1

Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Warga Sukadiri Tangerang Bor Sumur Keluar Bau Gas Menyengat

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Kebon Kelapa RT 04/04, Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dikejutkan oleh bau gas menyengat dari dalam permukaan tanah. Bau gas keluar ketika sedang dilakukan pengeboran air bersih.

“Lagi ngebor sumur kedalaman 8 meter tapi enggak dapat,” katanya kepada kabar6.com, Senin (17/10/2022).

Ia lantas coba mengebor ulang dengan kedalaman 10 meter. Seketika sumber air tidak terkendali dari dalam lubang sumur dengan dibarengi bau gas yang menyengat kuat.

“Sampai saat ini memang sudah ditutup sumur yang mengeluarkan gas itu. Jelas itu sangat mengganggu pernafasan warga,” ujar Yopi.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menerangkan, akan segera menerjunkan tim peneliti mengenai semburan air berbau gas.

“Tadi saya sudah komunikasi dengan dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian terhadap air yang diduga berbau gas,” terangnya.

Ia menyatakan, jika dikulik dari cerita pendahulu memang di daerah Sukadiri, Mauk serta sekitarnya memang pernah ada penelitian yang menyatakan terdapat kandungan minyak bumi. Namun yang diperoleh itu tidak banyak kandungan minyak buminya.

**Baca juga: 6 Pesepeda Terluka Ditabrak Mobil di PIK 2 Kabupaten Tangerang

Warga setempat melakukan penutupan sumur yang digunakan untuk memperoleh air agar warga setempat aman dan tidak terjadi adanya hal yang tidak diinginkan.

“Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kami tadi langsung turun kelapangan memantau sumur, tapi Alhamdulillah sumurnya sudah tutup,” ungkapnya.(Rez)




Polsek Cisauk Ciduk Dua Pelaku Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Cisauk berhasil menciduk kedua pelaku berinisial M dan W atas dugaan kasus penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi, Kamis 22 September 2022.

Kapolsek Cisauk, AKP Syabillah Putri Ramadhan menerangkan, informasi awal dugaan kasus tersebut diperoleh dari masyarakat pada Selasa 20 September 2022.

Kemudian Selasa malam, pihaknya mendatangi lokasi yang dimaksud yaitu di Kampung Kademangan, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, untuk melakukan pengecekan.

“(Untuk, red) mengecek apakah benar terjadi penyalahgunaan migas bersubsidi,” katanya di Polsek Cisauk.

“Dan ternyata pada saat datang ke TKP, didapatkan dua orang sedang melaksanakan pemindahan gas elpiji dari ukuran 3 kilogram ke 12 kilogram,” tambahnya.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mengamankan kedua pelaku beserta sejumlah barang bukti berupa 34 buah tabung gas ukuran 12 kilogram.

Kemudian 36 buah tabung gas 3 kilogram, 5 buah selang regulator yang sudah dimodifikasi untuk pemindahan gas, 7 batang potongan bambu, serta 5 buah batu.

“Terhadap kasus ini untuk para pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka niaga penyalahgunaan bahan bakar gas yang telah disubsidi pemerintah,” jelas Syabillah.

**Baca juga: PR 4 Kasus Polres Tangsel, Kompolnas: Pokoknya Harus Ditidaklanjuti

Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan Pasal 55 dan 56 KUHP Juncto Pasal 53 huruf b dan c dan pasal 55 UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas diubah pasal 40 UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan atau pasal 32 (2) juncto pasal 30 UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi legal.

“Kedua pelaku dikenakan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp60 miliar,” tutupnya.(eka)




5 Jenis Makanan yang Ternyata Bikin Anda Sering Buang Angin

Kabar6-Buang angin atau kentut terjadi karena gas yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan kembung. Namun sering juga buang angin disebabkan oleh beberapa jenis makanan yang dikonsumsi.

Karena itulah, untuk mencegah perut dipenuhi gas dan buang angin berlebihan, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari. Melansir Harvardhealth, ini lima jenis makanan yang dimaksud:

1. Kacang-kacangan
Kacang seperti kacang polong dan lentil, memiliki reputasi sebagai penyebab gas. Kacang mengandung gula kompleks yang disebut raffinose dalam jumlah tinggi, yang sulit dihancurkan oleh tubuh. Kacang juga kaya serat, dan asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan gas dan makanan yang memicu buang angin.

