1

Kapuspenkum Kejagung dan BRGM Bahas Isu Perlindungan Gambut & Mangrove

Kabar6-Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Ketut Sumedana, Rabu (13/9/2023), menerima audiensi dengan Pengurus Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam rangka kunjungan silaturahmi dan perkenalan singkat mengenai Badan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove.

Dalam kesempatan tersebut, Kapuspenkum menyampaikan isu strategis mengenai perlindungan gambut dan mangrove diantaranya isu restitusi dan kompensasi bagi masyarakat korban terdampak tindak pidana korupsi perkebunan dan pertambangan.

Kapuspenkum juga mengatakan bahwa selama ini hanya diterapkan pidana tambahan uang pengganti kerugian negara dan kerugian perekonomian negara pada setiap perusahaan yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Perlu adanya pemidanaan progresif untuk memulihkan kerugian keuangan dan perekonomian negara atas kerusakan yang diakibatkan oleh tindak pidana korupsi dalam bidang perkebunan dan pertambangan guna menjaga ekosistem secara ekologis maupun ekonomis,” ujar Kapuspenkum.

Sekretaris Utama BRGM Ayu Dewi Utari menyatakan bahwa Indonesia mempunyai luas lahan gambut sebesar 13,9 juta hektar dan luas sebaran mangrove 3,3 juta hektar dalam peta mangrove nasional 2021. Dari total luas wilayah tersebut, BRGM memiliki target restorasi gambut lebih dari 1,2 juta hektar dari lahan yang rusak, serta target rehabilitasi mangrove yang tersebar hingga 600 ribu hektar secara nasional.

**Baca Juga: Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis, Polres Serang Gerebek Apartemen di Bogor

Selain itu, Sekretaris Utama BRGM menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan BRGM guna mengurangi kerusakan yakni dengan mensukseskan program Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove.

“Kegiatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove ini sangat berpengaruh positif dengan kedaulatan negara sehingga perlu dijalankan secara terukur, konsisten dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Utama BRGM.

Dalam mendukung upaya pelaksanaan percepatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove ini, Sekretaris Utama BRGM berharap ke depannya dapat mengajak Kejaksaan untuk turut bersama dalam mensukseskan program ini dalam aspek penegakan hukum.

“Kejaksaan akan senantiasa membantu dan mendukung segala upaya yang dilakukan BRGM untuk mensukseskan Kegiatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove demi kedaulatan negara,” ujar Kapuspenkum.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Media dan Kehumasan R. Raharjo Yusuf Wibisono, S.H., M.H., Kepala Sub Bidang Kehumasan Andrie Wahyu Setiawan, S.H., S.Sos., M.H., Kepala Sub Bidang Hubungan Lembaga Pemerintah Lilik Haryadi, S.H., M.H. serta jajaran dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Teguh Prio Adi Sulistyo, Nurtusniati, Desta Ambarsari, Ibnu, dan Julia.(Red)




Wisata Hutan Mangrove Patikang, Dulunya Rawa Penuh sampah 

Kabar6-Mangrove dan hutannya, dikenal mampu menyerap karbon untuk membersihkan udara. Dengan luas sekitar 4 hektare dan dialiri sungai yang bermuara ke pantai, Hutan Mangrove Patikang kini menjadi destinasi wisata dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar mulai sadar lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta ikut menanam pohon, terutama mangrove. Kemudian turut serta membibitkan mangrove yang bisa dijual, sebagai salah satu sumber pendapatan.

Tak hanya itu, buah mangrove juga diolah menjadi sirop, selai, hingga dodol. Hasilnya dijual sebagai buah tangan atau camilan, dapur warga pun selalu ngebul, karena cuan mengalir.

“Masyarakat ikut membibitkan mangrove karena itu laku. Kalau sampai kesana, sekitar 4 hektare. Kalau ditotal tanaman yang udah masuk sini itu sekitar 15 ribuan. Hari ini (mahasiswa) dari Lampung juga ada, dari Jogja, justru dari Banten enggak ada, jadi Alhamdulillah kita dikenal dari luar dulu, bukan dari dalem dulu,” ujar Deden Sudiana, Ketua Pokdarwis Putri Gundul, Rabu (26/07/2023).

Terdapat berbagai jenis pohon mangrove yang ada di hutan Patikang, seperti avicennia, sonneratia, rhizhopora dan xylocarpus. Pohon tersebut mampu menahan abrasi, mengurangi banjir dan air rob ke permukiman warga.

