1

Ini Penyebab Kematian Jasad Mahasiswi di Sungai Cimanceuri Tangerang

Kabar6-Kapolsek Balaraja, AKP Yudha Hermawan mengatakan, buntut dari penemuan mayat berjenis kelamin perempuan atas nama Vina diduga kuat korban bunuh diri. Jasadnya ditemukan oleh warga yang sedang mancing ikan pada

“Patut di sampaikan korban yang bunuh diri dan ditemukan di Sungai Cimanceuri, Balaraja itu sudah dilakukan otopsi atas persetujuan pihak keluarga,” kata Kapolsek Balaraja AKP Yudha Hermawan kepada kabar6.com, Senin, (25/7/2022).

Ia menjelaskan, polisi telah membangun informasi serta komunikasi guna menemukan pihak keluarga dan juga identitas korban. Setelah diselidiki ternyata mahasiswi itu warga di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

“Dari hasil otopsi, pemeriksan fisik, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan, patah tulang, ataupun yang lainnya, namun dari hasil pemeriksaan otopsi diindikasikan pada saat yang bersangkutan itu berada di dalam air masih kondisi hidup,” ujarnya.

Yudha menyatakan, berdasarkan informasi dari keluarga Vina tidak bisa berenang. Ia diduga kehabisan nafas sehingga air itu masuk kedalam tubuhnya hingga paru-paru korban mengalami pembengkakan dalam perut.

“Untuk sementara dari hasil pemeriksaan terhadap saksi ataupun informasi dari keluarga belum ada indikasi yang mengarah terhadap kelainan kesehatan fisik, atau kelainan kesehatan psikologis, saat ini polisi masih mendalami informasi yang di dapatkan kepada kita,” terangnya.

“Setelah pelaksanaan otopsi mayat perempuan disaksikan oleh pihak keluarga atas persetujuan sudah di serahkan, dan dihari Kamis sudah di lakukan pemakaman,” lanjutnya.

Ia menerangkan, sejauh ini yang sudah dimintai keterangan, antara lain seperti teman satu kampus di Serang, teman satu konterakan korban, temen lingkungan di rumah korban.

**Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Wanita Mengapung di Sungai Cimanceuri Tangerang

Kini polisi masih melakukan pengembangan sambil menunggu hasil laporan medis secara tertulis. Polisi akan menyampaikan setelah keterangan tertulis dari dokter forensik itu ada.

“Untuk pihak keluarga tidak ada tuntutan secara hukum, pihak keluarga menerima keadaan itu, pastinya orang tua dari korban mengalami syok berat dikarenakan mengalami peristiwa tersebut seungguh di luar dugaan dari pihak keluarga ataupun temen temennya,” jelasnya.(Rez)




Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Perempuan di Bintaro

Kabar6-Warga Ciputat Timur digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di dalam sebuah got di Jalan Bintaro Utama, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Timur, Kompol Yulianto menerangkan, mayat bayi perempuan itu belum diketahui identitasnya.

Menurutnya, awal penemuan disaat saksi 1 berinisial YY berjalan menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) setelah meneduh di Masjid Bintaro.

Saat itu, YY melihat ada orang sedang membersihkan got atau saluran air yang meluap pasca hujan.

“Kemudian orang tersebut memberitahukan kepada saksi 1 bahwa ada mayat seorang bayi selanjutnya saksi 1 menginformasikan kepada Security Masjid Bintaro,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

**Baca juga: Hampir Sebulan Harga Komoditi Pangan di Tangsel Melonjak

Yulianto menjelaskan, dari keterangan saksi 2 berinisial J, pada saat J sedang berjaga di Farmers Bintaro, tiba-tiba ada seorang tukang ojek menghampiri dan memberikan informasi bahwa ada mayat seorang bayi di TKP, kemudian saksi 2 menginformasikan kepada Binmas AIPTU Nur Hadi.

“Sekira pukul 15.30 WIB seluruh piket fungsi dengan pimpinan Pawas IPTU Abdul Malik melakukan olah TKP. Sekira pukul 16.40 Wib korban di bawah ke RS Fatmawati guna dilakukan Visum Et Referentum,” tutupnya.(eka)




Kronologis Pembunuhan yang Jasadnya Terbungkus dalam Karung di Legok Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Tersangka pembunuhan berinisial SY dan MYM sempat menonton video porno lewat ponsel di rumah korbannya, Suherlan, warga RT 02/03, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. SY sakit hati dengan ucapan korban yang menawar kakaknya seharga Rp 300 ribu.

“Korban sudah hilang sejak Senin tanggal 30 Mei,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

SY dan korban pun terlibat percekcokan. Meski Suherlan bilang hanya bercanda emosi SY tetap tersulut hingga akhirnya ia menghantam dengan kampak yang ada di rumah korban.

“Ada bagian luka di dahi dan rusuk juga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukkarom di lokasi yang sama.

SY kemudian mengajak MYM untuk membuang jasad korban. Kaki dan tangan korban diikat dengan tali plastik lalu dibungkus karung.

