan, peluit dan HT.

“Hasil pengecekan untuk seluruh personel telah siap untuk kelengkapan perorangan,” katanya.

Menurutnya, jelang operasi ketupat ini juga, Polda Banten melakukan pengecekan kendaraan operasional baik roda dua dan roda empat atau lebih yang akan digunakan, dicek untuk memastikan tidak ada permasalahan. “Selain melakukan pemeriksaan kelengkapan perorangan, dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan dinas,” ujarnya

**Baca Juga: F-PKS Lebak Surati Pj Gubernur, Minta Galian Tanah Ilegal Ditertibkan

Kukuh menjelaskan pemeriksaan fasilitas perorangan dan kendaraan dinas itu untuk memastikan kesiapan menyambut Operasi Ketupat. Sehingga saat melakukan kegiatan-kegiatan semua fasilitas telah mendukung.

“Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan dimana negara telah memberikan fasilitas kendaraan untuk digunakan dalam pelaksanaan tugas, sehingga dalam memberikan pelayanan ke masyarakat bisa maksimal,” jelasnya.

Kukuh berharap segenap jajaran polisi yang terlibat dalam Operasi Ketupat tersebut dapat bekerja sungguh-sungguh, tulus dalam melayani masyarakat hingga tujuan utama kegiatan tahunan itu bisa tercapai dengan maksimal. “Target pertama Operasi Ketupat 2024 ini adalah pengamanan arus mudik dan balik Lebaran,” tegasnya (red).