Sebelum menjadi hutan mangrove seperti sekarang, daerah itu merupakan rawa yang tak terawat, banyak sampah bertebaran. Pohon yang tadi nya rindang, banyak di tebangi warga untuk berbagai kebutuhan. Kemudian pada 2017, Deden bersama teman-temannya mulai menanam mangrove dilokasi tersebut dan terus berlanjut hingga kini.

“Kalau untuk banjir memang wilayahnya, disana itu kita dapat kiriman air, masyarakat ikut nanem. Dari banjir hujan, sungai dan rob, sekarang udah mulai berkurang dari rob nya,” terangnya.

Dari penelitian yang dilakukan oleh alumni kelautan Undip, hutan mangrove Patikang di huni oleh 33 jenis burung, 8 jenis mamalia, 10 jenis reptil, dan 1 jenis amfibi. Bahkan menjadi habitat bagi beberapa spesies yang dillindungi, seperti burung Cikalang Christmas yang yang dilindungi pemerintah dan Aonyx Cinereus atau berang-berang cakar kecil asia yang masuk dalam daftar Appendix 1 atau terancam punah, menurut IUCN.

**Baca Juga: Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Berganti, Siap Bersinergi dengan Media

Memperingati hari mangrove sedunia, puluhan jurnalis bersama industri yang ada di Kota Cilegon, seperti PT Chandra Asri dan PT Krakatau Daya Listrik (KDL), turut menanam bibit mangrove di Hutan Patikang, sebagai salah satu cara melestarikan alam di Banten.

“Selain menjadi tempat wisata yang berwawasan lingkungan, kawasan Mangrove Patikang Lestari yang dibina oleh Chandra Asri ini juga menjadi lokasi penelitian dan daerah konservasi mangrove,” ujar Chrysanthi Tarigan, Corporate Communications General Manager Chandra Asri, dilokasi yang sama, Rabu (26/07/2023).

Kawasan edu-ekowisata mangrove Patikang Lestari masuk dalam daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Tanjung Lesung. Melalui berbagai pengembangan, kawasan ini diharapkan menjadi target Desa Wisata
Kementerian Pariwisata.

Untuk memfasilitasi kenyamanan wisatawan, Chandra Asri telah membantu memperbaiki sarana dan infrastruktur dengan membangun dermaga kecil, 1 saung edukasi, 1 toilet, 1 saung serbaguna, dan trek sepanjang 179 meter yang memanfaatkan limbah non-B3 perusahaan berupa palet kayu.

Penanaman mangrove dilaksanakan sebagai upaya mendukung dekarbonisasi dengan memaksimalkan blue carbon atau karbon yang diserap, disimpan, dan dilepaskan menjadi cadangan oleh ekosistem pesisir dan laut.

“Chandra Asri berharap kawasan edu-ekowisata mangrove Patikang ini dapat menjadi destinasi wisata mandiri yang memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga mampu memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.(Dhi)




Pj Sekda Banten Apresiasi KKN UGM Tanam 8.000 Pohon Mangrove di Desa Lontar

Pj Sekda Banten

Kabar6-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten M Tranggono serta jajarannya baru-baru ini, membahas berbagai isu strategis bersama civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM). Salah satu pembahasannya yaitu mengenai carbon trade yang berkaitan dengan hutan bakau atau mangrove.

Pj Sekda Banten mengajak akademisi UGM untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan. Membuka hal-hal baru untuk inovasi dalam pembangunan.

“Tadi kita bersama civitas akademika UGM ada beberapa isu strategis yang kita sampaikan, diantaranya mengenai carbon trade yang berkaitan dengan hutan bakau atau mangrove,” ungkap M Tranggono usai menerima kunjungan Pimpinan dan Senat Akademik UGM Yogyakarta di Ruang Rapat Sekda Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (12/01/2023).

Dikatakan M Tranggono, banyak hal yang dapat dilakukan bersama dalam pembangunan Provinsi Banten, baik itu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sektor pariwisata serta sektor lainnya.

“Banyak potensi wisata yang bisa kita kembangkan. Harapan kita ada pemikiran dan hal lain yang bisa kita terapkan. Selanjutnya mengenai pengembangan SDM, karena bagaimana majunya suatu daerah tergantung bagaimana peningkatkan SDM yang baik,” katanya.

Tranggono juga berharap ke depan sinergi dan kolaborasi terus dapat dilakukan, baik dengan MoU dan kegiatan-kegiatan lainnya.