Sebuah jurnal dalam US National Library of Medicine tentang kacang menemukan, orang yang makan kacang panggang dan kacang pinto lebih cenderung untuk mengalami peningkatan gas daripada orang yang makan kacang hitam.

2. Produk susu
Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan hampir semua produk susu, termasuk keju dan es krim. Orang yang tidak memproduksi cukup enzim laktase mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Peningkatan gas merupakan salah satu gejala intoleransi laktosa. Cobalah kurangi konsumsi produk susu dan menggantinya dengan susu almond atau susu kedelai, atau mengonsumsi tablet laktase sebelum mengonsumsi makanan dengan laktosa.

3. Semangka
Semangka memang cocok dijadikan sebagai camilan yang menyegarkan di musim panas. Namun, buah satu ini juga memicu gas di perut dan makanan yang memicu buang angin. Semangka kaya akan fruktosa, gula alami yang sering diserap secara tidak sempurna oleh sistem GI kita yang menimbulkan gas.

Berdasarkan penelitian dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin Madison, malabsorpsi fruktosa adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mencerna fruktosa dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkannya menjadi terfermentasi di usus besar, hal ini dapat memicu buang angin, kembung, dan diare.

4. Mangga
Menurut laporan University of Virginia Health System, mangga adalah salah satu buah yang mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa. Ketidakseimbangan ini yang mempersulit fruktosa untuk diserap oleh tubuh kita, sehingga jangan heran jika terlalu banyak makan mangga, akan menyebabkan perut kembung hingga memicu buang angin.

5. Makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi seperti biji-bijian juga merupakan makanan yang memicu buang angin atau kembung, terutama jika kita menambah asupan serat. ** Baca juga: Efek Buruk Kesehatan yang Terjadi Saat Anda Malas Berolahraga

Menurut ahli diet sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics bernama Angela Lemond, yang juga memiliki keahlian dalam nutrisi gastrointestinal, tubuh cenderung menyesuaikan diri dengan jenis diet tinggi serat dari waktu ke waktu.

Konsumsi kelima makanan tadi dalam porsi cukup, agar tidak memicu Anda sering buang angin.(ilj/bbs)




Bantu Keluarkan Kelebihan Gas dari Tubuh dengan Makanan Sehat Pilihan

Kabar6-Pernahkah Anda merasa berat badan tak kunjung turun, padahal sudah menjalankan pola makan sehat dan rutin berolahraga? Bisa jadi, kondisi itu disebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak gas daripada seharusnya.

Hal ini biasanya terjadi akibat dehidrasi, menstruasi, atau karena Anda mengonsumsi makanan tertentu. Apa yang harus dilakukan? Melansir womenshealthmag, berikut sejumlah makanan yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan gas dari dalam tubuh.

1. Bubuk cabai
Capsaicin yang terdapat di dalam bubuk cabai dapat membantu mengurangi gas dan perut kembung, karena dapat meningkatkan aliran enzim-enzim pencernaan dalam usus. Selain itu, capsaicin juga dapat membunuh bakteri jahat yang terdapat di dalam saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan terbentuknya gas dan perut kembung.

2. Yoghurt
Yoghurt mengandung banyak probiotik, bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membuat usus dapat menyerap makanan dengan lebih baik.

3. Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang mengandung zat anti radang dan anti bakteri yang dapat sangat membantu mengatasi perut kembung. Selain itu, jahe juga mengandung enzim pencernaan zingibain, yang dapat membantu tubuh memetabolisme protein.

Cara terbaik untuk menikmati manfaat ini adalah dengan membuat teh jahe. Minum teh sebelum, selama, atau setelah makan dapat membantu menstimulasi produksi air liur, cairan empedu, dan asam lambung untuk membantu pencernaan.

Teh jahe juga akan membuat usus Anda menjadi lebih ‘tenang’, mengurangi peradangan pada usus besar (membuat BAB menjadi lebih lancar), dan mengurangi perut kembung.