Maulana bilang, pukul 03.30 WIB mayat korban dibawa menggunakan mobil miliknya oleh para pelaku ke Danau Gawir, Legok, Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Rekonstruksi, Warga Soraki Dua Tersangka Pembunuhan di Legok Tangerang

Jasadnya baru ditemukan oleh warga pemancing ikan pada Selasa, 31 Mei 2022, pukul 2022. Kondisi korban saat itu tanpa identitas dan busana terbungkus dalam karung dengan alat pemberat.

“Alat pemberat yang menjadi barang bukti adalah barbel terbuat dari semen,” terang Zulpan.(yud)




Korban Pembunuhan di Legok Tangerang Pengusaha Limbah Plastik

Kabar6.com

Kabar6-Warga sempat heboh usai mengetahui Suherlan,tetangganya tewas secara menggenaskan. Polisi olah tempat kejadian perkara di RT 02 RW 03 Kampung Dukuh Pinang, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pantauan di lokasi ratusan warga berkerumun. Satu persatu warga keluar dari kediaman rumah mencoba untuk mendekat rumah yang sudah digarisi polisi.

“Orangnya memang tertutup, aktivitas kesehariannya itu usaha limbah plastik. Dia sendiri disini, anaknya SMP di pesantren,” ungkap Ketua RW 03, Jarkasih kepada kabar6.com di lokasi, Kamis (2/6/2022).

Diakuinya, warga heboh saat mendengar tetangganya meninggal mengenaskan. Jarkasih tidak menyangka usai mendenger adanya jasad di Danau Gawir itu adalah warganya.

Apalagi antara korban dengan kedua tersangka masih tetangga saling kenal. Mereka sudah sering saling berinteraksi.

**Baca juga:Mobil Mayat dalam Karung di Legok Tangerang Dijual ke Pandeglang

“Pelaku dengar korban ini sangat berdekatan intim sering bersandau gurau bareng. Tapi saya ga tau kalo pelaku ini punya dendam khusus kepada korban,” ujarnya.

Jarkasih menyampaikan, korban tidak pernah menerima tamu selain pelaku. Selama ini antara korban dengan pelaku pun pernah bercerita kepadanya.

“Korban itu pernah cerita dengan saya lanataran pernah ribut dengan pelaku, kalo keterangan dari pelaku itu ada dendam dengan korban,” terangnya. (Rez)




Jasad Putri Muncul Usai Tumpukan Sampah Kali Angke Diurai

Kabar6.com

Kabar6-Volume sampah yang ada di aliran Kali Angke, Kota Tangerang Selatan, cukup banyak. Kondisi itu mengakibatkan proses pencarian jasad Putri Yasmin, warga Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, sulit dilakukan.

Hingga selang tiga hari kemudian akhirnya jasad anak pasangan Shaleh dan Yati ditemukan di dekat jembatan Tirtonadi, Lengkong Wetan. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari titik lokasi hilangnya Putri.

“Banyak sampah. Pencarian jadi susah,” kata Mulyadi, anggota Satpol PP kepada kabar6.com yang turun ke lokasi pencarian, Senin (25/10/2021).

**Baca juga: Jasad Putri Ditemukan 5 Kilometer Terseret Arus Kali Angke

Hal senada juga diutarakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman. Tumpukan sampah yang menutupi area kali tersebut menjadi salah satu kendala petugas gabungan terhambat pergerakan perahu karet yang menyusuri kali tersebut.

“Tim SAR gabungan harus mengurai sampah tersebut dan melakukan pencarian diantara tumpukan sampah yang bisa diduga korban tersangkut di antara obstacle tersebut,” terangnya.(yud)




Jasad Putri Ditemukan 5 Kilometer Terseret Arus Kali Angke

Kabar6.com

Kabar6-Putri Yasmin, 10 tahun, jasadnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Bocah warga RT 002/003, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan itu hilang terseret arus Kali Angke, Sabtu sore kemarin.

“Korban ditemukan kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta kepada kabar6.com.

**Baca juga: Cari Jasad Bocah Hanyut di Serpong Kali Angke Dipasang Jaring

Menurutnya, setelah dievakuasi jasad bocah yang terpeleset hingga terseret arus Kali Angke itu dibawa ke rumah duka.

“Jasad Putri menurutnya berhasil ditemukan di bawah jembatan Tirtonadi di kawasan Lengkong Wetan,” kata Dodi Haryanto, relawas BPBD Kota Tangerang Selatan.(yud)




Jasad ABG yang Tenggelam Dua Hari di Sungai Ciujung Lebak Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Jasad ABG putri bernama Adelia Agustina (17) yang tenggelam di Sungai Ciujung, tepatnya di Kampung Salahaur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Selasa (7/9/2021), ditemukan.

Ketua Tagana Lebak Iwan Hermawan mengatakan, jasad Adelia ditemukan oleh seorang warga sekira pukul 09.45 WIB.

“Warga yang mau mancing melihat ada sosok jasad mengambang dengan kondisi tertelungkup. Mengetahui itu mayat, warga kemudian melapor ke Tim SAR gabungan,” kata Iwan saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).