“Tindak lanjut dari pertemuan ini kita harapkan nanti dilakukan FGD dengan isu-isu strategis, kemudian MoU dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama secara lebih detail. Harapan kita Provinsi Banten dan akademika bisa bersinergi dengan baik,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, M Tranggono juga mengapresiasi kepada civitas akademika UGM yang beberapa waktu lalu melaksanakan Program KKN-PPM UGM di wilayah Kabupaten Serang. Di antaranya melakukan penanaman 8.000 pohon mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa.

“Selanjutnya bagaimana terkait mengembangkan desa. Salah satunya dengan Kuliah Kerja Nyata yang bisa merubah paradigma. Jadi teman-teman dapat memberikan hal yang baru untuk inovasi bagi Pemerintah Desa,” imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito menilai kolaborasi merupakan sebuah kunci yang sangat diperlukan dalam pembangunan daerah. “Kuncinya terletak pada bagaimana kolaborasi, saya percaya potensi di Banten itu luar biasa, tapi perlu sentuhan kolaborasi,” ujarnya.

**Baca Juga: Kontingen Atlet Porseni NU 2023, Dilepas Pj Gubernur Banten

Ketua Senat Akademik UGM Sulistiowati menyambut baik atas ajakan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Civitas Akademika UGM dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sebagai informasi, kedatangan Civitas Akademika UGM tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKN-PPM UGM yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Serang.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti serta pejabat lainnya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. (Red)




16 Varietas Mangrove Tumbuh Kembang di Ekowisata Ketapang Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memperkuat sosialisasi guna sukseskan pergelaran internasional “ Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia “ (PEMSEA), Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022 selaku uan rumah.

“Seperti yang kita ketahui bapak Bupati Ahmed Zaki Iskandar terpilih sebagai Vice President PNLG karena dinilai berhasil melaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kawasan pesisir, mulai dari penataan kawasan, lingkungan, infrastruktur sampai dengan pemberdayaan masyarakat pesisir,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno kepada wartawan dikutip Sabtu, (2/7/2022).

Ia menjelaskan, PNLG merupakan organisasi kemitraan kota-kota pesisir di Asia Timur dalam manajemen lingkungan pesisir dan laut yang terdiri dari beberapa negara Asia Timur. Pelaksanaan acara ini akan digelar pada 25-29 Oktober 2022 mendatang akan dihadiri oleh 12 negara mitra PEMSEA termasuk Indonesia.

“Nantinya, para peserta PNLG yang terdiri dari 12 negara tersebut akan melihat langsung keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun dan membenahi serta menata kawasan pesisir di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, sebagai kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture,” tuturnya.

Penataan kawasan pantai yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang, lanjutnya, proses pembangunan itu dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan. Melibatkan lima program unggulan Bupati Tangerang seperti gerakan bersama rakyat, atasi kawasan padat, Kumuh dan miskin (Gebrak pakumis Plus), gerakan pembangunan masyarakat pantai (Gerbang Mapan), Tangerang mandiri, tahan pangan (Tangerang Mantap), pengembangan Koperasi dan UMKM (Kembangku) dan program aksi kreatif dan inovatif (Proaktif).

**Baca juga:Mumu Mukhlis Ditunjuk Jadi Plh Camat Cikupa Tangerang 

“Ini juga hasil dari kolaborasi atau kerjasama dengan berbagai pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, pemerintah propinsi, pemerintah pusat dan BUMD setempat serta peran serta beberapa pihak swasta melalui CSR dan juga peran serta masyarakat setempat. Sehingga, kedepannya kehidupan masyarakat pesisir dapat menjadi lebih baik,” terang Nono.

Selain itu, keberhasilan pembangunan ini juga dapat di lihat dari penataan ekosistem pesisir. Mulai dari pemberdayaan masyarakat hingga penataan lingkungan sampai kepada penyiapan infrastruktur.

Nono bilang, untuk konservasi mangrove Pemkab Tangerang juga sudah melakukan pembenahan dan penataan sejak 2014. Pembenahan dan penataan tersebut saat ini juga sudah dapat membuahkan hasil.