4. Biji adas
Sama seperti jahe, biji adas juga telah diketahui dapat membantu mengatasi perut kembung dan bau mulut. Kandungan anethole, fenchone, dan estragole pada biji adas memiliki efek antispasmodik dan anti radang yang dapat membuat otot halus di usus berelaksasi dan mengeluarkan gas yang terjebak di dalamnya.

5. Pisang
Pisang diketahui mengandung banyak kalium, suatu mineral yang dapat membantu mengatasi perut kembung. Kalium juga dapat membantu mengatur kadar natrium dalam tubuh.

6. Lemon dan sari buah lemon
Karena susunan atom sari buah lemon sangat mirip dengan asam lambung, air liur, dan empedu, maka lemon dan sari buah lemon dapat membantu mengatasi perut kembung dan mengeluarkan kelebihan gas dari dalam saluran pencernaan.

7. Bawang putih
Mengonsumsi bawang putih bersama dengan makanan lain, terutama yang mengandung banyak natrium dapat menyebabkan perut kembung. Namun bila dimakan sendirian, bawang putih sebenarnya dapat membantu mengeluarkan kelebihan gas dari dalam tubuh.

8. Semangka, melon, dan timun
Bila Anda tidak suka minum banyak air putih, maka mengonsumsi melon, semangka, atau timun yang juga mengandung banyak air juga dapat membantu Anda mengatasi dehidrasi dan mengurangi perut kembung.

Ketiganya juga merupakan diuretik alami yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari daam tubuh. ** Baca juga: Tanpa Disadari Kebiasaan Bekerja Seperti Ini Bikin Stres

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sinyal Sederhana dari Tubuh yang Tunjukkan Anda Kurang Sehat

Kabar6-Pada saat tertentu, mungkin Anda merasa kurang sehat, entah itu karena tubuh terasa demam, perut tidak nyaman, kepala sakit, dan lain sebagainya.

Namun masih banyak orang yang kurang menyadari bahwa tubuh selalu mengirimkan sinyal yang menunjukkan ada sesuatu tidak beres. Melansir idntimes, berikut sejumlah tanda sederhana yang menunjukkan indikasi kondisi kesehatan tubuh Anda. Apa sajakah itu?

1. Urine berwarna dan berbau aneh
Kejernihan hingga bau dari urine yang Anda keluarkan adalah tanda-tanda tubuh. Jika memiliki bau yang kuat atau berwarna gelap, Anda perlu memperhatikan hal tersebut dan memperbanyak minum air putih. Jika tidak berubah, hubungi dokter.

2. Kuku berwarna atau bertekstur aneh
Umumnya para perokok dan beberapa pewarna kuku menyebabkan warna kuning untuk kuku sendiri. Warna itu bisa jadi adanya siklus dalam tubuh yang tidak benar, serta penumpukan cairan tubuh. Jika memiliki pertumbuhan kuku yang aneh, bisa jadi Anda mengalami gangguan nutrisi.

3. Perut dipenuhi gas
Buang angin 10 hingga 20 kali per hari adalah kondisi yang normal. Tetapi jika lebih dari itu, bisa jadi kelebihan gas akibat makanan yang kita konsumsi.

Tidak adanya toleransi terhadap laktosa bisa jadi penyebab, termasuk iritasi usus. Hal ini tidak mengindikasikan tubuh sakit, tetapi jika tidak segera diatasi, tubuh bisa berfungsi tidak optimal.

4. Mendengkur
Secara medis, mendengkur sering diidentikkan dengan berat badan yang berlebih, penyakit jantung, stroke hingga GERD (gastroesophageal reflux disease). Bagi yang memiliki kebiasaan ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk membicarakannya.

5. Selalu lelah
Kelelahan bisa disebabkan karena olahraga, pekerjaan monoton sehari-hari dan lain sebagainya. Tetapi jika kelelahan tersebut berlebihan, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami dehidrasi, kandungan besi yang kurang atau terlalu banyak gula. Selain itu, kelelahan juga bisa jadi indikasi Anda memiliki penyakit kronis.

6. Jerawat
Jerawat sudah menjadi permasalahan keseharian mereka yang memasuki tahap pubertas. Namun, di mana jerawat itu muncul juga mengindikasikan berbagai hal. Lewat pemetaan wajah bisa diketahui kesehatan kita.

Contoh, jerawat di dahi mengindikasikan gaya hidup yang kurang baik. Sedangkan di bawah dagu, lebih sering diasosiasikan dengan isu pencernaan.