Benar saja, jasad yang dilihat warga itu adalah Adelia, gadis yang tenggelam usai merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Setelah dievakuasi, jasad Adelia lalu dibawa ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

“Kondisi jasadnya masih utuh. Ditemukan itu cukup jauh dari lokasi korban kepleset lalu tenggelam, kurang lebih 7 kilometer,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, Adelia tenggelam setelah terpleset ketika hendak bersih-bersih usai merayakan ulang tahun temannya.

**Baca juga: Aksi Terekam CCTV, Remaja Spesialis Curanmor Diringkus Tim Serigala Polres Lebak

“Jadi korban ini mau bersih-bersih abis ngerayain ulang tahun temannya, pas di rakit dia kepleset dan kecebur tenggelam. Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian tapi saat itu belum membuahkan hasil,” tutur Iwan.(Nda)




Berenang di Kali Bintaro, Jasad Farhan Terseret Radius 1,5 KM

Kabar6.com

Kabar6- Muhammad Farhan, 9 tahun, jasadnya telah ditemukan siang tadi. Ia terseret arus saat berenang bersama rekannya di Kali River Park Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jum’at siang kemarin.

“Lokasi penemuan di belakang Pasar Ceger,” kata Komandan Resque Satpol PP Kota Tangsel, Badawi kepada kabar6.com, Senin (22/2/2021).

Petugas gabungan menemukan jasad Farhan dalam posisi tengkurap. Badawi sebutkan jarak dari lokasi perkara dengan penemuan mencapai radius 1,5 kilometer.

Jasad korban usai ditemukan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gang Haji Joan 4 RT 002 RW 004, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren.

**Baca juga: Begini Masalah Krusial Penyebab Banjir di Kota Tangsel

Menurut Badawi, pola pencarian yang sempat dilakukan oleh pihaknya dengan memasang jaring pembatasan gerak korban.

“Juga dengan penyisiran dengan perahu karet dan anggota ada yang turun ke permukaan kali pakai pelampung,” tambahnya.(yud)




Jasad Nelayan yang Hilang di Perairan Cihara Lebak Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Edi (45) nelayan yang hilang setelah perahunya terbalik dihantam gelombang di Perairan Cihara, Kabupaten Lebak, dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (22/9/2020) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, M. Zaenal Arifin, mengatakan, jasad nelayan asal Kabupaten Pandeglang itu ditemukan sebelah barat Pantai Bagedur radius 5 NM dari lokasi kejadian.

“Jenazah korban langsung dievakuasi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga menuju rumah duka di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang,” kata Zaenal.

Zaenal menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan personel SAR gabungan yang bekerja keras melakukan upaya pencarian terhadap korban mulai Minggu (20/9).

“Sebelumnya pada pagi hari personel melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 3. Pertama menyisir dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat ke arah timur sejauh 12 KM dari Tanjung panto, kemudian kedua menyisur melalui jalur darat sejauh 18 KM dari lokasi kejadian ke arah barat, dan menyisir melalui jalur darat sejauh 12 KM ke arah timur dari Muara Binuangeun,” papar Zaenal.

**Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Lebak Hari Keempat Belum Ditemukan.

Diketahui, perahu kincang Berkah Abadi dihantam gelombang besar saat arah pulang dari Perairan Bayah menuju Binuangeun. Akibat kejadian itu, dua awak Edi dan Luki terjatuh ke laut. Luki berhasil diselamatkan oleh nelayan yang datang, sementara Edi tenggelam.(Nda)




Jasad Mumi Wanita Berusia 2.000 Tahun dalam Kondisi Utuh Ditemukan di Rusia

Kabar6-Tim arkeolog dari Institut St Petersburg menemukan jasad mumi seorang wanita, diduga sudah berumur 2.000 tahun. Makam mumi ini terletak pada dasar salah satu bendungan hidroelektrik terbesar di dunia, Sayano-Shushenskaya, Rusia.

Penggalian dilakukan saat bendungan air surut. Tim arkeolog, melansir sciencealert, menyisir lokasi penemuan dan menemukan situs yang berumur ribuan tahun tersebut. Kabarnya, Konon situs itu telah terjebak di bawah air sejak 1980-an. Saat ditemukan, kondisi semua tulang belulang nyaris utuh. Dari hasil forensik disimpulkan, proses mumifikasi terjadi akibat rapatnya keadaan makam yang ditutup sejumlah batu besar.

Terlebih, keberadaan suhu dingin ekstrem dan kandungan oksigen yang sangat sedikit membuat proses peluruhan tulang belulang juga berjalan begitu lambat.

Bersama tulang belulang tersebut ditemukan juga kotak kayu berlapis kulit pohon birch, yang di dalamnya berisi cermin bergaya Tiongkok. ** Baca juga: Henn-na, Hotel di Jepang yang Dijaga Robot dan Dinosaurus

Selain itu, ditemukan pula vas bunga khas suku Hunun yang hidup di abad ke-4 dan ke-5. Suku Hunun dikenal sebagai suku nomaden yang mengembara dan meneror Eropa di masa silam.

Jasad mumi wanita ini diperkirakan merupakan jenazah seorang anggota suku yang dihormati, melihat dari pakaian sutra dan sabuk manik-manik yang dikenakannya.(ilj/bbs)