“Saat ini di Ketapang Aquaculture terdapat kurang lebih 16 varietas mangrove dan sudah ada lebih dari 200 ribu pohon dan bibit yang sudah di tanam. Dengan adanya penanaman mangrove tersebut ini juga akan memberikan dampak positif pada lingkungan, salah satunya adalah mencegah abrasi yang saat ini sudah memakan pantai lebih dari satu kilometer dan mengembalikan kwalitas air laut menjadi lebih baik kembali,” ujarnya.(Rez)




Pemulihan Ekosistem, 6.000 Bibit Mangrove Ditanam di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 6.000 bibit mangrove ditanam Alfamart di wilayah Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak dalam momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni.

Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekosistem lingkungan, di samping kegiatan lainnya seperti kampanye setop penggunaan kantong plastik.

“Salah satu warisan yang wajib kita berikan kepada penerus adalah alam yang bersih dan sehat, yang harus kita lestarikan dari sekarang. Dan perusahaan pun sudah mengambil inisiatif itu,” kata Deputy Branch Manager Alfamart Serang, Enday Rohmat, dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).

Dukungan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT DAM III/Siliwangi yang bertema Sail & Touring Sekeseler Siliwangi.

Pada tahun 2021, Alfamart juga telah menanam 13.000 pohon di berbagai wilayah di Indonesia sebagai upaya konservasi lahan kritis.

“Semoga masyarakat juga turut ambil peran dalam rangka menciptakan dan
melestarikan lingkungan yang sehat,” ajak Enday.

Regional Corporate Communication Manager Alfamart Serang, Muhammad Afran, menambahkan, kegiatan di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 serentak dilaksanakan secara nasional di seluruh cabang.

“Kami harap pohon yang kami tanam bisa dipelihara oleh masyarakat dan bisa memberikan manfaat,” ujarnya.

**Baca juga: Pemdes di Lebak Ingin Pindah Rekening dari BJB ke Bank Banten, Apa Alasannya?

Pihaknya juga turut melibatkan masyarakat dalam mendukung gerakan peduli lingkungan hidup. Di antaranya, pembangunan rumah budidaya bibit dan rumah budidaya maggot, barter sampah layak daur ulang dengan sembako dan edukasi kantong plastik sekali pakai hingga program nasional promo tebus murah tas belanja ecobag.

“Kami anjurkan konsumen membawa sendiri tas belanja atau tidak lagi menggunakan kantong plastik,” katanya.(Nda)




14,5 Hektare Lahan di Mauk Ditanami Mangrove

Kabar6-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) klaim serahkan 10 ribu bibit mangrove ke Pemerintah Kabupaten Tangerang. Mangrove ditanam di lahan seluas 14,5 hektare di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.

Gerakan ini diharapkan akan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada tahun 2060 serta untuk menjawab isu dekarbonasi.

“Kegiatan menanam 10.000 pohon mangrove merupakan bentuk dukungan BUMN untuk penghijauan Indonesia dan diharapkan semua bibit dapat tumbuh dengan baik dan kedepannya akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” kata Kepala Divisi Jasa Manajemen PT PNM, Mira Damayanti Hardjono, kemarin.

Turut hadir Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika yang menerima secara simbolis bibit pohon mangrove sebanyak 10.000 pohon. Termasuk 5.000 batang pohon jenis R. Stylossa dan 5.000 batang jenis A. Marina.

Mangrove yang ditanam di lahan seluas 14,5 hektare bisa berdampak baik bagi berkembangnya ekosistem untuk hewan dan tumbuhan. Terutama untuk perkembangan tambak udang dan ternak kepiting yang dibudidayakan di kawasan tersebut.

**Baca juga: Dua Ekor Buaya Masuk Pemukiman Warga di Kabupaten Tangerang

Tentunya akan berdampak secara ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ketapang.
Sebagai informasi, hingga 28 November 2021 jumlah nasabah PNM Mekar sebanyak 10,8 juta nasabah dalam skala nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar 40,7 triliun.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 Kabupaten/Kota dan 5.640 Kecamatan.(Cr)




Bupati Sebut Degradasi Lahan Mangrove Oleh Tambang di Pandeglang Cukup Tinggi

Kabar6.com

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita mendukung upaya konservasi mangrove dan tanaman pantai yang dilakukan oleh Yayasan Alabama Indonesia Lestari di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang tahun 2021.

Hal tersebut disampaikannya saat ekspose program Mangrove Ecosystem and Rhinocerros Conservation in Indonesia (MERCI) bersama Yayasan Alabama Indonesia Lestari, di ruang pintar Setda.

Menurut Irna program restorasi mangrove ini perlu dilakukan karena semakin tingginya tingkat abrasi di Kabupaten Pandeglang.