7. Mata tidak putih
Jika bagian warna putih di mata tidaklah berwarna putih melainkan kuning, itu berarti terdapat masalah yang berhubungan dengan liver dan pankreas.

Bisa jadi pertanda Anda terkena hepatitis. Mata merah bisa jadi tanda Anda kurang tidur, sehingga mata terlalu tegang dan dapat menyebabkan pembuluh darah mata pecah. ** Baca juga: Selain Gula, Ada Penyebab Lain yang Bikin Tubuh Cepat Gemuk

Jangan remehkan sinyal sederhana yang ditunjukkan oleh tubuh.(ilj/bbs)




Menyehatkan, Tapi Buah Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Kabar6-Menambahkan buah dalam menu sehari-hari memang sangat disarankan agar kebutuhan nutrisi tubuh akan vitamin atau serat dapat terpenuhi. Meskipun menyehatkan, ada sejumlah buah yang ternyata bisa bikin perut kembung, lho.

Seorang pakar nutrisi sekaligus pendiri sebuah blog yang membahas mengenai nutrisi untuk kehidupan, melansir Womenshealthmag, mengatakan bahwa buah sarat akan gula yaitu fruktosa dan sorbitol (gula alkohol), dan kedua nutrisi ini justru dapat menimbulkan gas dan membuat kembung. Buah apa saja sih yang dimaksud?

1. Apel
Apel memang kaya antioksidan. Bahkan, apel hijau mengandung lebih banyak antioksidan dari buah lainnya. Namun buah ini tidak menjadi teman harian yang baik untuk perut. Apel mengandung tinggi fruktosa atau gula buah, yang beberapa orang sulit untuk mencernanya.

Jadi saat tubuh Anda berespon untuk menurunkan kadar gula tersebut akan terbentuk banyak gas yang membuat perut Anda kembung dan sempit celana.

Apabila Anda mengalami hal ini, maka cobalah untuk makan setengah buah apel jangan langsung makan semuanya. Kunyahlah dengan perlahan. Apabila Anda makan lebih sedikit maka akan mengurangi jumlah fruktosa yang masuk ke tubuh.

Selain itu, kadar gula yang masuk ke tubuh secara perlahan memberi waktu untuk tubuh Anda mencerna apel tersebut, sehingga gas yang terbentuk tidak terlalu banyak.

2. Pir
Pir mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan membuat Anda merasa kenyang. Sayangnya, pir juga mengandung sejumlah kecil dari sorbitol, gula alkohol.

Pada beberapa orang akan juga akan merasa perutnya penuh dengan gas, merasa kembung bahkan kram. Cara untuk mengatasinya hampir sama dengan buah apel yaitu makan dalam jumlah sedikit dan kunyah secara perlahan.

3. Ceri, anggur, mangga, dan nanas
Sejumlah buah ini mengandung banyak gula. Kadang-kadang, beberapa gula tidak bisa sepenuhnya diserap dalam usus halus, sehingga akhirnya terjebak dalam usus besar dan menyebabkan perut Anda kembung separti balon.

Cara terbaik untuk membantu tubuh Anda benar-benar mencerna semua gula adalah dengan mengunyah buah-buahan tersebut dengan sangat perlahan. ** Baca juga: Bersikap Optimis dalam Keseharian Miliki Sejumlah Manfaat Bagi Kesehatan

Selain itu, cukup makan sekira satu cangkir untuk buah ceri dan anggur, sedangkan mangga cukup ½ buah dan nanas cukup ¼ saja, sehingga Anda membatasi jumlah gula yang masuk ke tubuh dan mencegah kembung.

Buah-buahan di atas memang bisa membuat kembung, sehingga apabila Anda memang sedang berdiet, jangan lupa untuk menyertakan sayur-sayuran juga.(ilj/bbs)




Benarkah Buang Angin Bisa Bakar Kalori?

Kabar6-Saat buang angin (kentut), perut terasa lega atau lebih ringan, terutama jika Anda sedang kembung, atau setelah makan besar. Nah, apakah itu berarti buang angin juga bisa membakar kalori?