“Upaya ini harus kita lakukan demi menjaga alam dan untuk generasi yang akan datang, ” Ujarnya saat ekspose.

Saat ini degradasi lahan mangrove oleh tambak di Kabupaten Pandeglang sangat tinggi hal tersebut dikhawatirkan akan menggangu ekosistem.

Program-program penghijauan dan konservasi patut digalakkan dan dilakukan secara bersama-sama sehingga hasil yang diharapkan bisa lebih maksimal.

“Di kita kan banyak lembaga dan NGO kalau disatukan bisa lebih cepat lagi capaiannya, saya juga mengimbau kepada OPD terkait, DLH, BApeda untuk membantu dan mendukung program (konservasi) ini, ” Imbuhnya.

Sementara itu Yayasan Alabama Indonesia Lestari menyambut baik sikap pemerintah Kabupaten Pandeglang yang mau bekerjasama untuk membantu proses pemulihan ekosistem pesisir.

Program pemulihan ekosistem pesisir ini telah dilakukan oleh Yayasan Alabama Indonesia Lestari sejak tahun 2020 dengan menanam sebanyak 250.000 tanaman di kawasan Tegalpapak hingga kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Menurut Sumarna, Project Manajer Program MERCI tahun 2021 ini penanaman akan kembali di lakukan dengan jumlah tanaman sebanyak 250 ribu dan akan disebarkan penanamannya hingga ke dalam kawasan TNUK.

“Program penanamannya akan kami lakukan secara partisipatif yaitu dengan keterlibatan aktif dari masyarakat sekitar wilayah kerja, saat ini mereka (masyarakat) telah melakukan persemaian di Cibungur dan Mekarsari sebanyak 160 ribu tamanan, semoga bulan ini sudah bisa tertanam, ” Ujar pria yang akrab disapa Mole ini.

Menurutnya persoalan lahan saat ini menjadi kendala di upaya restorasi ekosistem mangrove, sebagian lahan di pesisir sudah diprivatisasi dan penggunaannya lebih banyak untuk tambak dan parawisata.

“Program pemulihan ekosistem ini terkendala lahan, namun kami berharap ada lahan-lahan milik pemerintah dan yang menjadi tanggung jawab pemerintah secara undang-undang bisa kita tanami, ” Imbunhnya.

**Baca juga: Belum dapat Program ini, Pj Sekda Pandeglang Minta Warga Bersabar

Sementara itu PJS Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten pandeglang, Utuy S Beby menyambut baik program tersebut, hal ini menurutnya bisa menjadi program bersama dan kualitas lingkungan di pandeglang bisa lebih baik.

“Kita harus duduk bersama anatara pemerintah dan ngo untuk membahas program pemulihan ini dan menyukseskan program penanaman ini, ” ungkanya.(aep)




UNPAM dan Pemkab Tangerang Berencana Tanam Bibit Mangrove di Desa ketapang Mauk

Kabar6.com

Kabar6 – Dalam program Pengabdian Pada Masyarakat , Universitas Pamulang (UNPAM) bersama anggota DPR/MPR berencana mengajak Pemkab Tangerang bersama-sama menanam bibit mangrove di Pesisir Pantai, yang berada di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Agus Joko Lelono Ketua panitia acara tanam mangrove mengungkapkan, telah melakukan pengecekan lokasi penanaman mangrove di wilayah Ketapang Tanjung Kait ini sebagai wujud kepedulian lingkungan dan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di lokasi tersebut.

“Pengecekan lokasi penanaman mangrove sebagai langkah awal meninjau lokasi yang akan ditanami mangrove penanaman Mangrove akan di laksanakan pada bulan Juni mendatang,” kata Joko, Selasa (25/5/2021).

Ia mengatakan upaya penanaman mangrove yang akan dilakukan mendapatkan tanggapan positif termasuk dari warga sekitar.

“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk konkret kepedulian kami sesuai dengan nilai yang diperoleh dari Universitas Pamulang. Kegiatan ini akan terus kami lakukan guna membangun hidup sehat dan berkontribusi bagi lingkungan,” ungkapnya.

Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Unpam bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polres Kabupaten Tangerang, Polres Tangerang Selatan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat kelas 06HUKE005 Fakultas Hukum Universitas Pamulang Banten dan Kelompok Tani setempat.

Sementara itu, Staff Dinas Perikanan Hari Mahadika membenarkan, Universitas Pamulang bersama Anggota DPR/MPR berkenan melakukan tanam bibit mangrove di Pesisir Pantai, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.

“Kami mendukung setiap observasi di wilayah pesisir, kami juga memiliki aturan bahwa sebisa mungkin ada arahan dari pak Bupati dan Dinas Perikanan terlebih dahulu sebelum melakukan penanaman Mangrove,” pungkasnya.

Penanaman mangrove ini penting penerapannya untuk mencegah abrasi serta menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Ketapang tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar pantai.

**Baca juga: 470 Karwayan PT Mayora Region Jayanti Jadi Penerima Vaksin Gotong Royong

“Saya merasa terkesan dengan para mahasiswa yang masih peduli terhadap lingkungan terutama hutan mangrove, semoga ini dapat dijadikan contoh bagi generasi muda lainnya,” imbuhnya.(Vee)




Bupati Zaki Dampingi 4 Menteri Tanam Mangrove di Teluknaga

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendampingi 4 Menteri Republik Indonesia yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut B. Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Keempat menteri tersebut melaksanakan kegiatan penanaman mangrove dan tebar benih ikan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang pada Rabu (3/3/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut B. Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen akan melakukan rehabilitasi mencapai 600.000 hektar dalam 4 tahun ke depan dengan melibatkan multi stakeholder.

“Dengan demikian target rehabilitasi mangrove pertahun adalah seluas 150 ribu hektar dan program ini merupakan yang terbesar di dunia,” kata Luhut.

Lanjutnya, Indonesia saat ini memiliki area mangrove seluas 3,31 juta hektar dan diantara area tersebut, sebesar 637.624 hektar sedang berada dalam kondisi kritis sehingga perlu dilakukan pemulihan ekosistem. Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, karena luas mangrove yang ada di Indonesia telah mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan sebaran mangrove di dunia.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara kick off rehabilitasi mangrove tahun 2021,” ucapnya.

Lokasi kick off penanaman mangrove secara nasional pada tahun 2021 berlokasi di kawasan hutan lindung yang dikelola Perum Perhutani, tepatnya di wilayah KPH Banten, BKPH Serang, RPH Tangerang.

“Simbolis penanaman mangrove ini menandakan bahwa mulai hari ini kita semua harus bergerak cepat untuk mengejar target rehabilitasi mangrove tahun ini seluas 150 ribu hektar,” ucap Luhut.

Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar juga mengatakan, mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama melindungi dari dampak perubahan iklim. Mangrove dapat menahan ombak besar karena angin kencang dan tsunami dan bisa menjadi lokasi pariwisata yang cukup menarik.

**Baca juga: BP2A2N Laporkan PT Setia Pratama Konindo, Kadisnakertrans: Lagi Dibahas

Lanjutnya, kita terus mendukung program pemerintah pusat dalam merehabilitasi hutan mangrove di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Saya mengajak semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menjaga kelestarian hutan mangrove tersebut,” ucap Zaki.(Han)




Objek Wisata di Lebak Ditanami Ratusan Cemara dan Mangrove

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan pohon cemara dan mangrove ditanam di objek wisata Danau Talanca, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Minggu (29/11/2020).

Penanaman ratusan pohon dalam rangka Hari Pohon Sedunia merupakan kegiatan Saka Wanabakti Ranting Pramuka Malingping bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Temanya mengajak masyarakat melestarikan mangrove dan cemara sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan,” kata Ketua Pokdarwis Lebak, Yeni Mulyani kepada Kabar6.com.

Selain bertujuan untuk penghijauan dan mencegah abrasi, ratusan pohon yang ditanam bersama stakeholder agar memperindah objek wisata di selatan Kabupaten Lebak.

“Karena di tempat wisata kan gersang jadi kami tanami cemara agar sejuk dan indah. Kalau mangrove bisa diolah menjadi kopi dan kripik,” ujar Yeni.

“Semoga pohon yang ditanam tumbuh dengan baik. Terima kasih Dinas Lingkungan Hidup (DLH) provinsi dan kabupaten, serta aktivis lingkungan yang terus peduli,” tambah Yeni.

**Baca juga: Calon Ketua Kadin Lebak Harus Setor Dana Kontribusi Rp200 Juta dan Teken Pakta Integritas

Camat Malingping, Cece Saputra, mengingatkan, terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat membutuhkan peran dan kepedulian bersama seluruh elemen masyarakat.

“Dibutuhkan kepedulian semua pihak agar lingkungan terpelihara,” katanya.(Nda)