Ada kabar yang mengatakan bahwa buang angin dapat membakar 67 kalori. Artinya, jumlah kalori yang terbuang ini sama dengan burpees selama enam menit. Burpee adalah olahraga seluruh tubuh yang intens di mana dapat membakar banyak kalori.

Namun menurut seorang ahli bariatrik yang juga anggota American Board of Obesity Medicine bernama Spencer Nadolsky, D.O., melansir Klikdokter, buang angin sama sekali tidak membakar kalori. “Orang bisa kentut sampai 20 kali per hari dan ini masih termasuk dalam kisaran normal,” terang Nadolsky.

Jadi, jika setiap buang angin benar-benar membakar 67 kalori, maka dalam sehari ada 1,340 kalori yang terbakar. Artinya, berat badan Anda akan turun sekira 0,5 kilogram setiap dua atau tiga hari.

Lantas, bagaimana jika buang angin tersebut bersuara? Menurut Nadolsky, ini tetap tidak berpengaruh terhadap pembakaran kalori. “Bersuara atau tidak, kentut terbuat dari bahan yang sama yaitu nitrogen, hidrogen, metana, oksiden, dan air,” jelasnya.

Hal senada pun dikatakan seorang direktur medis manajemen berat badan dan program bedah bariatrik di Northwestern Medicine Delnor Hospital bernama Matthew R. Pittman, M.D., “Kentut bukanlah alat penurunan berat badan yang praktis, dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti olahraga.”

Ditambahkan, saat Anda membuang gas, otot-otot akan rileks, sementara kalori terbakar jika ada aktivitas aktif dari otot. “Bahkan jika kentut Anda eksplosif, tetap sulit untuk membakar kalori dari sini.”

Kecuali adalah jika Anda buang angin sambil jogging atau yoga, namun lagi-lagi kalori yang terbakar itu merupakan hasil dari olahraga yang Anda lakukan, bukan pembuangan gas. Meskipun kentut tidak membakar kalori, aktivitas pelepasan gas ini dapat membuat tubuh terasa lebih ringan, terutama jika perut sedang kembung.

Kondisi kembung dapat terjadi karena berbagai hal. Minum dari sedotan, mengunyah permen karet, atau makan terburu-buru dapat menyebabkan masuknya udara ekstra ke jalur pencernaan.

Namun menurut Pittman, alasan paling umum mengapa tubuh memproduksi gas berlebih adalah karena Anda mengonsumsi sesuatu yang tidak dapat dicerna tubuh. “Jika terlalu banyak gas terjebak dalam saluran pencernaan Anda, hal ini dapat menimbulkan rasa kembung yang membuat perut tersengal,” urai Pittman. ** Baca juga: Usai Olahraga Sebaiknya Minum Susu?

Itulah sebabnya kadang-kadang buang angin dapat membantu. “Bila Anda sedang kembung dan perlu kentut, lakukanlah,” kata Pittman. “Mungkin tidak membakar kalori, tapi pastinya akan membuat Anda merasa lebih baik.” (ilj/bbs)




Hal yang Sebabkan Perut Simpan Banyak Gas

Kabar6-Tiap orang sering merasakan perut kembung, bersendawa, dan buang gas (kentut), yang sebenarnya merupakan hal normal dalam keseharian.

Kondisi ini disebabkan oleh udara yang masuk selama Anda makan atau berbicara, serta dapat juga merupakan hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi.

Namun apabila bila perut kembung, sendawa, dan buang gas terjadi terus menerus, bahkan hampir sepanjang hari hingga mengganggu aktivitas, maka ini bukanlah suatu hal yang normal.

Perut kembung dan banyaknya gas dalam perut dapat merupakan suatu gejala penyakit tertentu. Melansir Mayoclinic, ini sejumlah hal yang menyebabkan perut simpan banyak gas:

1. Perut kembung
Saat gas di dalam perut tidak dapat keluar melalui sendawa atau kentut, maka gas akan tetap tinggal dalam perut dan menyebabkan perut terasa kembung.

Perut kembung kadang dapat menyebabkan nyeri perut tumpul dan ringan atau nyeri perut hebat. Sendawa atau kentut dapat membuat perut yang kembung terasa lebih baik.

Beberapa hal yang dapat membuat perut terasa kembung adalah:
a. Makanan berlemak yang menghambat pengosongan lambung sehingga membuat perut terasa penuh
b. Stres atau cemas
c. Merokok
d. Gangguan saluran pencernaan, baik yang disebabkan oleh infeksi, peyumbatan, atau adanya penyakit tertentu
e. Irritable bowel syndrome, suatu kondisi yang menyebabkan perut terasa nyeri dan terjadi perubahan fungsi saluran pencernaan
f. Intoleransi laktosa yang menyebabkan usus tidak mampu menyerap nutrisi tertentu dari makanan

Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan perut terasa kembung antara lain adalah kacang-kacangan yang dipanggang, brokoli, kol, minuman soda, kembang kol, selada, permen karet, dan buah-buahan (seperti apel, peach, dan pir)

2. Sendawa
Merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam lambung. Gas dapat masuk ke lambung saat Anda makan atau minum terlalu cepat, makan sambil berbicara, konsumsi minuman bersoda, mengunyah permen karet atau memakan permen, dan minum melalui sedotan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan sendawa adalah GERD (refluks gastroesofageal), merupakan kondisi di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, kebiasaan di saat cemas, gastritis atau sakit maag, ulkus peptikum, serta gastroparesis yang merupakan kondisi di mana pengosongan lambung lambat

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi sendawa adalah jangan makan atau minum terlalu cepat, tidak menggunakan sedotan saat minum, hindari minuman bersoda atau bir karena keduanya menghasilkan gas karbondioksida, tidak makan permen atau permen karet, serta hindari merokok

3. Buang gas
Buang gas merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan gas yang terkumpul dalam usus besar. Gas di usus besar biasanya merupakan suatu hasil fermentasi dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, misalnya serat atau gluten dan gula.

Berbagai hal lainnya yang dapat menyebabkan terbentuknya gas di dalam usus, antara lain adalah:
a. Sisa makanan dalam usus besar
b. Perubahan bakteri normal usus akibat penggunaan antibiotika atau obat-obatan lainnya
c. Malabsorpsi karbohidrat, suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu menyerap karbohidrat
d. Udara yang tertelan dan kemudian sampai ke usus besar
e. Konstipasi atau sembelit
f. Adanya penyakit tertentu seperi intoleransi laktosa atau irritable bowel syndrome. ** Baca juga: Cara Berpikir Berikut Justru Hambat Penurunan Berat Badan

Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat bila sendawa disebabkan oleh penyakit tertentu seperti GERD atau gastritis.(ilj/bbs)




Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Buka Puasa

Kabar6-Selain mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, buah-buahan juga mengandung glukosa, sehingga sangat baik untuk menu berbuka puasa. Meskipun demikian, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi semua jenis buah saat berbuka puasa, lho.

Ada beberapa buah, melansir Viva, yang tidak baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menimbulkan gangguan di dalam tubuh. Buah yang dimaksud adalah durian. Buah yang satu ini mengandung protein, serat dan apabila sudah matang mengalami fermentasi, sehingga menyebabkan gas pada lambung yang membuat perut terasa kembung. Jadi, hindari berbuka dengan durian.

Selanjutnya adalah nangka. Buah ini menyebabkan pembentukan gas berlebih di perut, sehingga dapat mengakibatkan kembung ketika dikonsumsi saat berbuka puasa. Karena lambung Anda sudah istirahat dan kosong selama sekira 14 jam, maka sebaiknya jangan diberi makanan berat yang dapat membentuk gas.

Selain kedua buah tersebut, asinan juga harus dihindari saat pertama kali berbuka puasa. Asinan dianjurkan dikonsumsi setelah makan besar. Alasannya, karena dalam asinan ada kol dan tauge yang semuanya membentuk gas. Selain itu juga ada kerupuk kuning, gorengan lemak jahat, kemudian ‘disiram’ sambal kacang.

Terlebih rasa asinan cenderung pedas. Bagi orang-orang yang tidak tahan terhadap makanan pedas, lambungnya akan bermasalah hingga menyebabkan maag kumat. ** Baca juga: Tidak Hanya Susu, Buah dan Sayuran Juga Bikin Tulang Lebih Kuat

Jadi, pilih buah-buahan berbuka puasa yang tepat agar tidak membuat pencernaan Anda terganggu.(ilj/bbs)